Anda di halaman 1dari 4

A.

Pengertian HIV dan AIDS

·         HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah sejenis virus yang menyerang sistem
kekebalan tubuh manusia dan dapat menimbulkan AIDS. HIV menyerang salah satu jenis dari
sel-sel darah putih yang bertugas menangkal infeksi.

·         AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome, yang berarti
kumpulan gejala atau sindroma akibat menurunnya kekebalan tubuh yang disebabkan infeksi
virus HIV.  Tubuh manusia mempunyai kekebalan untuk melindungi diri dari serangan luar 
seperti  kuman, virus, dan penyakit. AIDS melemahkan atau merusak sistem pertahanan tubuh
ini, sehingga akhirnya berdatanganlah berbagai jenis penyakit lain.

B. Penyebab HIV/AIDS.
Penyebab HIV/AIDS adalah infeksi oleh virus HIV, yang menyerang sistem kekebalan tubuh
sehingga sel-sel pertahanan tubuh makin lama makin banyak yang rusak. Penderita infeksi HIV
menjadi sangat rentan terhadap semua bentuk infeksi. Pada yahap akhir, penderita tidak bisa
tahan terhadap kuman-kuman yang secara normal bisa dilawannya dengn muda.

C. Gejala HIV/AIDS
Bervariasi, tergantung pada kekebalan tubuh indivdu masing-masing dan tahap penyakit
HIV/AIDS yang sedang diderita.

Tahap awal gejala HIV/AIDS.

Dalam waktu antara 2-4 minggu setelah infeksi virus HIV, kebanyakan penderita akan
mengalami gejala mirip sakit flu, bisa juga digambarkan sebagai sakit flu terburuk yang pernah
diderita. Gejalaawal ini disebut juga sindrom retroviral akut atau infeksi HIV primer, dan gejala
ini merupakan itu reson alami tubuh terhadap infeksi virus HIV. Selain seperti menderita flu
parah, gejala awal lainnya berupa :

·         Demam ( Gejala hiv/aids yang paling umum )

·         Pembekakan kelenjar

·         Sakit tenggorokan

·         Ruam

·         Letih lesu

·         Nyeri otot dan sendi


·         Sakit kepala

·         Kedinginan

·         Penurunan Berat Badan.

D. Penularan HIV/AIDS .
HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antar lapisan kulit
dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti
darah, air mani, cairan vagina, cairan presemina, dan air susu ibu. Penularan dapat terjadi melalui
hubungan intim (vaginal,anal,ataupun oral), transfusi darah, jarum suntuk yang terkontaminasi,
antara ibu dan bayi selama kehamilan,berslin,atau menyusui serta bentuk kontak lainnya cairan-
cairan tubuh.

E. Kelompok perilaku resiko tinggi terinfeksi HIV/AIDS


 Pengguna Napza suntik (IDU)
 Wanita/waria penjaja seks dan pelanggannya
 Pasangan pelanggan wanita/waria pekerja seks
 Lelaki penjaja seks/gay/laki suka laki
 Narapidana
 Pasangan pengguna Napza suntik

F. Apa saja hal-hal yang tidak menularkan HIV/AIDS?


• Bersenggolan atau menyentuh

• Berjabat tangan

• Melalui bersin atau batuk

• Berenang bersama-sama

• Menggunakan WC / toilet yang sama

• Tinggal serumah

• Menggunakan piring dan alat makan yang sama

• Gigitan nyamuk /serangga yang sama


G. Pencegahan HIV/AIDS.
1. Jauhi sesks bebas.

2. Bersikaplah saling setia dengan pasangan.

3. Gunakan kondom saat berhubungan intim.

H. Hal-hal yang perlu diperhatikan bila disekitar kita ada yang positif HIV-AIDS
 Jangan mengucilkan mereka yang sudah positif terkena HIV-AIDS.
 Berikan dukungan kepada penderita HIV-AIDS
MATERI PENYULUHAN
(Pencegahan Penularan HIV/AIDS)

ASTRID NADIFA ADIL

GUSTI NURANI

JUSRIANI

MUH. ANDRI BASRI

NUSYAFIKA

SRI WAHYU NINGSI

S1 KEPERAWATAN

STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

TAHUN AJARAN 2020/2021

Anda mungkin juga menyukai