Anda di halaman 1dari 13

Persiapan

Dan Mitigasi
Bencana
Kelompok 3
Persiapan bencana merupakan satu set doktrin untuk menyiapkan masyarakat untuk
menghadapi bencana alam atau buatan manusia.
Mitigasi didefinisikan sebagai upaya yang ditujukan untuk mengurangi dampak dari bencana,
baik bencana alam, bencana ulah manusia maupun gabungan dari keduanya dalam suatu negara
atau masyarakat. Mitigasi bencana merupakan langkah yang sangat perlu dilakukan
sebagai suatu titik tolak utama dari manajemen bencana.
Terdapat 2 macam konteks dalam bencana

Bencana alam yang merupakan suatu serangkaian peristiwa bencana yang disebabkan
oleh faktor alam, yaitu berupa gempa, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan,
angin topan tanah longsor, dll.

bencana sosial merupakan suatu bencana yang diakibatkan oleh


manusia, seperti konflik social, penyakit masyarakat dan teror.
Empat hal penting dalam mitigasi bencana

1 2
Tersedia informasi dan peta Sosialisasi untuk meningkatkan
kawasan rawan bencana pemahaman dan kesadaran
untuk tiap jenis bencana. masyarakat dalam menghadapi
2 bencana, karena bermukim di daerah
rawan bencana.
1

3 4
Mengetahui apa yang
perlu dilakukan dan
4 Pengaturan dan penataan
kawasan rawan bencana untuk
dihindari, serta 3 mengurangi ancaman
mengetahui cara bencana.
penyelamatan diri jika
bencana timbul.
Mitigasi dibagi menjadi dua macam,yaitu..

Bencana struktural
Mitigasi struktural merupakan upaya untuk meminimalkan bencana yang
dilakukan melalui pembangunan berbagai prasarana fisik dan menggunakan
pendekatan teknologi, seperti pembuatan kanal khusus untuk pencegahan banjir, 1
alat pendeteksi aktivitas gunung berapi, bangunan yang bersifat tahan gempa,
ataupun Early Warning System yang digunakan untuk memprediksi terjadinya
gelombang tsunami.

Bencana Non-struktural
Mitigasi non –struktural adalah upaya mengurangi dampak bencana selain dari
upaya tersebut diatas. Bisa dalam lingkup upaya pembuatan kebijakan seperti 2
pembuatan suatu peraturan.
Tujuan dan metode mitigasi bencana
Tujuan dari strategi mitigasi adalah untuk mengurangi kerugian-kerugian pada saat terjadinya bahaya di masa mendatang. Tujuan utama
adalah untuk mengurangi resiko kematian dan cedera terhadap penduduk. Tujuan-tujuan sekunder mencakup pengurangan kerusakan dan
kerugian-kerugian ekonomi yang ditimbulkan terhadap infrastruktur sektor publik dan mengurangi kerugian-kerugian ekonomi yang
ditimbulkan terhadap infrastruktur sector publik dan mengurangi kerugian-kerugian sector swasta sejauh hal-hal itu mungkin mempengaruhii
masyarakat secara keseluruhan. Tujuan-tujuan ini mungkin mencakup dorongan bagi orang-orang untuk melindungi diri mereka sejauh
mungkin.
Pertimbangan dalam Menyusun Program Mitigasi

Mempelajari pengembangan konstruksi


Mitigasi bencana harus diintegrasikan rumah yang aman bagi golongan masyarakat
dengan proses pembangunan. kurang mampu, dan pilihan subsidi biaya
tambahan membangun rumah .

Fokus bukan hanya dalam mitigasi Menggunakan sumber daya dan daya
bencana tapi juga pendidikan, pangan, lokal (sesuai prinsip desentralisasi).
tenaga kerja, perumahan dan kebutuhan
dasar lainnya.

Dalam sektor informal, ditekankan


Mempelajari teknik merombak (pola dan
bagaimana meningkatkan kapasitas
masyarakat untuk membuat keputusan, struktur) pemukiman.
menolong diri sendiri dan membangun
sendiri.
Kebijakan dan strategi mitigasi bencana

Pelaksanaan mitigasi bencana Penggalangan kekuatan


Upaya preventif harus
dilaksanakan secara terpadu melalui kerjasama dengan
diutamakan agar kerusakan
terkoordinir yang melibatkan semua pihak, melalui
dan korban jiwa dapat
seluruh potensi pemerintah dan pemberdayaan masyarakat
diminimalkan.
masyarakat. serta kampanye.
Untuk melaksanakan kebijakan dikembangkan beberapa
strategi

Penyebaran Sosialisasi dan


Pemetaan Pemantauan
informasi penyuluhan
Pelatihan Peringatan Kegiatan
Manajemen
/pendidikan diri dalam
mitigasi
bencana mitigasi
bencana
Langkah-langkah yang harus dilakukan bila tejadi bencana :

Bantuan darurat

Respon (tanggap darurat) Pemulihan

Rehabilitasi Rekonstruks
Kesimpulan
Dari pembahasan diatas saya dapat menarik kesimpulan
bahwa mitigasi bencana adalah sebuah upaya untuk
memperingan suatu dampak dari terjadinya bencana.
mitigasi bencana harus benar-benar dilakukan ketika
terjadi suatu bencana baik longsor,banjir
bandang,sunami,dan lain-lain.mitigasi bencana juga harus
benar-benar direncanakan sematang mungkin agar dalam
pelaksanaan dilapangan dapat berjalan dengan baik.
Terimah kasih 

Anda mungkin juga menyukai