Anda di halaman 1dari 6

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.

id/2012/06/mahasiswa-ub-sulap-kulit-pisang-jadi-es-krim-
lezat/#ixzz3R8gXp2Ge

PEMANFAATAN KULIT PISANG SEBAGAI


PEMBUATAN ES KRIM
PEMANFAATAN KULIT PISANG SEBAGAI PEMBUATAN ES KRIM

A. PENDAHULUAN
Pisang merupakan tanaman buah tropis yang berasal dari Asia Tenggara, Brazil, dan
India. Pisang menjadi buah yang penting di masyarakat Indonesia, karena pisang merupakan
buah yang sering dikonsumsi dibandingkan dengan buah yang lain dan dikonsumsi tanpa
memperhatikan tingkat sosial.

Indonesia merupakan penghasil pisang terbesar keenam di dunia. Bahkan di Asia,


Indonesia merupakan penghasil pisang terbesar, karena hampir 50 % produksi pisang di Asia,
dihasilkan oleh Indonesia, dan setiap tahun produksinya terus meningkat. Pisang juga
memiliki kandungan gizi yang tinggi, dan memiliki tingkat antioksidan yang cukup tinggi.

Bukan hanya buah pisang saja yang memiliki kandungan gizi yang tinggi. Namun
bagian lain dari pohon pisang, kulit pisang misalnya. Kulit pisang merupakan limbah
pertanian yang cukup banyak ditemukan dimana-mana, sehingga dalam hal ini kulit pisang
dapat dimanfaatkan menjadi suatu produk makanan oleh industri. Kulit pisang ternyata
memiliki kandungan gizi yang tidak kalah banyaknya dari buah pisang.

Tim Universitas Kedokteran Taichung Chung Shan, Taiwan membuktikan kulit


pisang yang diambil ekstraknya bermanfaat mengurangi gejala depresi. Hal ini disebabkan
adanya kandungan serotonin pada kulit buah pisang. Tidak itu saja, hasil penelitian
menyebutkan ekstrak kulit buah pisang bermanfaat untuk menjaga kesehatan retina mata.
Buah ini mengandung vitamin C, vitamin A, sejumlah serat dan berbagai mineral yang
penting untuk tubuh.
Es krim adalah salah satu camilan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia
untuk berbagai usia dan kelas ekonomi. Tingkat konsumsi camilan berbahan baku es dalam
lima tahun terakhir di Indonesia, tingkat pertumbuhan pasarnya sedikitnya 20% setiap tahun.
Tahun 2011, umpamanya, total pasar es krim sudah mendekati angka 100 juta liter dengan
nilai absolut di atas US$221 juta.

Maka dari itu penulis mengharapkan dengan adanya makalah ini, dapat memberikan
motivasi lebih untuk masyarakat agar memanfaatkan kulit pisang, dan tidak membuang
sembarangan sehingga mengakibatkan suatu hal yang mubazir dan dapat mencelakakan orang
lain, serta dapat menjadi jalan keluar untuk peristiwa kekurangan gizi yang masih melanda
sebagian besar penduduk Indonesia, dikarenan harga kebutuhan pokok, dan makanan bergizi
yang harganya seakan semakin melambung tinggi.
B. PEMBAHASAN
Dalam makalah ini, penulis ingin mewujudkan kulit pisang dalam bentuk olahan
makanan yang berupa jajanan sehat es krim kulit pisang. Penulis merasa lebih tepat jika
diolah menjadi es krim karena telah menjadi makanan yang umum sekali disantap waktu
lenggang dan santai, terlebih lagi pengolahannya sangat mudah dan sederhana.

Pisang adalah tanaman buah berupa herba yang berasal dari kawasan di Asia
Tenggara (termasuk Indonesia). Tanaman ini kemudian menyebar ke Afrika (Madagaskar),
Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Di Jawa Barat, pisang disebut dengan Cau, di Jawa
Tengah dan Jawa Timur dinamakan gedang. Pisang merupakan tanaman asli daerah Asia
Tenggara termasuk Indonesia. Tanaman pisang mempunyai nama latin musa
paradisiaca nama ini telah diproklamirkan sejak sebelum masehi.

Klasifikasi botani tanaman pisang adalah sebagai berikut:


divisi : Spermatophyta
subdivisi : Angiospermae
kelas : Monocotyledonae
famili : Musaceae
genus : Musa
spesies : Musa paradisiaca

Kulit pisang merupakan salah satu bagian dari tanaman pisang yang selama ini
keberadaannya terabaikan. Menurut Munadjin (1998) kulit pisang merupakan bahan buangan
(limbah buah pisang) yang cukup banyak jumlahnya yaitu kira-kira 1/3 dari buah pisang yang
belum dikupas.
Kandungan unsur gizi kulit pisang cukup lengkap, seperti karbohidrat, lemak, protein,
kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B, vitamin C dan air. Unsur-unsur gizi inilah yang dapat
digunakan sebagai sumber energi dan antibodi bagi tubuh manusia. Berikut ini Komposisi
Zat Gizi Kulit Pisang :

Unsur Jumlah
Air (%) 69,90
Karbohidrat (%) 18,50
Lemah (%) 2,11
Protein (%) 0,32
Kalsium (mg/100gr) 715
Fosfor (mg/100gr) 117
Besi (mg/100gr) 166
Vitamin B (mg/100gr) 0,12
Vitamin C (mg/100gr) 17,5
Sumber : Munadjin (1988:63)
Berdasarkan tabel tersebut maka komposisi kimia terbanyak pada kulit pisang, di
samping air adalah karbohidrat, yaitu sebesar 18,50%. Karbohidrat ini dapat dimanfaatkan
sebagai bahan baku untuk pembuatan alkohol yang berguna sebagai bahan bakar, bahan
industri kimia, bahan kecantikan dan kedokteran. Manfaat lain kulit pisang yaitu sebagai
bahan baku minuman beralkohol (anggur) dan makanan ternak, seperti kambing, sapi, kelinci
dan lain-lain.
Alat, bahan dan langkah pembuatan es krim kulit pisang, antara lain ;
Alat :
 Panci
 Belender
 Saringan
 Sendok
 Baskom
 Mangkuk
 Cup
 Mixer
 Freezer
 Timbangan

Bahan :
 Kulit pisang 4 buah
 Bubuk Cocoa 1 sdm
 Gula pasir 125 g
 Air secukupnya
 Susu creme 250 mL
 Susu full cream 200 mL
 Gula Pasir 50 g

Langkah kerja :
 Adonan 1
1. Kulit pisang disortasi dan dicuci
2. Kulit pisang dimasak bersama gula dan air hingga kulit pisang lunak dan air meresap
3. Kulit pisang diblender hingga halus
4. Kulit pisang disaring dan diambil ekstraknya
5. Ekstrak pisang dimasak kembali bersama susu full cream dan susu cream lalu diaduk hingga
mendidih

 Adonan 2
1. Mencampurkan gula halus dan telur lalu diaduk dengan mixer
2. Adonan 1 dan adonan 2 dicampurkan
3. Membagi menjadi dua bagian, dengan satu bagian ditambahkan bubuk cocoa
4. Adonan dipanaskan kembali hingga mendidih
5. Adonan dihaluskan dengan mixer
6. Adonan didinginkan dalam freezer dan dibiarkan selama 1 jam
7. Adonan dihaluskan kembali tiap satu jam dengan minimal 3 kali pengocokkan
8. Adonan siap dimasukkan dalam cup ice cream
9. Ice cream siap disantap
C. PENUTUP
Es krim kulit pisang dapat dijadikan alternatif gizi yang juga tepat bagi manusia. Kulit
pisang memiliki kandungan gizi yang tinggi yang tidak kalah dengan kandungan gizi pada
buah pisang.

Berkaitan dengan makalah ini, penulis mengharapkan terciptanya produk makanan


yang berasal dari limbah kulit pisang menjadi produk olahan yang bermanfaat serta
tersosialisi menyeluruh dalam masyarakat, sehingga sesuatu yang masih sangat bermanfaat
tidak terbuang percuma.

Anda mungkin juga menyukai