Anda di halaman 1dari 11

Nama : PEBRIANI

Nim : 202001027

Keperawatan jiwa usia bayi


A. PENGERTIAN MASA BAYI

Pengertian masa bayi adalah masa yang berlangsung selama 2 tahun pertama
setelah 2 minggu periode bayi yang baru lahir (postnatal). Meskipun masa bayi
sering dianggap masa bayi baru lahir,label masa bayi akan digunakan untuk
membedakannya dengan periode postnatal yang pada masa ini ditandai dengan
keadaan sangat tidak berdaya. Umumnya ahli psikologi perkembangan membatasi
periode masa bayi dalam 2 tahun pertama ini dengan menyebutnya periode
vital,karena kondisi fisik dan psikologi bayi merupakan pondasi yang kukuh untuk
perkembangan dan pertumbuhan selanjutnya
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN PADA MASA BAYI

1) Perkembangan refleks

a. Reflek menghisap dan mencari


b. Kemampuan merangkak
c. Kemampuan duduk
d. kemampuan diri dan berjalan
e. Pola tidur dan bangun.
f. Pola makan dan minum
g. Pola buang air
h. Perkembangan Inteligensi
i. Perkembangan emosi
j. Perkembangan bahasa
k. Perkembangan moral
CIRI- CIRI MASA BAYI

a. Masa bayi adalah masa dasar yang sesunguhnya.


b. Masa bayi adalah masa pertumbuhan dan perubahan berjalan pesat.
c. Masa bayi adalah masa berkurangnya ketergantungan.
d. Masa bayi adalah masa meningkatnya individualitas.
e. Masa bayi adalah permulaan sosialisasi.
f. Masa bayi adalah permulaan berkembangnya penggoolongan peran sexs.
g. Masa bayi adalah masa yang menarik
h. Masa bayi merupakan permulaan kreativitas
TUGAS PERKEMBANGAN MASA BAYI

a. Belajar berjalan
b. Belajar makan makanan padat
c. Berlajar berbicara
d. Belajar buang air kecil dan besar
e. Belajar mengenal berbedaan jenis kelamin
f. Mencapai kestabilan jasmani fisologi
g. Belajar mengadakan hubungan emosional dengan orang tua
Asuhan keperawatan pada
bayi

1. Pengkajian

Perkembangan psikososial bayi yang normal adalah proses


perkembangan bayi, ditandai dengan pemupukan rasa percaya pada orang
lain yang diawali dengan kepercayaan terhadap orang tua, khususnya ibu.
Rasa aman secara fisik dan psikososial berperan penting dalam
pembentukan rasa percaya bayi. Bila rasa percaya tidak terpenuhi maka
akan terjadi penyimpangan berupa rasa tidak percaya diri dan setelah besar
ia menjadi orang yang mudah curiga dan tidak menjalin hubungan baru.
DIAGNOSA

-Berkembangnya rasa percaya b/d Resiko berkembangnya rasa tidak


kepercayaan

INTERVENSI

1. Jeleskan pengertian perkembangan psikososial, karakteristik perilaku bayi yang normal dan
menyimpang

2. Jelaskan cara memupuk rasa percaya bayi pada ibu/keluarga

3. Demonstrasikan cara memupuk rasa percaya bayi

4. Rencanakan tindakkan untuk memupuk rasa percaya bayi


IMPLEMENTASI

• Rencanakan tindakkan untuk memupuk rasa percaya bayi


• Menjelaskan cara memupuk rasa percaya bayi pada ibu/keluarga
• Memaanggil bayi sesuai namanya
• Merespon secara konsisten terhadap kebutuhan bayi
• Mendemonstrasikan cara memupuk rasa percaya bayi
• Merencanakan tindakkan untuk memupuk rasa percaya bayi
EVALUASI

• S : Ibu mengatakan bahwa ibu memahami cara memupuk rasa percaya


bayi.
• O : Ibu tampak antusias saat perawat mendemonstrasikan cara memupuk
rasa percaya bayi
• A : Dapat mempertahankan kondisi perkembangan normal : Rasa percaya
diri bayi
• P : intervensi dihentikan
KESIMPULAN
Meskipun masa bayi sering dianggap masa bayi baru lahir,label masa
bayi akan digunakan untuk membedakannya dengan periode postnatal
yang pada masa ini ditandai dengan keadaan sangat tidak berdaya.
Umumnya ahli psikologi perkembangan membatasi periode masa bayi
dalam 2 tahun pertama ini dengan menyebutnya periode vital,karena
kondisi fisik dan psikologi bayi merupakan pondasi yang kukuh untuk
perkembangan dan pertumbuhan selanjutnya.

SARAN

Bagi keluarga Hendaknya keluarga selalu memantau dan mengontrol perkembangan


bayi khususnya perkembangan psikososial karena pola perkembangan psikososial
sangatlah berpengaruh terhadap pola perkembangan bayi selanjutnya dalam melakukan
orientasi dan komunikasi terhadap orang lain dan dunia luar, dan untuk perawat
sebaiknya harus memahami dan mengerti secara teoritis mengenai perkembangan
psikososiak bayi karena ini sangat penting dan berpengaruh terhadap bagaimana cara
perawat dalam melakukan komunikasi kepada bayi pada saat akan melakukan tindakan
keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai