METABOLISME

HEMOGLOBIN
Fannisa Rakhmanida
Hanifatun Nisa
Rizqy Khoirun Nisa
DEFINISI
• Hemoglobin (Hb) berasal
dari bahasa Yunani yaitu
‘hemo’ dan ‘globin’. Kata
hemo berarti darah dan
globin merupakan protein
dalam darah.
• Hb adalah suatu protein
yang kaya akan zat besi.
• Komponen utama
hemoglobin adalah heme
dan globin
Klasifikasi kadar Hb (WHO 2005)
STRUKTUR
• Struktur Hb terdiri atas
empat grup heme dan
empat rantai
polipeptida dengan
total asam amino
sebanyak 574 buah.

• Rantai polipeptidanya
terdiri atas dua rantai α
dan dua rantai β.
 • Pada pusat molekul
terdapat cincin heterosiklik
yang dikenal dengan nama
porfirin. Porfirin terbentuk
dari empat cincin pirol yang
dihubungkan oleh suatu
jembatan untuk membentuk
cincin tetrapirol.

Porfirin yang menahan satu atom Fe disebut dengan

nama heme. Pada molekul heme inilah Fe dapat
melekat dan menghantarkan O2 serta CO2 melalui
darah.
JENIS
• Hemoglobin Embrio, ditemukan di dalam
HbE embrio dan akan tetap ada sampai umur
gestasi 12 minggu

• Hemoglobin Fetal, merupakan Hb utama

HbF pada fetus dan newborn. Hb jenis ini
memiliki dua rantai α dan dua rantai γ

• Hemoglobin Adult, merupakan Hb pada

HbA orang dewasa. tersusun atas dua rantai α
dan dua rantai β.
• HbA merupakan jenis Hb yang utama (95%-97%), namun
masih terdapat pula sebagian kecil HbA2 (2%-3%) dan
HbA1.
• HbA2 tersusun atas dua rantai α serta dua rantai δ dan
mulai muncul pada akhir masa fetus sampai memasuki
masa anak-anak.
• HbA1 (glycosylated hemoglobin) merupakan Hb yang
terbentuk selama proses pematangan eritrosit..

HbA1a

HbA1b

HbA1c
• Hemoglobin A1c (HbA1c) digunakan untuk memantau
glukosa darah pada pasien diabetes.
• HbA1c Menggambarkan ratarata gula darah selama 2
sampai 3 bulan terakhir .

DM tidak Glukosa darah Menggabungkan diri Hb

terkontrol menumpuk dengan hemoglobin terglikasi

Kadar HbA1c
4% - 5,6% Normal
5,7% - 6,4% Risiko Diabetes
<6,5% Diabetes
FUNGSI
• Mengatur pertukaran oksigen dengan karbondioksida di
dalam jaringanjaringan tubuh.
• Mengambil oksigen dari paru-paru kemudian dibawa ke
seluruh jaringan jaringan tubuh. Hb dapat membentuk
oksihemoglobin (HbO2) karena terdapatnya afinitas
terhadap O2 itu sendiri. Melalui fungsi ini maka O2 dapat
ditranspor dari paru-paru ke jaringan-jaringan.
• Membawa karbondioksida dari jaringan-jaringan tubuh
sebagai hasil metabolisme ke paru-paru untuk di buang
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KADAR Hb
• Kecukupan Besi dalam Tubuh
• Metabolisme Besi dalam Tubuh
SINTESIS
• Proses sintesa heme berlaku dalam semua sel
tubuh manusia kecuali eritrosit yang matang.
• Pusat penghasilan utama bagi heme (porfirin)
adalah sumsum tulang merah dan hepar.
• Heme yang terhasil dari prekursor eritroid adalah
identik dengan sitokrom dan mioglobin.
KATABOLISME
• Oksidasi jembatan metilen, oleh enzim heme oksigenase
 Membuka cincin tetrapirol dan merubahnya menjadi
bentuk linier  Ferro di tengah cincin porfirin dioksidasi
menjadi bentuk ferri (diperlukan O2 dan NADPH) 
tetrapirol dipecah menjadi biliverdin, CO2, Fe, protein
globin.
• Protein globin dipecah menjadi asam amino, yang apat
digunakan untuk membentuk protein.
• Fe akan disimpan menjadi cadangan besi tubuh.
TERIMAKASIH