Anda di halaman 1dari 12

KOMKES

KONSELING

SEKOLAH BISNIS WERKUDARA | SESI 1


PADA IBU
BERSALIN
DOSEN PENGAMPU: NI NENGAH
ARINI MURNI M.KES
anggota kelompok:
Siska herliana (P07124123081)
Ariyana Dewi (P07124123 051)
mutiara salma tahirah (P07124123069)
Nur intan mustika ratu ( P07124123075)
Fina ayu umami (P07124123063)
Bestin tania (P07124123057)
A. persalinan
Persalinan adalah proses pengeluaran hasil
konsepsi melalui jalan lahir atau dengan
bantuan, ditandai oleh lightening pada
primigravida, perubahan perut, polakisuria,
dan tanda-tanda in-partu seperti kontraksi
uterus, lendir bercampur darah, serta
pembukaan serviks.

Faktor-faktor yang berperan melibatkan


kekuatan (kontraksi uterus, otot perut,
diafragma), kondisi janin, jalur lahir, dan
rangkaian proses persalinan.
B. PERUBAHAN PSIKOLOGIS IBU
BERSALIN

Fase laten persalinan: Fase aktif persalinan:


Awalnya lega, menuju persalinan mencapai kecepatan maksimum,
gelisah dan cemas. Wanita butuh meningkatkan rasa khawatir pada
dukungan, ingin berbicara, berjalan- wanita. Kontraksi lebih kuat dan
jalan, dan menciptakan kontak mata. frekuensinya tidak terkendali,
Kesadaran bahwa proses ini alami membuat wanita serius dan merasa
membantu adaptasi.. takut tidak mampu beradaptasi.
Dukungan dan pendampingan menjadi
penting dalam menghadapi kondisi ini.
C. KOMUNIKASI DAN KONSELING
PADA IBU BERSALIN
komunikasi:
Komunikasi adalah seni menyampaikan informasi dan memohon
perubahan. Dalam bidan-pasien, komunikasi membangun hubungan,
mengidentifikasi kebutuhan, dan merencanakan tindakan. Tanggung
jawab penolong persalinan melibatkan evaluasi perawatan dan
memberikan dukungan penting. Hubungan baik antara wanita dan
pemberi perawatan memiliki nilai penting, tanpa memandang
pertemuan sebelumnya.

konseling:
Konseling kebidanan melibatkan wawancara dan interaksi antara bidan
(konselor) dan klien (konseli) untuk mencapai tujuan konseling, seperti
pemecahan masalah, pemenuhan kebutuhan, atau perubahan tingkah
laku/sikap dalam pelayanan kebidanan.
D. TUJUAN KONSELING
Tujuan konseling kebidanan: membantu klien atasi masalah dan
mengembangkan potensi secara efektif. Bidan berperan dalam dua
fungsi utama yaitu membantu klien atasi masalah dan mengoptimalkan
potensinya. Ada dua fungsi dalam tujuan konseling, yaitu;

Fungsi kuratif konseling:


Fungsi kuratif konseling kebidanan adalah membantu klien
memecahkan masalah perkembangannya. Bidan membantu klien yang
mengalami kesulitan untuk memahami dan menyelesaikan
perkembangannya karena alasan tertentu.

Fungsi preventif konseling:


Fungsi preventif konseling kebidanan adalah mencegah masalah
bertambah atau muncul, disesuaikan dengan keadaan klien. Tujuan
konseling: mengubah pengetahuan, sikap, dan perilaku klien.
E. FUNGSI 1.
Pencegahan : mencegah timbulnya masalah
kesehatan.

KONSELING
2.
Penyesuaian : membantu klien mengalami perubahan
biologis, psikologis, kultural dan lingkungan.

3.
Perbaikan : perbaikan terjadi bila ada penyimpangan
perilaku klien

4.
1.Pengembangan : meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan serta peningkatan derajat kesehatan
F. PROSES KONSELING
1. Pembinaan hubungan baik (rapport) : 2. pengambilan keputusan
Pembinaan hubungan baik dimulai sejak
Dalam konseling, setelah memberikan informasi yang cukup,
awal pertemuan dengan klien dan perlu
konselor membantu klien dalam pengambilan keputusan,
dijaga seterusnya dengan :
pemecahan masalah, dan perencanaan untuk mengatasi
a. Memberi salam pada awal setiap pertemuan.
masalah yang dihadapi.
b. Memperkenalkan diri
c. Menciptakan suasana nyaman dan aman. 3. Menindak lanjuti pertemuan
d. Memberikan perhatian penuh pada klien SOLER.
S : Face your clients squarely (menghadap klien) & smile/ nod at
Menindaklanjuti pertemuan konseling dengan membuat
clients (senyum/ mengganggukkan kepala). rangkuman, merencanakan pertemuan selanjutnya/ merujuk
O : Open and Non Judgemental Facial Expression (ekspresi muka klien.
menunjukkan sikap terbuka dan tidak menilai).
L : Lean Towards Client (tubuh condong kearah klien). 4. Kompetensi dalam melakukan percakapan
E : Eye Contact in a culturally- Acceptable Manner (kontak mata/
tatap mata sesuia dengan cara yang diterima budaya setempat). Komunikasi dikatakan efektif bila ada sikap perilaku
R : Relaxed and Friendly Manner (santai dan sikap bersahabat). kompeten dari kedua belah pihak.
e. Bersabar
f. Tidak memotong pembicaraan klien
G. LANGKAH DALAM
KONSELING PADA IBU
BERSALIN
1. Menjalin hubungan positif dengan klien, menerima mereka apa adanya, dan
memberikan dorongan verbal positif.

2. Memberikan kehadiran aktif dengan fokus fisik dan fisiologis pada klien yang
bersalin.

3. Mendengarkan dan memperhatikan keluhan klien.

4. Memberikan sentuhan untuk memberikan rasa nyaman dan membantu relaksasi,


seperti memberikan sentuhan pada pinggang saat kontraksi.

5. Memberikan informasi tentang kemajuan persalinan untuk membangun rasa


percaya diri pada klien.

6. Memandu persalinan dengan memberikan arahan, seperti menganjurkan untuk


meneran saat his.

7. Menjaga kontak fisik dengan klien, seperti mengelap keringat atau memeluk
pasien.

8. Memberikan pujian atas usaha klien, misalnya mengatakan "bagus ibu, pintar
sekali menerannya".

9. Memberikan ucapan selamat atas kelahiran bayi dan menyampaikan rasa bahagia.
H. HARAPAN BIDAN SETELAH DIADAKAN
KONSELING
1.Peningkatan kemampuan klien dalam
mengenali masalah, merumuskan
pemecahan masalah, menilai hasil tindakan
dengan tepat.

2.Klien mempunyai pengalaman dalam


menghadapi masalah kesehatan.

3. Klien merasa percaya diri dalam


menghadapi masalah.

4.Munculnya kemandirian dalam


pemecahan masalah kesehatan.
I. KETERAMPILAN
OBSERVASI
Dalam komunikasi kebidanan, bidan menggunakan
observasi verbal dan non-verbal untuk mendukung
persalinan. Metode non-invasif seperti mandi dan
sentuhan membantu wanita merespons nyeri persalinan.
Komunikasi terapeutik bidan penting untuk menurunkan
nyeri dan menciptakan rasa percaya diri. Bidan
memberikan informasi akurat, pujian, dan dukungan
selama persalinan, menjelaskan konsep dasar adaptasi
manusia yang berfokus pada kebutuhan fisiologis dan
interaksi sosial.
thanks for your attention,
any questions?

Anda mungkin juga menyukai