Anda di halaman 1dari 11

“PERENCANAAN TINDAKAN

KEPERAWATAN PADA
LANSIA DENGAN
MASALAH KOMUNIKASI “

Oleh :
KELOMPOK V
Perencanaan Tindakan Keperawatan Pada Lansia Dengan Masalah
Komunikasi

Perencanaan Keperawatan Gerontik ini merupakan langkah ketiga dalam proses


keperawatan. Perawat memerlukan berbagai pengetahuan dan keterampilan
diantaranya pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan klien, nilai dan
kepercayaan klien, batasan praktek keperawatan, peran dari tenaga kesehatan
lainnya.
Pengertian perencanaan keperawatan gerontik

Perencanaan keperawatan gerontik


adalah suatu proses penyusunan
berbagai intervensi keperawatan yang
berguna untuk untuk mencegah,
menurunkan atau mengurangi
masalah-masalah lansia.
Prioritas masalah keperawatan
Terdapat beberapa pendapat untuk
menentukan urutan prioritas, yaitu:

A B

Berdasarkan tingkat
Berdasarkan
kegawatan kebutuhan Maslow
(mengancam jiwa)
Berdasarkan tingkat kegawatan (mengancam jiwa)

01 02 03

Prioritas Tinggi Prioritas Prioritas


Sedang Rendah
Berdasarkan kebutuhan Maslow

Kebutuhan fisiologis
01

Kebutuhan keamanan
02 dan keselamatan

Kebutuhan mencintai
03 dan dicintai

Kebutuhan harga diri


04
Penentuan tujuan dan hasil yang di harapkan

Tujuan merupakan hasil yang ingin


dicapai untuk mengatasi masalah
diagnosis keperawatan, dengan kata
lain tujuan merupakan sinonim
kriteria hasil (hasil yang diharapkan)
yang mempunyai komponen.
Rencana tindakan keperawan

Setelah menetapkan tujuan, kegiatan


berikutnya adalah menyusun rencana
tindakan. Berikut ini dijelaskan
rencana tindakan beberapa masalah
keperawatan yang lazim terjadi pada
lansia
Dorong klien untuk
berkomunikasi secara
perlahan dan untuk
Berkomunikasi
mengurangi permintaan Beri anjuran kepada
dengan lansia dengan klien dan keluarga
kontak mata tentang penggunaan
alatbantu bicara

“Gangguan komunikasi verbal”


Mengingatkan lansia
terhadap kegiatan
yang akan dilakukan

Berikan pujian
positif bila
Menyediakan waktu diperlukan
berbincang-bincang
untuk lansia
Resiko kesepian b.d krisis situasional

Mengidentifikasi
dan menyesuaikan Berikan klien
sikap diri terhadap kenyamanan fisik
kondisi dan situasi sebelum berinteraksi
klien Mengidentifikasi
perasaan pribadi yang di
timbulkan oleh pasien
yang dapat mengganggu
efektivitas interaksi
terapeutik
Ciptakan suasana
hangat dan penerimaan Gunakan komunikasi
dalam komunikasi yang terbuka yang
dapat mengungkapkan
diri
“Baik silahkan, kami akan membuka sesi
pertanyaan bukan sesi curhatan, jadi tidak
usah panjang lebar”

—THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai