DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
JUSRIANI A.19.11.021
MARYANI A.19.11.025
NURHALISA A.19.11.035
YUSNIAR A.19.11.048
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahnya hingga penulis dapat merampungkan pembuatan makalah
yang berjudul “PERUBAHAN PSIKOLOGIS PADA LANSIA” Penyusun
mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah mendukung dan
memberikan bimbingan dalam penyusunan makalah ini. Penyusun menyadari
bahwa dalam penulisan askep ini masih terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan karena faktor batasan pengetahuan penyusun, maka penyusun dengan
senang hati menerima kritikan serta saran – saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini ini. Akhir kata, melalui kesempatan ini penyusun
makalah mengucapkan banyak terima kasih.
Bulukumba, 16-Oktober-2022
Penulis
KELOMPOK 2
DAFTAR ISI
Daftar Isi...................................................................................................................i
Kata Pengantar…………………………………………………………………….ii
Bab I Pendahuluan...................................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................5
A. Definisi Lansia..............................................................................................5
A. Pengkajian.......................................................................................................12
B. Diagnosis Keperawatan..................................................................................14
D. Implementasi...................................................................................................18
E. Evaluasi...........................................................................................................18
Bab IV Penutup......................................................................................................19
A. Kesimpulan.................................................................................................19
Daftar Pustaka........................................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses menua (aging) adalah proses alami yang disertai adanya
penurunan kondisi fisik, psikologis maupun sosial yang saling berinteraksi
satu sama lain. Keadaan itu cenderung berpotensi menimbulkan masalah
kesehatan secara umum maupun kesehatan jiwa secara khusus pada lansia.
Masalah kesehatan jiwa lansia termasuk juga dalam masalah kesehatan
yang dibahas pada pasien-pasien Geriatri dan Psikogeriatri yang
merupakan bagian dari Gerontologi, yaitu ilmu yang mempelajari segala
aspek dan masalah lansia, meliputi aspek fisiologis, psikologis, sosial,
kultural, ekonomi dan lain-lain. Menurut Setiawan (1973), timbulnya
perhatian pada orang-orang usia lanjut dikarenakan adanya sifat-sifat atau
faktor-faktor khusus yang mempengaruhi kehidupan pada usia lanjut.
Setiap manusia pasti mengalami proses pertumbuhan dan
perkembangan mulai dari bayi sampai menjadi tua. Masa tua merupakan
masa hidup manusia yang terakhir, pada masa ini seseorang mengalami
kemunduran fisik, mental dan sosial sedikit demi sedikit sehingga tidak
dapat melakukan tugasnya sehari-hari lagi. Lansia banyak menghadapi
berbagai masalah kesehatan yang perlu penanganan segera dan
terintegrasi.
Lansia atau lanjut usia adalah periode dimana manusia telah
mencapai kematangan ukuran dan fungsi. Selain itu lansia juga masa
dimana seseorang akan mengalami kemunduran seiring dengan
berjalannya waktu. Ada beberapa pendapat mengenai usia seseorang
dianggap memasuki masa lansia, yaitu ada yang menetapkan pada umur 60
tahun, 65 tahun, dan ada juga yang 70 tahun. Santrock (2012:224)
mengemukakan bahwa usia 65 tahun merupakan usia penuaan bagi yang
berlangsung secara nyata dan seseorang itu telah disebut lansia. Menurut
ilmu gerontologi orang yang berusia lebih dari 65 tahun dibagi menjadi 3
kelompok: usia tua awal, yaitu mereka yang berusia antara 64 hingga 74
tahun; usia tua menengah yaitu mereka yang berusia antara 75 hingga 84
tahun; dan usia akhir yaitu mereka yang berusia ditas 85 tahun. Kesehatan
masing-masing berbeda dalam berbagai cara (Davison, Neale, dan Kring,
2014:743).
B. Rumusan Masalah
1. Apakah defisini lanjut usia (lansia) ?
2. Bagaimanakagh teori psikologis pada proses menua ?
3. Apa saja factor-faktor yang berpengaruh terhadap psikologis lansia ?
4. Apa saja masalah yang terjadi pada lansia ?
BAB II
KONSEP MEDIS
A. Definisi Lansia
Menurut Setianto (2004) seseorang dikatakan lanjut usia (lansia)
apabila usianya 65 tahun ke atas dan lansia bukan penyakit namun
merupakan tahap lanjut dari suatu proses kehidupan yang ditandai
dengan penurunan kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan stress
lingkugan.
Masa lanjut usia adalah periode penutup dalam rentang hidup
seseorang. Masa ini dimulai dari umur enam puluh tahun sampai
meninggal, yang ditandai dengan adanya perubahan yang bersifat fisik
dan psikologis yang semakin menurun. Proses menua (lansia) adalah
proses alami yang disertai adanya penurunan kondisi fisik, psikologis
maupun sosial yang saling berinteraksi satu sama lain
Usia 65 tahun merupakan titik awal masa dewasa akhir, fase
terakhir kehidupan. Pada usia inilah kebanyakan orang
mendeskripsikan lansia. Di Indonesia telah di tetapkan batasan umur
orang yang berusia lanjut adalah 60 tahun , hal tersebut tertulis pada
UU No.13 Tahun 1998.
A. Pengkajian
B. Diagnosis Keperawatan
C. Intervensi Keperawatan
N
Diagnosis Keperawatan Intervensi Keperawatan
O
1. Orientasi Realita
Gangguan Identitas Diri b.d
Observasi
gangguan peran social
Monitor perubahan orientasi
Monitor perubahan kognitif dan perilaku
Terapeutik
Perkenalkan nama saat memulai interaksi
Orientasikan orang, tempat, dan waktu
Hadirkan realita (mis. beri penjelasan alternatif,
hindari perdebatan)
Sediakan lingkungan dan rutinitas secara konsisten
Atur stimulus sensorik dan lingkungan (mis.
kunjungan, pemandangan, suara, pencahayaan,
bau, dan sentuhan) Gunakan simbol dalam
mengorientasikan lingkungan (mis. tanda, gambar,
warna)
Libatkan dalam terapi kelompok orientasi
Berikan waktu istirahat dan tidur yang cukup,
sesuai kebutuhan Fasilitasi akses informasi (mis.
televisi, surat kabar, radio), jika perlu
Edukasi
Anjurkan perawatan diri secara mandiri Anjurkan
penggunaan alat bantu (mis. kacamata, alat bantu
dengar, gigi palsu)
Ajarkan keluarga dalam perawatan orientasi realita
Promosi Koping
Observasi
E. Evaluasi
PENUTUP
A. Kesimpulan
Seseorang dikatakan lanjut usia (lansia) apabila usianya 65 tahun
ke atas dan lansia bukan penyakit namun merupakan tahap lanjut dari
suatu proses kehidupan yang ditandai dengan penurunan kemampuan
tubuh untuk beradaptasi dengan stress lingkugan.
DAFTAR PUSTAKA
Nadila, I., Agustina, L., & Fitriyani, N. (2019). Makalah Keperwatan Gerontik
Perubahan Psikologis Pada Lansia.
https://www.scribd.com/document/402341314/MAKALAH-
PERUBAHAN-PSIKOLOGIS-LANSIA-KELAS-3A-KELOMPOK-2-
docx
Perdana, M. H., Rahma, N., Rahmat, U. A., & Kahar, K. (n.d.). Permasalahan
Psikologi Lansia.
https://www.academia.edu/25415096/Makalah_Permasalahan_Psikologi_
Lansia
Sitompul, N., Hutagoal, G. M., Zega, A. I., & Zebua, H. A. (2020). Perubahan
Psikologis Yang Lazim Terjadi Pada Proses Menua.
https://id.scribd.com/document/484514061/Kelompok-2-A-
PERUBAHAN-PSIKOLOGIS-YANG-LAZIM-TERJADI-PADA-
PROSES-MENUA-Tugas-Buat-PPt