Anda di halaman 1dari 31

OLEH: DR. WIDIA SHOFA ILMIAH., SST., M.

KES
Disampaikan pada Kuliah Askeb Kehamilan T.A 22-23
▪ Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu :
▪ Menjelaskan dan mempraktikkan Komunikasi dan
konseling pada ibu hamil Trimester I, II dan III

Disampaikan pada Kuliah Askeb Kehamilan T.A 22-23


https://siakad.itsk-soepraoen.ac.id/

KLIK ME

Disampaikan pada Kuliah Askeb Kehamilan T.A 22-23


Apakah anda pernah
melakukan komunikasi
terapeutik pada
pasien?

Hal apa saja yang anda


komunikasikan
dengan pasien?

Disampaikan pada Kuliah Askeb Kehamilan T.A 22-23


▪ Pada saat kehamilan akan terjadi perubahan pada ibu, baik
perubahan fisik maupun emosi.
▪ Banyak hal yang menyebabkan ibu hamil takut dan cemas, antara lain
ibu belum pernah memiliki pengalaman hamil sebelumnya, masalah
sosial ekonomi, kehamilan tidak diinginkan, tidak adanya dukungan
dari suami dan keluarga, dan lain sebagainya.
▪ Untuk mencegah terjadinya permasalahan pada periode ini,
terutama pada ibu primigravida, maka seorang bidan seyogyanya
memberikan konseling ketika ibu datang saat kunjungan antenatal.

Disampaikan pada Kuliah Askeb Kehamilan T.A 22-23


▪ Komunikasi berasal dari kata Communicare (bahasa Latin)
yang artinya menjadikan sesuatu milik bersama.
▪ Comunis yang arti harfiahnya milik bersama, yaitu dengan
proses komunikasi gagasan seseorang disampaikan
kepada orang yang terlibat, diterima, dimengerti, dan
disetujui maka gagasan tersebut menjadi milik bersama.

Disampaikan pada Kuliah Askeb Kehamilan T.A 22-23


▪ Proses pertukaran informasi atau proses yang
menimbulkan dan meneruskan makna atau arti dan
pemahaman dari pengirim kepada penerima pesan.
▪ Interaksi antar pribadi yang menggunakan simbol
linguistik, seperti sistem simbol verbal (kata-kata),
nonverbal.

Disampaikan pada Kuliah Askeb Kehamilan T.A 22-23


▪ Proses penyampaian pesan dari satu orang ke orang lain atau sekelompok kecil
orang dengan berbagai dampak dan peluang serta adanya umpan balik atau respon
segera.
▪ Interaksi dinamis antar orang ke orang, dua arah, verbal dan non verbal, dan
saling berbagai informasi dan perasaan antara individu dengan individu atau
antar individu di dalam kelompok kecil.
▪ Suatu proses dua arah, lingkaran interaktif dimana pihak-pihak yang
berkomunikasi saling bertukar pesan secara verbal dan non verbal.

Disampaikan pada Kuliah Askeb Kehamilan T.A 22-23


▪ Proses pemberian informasi objektif dan lengkap, dilakukan secara
sistematik dengan panduan ketrampilan komunikasi interpersonal,
teknik bimbingan dan penguasaan pengetahuan klinik, bertujuan
untuk membantu seseorang mengenali kondisinya saat ini, masalah
yang sedang dihadapi dan menentukan jalan keluar atau upaya
untuk mengatasi masalah.

Disampaikan pada Kuliah Askeb Kehamilan T.A 22-23


▪ Suatu proses yang mempunyai orientasi pada belajar, dilakukan
dalam lingkungan sosial dari seseorang kepada orang lain (konselor
kepada konseli), dengan memberikan bantuan dengan metode yang
disesuaikan dengan masalah yang dihadapi klien, agar klien dapat
memahami dirinya dan menggunakan pengertiannya atas tujuan
yang ditetapkan bersama dalam proses konseling secara wajar dan
dihayati, sehingga konseli dapat menjadi anggota masyarakat yang
lebih produktif dan Bahagia.

Disampaikan pada Kuliah Askeb Kehamilan T.A 22-23


Komunikator atau orang yang memberi
pesan

Pesan atau informasi yang disampaikan

Media

Komunikan/ orang yg menerima pesan

Efek atau dampak serta peluang yang


diperoleh

Disampaikan pada Kuliah Askeb Kehamilan T.A 22-23


Komunikasi Verbal

Komunikasi Non Verbal

Disampaikan pada Kuliah Askeb Kehamilan T.A 22-23


Komunikasi Searah

Komunikasi Dua Arah

Komunikasi Berrantai

Disampaikan pada Kuliah Askeb Kehamilan T.A 22-23


Komunikasi Massa

Komunikasi Intrapersonal

Komunikasi Interpersonal

Komunikasi Kelompok

Disampaikan pada Kuliah Askeb Kehamilan T.A 22-23


1. Membantu klien memahami peristiwa yang mungkin dihadapi
sehingga dapat dilakukan tindakan preventif terhadap hal-hal yang
tidak diinginkan.
2. Membantu klien dan keluarganya menentukan kebutuhan yang
mungkin diperlukan.
3. Membantu klien membuat pilihan sesuai dengan keadaan
kesehatan dan keinginan mereka.
4. Membantu klien mengenali tanda gejala terjadinya risiko
kesehatan dan fasilitas kesehatan yang bisa menanggulangi risiko
dan komplikasi yang akan terjadi.
5. Menfasilitasi perkembangan potensi klien
Disampaikan pada Kuliah Askeb Kehamilan T.A 22-23
1. Untuk membantu konseli menjadi pribadi yang bisa
beraktualisasi.
2. Untuk membantu konseli mencapai capaian diri.
3. Untuk membantu konseli benjadi pribadi yang berfungsi
seutuhnya

Disampaikan pada Kuliah Askeb Kehamilan T.A 22-23


PRIMER

SEKUNDER

Disampaikan pada Kuliah Askeb Kehamilan T.A 22-23


Surat kabar

Televisi

Radio

Disampaikan pada Kuliah Askeb Kehamilan T.A 22-23


1. Interaksi antara dua orang (misalnya antara bidan dengan
klien)
2. Konseli datang dan mempunyai masalah
3. Konseli datang atas kemauan sendiri atau saran orang lain
untuk menyelesaikan masalahnya.
4. Konselor berasal dari seorang profesional dalam bidang
konseling.
5. Konseling memiliki tujuan menolong dan memberikan
bantuan kepada konseli agar ia mengerti dan menerima
keadaannya serta dapat menemukan jalan keluar dengan
menggunakan potensi yang ada pada dirinya.
6. Proses konseling menitik beratkan kepada masalah yang
jelas, nyata dan dalam kesadaran diri.
Disampaikan pada Kuliah Askeb Kehamilan T.A 22-23
Pengambilan
Keputusan,
Penggalian
Pemecahan
Informasi
Masalah dan
Perencanaan

UNSUR KEGIATAN
DALAM KONSELING

Menindaklanj
Ada Rapport uti
pertemuan

Disampaikan pada Kuliah Askeb Kehamilan T.A 22-23


1. Ramah, terbuka, dan simpatik
2. Mampu mengontrol perasaan, khususnya yang bersifat
negatif
3. Menyampaikan informasi yang tidak bias kepada klien
4. Mampu mendapatkan respon balik ( feedback) dari
klien
5. Mampu berkomunikasi dengan sejawat dan melakukan
upaya-upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan
kompetensi profesional
6. Mampu menerima ide-ide dan pendapat klien tanpa
menghakimi
7. Mampu membangun empati kepada klien
8. Mampu menemukan solusi yang baik
9. Mampu meningkatkan keterampilan melakukan
konseling

Disampaikan pada Kuliah Askeb Kehamilan T.A 22-23


1. Memaksakan pendapat kepada klien
2. Menyampaikan informasi yang tidak dibutuhkan
dan diharapkan klien
3. Menggunakan kata-kata dan istilah-istilah yang sulit
dimengerti
4. Menyela, meremehkan dan mengkritik klien
5. Mengomentari atau memberikan saran kepada
klien yang masalahnya belum dipahami benar, atau
menyetujui pendapat klien yang dibuat secara
terburu-buru
6. Memaksakan klien menjawab pertanyaan
7. Menghakimi

Disampaikan pada Kuliah Askeb Kehamilan T.A 22-23


1. Mampu menciptakan suasana nyaman dan aman bagi klien.
2. Menimbulkan rasa saling percaya diantara klien konselor.
3. Mampu mengenali hambatan sosio-kultural setempat
4. Mampu menyampaikan informasi objektif, lengkap dan jelas (bahasa
mudah dimengerti)
5. Mampu mendengar aktif dan bertanya secara efektif dan sopan.
6. Memahami dan mampu menjelaskan berbagai aspek kesehatan
reproduksi
7. Mampu mengenali keinginan klien dan keterbatasan penolong
8. Membuat klien bertanya berbicara dan mengeluarkan pendapat
9. Menghormati hak klien, membantu dan memperhatikan
Disampaikan pada Kuliah Askeb Kehamilan T.A 22-23
1. Pembinaan hubungan baik (rapport)
2. Penggalian informasi
a. Identifikasi masalah
b. Kebutuhan
c. Perasaan
d. Kekuatan diri, dll.
3. Pengambilan keputusan, pemecahan
masalah, dan perencanaan
4. Menindaklanjuti pertemuan

Disampaikan pada Kuliah Askeb Kehamilan T.A 22-23


PERKEMBANGAN

PERSEPSI

BUDAYA

JENIS KELAMIN

PENGETAHUAN

Disampaikan pada Kuliah Askeb Kehamilan T.A 22-23


PERAN DAN HUBUNGAN

KOMPETENSI

LINGKUNGAN

JARAK KOMUNIKASI

Disampaikan pada Kuliah Askeb Kehamilan T.A 22-23


Agar dapat memberikan informasi scr efektif kepada klien

Agar dapat lebih memahami perasaan dan pikiran klien

Agar lebih siap dan percaya diri dlm menghadapi klien yg sulit

Untuk meningkatkan mutu pelayanan

Disampaikan pada Kuliah Askeb Kehamilan T.A 22-23


Pemberian informasi tentang
perubahan yang terjadi pada
perkembangan janin sesuai
dengan usia kehamilan serta
perubahan yang terjadi pada ibu
sendiri dan pencegahannya

Disampaikan pada Kuliah Askeb Kehamilan T.A 22-23


Fokus pada intervensi yang akan
diberikan pada klien, persiapan
persalinan, tempat bersalin, dan
laktasi.

Disampaikan pada Kuliah Askeb Kehamilan T.A 22-23


1. Pesan yang diberikan harus
disesuaikan dengan kondisi
dan umur kehamilan.
2. Seorang bidan harus
menciptakan kenyamanan dan
keakraban saat konseling
berlangsung
3. Konseling yang dilakukan
tidak menimbulkan stress pada
konsel

Disampaikan pada Kuliah Askeb Kehamilan T.A 22-23

Anda mungkin juga menyukai