Anda di halaman 1dari 3

A.

Konseling
Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli (disebut
konselor) kepada individu yang mengalami sesuatu masalah (disebut konseli) yang
bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien.
Konseling Gizi adalah serangkaian kegiatan sebagai proses komunikasi dua arah
antara Konselor dan Klien/Pasien untuk menanamkan dan meningkatkan pengertian,
sikap dan perillaku sehingga membantu klien/pasien mengenali dan mengatasi masalah
gizi yang sedang di hadapi.
Konselor/petugas Konseling adalah orang yang mempunyai kemampuan
(pengetahuan dan keterampilan) untuk melakukan konseling. Konselor harus dapat
menggali masalah yang dialami oleh klien, memicu penjelasan dan harus memberikan
informasi yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi dan memberikan alternatif untuk
memecahkan masalah yang dihadapi serta membantu klien mengambil keputusannya.
Klien adalah orang yang mempunyai masalah (kesehatan dan gizi) yang
membutuhkan pertolongan, datang ke tempat konseling untuk dibantu.
Konselin dilakukan oleh seorang konselor yang kompeten dan ahli dalam menangani
konflik atau masalah :
1. Melibatkan dua orang yang saling berinteraksi.
2. Menggunakan berbagai model interaksi multi dimensional, tidak terbatas pada
dimensi verbal saja.
3. Interaksi antara konselor dan klien berlangsung dalam waktu yang relatif lama dan
terarah pada pencapaian tujuan.
4. Terjadi perubahan tingkah laku klien kearah yang lebih baik.
5. Konseling merupakan proses yang dinamis, dimana individu klien dibantu untuk
dapat mengembangkan dirinya.
6. Konseling bersifat pribadi (privacy) dan bersifat rahasia (confidential).
7. Konseling bersifat formal, professional dan terarah antara konselor dengan konseling.

Dari paparan diatas ada kesimpulan yang menarik yaitu adanya konseling identik
dengan hal-hal (masalah) yang khusus.

Dalam konseling terdapat beberapa tingkat keterampilan Konseling Yaitu :

a. Konfortasi

Pada tingkat keterampilan Konseling Konfortasi adalah Membedakan, mengetahui,


ketidak sesuaian dan konfortasi jarang di gunakan pada konseling.

b. Keterampilan Mempengaruhi adalah bersifat Meninjukkan, menafsirkan,


mengungkapkan dan memberi nasehat, menginformasikan, menjelaskan, memberi
instruksi, umpan balik.

c. Keterampilan Mendengarkan dan Bertanya adalah Menggunakan pertanyaan terbuka


dan tertutup, pertanyaan mendalam, memberi dorongan, refleksi isi, refleksi perasaan.
d. Keterampilan Observasi dan memantapkan Hubungan yang baik adalah memberi
perhatian, menggunakan tatapan mata sesuai dengan budaya mengikuti ucapan verbal
kualitas suara dan bahasa tubuh.

B. Konsultasi

Konsultasi gizi merupakan serangkaian proses belajar untuk mengembangkan


pengertian dan sikap positif terhadap makanan agar dapat membentuk dan memiliki
kebiasaan makanan yang baik dalam kehidupan sehari-hari (PGRS, 1991). Menurut
Pedoman Gizi Rumah Sakit, terdapat empat langkah pentatalaksanaan konsultasi gizi,
yaitu :

1. Tahap perlibatan
2. Tahap penjelasan
3. Tahap pemecahan masalah
4. Tahap kesimpulan

Konsultasi gizi juga memiliki tujuan dam manfaat. Tujuan umum dari konsultasi
gizi yaitu untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemampuan masyarakat untuk
hidup sehat dan berperan serta dalam upaya kesehatan dengan mengkonsumsi makanan
yang sehat. Adapula tujuan khusus menurut (Yuliana, 2005) yaitu meningkatkan keadaan
gizi masyarakat untuk mencapai gizi seimbang dengan menurunkan jumlah penduduk
yang mengalami gizi kurang dan gizi lebih dan meningkatkan penganekaragaman dalam
penyelenggaraan makanan dalam upaya peningkatan status gizi. Sedangkan manfaat dari
konsultasi gizi yaitu sebagai pemberian bantuan seseorang kepada orang lain dalam
membuat suatu keputusan atau memecahkan suatu masalah melalui pemahaman terhadap
fakta-fakta, harapan, dan kebutuhan, dan prasaan-prasaan. Sasaran program konsultasi
gizi yang biasa dilakukan di posyandu adalah sasaran kelompok yang rentan gizi di usia
produktif yaitu balita. Bayi, ibu hamil, anak usia sekolah, dan lansia.
Daftar pustaka

https://tyradotcom.wordpress.com/2012/12/18/konsultasi-gizi/

http://www.portalkonseling.com/2015/06/perbedaan-konseling-dengan-penyuluhan.html

http://nurbayasalam.blogspot.co.id/2010/02/konseling-gizi.html

Anda mungkin juga menyukai