Dosen Pengampu :
Ibu Lanawati, S.Kep,Ners.,M.Kep
1. Faktor Predisposisi
a. Biologis : riwayat pernah di rawat di RS.Jiwa, penggunaan
alkohol.
b. Psikologis : pernah melakukan tindakan pencurian, pasien
mengatakan merasa tidak berguna sebagai seorang anak.
c. Sosiokultural : berasal dari keluarga ekonomi rendah,
pengangguran.
2. Faktor Presipitasi
a. Internal : perasaan gagal karena kehilangan pekerjaan,
menurunnya perilaku dan mekanisme koping.
b. Eksternal : pernah menjadi korban pembulian.
C. Tanda dan Gejala
1. Menyendiri ( solitude )
2. Kesepian
3. Isolasi Sosial
4. Ketergantungan ( dependen )
5. Manipulasi
6. Impulsif
7. Narsisme
Pohon Masalah
Halusinasi
Isolasi sosial
Menarik diri
0121) Observasi :
• Dapat berinteraksi dengan orang lain - Kaji Interaksi Klien
secara bertahap - Klien mampu menunjukan tanda – tanda mulai percaya diri m
- Klien mampu memberikan keterampilan social
• Klien dapat membina hubungan
saling percaya Terapeutik :
- Gunakan Bahasa yang mudah di mengerti oleh pasien
• Klien mampu menceritakan - Ciptakan suasana rileks, nyaman dan aman
Penyebabnya
Edukasi :
- Terus memberikan dukungan kepada pasien melalui bantuan k
komunikasi yang baik
- Tetap memberikan tujuan dan pengetahuan terhadap klien dan
Lanjutan Intervensi Keperawatan
a Tujuan Intervensi
80) Observasi:
• Klien dapat berinteraksi dengan orang lain
• Identifikasi saat tingkat ansietas berubah
secara bertahap • Identifikasi kemampuan mengambil keputusan
• Monitor tanda – tanda ansietas
• Klien dapat membina hubungan saling percaya
Terapeutik
• Klien mampu mengidentifikasi dan • Ciptakan suasana nyaman untuk menumbuhka
• Dengarkan dengan penuh perhatian
mengungkapkan gejala cemas
• Temani pasien untuk mengurangi kecemasan,
• Klien mampu menunjukkan tekhnik untuk
Edukasi :
mengontrol cemas
• Anjurkan melakukan kegiatan yang tidak kom
• Latih penggunaan mekanisme pertahanan diri
• Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi k
• Latih tekhnik relaksasi
G. Implementasi / Strategi Pelaksanaan
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi validasi
c. Kontrak
2. Fase Kerja
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subjektif dan Objektif
b. Rencana Tindak Lanjut
c. Kontrak
H. Evaluasi
1.Klien merasa senang, percaya diri, percaya terrhadap perawat, keluarga dan teman
2. Klien mau beradaptasi dan berinteraksi terhadap perawat, teman dan kelompok
3. Klien mampu memanfaatkan terapi dengan baik
4. Klien mampu berperan dalam sebuah masalah
Daftar Pustaka
Azami. (2012). Gambaran Psychological Well-Being Mantan Narapidana. Empathy Vol.I No.1, 1-18
PPNI, T. P. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI): Definisi dan Indikator Diagnostik ((cetakan III) 1 ed.). Jakarta: DPP
PPNI
PPNI, T. P. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI): Definisi dan Tindakan Keperawatan ((cetakan II) 1 ed.). Jakarta: DPP
PPNI.
PPNI, T. P. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI): Definisi dan Kreteria Hasil Keperawatan ((cetakan II) 1 ed.). Jakarta: D
PPNI.
Terima kasih.