DISUSUN OLEH:
PEBRIANI
NIM: 202001027
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun tugas ini yang berjudul "
Askep Jiwa Pada Lansia " tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan
Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan
ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada para pembaca. Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan
maupun materinya. Kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.
.
22 MARET 2022
PEBRIANI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................................................
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................
C. Tujuan Penulisan...............................................................................................................
A. Pengertian Lansia............................................................................................................
B. Masalah Kesehatan Lansia..............................................................................................
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Jiwa Lansia...........................................
D. Penyakit Psikiatris..........................................................................................................
A. Pengkajian......................................................................................................................
B. Diagnosa keperawatan...................................................................................................
BAB IV PENUTUPAN
A. Kesimpulan......................................................................................................................
B. Saran................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
D. Latar Belakang
E. Rumusan Masalah
1. Bagaimana rentang sehat jiwa?
2. Apa definisi sehat jiwa pada anak?
3. Bagaimana landasan teoritis pada Lansia?
F. Tujuan Penulisan
Tujuan Khusus
1. Dapat melakukan pengkajian
2. Dapat membuat rencana tindakan keperawatan
3. Dapat melakukan intervensi yang telah dibuat
4. Dapat melakukan atau menentukan evaluasi terhadap asuhan keperawatan yang
telah diberikan.
BAB II
KONSEP DASAR
A. Pengertian Lansia
D. Penyakit Psikiatris.
Gangguan yang paling banyak diderita adalah gangguan depresi, demensia, fobia,
dan gangguan terkait penggunaan alkohol. Lansia dengan usia di atas 75 tahun juga
beresiko tinggi melakukan bunuh diri. Banyak gangguan mental pada lansia dapat
dicegah, diperbaiki, bahkan dipulihkan.
1) Gangguan demensia
Faktor resiko demensia yang sudah diketahui adalah usia, riwayat keluarga, dan jenis
kelamin wanita. Perubahan khas pada demensia terjadi pada kognisi, memori, bahasa, dan
kemampuan visuospasial, tapi gangguan perilaku juga sering ditemui, termasuk agitasi,
restlessness, wandering, kemarahan, kekerasan, suka berteriak, impulsif, gangguan tidur,
dan waham.
2. Diagnosa keperawatan
-Ketidakefektifan management kesehatan obesitas b/d keluarga
BAB IV
PENUTUPAN
A. KESIMPULAN
Sehat jiwa adalah kemampuan individu dalam keluarga dan lingkungannya untuk berinteraksi
dengan yang lain sebagai cara untuk mencapai kesejahteraan, perkembangan yang optimal,
dengan menggunakan kemampuan mentalnya memiliki prestasi individu serta keluarganya
konsisten dengan hukum yang berlaku. Rentang sehat jiwa terdiri dari dinamis bukan titik statis,
rentang dimulai dari sehat optimal – mati, ada tahap-tahap, adanya variasi tiap individu,
menggambarkan kemampuan adaptasi, berfungsi secara efektif: sehat
B. Seran
1. Dalam melakukan askep, perawat mengetahui atau mengerti tentang recana keluarga dengan
usia lansia.
2. Untuk perawat diharapkan mampu menciptakan hubungan yang humoris dengan keluarga
sehingga keluarga diharapkan mampu memahami tntang masalah yang dialami/ terjadi pada anak
usia lansia
DAFTAR PUSTAKA
Djalali,F. U. Dan M. A. (201). Jurnal proses menua. Jurnal keperawatan lansia ,5(1),15-27
Gati, N. W.,Susanti, Y.,& Putri,E. (201) peningkatan integritas diri lansia melalui terapi
kelompok terapeutik dan. Keperawatan jiwa,4,31-39
Maryam R,S, dkk. (2009). Mengenal usia lanjut dan keperawtannya.(R.Angriani,Ed)(1st
ed.)Jakarta.
Putri (201). Kualitas hidup lansia yang tinggal bersama keluarga dan panti,4,1.