Anda di halaman 1dari 4

UJI EFEKTIFITAS PENYEMBUHAN LUKA DARI EKSTRAK ETANOL DAUN PATIKAN

KEBO (Euphorbia hirta L) DALAM BENTUK SALEB PADA MENCIT

Oleh :
Astri salu pallunan
Npm.1840603021

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU


PENDIDIKAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Luka adalah rusak atau hilangnya jaringan tubuh yang terjadi karena adanya suatu
faktor yang mengganggu sistem perlindungan tubuh. Luka juga merupakan suatu keadaan dimana
terputusnya kontinuitas jaringan akibat cedera atau pembedahan yang ditandai dengan rusaknya
jaringan tubuh. Faktor timbulnya luka sangat bervariasi bisa terjadi akibat perubahan suhu, zat
kimia, ledakan, sengatan listrik, atau gigitan hewan. Bentuk dari luka berbeda tergantung
penyebabnya, ada yang terbuka dan tertutup. Salah satu contoh luka terbuka adalah insisi/luka
sayat dimana terdapat robekan linier pada kulit dan jaringan di menembus kulit melampaui dermis
hingga mencapai jaringan subkutan, otot, bahkan tulang tergantung factor penyebab terjadinya
luka. Dalamnya luka akan mempengaruhi kerusakan atau gangguan integritas kulit dan kematian
sel-sel ( Judd, 2007).bawahnya (Pusponegoro, 2005:66).
Salah satu tanaman herba yang sering digunakan dan dikenal oleh masyarakat untuk
mengobati luka adalah Patikan kebo (Euphorbia hirta) yang merupakan tumbuhan obat tradisional
yang cukup tersebar luas diwilayah indonesia. Tanaman herba tumbuh merambat yang hidup di
permukaan tanah, terutama pada daerah yang beriklim tropis. Patikan kebo termasuk tanaman liar
yang biasa tumbuh di permukaan tanah yang tidak terlalu lembab dan ditemukan secara terpencar
satu sama lain (Heyne, 1987 dalam Hamdiyati dkk., 2008).
Pengobatan tradisional ini umumnya berasal dari berbagai macam tanaman. Tanaman yang
digunakan sebagai obat tradisional memiliki keunggulan yaitu mempunyai aktifitas biologi karena
mengandung berbagai senyawa yang dapat mempengaruhi sel-sel hidup suatu organ (Setiawan,
2001).
Patikan kebo (Euphorbia hirta L) merupakan tanaman herba merambat yang hidup di
permukaan tanah, terutama pada daerah yang beriklim tropis. Patikan kebo (Euphorbia hirta L)
termasuk tanaman liar yang biasa tumbuh di permukaan tanah yang tidak terlalu lembab dan
ditemukan secara terpencar satu sama lain (Heyne,1987 dalam Hamdiyati, dkk. 2008).
Ciri dari tanaman patikan kebo memiliki batang lunak yang tidak begitu kuat menyangga daun,
dan memiliki getah putih yang cukup kental. Tanaman ini masih famili dengan patikan cina, yaitu
dalam famili Euphorbiaceae (Nafisah, dkk. 2014).
B. Rumusan Masalah
1. Apakah ekstrak etanol daun patikan kebo dalam sediaan saleb mempunyai
efektivitas terhadap luka sayat mencit.

2. Berapa konsentrasi ekstrak etanol daun patikan kebo pada sediaan saleb, dalam
efektivitas terhadap luka sayat mencit

C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui Apakah ekstrak etanol daun patikan kebo dalam sediaan saleb
mempunyai efektivitas terhadap luka sayat mencit.

2. Untuk mengetahui Berapa konsentrasi ekstrak etanol daun patikan kebo pada
sediaan saleb, dalam efektivitas terhadap luka sayat mencit.

D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaatnya sebagai berikut:
1. Pendidikan
Menambah referensi pembelajaran mahasiswa dalam bidang biologi.
2. Masyakarat
Memberikan informasi kepada masyarakat tentang manfaat dan khasiat dari Daun
patikan kebo yang jarang diketahui oleh masyarakat sekitar, sehingga dapat
dipergunakan secara optimal terutama dalam bentuk sediaan salep.
Bab II

Tinjauan pustaka

Anda mungkin juga menyukai