Komunikasi Terapeutik Meri
Komunikasi Terapeutik Meri
DALAM KEPERAWATAN
DEFENISI
”
“ Komunikasi terapeutik itu adalah alat untuk membina
hubungan terapeutik dengan cara mempengaruhi
perilaku yang mengarah ke arah keberhasilan tindakan
keperawatan (Stuart, 2013) ”
TUJUAN
Volume dan
Nada Suara Jarak
Diam Sentuhan
Sikap Sedikit
Tubuh membungkuk
”
Tidak
menyilangkan Kotak
kaki mata
Gerakan
Tubuh
Tidak memasukkan
tangan ke kantong Tersenyum
Jarak:
Ruang intim: s.d. 50 cm
Pribadi: 50 – 120 cm ”
Konsultasi sosial: 275 – 365 cm
Diam:
Mendengar aktif
Kontak mata
Cocok utk pasien isolasi sosial, memberi
kesempatan berfikir
• Sentuhan:
• Bersalaman ”
• Menepuk bahu
• Mengangkat jempol
• Teput tangan
• Memegang tangan pasien yg sedang sedih
Disuatu rumah sakit, ada seorang klien dengan depresi berat yang telah mencoba melakukan percobaan bunuh
diri berkata kepada perawat, “ saya seharusnya mati, saya selalu gagal. Tidak pernah ada hal yang baik bagi
saya”.
Jawaban D
Rasional
Menanggapi perasaan yang diungkapkan oleh klien adalah teknik komunikasi terapeutik yang paling efektif. Pilihan yang
benar adalah contoh pernyataan ulangan. Pilihan yang tersisa memblokir komunikasi karena meminimalkan perasaan klien
dan tidak memfasilitasi eksplorasi perasaan yang diungkapkan klien
(Sumber: Stuart GW, Keliat BA, Pasaribu J (2016) Prinsip dan Praktek Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart, Edisi
Indonesia Pertama)
Seorang perempuan berusia 27 tahun sedang dirawat di unit kesehatan Jiwa dengan gangguan bipolar. Hasil
pengkajian didapatkan data pasien tampak tertekan, menghindari kontak mata, merespons dengan suara sangat
pelan, dan menangis. Pasien mengatakan sulit tidur dan penurunan nafsu makan.
Apakah respons terapeutik yang dapat dilakukan perawat selama wawancara pada pasien tersebut?
A. “ Anda akan lebih cepat sembuh jika kamu mencoba membantu kami untuk menolongmu”
B. “Pegang tangan saya. Saya tahu kamu ketakutan. Saya tidak akan membiarkan orang lain melukaimu”
C. “saya perawatmu. Saya akan membawamu ke ruangan segera setelah saya mendapat beberapa informasi”
D. “ Saya tahu keadaan ini sulit, tapi segera setelah kita selesai, saya akan membawamu ke ruanganmu”
E. “ Ibu harus semangat bila ingin cepat sembuh”
Seorang anak usia 6 tahun mengeluh sakit perut sejak 2 hari yang lalu diagnose diare akut, riwayat febris suhu
39‘C. Anak terlihat tidur sepanjang waktu. Klien dijaga oleh ibunya. Ibu klien tampak cemas dengan kondisi
anaknya. Sikap komunikasi yang sebaiknya dilakukan perawat tersebut adalah..
A. Menjelaskan kepada ibu klien tentang kondisi sebenarnya
B. Menenangkan ibu dengan menjelaskan kondisi klien tidak perlu ada yang dikhawatirkan
C. Menenangkan klien dengan menjelaskan tidak ada yang perlu dikhawatirkan
D. Menenangkan ibu klien dan jelaskan klien akan mendapatkan pelayanan yang tepat
E. Menggali perasaan klien dan membangunkan klien
Seorang wanita usia 25 tahun mengalami stress tingkat sedang. Klien merupakan anak tunggal dan hidup berdua
dengan ibunya saja. Saat ini sedang mengalami kebingungan karena harus membayar yang berobat selama
dirumah sakit. Sebagai perawat anda tentunya ingin meringankan bebannya dengan menjalin komunikasi.
Apakah rencana komunikasi keperawatan yang dilakukan untuk meringankan stress pada pertemuan dari kasus
diatas?
A. Komunikasi verbal
B. Komunikasi teraputik
C. Komunikasi non verbal
D. Komunikasi satu arah
E. Komunikasi umum
Seorang pria usia 37 tahun masuk via IGD dengan keluhan marah- marah membanting barang, memecahkan TV
dan memukul orang tua. Saat dikaji klien terlihat berkomat kamit dengan Bahasa yang tidak jelas. Komunikasi
yang tepat pada kasus diatas adalah…
A. Berbicara dengan tegas tapi nada dan volume suara rendah
B. Berbicara dengan jelas dan focus pada masalah yang dialami klien
C. Berbicara mengikuti apa yang klien persepsikan
D. Berbicara pada klien dengan menyangkal apa yang klien alami
E. Berbicara dengan kuat dan memukul klien