Anda di halaman 1dari 24

KOMUNIKASI TERAPEUTIK

DALAM KEPERAWATAN

Ns. Dilgu Meri, S. Kep, M. Kep

mcu.kompeten Mahakarya Citra Utama


MATERI

DEFENISI

“ Komunikasi terapeutik itu adalah alat untuk membina
hubungan terapeutik dengan cara mempengaruhi
perilaku yang mengarah ke arah keberhasilan tindakan
keperawatan (Stuart, 2013) ”

“ Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang di


rencanakan secara sadar, tujuan dan kegiatan nya
difokuskan untuk penyembuhan klien (Riyadi &
Purwanto, 2009) “

mcu.kompeten Mahakarya Citra Utama


MATERI

“Semua prilaku adalah komunikasi dan semua


komunikasi mempengaruhi perilaku ”

1. Komunikasi adalah alat untuk membina


” hubungan
terapeutik
2. Komunikasi adalah cara untuk saling mempengaruhi
perilaku mengarah keberhasilan tindakan keperawatan

Komunikasi dalam praktik


keperawatan itu penting karena :

mcu.kompeten Mahakarya Citra Utama


MATERI

TUJUAN

• Kesadaran diri, penerimaan diri dan meningkatkan kehormatan diri


1.

• Identitas pribadi yang jelas dan meningkatkan integritas pribadi

• Kemampuan untuk membentuk suatu keintiman, saling ketergantungan,


hubungan interpersonal dengan kapasitas memberi dan menerima

mcu.kompeten Mahakarya Citra Utama


MATERI

SIKAP DALAM BERKOMUNIKASI Gerakan


tubuh

Volume dan
Nada Suara Jarak

Diam Sentuhan

mcu.kompeten Mahakarya Citra Utama


MATERI

Sikap Sedikit
Tubuh membungkuk

Tidak
menyilangkan Kotak
kaki mata
Gerakan
Tubuh
Tidak memasukkan
tangan ke kantong Tersenyum

Tidak melipat Ekspresi


tangan wajah
mcu.kompeten Mahakarya Citra Utama
MATERI

Jarak:
Ruang intim: s.d. 50 cm
Pribadi: 50 – 120 cm ”
Konsultasi sosial: 275 – 365 cm

Diam:
Mendengar aktif
Kontak mata
 Cocok utk pasien isolasi sosial, memberi
kesempatan berfikir

mcu.kompeten Mahakarya Citra Utama


MATERI

• Sentuhan:
• Bersalaman ”
• Menepuk bahu
• Mengangkat jempol
• Teput tangan
• Memegang tangan pasien yg sedang sedih

Hati-hati; tidak tepat utk:


• Curiga
• Korban aniaya
• Larangan budaya

mcu.kompeten Mahakarya Citra Utama


Soal

• Volume dan Nada Suara:


 Untuk lansia: volume suara tinggi, nada rendah
 Untuk PK: volume dan nada rendah, tegas

mcu.kompeten Mahakarya Citra Utama


Pembahasan

PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK


PADA INDIVIDU

mcu.kompeten Mahakarya Citra Utama


TAHAPAN HUBUNGAN TERAPEUTIK PADA
INDIVIDU
1. Tahap pra interaksi
2. Tahap perkenalan
3. Tahap orientasi
4. Tahap kerja
5. Tahap terminasi

mcu.kompeten Mahakarya Citra Utama


Soal

Ada beberapa hal yang perlu


dilakukan pada tahap ini, yaitu:
Evaluasi diri
Penetapan perkembangan TAHAP PRA
INTERAKSI
interaksi
dengan pasien/ keluarga
Rencana interaksi

mcu.kompeten Mahakarya Citra Utama


TAHAP PERKENALAN
• Merupakan kegiatan yang dilakukan perawat saat
pertama kali bertemu atau kontak dengan pasien/
keluarga
• Hal-hal yang perlu dilakukan pada tahap ini:
Memberi salam
Memperkenalkan diri
Menanyakan nama pasien
Mengevaluasi perasaan/ kondisi pasien/
keluarga
Menyepakati kontrak/pertemuan: topik,
kesediaan pasien untuk bercakap-cakap,
waktu, tempatmcu.kompeten Mahakarya Citra Utama
Dilaksanakan pada awal pertemuan kedua
dan seterusnya
Tujuan tahap orientasi adalah mengevaluasi
kondisi pasien, memvalidasi kemampuan
pasien sesuai tindakan yang lalu dan
menyepakati rencana tindakan pada
pertemuan saat ini.
Hal-hal yang perlu dilakukan pada tahap ini: TAHAP
• memberi salam ORIENTASI
• memvalidasi dan mengevaluasi keadaan
pasien/ keluarga
• Menyepakati kontrak pertemuan

mcu.kompeten Mahakarya Citra Utama


Tahap kerja merupakan inti hubungan perawat
pasien yang terkait erat dengan pelaksanaan
rencana tindakan keperawatan yang akan
dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang akan
dicapai.
Tahap kerja pada pertemuan pertama berisikan TAHAP
pengkajian dan melatih satu cara mengatasi KERJA
masalah.
Pada pertemuan selanjutnya tahap kerja
merupakan tindakan perawat melatih kemampuan
mengatasi masalah yang selanjutnya.

mcu.kompeten Mahakarya Citra Utama


Merupakan akhir dari setiap pertemuan perawat dan pasien
Terbagi menjadi 2:
Terminasi sementara (akhir dari tiap pertemuan perawat & pasien
atau keluarga yang akan ada pertemuan lagi pada waktu yang telah
ditentukan):
1.Evaluasi
2.Tindak lanjut
TAHAP
3.Kontrak yang akan datang
TERMINASI
Terminasi akhir (terjadi jika pasien & keluarganya telah mampu
menyelesaikan masalahnya).
1. Evaluasi
2. Tindak lanjut
3. Eksplorasi perasaan

mcu.kompeten Mahakarya Citra Utama


SOAL & PEMBAHASAN

mcu.kompeten Mahakarya Citra Utama


Soal

Disuatu rumah sakit, ada seorang klien dengan depresi berat yang telah mencoba melakukan percobaan bunuh
diri berkata kepada perawat, “ saya seharusnya mati, saya selalu gagal. Tidak pernah ada hal yang baik bagi
saya”.

Apakah respons yang menunjukkan komunikasi terapeutik?


A. Anda mempunyai segalanya untuk hidup
B. Mengapa anda melihat diri anda sebagai suatu kegagalan
C. Merasa seperti ini adalah sebagian depresi
D. Kamu sudah gagal untuk beberapa lama?
E. Kamu tidak boleh mengatakan seperti itu

mcu.kompeten Mahakarya Citra Utama


Pembahasan

Jawaban D
 Rasional
Menanggapi perasaan yang diungkapkan oleh klien adalah teknik komunikasi terapeutik yang paling efektif. Pilihan yang
benar adalah contoh pernyataan ulangan. Pilihan yang tersisa memblokir komunikasi karena meminimalkan perasaan klien
dan tidak memfasilitasi eksplorasi perasaan yang diungkapkan klien

(Sumber: Stuart GW, Keliat BA, Pasaribu J (2016) Prinsip dan Praktek Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart, Edisi
Indonesia Pertama)

mcu.kompeten Mahakarya Citra Utama


Soal 1

Seorang perempuan berusia 27 tahun sedang dirawat di unit kesehatan Jiwa dengan gangguan bipolar. Hasil
pengkajian didapatkan data pasien tampak tertekan, menghindari kontak mata, merespons dengan suara sangat
pelan, dan menangis. Pasien mengatakan sulit tidur dan penurunan nafsu makan.

Apakah respons terapeutik yang dapat dilakukan perawat selama wawancara pada pasien tersebut?
A. “ Anda akan lebih cepat sembuh jika kamu mencoba membantu kami untuk menolongmu”
B. “Pegang tangan saya. Saya tahu kamu ketakutan. Saya tidak akan membiarkan orang lain melukaimu”
C. “saya perawatmu. Saya akan membawamu ke ruangan segera setelah saya mendapat beberapa informasi”
D. “ Saya tahu keadaan ini sulit, tapi segera setelah kita selesai, saya akan membawamu ke ruanganmu”
E. “ Ibu harus semangat bila ingin cepat sembuh”

mcu.kompeten Mahakarya Citra Utama


Soal 2

Seorang anak usia 6 tahun mengeluh sakit perut sejak 2 hari yang lalu diagnose diare akut, riwayat febris suhu
39‘C. Anak terlihat tidur sepanjang waktu. Klien dijaga oleh ibunya. Ibu klien tampak cemas dengan kondisi
anaknya. Sikap komunikasi yang sebaiknya dilakukan perawat tersebut adalah..
A. Menjelaskan kepada ibu klien tentang kondisi sebenarnya
B. Menenangkan ibu dengan menjelaskan kondisi klien tidak perlu ada yang dikhawatirkan
C. Menenangkan klien dengan menjelaskan tidak ada yang perlu dikhawatirkan
D. Menenangkan ibu klien dan jelaskan klien akan mendapatkan pelayanan yang tepat
E. Menggali perasaan klien dan membangunkan klien

mcu.kompeten Mahakarya Citra Utama


Soal

Seorang wanita usia 25 tahun mengalami stress tingkat sedang. Klien merupakan anak tunggal dan hidup berdua
dengan ibunya saja. Saat ini sedang mengalami kebingungan karena harus membayar yang berobat selama
dirumah sakit. Sebagai perawat anda tentunya ingin meringankan bebannya dengan menjalin komunikasi.

Apakah rencana komunikasi keperawatan yang dilakukan untuk meringankan stress pada pertemuan dari kasus
diatas?
A. Komunikasi verbal
B. Komunikasi teraputik
C. Komunikasi non verbal
D. Komunikasi satu arah
E. Komunikasi umum

mcu.kompeten Mahakarya Citra Utama


Soal

Seorang pria usia 37 tahun masuk via IGD dengan keluhan marah- marah membanting barang, memecahkan TV
dan memukul orang tua. Saat dikaji klien terlihat berkomat kamit dengan Bahasa yang tidak jelas. Komunikasi
yang tepat pada kasus diatas adalah…
A. Berbicara dengan tegas tapi nada dan volume suara rendah
B. Berbicara dengan jelas dan focus pada masalah yang dialami klien
C. Berbicara mengikuti apa yang klien persepsikan
D. Berbicara pada klien dengan menyangkal apa yang klien alami
E. Berbicara dengan kuat dan memukul klien

mcu.kompeten Mahakarya Citra Utama


mcu.kompeten Mahakarya Citra Utama

Anda mungkin juga menyukai