Laporan
Diusulkan Oleh:
Abstarct
Daftar isi
22
Bab 1 Pedahuluan
Kita semua tahu bahwa tanaman sangat bermanfaat bagi semua manusia
dalam banyak aspek. Tanaman membantu menjaga lingkungan tetap sehat
dengan membersihkan udara secara alami dan menghasilkan oksigen.
Banyak orang senang memiliki tanaman di halaman belakang rumah
mereka. Namun karena peradaban dan kekurangan tempat, banyak orang
biasa menanam tanaman dalam cetakan atau tanah, pot, dan diletakkan di
ambang jendela. Tanaman ini bergantung pada pemuliaan konvensional -
penyiraman, dan menyediakan jumlah matahari yang tepat untuk menopang
kehidupan dan pertumbuhan. Di tengah padatnya jadwal kehidupan sehari-
hari, banyak orang lupa menyirami tanamannya dan akibatnya tanaman ini
banyak mengalami gangguan dan akhirnya mati. Selain itu, masalah
terbesar dunia dalam masyarakat modern adalah kekurangan sumber daya
air, pertanian adalah pekerjaan yang menuntut untuk mengkonsumsi air
dalam jumlah besar. Sangat penting untuk memanfaatkan sumber daya air
dengan cara yang benar. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem, untuk
menangani tugas ini secara otomatis. Sistem penyiraman tanaman otomatis
memperkirakan dan mengukur tanaman yang ada dan kemudian
memasok jumlah air yang diinginkan yang dibutuhkan oleh tanaman itu.
Yang jadi masalah adalah kita tidak bisa menyiraman tanaman otomatis jadi
kita harus mengcek kondisi tanahnya. Dalam hal ini kami menyedikan
solusinya dimana kami membuat alat penyiraman tanaman otomatis berbasis
Arduino, yang dimana nanti akan kita terapakan sensor pada tanah tersebut
yang mmebantu membaca kondisi PH tanah tersebut. Dan nanti akan secara
otomaatis jika kondisi tanah kering maka akan menyiram secara otomatis.
23
1.4 Manfaat/Kontribusi
1. mempermudah petani dalam penyiraman tanaman
Kontribusi untuk pertanian sangat besar terutama dalam sayuran hidroponik, hal ini
sangat mmebantu sekali
3.1 Arduino
3.2 Sensor
Perencanaan:
1. Menyiapkan kebutuhan penelitian
Start
2. Menentukan ruang lingkup penelitian
3. Mengumpulkan data
Penutup:
1. Membuat kesimpulan dari hasil penelitian
Finish 2. Saran untuk peneliti selanjutnya
25
Dari gambar di atas, berikut adalah penjelasan dari masing-masing tahapan penelitian:
1. Perencanaan
Perencanaan merupakan tahap pertama penelitian, dimana peneliti menyiapkan
semua yang akan dibutuhkan selama penelitian berlangsung (fungsional dan non
fungsional). Pada tahapan ini juga dilakukan pembatasan masalah penelitian dan
pengumpulan data.
2. Studi Literatur
Pada tahapan ini peneliti mencari sumber referensi dengan mempelajari jurnal
penelitian sebelumnya terkait lokalisasi robot berbasis omnidirectional vision.
Dari referensi yang ada, diperoleh teknik lokalisasi yang efisien sesuai dengan
kebutuhan penelitian.
3. Analisis
Pada tahapan ini peneliti menganalisis secara detail kebutuhan hardware (Mini
PC, Kamera PS3Eye, dll) dan juga software (Sistem operasi, framework, dll)
yang akan digunakan dalam penelitian.
4. Perancangan
Perancangan adalah tahapan dimana peneliti menyusun algoritma lokalisasi robot
mulai dari perolehan citra omnidirectional vision sampai proses penentuan posisi
robot.
5. Implementasi dan Pengujian
Pada tahapan ini peneliti mulai menerapkan algoritma yang telah dirancang ke
objek penelitiannya yaitu Mobile Robot Soccer. Selanjutnya algoritma diuji
langsung ke lapangan sepak bola secara real-time dengan parameter tertentu
hingga diperoleh hasil yang dianggap paling baik.
6. Penutupan
Tahap terakhir yaitu membuat kesimpulan yang menjelaskan tentang apakah
algoritma yang diajukan dapat menemukan posisi robot, hasilnya akurat dan
Realtime atau tidak. Dari hasil tersebut dilakukan evaluasi agar peneliti-peneliti
selanjutnya mampu memberikan hasil yang lebih baik.
4.8 Skematic