Anda di halaman 1dari 9

KONSELING KRISIS

PELECEHAN SEKSUAL & KEKERASAN SEKSUAL

SYARIFATURROHMA1
06071281621020

1
Mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah Konseling Krisis BK FKIP UNSRI

0
PENDAHULUAN pelecehan seksual, seperti Internet.
Semakin hari pemikiran para generasi
Belakangan ini, kita sering
muda sekarang juga sudah terpengaruh
mendengar kasus-kasus kejahatan yang
oleh budaya berpakaian bangsa Barat
menyangkut tentang tindak pelecehan
yang suka mempertontonkan bagian-
seksual. Pelecehan seksual sebagai
bagian tubuh mereka yang menjadi salah
tindakan melecehkan kehormatan orang
satu faktor terjadinya tindakan peleccehan
lain, baik yang dilakukan oleh individu
seksual.
maupun kelompok  kepada seseorang
Pelecehan seksual ini tidak hanya
yang berkaitan langsung dengan jenis
menimbulkan dampak yang secara fisik,
kelamin pihak yang bersangkutan
tetapi juga dampak secara mental.
tersebut.
Dampak secara fisik tidak membutuhkan
Pelecehan seksual ini kini telah
waktu yang terlalau lama untuk
menjadi masalah sosial yang cukup serius
mengobatinya, tetapi dampak secara
dan memprihatinkan di Indonesia. Tindak
mental bisa membutuhkan waktu
kejahatan ini seringkali dialami oleh
bertahun-tahun agar dapat pulih seperti
kaum wanita. Namun belakangan ini,
sedia kala. Bahkan, ada juga yang sampai
pelecehan seksual tidak hanya dialami
menderita masalah kejiwaan bahkan
oleh wanita dewasa saja, tetapi juga
sampai memutuskan melakukan bunuh
banyak dialami oleh anak-anak, baik laki-
diri, karena tidak kuat menahan
laki maupun perempuan. Seperti beberapa
pender//itaan dan rasa malu akibat
waktu lalu, masyarakat dibuat geger
pelecehan seksual yang dialaminya.
dengan salah satu peristiwa yang dialami
Oleh karena itu pelecehan seksual ini
anak laki-laki di salah satu Taman Kanak-
merupakan masalah sosial serius yang
kanak ternama  di Jakarta yang dilakukan
segera membutuhkan penyelesain, agar
oleh seorang laki-laki penderita pedofilia.
tidak ada lagi korban akibat pelecehan
Kemajuan teknologi yang semakin
seksual ini. Selain pihak pemerintah, kita
pesat, teknologi yang seharusnya menadi
terutama kaum wanita yang lebih rentan
mmedia yang bernilai positif, sekarang
terhadap tindak kejahatan pelecehan
menjadi salah satu media bagi tindak
seksual ini, juga harus lebih waspada dan

1
menghindari gaya berbusana yang dapat tertentu atau isyarat yang bersifat seksual,
mengundang terjadinya tindak pelecehan ajakan berkencan dengan iming-iming atau
seksual. ancaman, ajakan melakukan hubungan
seksual sampai perkosaan.Pelecehan juga
dapat berupa komentar/perlakuan negatif
PEMBAHASAN yang berdasar pada gender, sebab pada
dasarnya pelecehan seksual merupakan
pelecehan gender, yaitu pelecehan yang
1. Pengertian didasarkan atas gender seseorang, dalam hal
ini karena seseorang tersebut adalah
Pelecehan seksual adalah segala macam
perempuan.
bentuk perilaku yang berkonotasi seksual
yang dilakukan secara sepihak dan tidak Kekerasan seksual pada anak adalah
diharapkan oleh orang yang menjadi sasaran pemaksaan, ancaman atau keterperdayaan
hingga menimbulkan reaksi negatif: rasa seorang anak dalam aktivitas seksual.
malu, marah, tersinggung dan sebagainya Aktivitas seksual tersebut meliputi melihat,
pada diri orang yang menjadi korban meraba, penetrasi (tekanan), pencabulan dan
pelecehan. Pelecehan seksual terjadi ketika pemerkosaan.
pelaku mempunyai kekuasaan yang lebih
Kekerasan Seksual pada Anak
dari pada korban. Kekuasaan dapat berupa
(child sexual abuse), jika terjadi aktivitas
posisi pekerjaan yang lebih tinggi,
atau kontak seksual yang melibatkan
kekuasaan ekonomi, "kekuasaan" jenis
anak/remaja dengan orang dewasa atau
kelamin yang satu terhadap jenis kelamin
dengan anak/remaja lain yang tubuhnya
yang lain, jumlah personal yang lebih
lebih besar, lebih kuat, atau yang
banyak, dsb.
kemampuan berpikirnya lebih baik, atau
Rentang pelecehan seksual ini sangat yang anak/remaja lain yang usianya lebih tua
luas, meliputi: main mata, siulan nakal, (> 3 tahun).
komentar yang berkonotasi seks, humor
 Jadi sekali lagi, pelaku bisa saja
porno, cubitan, colekan, tepukan atau
orang yang sudah dewasa dan cukup umur,
sentuhan di bagian tubuh tertentu, gerakan

2
atau bisa saja seorang anak/remaja. Selain 2. Situasi Pelecehan Seksual & Kekerasan
persentuhan antar bagian tubuh, kontak Seksual pada anak di Indonesia
seksual juga mencakup kegiatan yang tidak
Kekerasan seksual terhadap anak sudah
bersentuhan, misalnya percakapan atau
terjadi bertahun-tahun dan bentuk-bentuk
pertukaran gambar yang berbau seks. Kedua
kekerasan yang dialami anak-anak di
jenis kontak seksual ini bisa mengganggu
Indonesia sangat beragam dan menakutkan.
kondisi fisik dan kondisi psikis (mental)
Data yang dikumpulkan dan dianalisis Pusat
anak.
Data dan Informasi (PUSDATIN) Komnas
Kekerasan seksual pada anak juga dapat Anak, terdapat 21.689.797 kasus
diartikan sebagai suatu bentuk penyiksaan pelanggaran Hak Anak.
anak di mana orang dewasa atau remaja
Sebanyak 42-58% dari pelanggaran hak anak
yang lebih tua menggunakan anak untuk
tersebut merupakan kejahatan seksual,
rangsangan seksual. Bentuk pelecehan
selebihnya adalah kasus kekerasan fisik,
seksual anak termasuk meminta atau
penelantaran dan perebutan anak, eksploitasi
menekan seorang anak untuk melakukan
ekonomi, perdagangan anak (child
aktivitas seksual (terlepas dari hasilnya),
trafficking) untuk tujuan eksploitasi seksual
memberikan paparan yang tidak
komersial. Data ini bersumber dari laporan
Senonoh dari alat kelamin untuk anak, masyarakat melalui pelayanan pengaduan
menampilkan pornografi untuk anak, langsung (hotline service), pemberitaan
melakukan hubungan seksual terhadap anak- media massa serta pengelolaan data dan
anak, kontak fisik dengan alat kelamin anak informasi yang dikumpulkan oleh Lembaga
(kecuali dalam konteks non-seksual tertentu Perlindungan Anak (LPA) di 34 provinsi dan
seperti pemeriksaan medis), melihat alat 179 Kabupaten Kota.
kelamin anak tanpa kontak fisik (kecuali
Sedangkan di tahun 2014 saja,
dalam konteks non-seksual seperti
pelayanan pengaduan Komnas Anak sudah
pemeriksaan medis), atau menggunakan
menerima laporan 679 kasus, dengan jumlah
anak untuk memproduksi pornografi anak.
korban 896 orang anak. Sebanyak 52%

3
adalah kejahatan seksual. Laporan KPAI penyalahgunaan seksual pada anak ketika
yang bertajuk anak-anak menjadi korban kekerasan
seksual.
“Kekerasan Seksual dan Pornografi
pada Anak” menyoroti tentang berbagai Eksploitasi seksual anak pun
fakta kekerasan seksual pada anak dan merupakan pelanggaran berat terhadap
pornografi yang terjadi di Indonesia. hak-hak anak berupa penggunaan
kekerasan dan anak dijadikan objek seksual
Laporan ini juga menyoroti upaya-
dan objek komoditas secara terus menerus
upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak
yang meliputi praktek-praktek pelacuran
termasuk KPAI dalam mengatasi masalah
anak, pornografi anak, perdagangan seks
ini termasuk kebijakan dan produk legislasi
anak dan pariwisata seks anak. Lalu
yang telah dibuat. Selanjutnya laporan ini
berdasarkan Opsional Protokol tentang
memaparkan berbagai gaps dan tantangan
Penjualan Anak, Pelacuran Anak dan
yang dihadapi serta rekomendasi untuk
Pornografi Anak telah juga didefiniskan
menanggulangi masalah ini.
tentang ketiga bentuk eksploitasi seksual
Terhadap laporan ini ada beberapa anak tersebut.
aspek yang perlu dikritisi dan dipertajam.
3. Bentuk Pelecehan Seksual &
Pertama mengenai pilihan isu. Isu
Kekerasan Seksual pada Anak
kekerasan seksual pada anak memang
menjadi sebuah masalah yang beberapa Selain persentuhan antar bagian tubuh,
tahun terakhir ini meningkat baik jumlah kontak seksual juga mencakup kegiatan
maupun skalanya. Negara dianggap gagal yang tidak bersentuhan, misalnya
dalam melindungi anak-anak sehingga percakapan atau pertukaran gambar yang
kekerasan ini terus menerus berlangsung. berbau seks. Kedua jenis kontak ini bisa
Isu kekerasan seksual anak seharusnya mengganggu kondisi fisik dan kondisi
diikuti juga dengan praktek eksploitasi psikis (mental) anak. Definisi anak
seksual anak, karena dalam dokumen menurut UU No. 23 tahun 2002 adalah
insternasional lebih merelease penggunaan seseorang yang belum berusia 18 tahun,
praktek eksploitasi seksual anak dan termasuk anak yang masih dalam

4
kandungan. Bentuk-bentuk maupun adegan secara tersamar
pelecehan/kekerasan seksual pada anak, memancing pemikiran seksual.
yaitu : Contohnya pelaku merekam anak yang
sedang membuka bajunya.
1.    Pelecehan seksual & Kekerasan
Seksual yang berupa sentuhan c.    Kepada anak pelaku
memperdengarkan atau memperlihatkan
a.    Pelaku memegang-megang, meraba
visualisasi (gambar, foto, video, dan
atau mengelus organ vital anak seperti alat
semacamnya) yang mengandung muatan
kelamin (vagina, penis), bagian pantat,
seks dan pronografi. Misalnya, pelaku
dada/payudara.
mengajak anak menonton film dewasa
b.    Pelaku memasukkan bagian tubuhnya (film porno)
atau benda lain ke mulut, anus, atau
d.   Pelaku tidak mengahargai privasi
vagina anak.
anak/remaja, misalnya tidak menyingkir
c.    Pelaku memaksa anak untuk dan justru menonton ketika ada
memegang bagian tubuhnya sendiri, KNFNSseorang anak mandi atau berganti
bagian tubuh pelaku, atau bagian tubuh pakaian
anak lain.
e.    Pelaku melakukan percakapan
2.    Pelecehan seksual & Kekerasan bermuatan seksual dengan anak/remaja,
Seksual yang tidak berupa sentuhan baik eksplisit (bahasa lugas) maupun
implisit (tersamar). Percakapan ini bisa
a.    Pelaku mempertunjukkan bagian
dilakukan dengan melalui telepon,
tubuhnya (termasuk alat kelamin) pada
chatting, internet, surat, maupun sms.
anak/remaja secara cabul, tidak pantas,
atau tidak senonoh 4. Penyebab Pelecehan Seksual &Kekerasan
Seksual pada Anak
b.    Pelaku mengambil gambar
(memfoto) atau merekam anak/remaja Ada banyak faktor kenapa terjadi
dalam aktivitas yang tidak senonoh, kekerasan seksual pada anak :
dalam adegan seksual yang jelas nyata,

5
1. Lemahnya pengawasan orang tua
terhadap anak dalam menonton tv, 5. Dampak Pelecehan Seksual & Kekerasan
bermain dll. Hal ini bukan berarti orang Seksual pada Anak
tua menjadi diktator/over protective,
1.      Dampak Fisik
namun maraknya kriminalitas di negeri
ini membuat perlunya meningkatkan Kecacatan yang dapat mengganggu
kewaspadaan terhadap lingkungan fungsi tubuh anggota tubuh. Masalah
sekitar. fisik yang ditimbulkan antara lain  :
2. Anak mengalami cacat tubuh, lembam, lecet, luka bakar, patah tulang,
gangguan tingkah laku, autisme, kerusakan organ, robekan selaput dara,
terlalu lugu. keracunan, gangguan susunan saraf pusat.
3. Kemiskinan keluarga (banyak anak).
Tergantung pada umur dan ukuran anak,
4. Keluarga pecah (broken home)
dan tingkat kekuatan yang digunakan,
akibat perceraian, ketiadaan Ibu dalam
pelecehan seksual anak dapat
jangka panjang.
menyebabkan luka internal
5. Keluarga yang belum matang secara
dan pendarahan. Pada kasus yang parah,
psikologis, ketidak mampuan mendidik
kerusakan organ internal dapat terjadi dan
anak, anak yang tidak diinginkan
dalam beberapa kasus dapat
(Unwanted Child) atau anak lahir diluar
menyebabkan kematian. Penyebab
nikah.
kematian termasuk trauma pada alat
6. Pengulangan sejarah kekerasan orang tua
kelamin atau dubur dan mutilasi seksual.
yang dulu sering memperlakukan anak-
anaknya dengan pola yang sama 2.      Dampak Psikologis
7. Kondisi lingkungan yang buruk,
Pelecehan seksual anak dapat
keterbelakangan.
mengakibatkan kerugian baik jangka
8. Kesibukan orang tua sehingga anak
pendek dan jangka panjang,
menjadi sendirian bisa menjadi pemicu
termasuk psikopatologi di kemudian hari.
kekerasan terhadap anak
Dampak psikologis, emosional, fisik dan
9. Kurangnya pendidikan orang tua terhadap
sosialnya meliputi depresi, gangguan stres
anak.

6
pasca trauma, kegelisahan, gangguan Anak yang dilecehkan secara
makan, rasa rendah diri yang seksual menderita gerjala psikologis lebih
buruk, gangguan identitas besar dibanding anak-anak normal
pribadi dan kegelisahan. lainnya, sebuah studi telah menemukan
gejala tersebut 51 sampai 79% pada anak-
Gangguan psikologis yang umum
anak yang mengalami pelecehan
seperti somatisasi, sakit saraf, sakit
seksual. Resiko bahaya akan lebih besar
kronis, perubahan perilaku
jika pelaku adalah keluarga atau kerabat
seksual, masalah sekolah/belajar dan
dekat, juga jika pelecehan sampai ke
masalah perilaku
hubungan seksual atau paksaan
termasuk penyalahgunaan obat
pemerkosaan, atau jika melibatkan
terlarang, perilaku menyakiti diri
kekerasan fisik.
sendiri, kekejaman terhadap
hewan, kriminalitas ketika dewasa Tingkat bahaya juga
dan bunuh diri.   dipengaruhi berbagai faktor seperti
masuknya alat kelamin, banyaknya dan
Orang dewasa yang
lama pelecehan, dan penggunaan
mempunyai sejarah pelecehan seksual
kekerasan. Pengaruh yang merugikan
pada masa kanak-kanak, umumnya
akan kecil dampaknya pada anak-anak
menjadi pelanggan layanan darurat dan
yang mengalami pelecehan seksual
layanan medis dibanding mereka yang
namun memiliki lingkungan keluarga
tidak mempunyai sejarah gelap masa
yang mendukung atau mendampingi
lalu. Sebuah studi yang membandingkan
paska pelecehan.
perempuan yang mengalami pelecehan
seksual masa kanak-kanak dibanding 3.        Dampak Seksual
yang tidak, menghasilkan fakta bahwa
Kehamilan yang tidak
mereka memerlukan biaya perawatan
diinginkan, infeksi menular seksual
kesehatan yang lebih tinggi dibanding
termasuk HIV/AIDS, gangguan
yang tidak.
/kerusakan organ reproduksi. 

PENUTUP

7
Pelecehan seksual adalah segala http://midwifemoslem.blogspot.co.id/201
macam bentuk perilaku yang 5/11/kekerasan-seksual-pada-anak.html
berkonotasi seksual yang dilakukan
http://muklisandespar.blogspot.co.id/201
secara sepihak dan tidak diharapkan
4/04/makalah-pelecehan-seksual-di-
oleh orang yang menjadi sasaran hingga
dalam.html
menimbulkan reaksi negatif: rasa malu,
marah, tersinggung dan sebagainya pada
diri orang yang menjadi korban
pelecehan.
Kekerasan seksual pada anak
adalah pemaksaan, ancaman atau
keterperdayaan seorang anak dalam
aktivitas seksual. Aktivitas seksual
tersebut meliputi melihat, meraba,
penetrasi (tekanan), pencabulan dan
pemerkosaan.
Upaya perlindungan anak korban
kekerasan seksual mendapat perhatian
penguasa, secara lebih komprehensif, sejak
ditetapkannya UU Perlindungan Anak,
meski perlindungan itu masih memerlukan
instrumen hukum lainnya guna
mengoperasionalkan perlidungan tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

http://oktaviasurya24.blogspot.co.id/201
6/03/normal-0-false-false-false-en-us-x-
none.html

Anda mungkin juga menyukai