trimulia.risky221@gmail.com
ABSTRAK
Kulit pisang menjadi suatu limbah/sampah yang rajin ditemui akhir-akhir ini. Berbagai zat gizi yang
lumayan tinggi, terutama pada mineral dan vitaminnya terkandung dalam kulit pisang sehingga dapat
digunakan sebagai bahan baku makanan. Limbah kulit pisang juga dapat dimanfaaatkan untuk
memperbaiki kandungan gizi jika diolah menjadi makanan. Salah satu makanan olahan dari kulit
pisang ini adalah yogurt. Pengolahannya tidak terlalu rumit dapat memudahkan masyarakat untuk
mengolahnya sendiri. Sehingga kulit pisang yang awalnya tidak bermanfaat bisa menjadi bernilai jual.
PENDAHULUAN
METODE PENELITIAN
Metode penelitian ini berupa observasi dengan melihat peluang dan kondisi
berapa banyak limbah kulit pisang yang tersebar di Indonesia. Dengan melihat dan
men-searching info-info tentang limbah kulit pisang yang ada, ternyata cukup banyak
dan bahkan tidak dimanfaatkan lagi untuk keperluan yang lebih berguna. Kemudian
melakukan demonstrasi atau praktek dalam pemanfaatan limbah kulit pisang.
Nutrisi Jumlah
Air (%) 59,10
Energi (ka) 146
Karbohidrat (%) 38,20
Protein (%) 1,1
Lemak (%) 0,2
Vitamin A (SI) 75
Abu (%) 0,8
Tabel 1. Nilai gizi buah pisang per 100 gr*
*)Sumber: Suhardiman (1997).
Unsur Jumlah
Air (%) 68,90
Karbohidrat (%) 18,50
Lemak (%) 2.11
Protein (%) 0,32
Kalsium (mg/100 gr) 715
Fosfor (mg/100 gr) 117
Besi (mg/100 mg) 1,6
Vitamin A -
Vitamin B (mg/100 gr) 0,12
Vitamin C (mg/100 mg) 17,5
Tabel 2. Komposisi kimia kulit buah pisang*)
Kandungan protein yang ada pada yogurt kulit pisang ditemui semakin
bertambah sejalan dengan meningkatnya konsentrasi bahan dan jenis penstabil yang
digunakan. Hal ini dikarenakan pada saat memanaskan susu dapat menyebabkan
bertambahnya padatan susu sebab adanya pengurangan kadar air yang dapat
memengaruhi peningkatan protein di dalam yogurt. Berubahnya kandungan protein
yang ada pada yogurt tidak banyak dipengaruhi oleh fermentasi tetapi yang dominan
adalah berubahnya komposisi protein terutama banyak terpengaruh pada saat
pemasakan (Tamime dan Robinson 2000).
Untuk pembuatan yogurt dari kulit pisang, diperlukan beberapa bahan
diantaranya sebagai berikut :
1. Kulit pisang
2. Gula pasir
3. Pewarna makanan
4. Susuk bubuk (putih)
Kemudian alat yang diperlukan yaitu :
1. Mixer
2. Wadah
3. Sendok
4. Kompor
5. Panci
6. Thermometer
7. Kulkas / freezer
8. Takaran
Ada beberapa cara pembuatannya yaitu :
1. Mengupas bagian dalam pada kulit pisang yang limbahnya sudah dikumpulkan
terlebih dahulu.
2. Kemudian menghaluskan bagian dalam yang telah dikupas dengan memakai mixer.
3. Selanjutnya, adonan yogurt yang ada dibuat dengan takaran kira-kira 1.5 liter
cream pisang lalu dicampur dengan 1 kg gula pasir. Adonan juga bisa ditambahkan
berbagai macam warna makanan agar yoghurt terlihat lebih menarik.
4. Lalu, mensterilkan / mempasteurisasi dengan memanaskan adonan cream kulit
pisangnya hingga suhu mencapai kira-kira 75ºC selama kurang lebih 10 menit dengan
menggunakan kompor, panci dan thermometer.
5. Langkah berikutnya yaitu mengkulturisasi atau memasukkan susu bubuk putih dan
dan bibit yogurt.
6. Selanjutnya, menghangatkan cream kulit pisang yang sudah dikulturisasi dengan
suhu kira-kira 45 ºC selama kurang lebih satu hari, ini biasa disebut dengan proses
inkubasi.
7. Kemudian, meletakkan cream kulit pisang ke dalam kardus selama kurang lebih
satu hari, setelah itu memasukkan yogurt kulit pisang yang telah jadi ke dalam kulkas.
KESIMPULAN
Pengolahan limbah kulit pisang menjadi yogurt adalah salah satu cara untuk
pengurangan sampah yang ada di lingkungan masyarakat. Dengan banyaknya limbah
kulit pisang yang tidak dimanfaatkan dan hanya dibuang secara percuma, timbullah
inovasi untuk mengolahnya menjadi hal yang lebih bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA
Arifki, H. H dan Barliana, M. I. (2018, Aug 30). Karakteristik dan Manfaat
Tumbuhan Pisang di Indonesia. http://jurnal.unpad.ac.id/farmaka/article/view/
17605
Munadjim. 1988. Teknologi Pengolahan Pisang. Jakarta: PT Gramedia.
Nuryani, S. 1996. Budidaya Pisang. Semarang: Dahara Prize. Pengembangan
Kehutanan dan Perkebunan Pertanian, Universitas Sebelas Maret.
Rukmana Rahmat. 2001. Aneka Olahan Limbah (pisang, jambu mete). Yogyakarta:
Kanisius.
Sumarjono, H. 1997. Prospek Berkebun Buah. Bogor: Swadaya.
Tamime, A.Y dan Robinson, R.K. 2000. Yogurt Science and Technology. England:
Woodhead Publishing Limited.