1. Peserta didik mampu menjelaskan komponen kimiawi sel dengan tepat setelah melakukan kegiatan pembuatan skema.
2. Peserta didik mampu menjelaskan struktur dan fungsi sel dengan tepat setelah melakukan kegiatan pengamatan sel.
3. Peserta didik mampu menganalisis proses yang berlangsung dalam sel dengan tepat setelah membuat model simulasi
bioproses yang berlangsung di dalam sel.
4. Peserta didik mampu menyajikan hasil pengamatan mikroskopis struktur sel hewan dan sel tumbuhan sesuai dengan
metode ilmiah setelah melakukan kegiatan praktikum.
5. Peserta didik mampu membuat model tentang bioproses yang terjadi dalam sel dengan tepat setelah membuat animasi
tentang bioproses.
Struktur Sel
mencakup
2 Struktur Sel
pembawa perintah kepada organel di sitoplasma Ciri-ciri mitokondria yaitu memiliki membran
untuk bekerja sama, dan sebagai pengatur ganda, memilik bagian yang disebut krista untuk
pembelahan sel. Adapun organel sel yang berperan memperluas permukaan membran sehingga
dalam pembentukan energi adalah mitokondria. penyerapan oksigen menjadi lebih efektif, dan pada
Organel sel yang berperan sebagai tempat sintesis bagian matriksnya terdapat enzim pernapasan
protein adalah ribosom. DNA, RNA, dan protein. Adapun merupakan
10. Jawaban: d kantong membran yang berisi enzim-enzim
Membran plasma terdiri atas lapisan protein dan hidrolitik merupakan ciri lisosom. Tersusun atas
lapisan lipid (lipoprotein). Lapisan lipid disusun oleh membran berbentuk kantong pipih yang bertumpuk-
fosfolipid (3), glikolipid (1), dan sterol (4). Lapisan tumpuk dilengkapi vesikula merupakan ciri
protein membran sel terdiri atas glikoprotein. Lapisan kompleks Golgi. Perpanjangan membran inti ke
protein membentuk dua macam lapisan yaitu arah sitoplasma yang berbentuk seperti jala
lapisan protein integral (2) dan protein perifer (5). merupakan ciri retikulum endoplasma.
11. Jawaban: e 15. Jawaban: e
Organel sel yang berupa saluran halus yang Gambar pada soal menunjukkan transpor
berbatasan dengan sistem membran yaitu pengeluaran protein. Protein disintesis di dalam
retikulum endoplasma. RE ditunjuk oleh angka 5. ribosom yang menempel pada retikulum
Salah satu fungsi RE yaitu berperan dalam endoplasma kasar kemudian protein ditampung di
transportasi molekul-molekul, misalnya molekul dalam retikulum endoplasma kasar. Selanjutnya,
protein. Adapun bagian yang ditunjuk oleh angka retikulum endoplasma kasar akan membentuk
1 yaitu mitokondria yang berfungsi sebagai tempat vesikula transpor untuk membungkus protein hasil
penghasil energi. Bagian yang ditunjuk oleh angka sintesis. Vesikula transpor tersebut akan menuju
2 yaitu komplek Golgi yang berperan dalam proses kompleks Golgi. Setelah masuk dalam kompleks
sekresi. Bagian yang ditunjuk angka 3 yaitu inti Golgi, protein akan dibungkus oleh vesikula sekresi
sel yang berfungsi sebagai pengendali aktivitas sel. dan dibawa ke tepi sel. Selanjutnya, protein tersebut
Bagian yang ditunjuk angka 4 yaitu membran akan dikeluarkan melalui membran sel. Pada
plasma yang berfungsi melindungi isi sel. gambar tersebut angka 1 adalah nukleus, angka 2
adalah retikulum endoplasma kasar, angka 3 adalah
12. Jawaban: e
ribosom, angka 4 adalah retikulum endoplasma
Komponen kimiawi sel meliputi komponen organik
halus, dan angka 5 adalah kompleks Golgi.
(berupa karbohidrat, lipida, protein, dan asam
nukleat), komponen anorganik (berupa garam- 16. Jawaban: e
garam mineral), komponen spesifik (berupa enzim, Clostridium tetani merupakan jenis bakteri dengan
vitamin, dan hormon), serta air. struktur sel prokariotik. Sel prokariotik merupakan
13. Jawaban: e sel yang tidak memiliki membran nukleus serta
tidak memiliki sistem endomembran (membran
Organel Fungsi
dalam) seperti retikulum endoplasma dan badan
Lisosom Pencernaan intrasel, autofagi, ekso- Golgi.
sitosis, dan penghancuran diri sel.
Glioksisom Metabolisme asam lemak dan tempat 17. Jawaban: c
terjadinya siklus glioksilat. Organel sel yang ditunjuk huruf X adalah kompleks
Peroksisom Oksidasi substrat untuk meng- Golgi. Kompleks Golgi memiliki beberapa fungsi
hasilkan H2O2 yang dipecah menjadi vesikula berikut.
H2O dan O2.
1) Tempat sintesis polisakarida.
Mitokondria Tempat berlangsungnya respirasi 2) Membentuk membran plasma.
seluler.
3) Membentuk vesikula (kantong sekresi).
Kompleks Golgi Sekresi, membentuk membran
plasma, sintesis polisakarida, dan
4) Membentuk akrosom.
membentuk akrosom. Adapun menetralkan racun dan menyintesis lemak
14. Jawaban: e merupakan fungsi retikulum endoplasma.
Organel sel yang berfungsi sebagai tempat
berlangsungnya respirasi sel yaitu mitokondria.
4 Struktur Sel
6. Di dalam sel, ribosom ada yang melekat pada sebagai alat gerak aktif, yaitu menggerakkan
permukaan retikulum endoplasma dan ada yang tulang. Makin banyak mitokondria, makin tinggi
tersebar bebas dalam sitoplasma. Kedua ribosom frekuensi proses respirasi sehingga energi (ATP)
tersebut memiliki fungsi untuk menyintesis yang dihasilkan lebih banyak.
protein. Akan tetapi tujuan sintesis tersebut
9. Sel prokariotik tidak memiliki sistem endomembran
berbeda. Pada ribosom yang melekat pada
sehingga tidak memiliki mitokondria yang
permukaan retikulum endoplasma, protein yang
merupakan salah satu organel penyusun sistem
dihasilkan akan disekresikan keluar sel. Adapun
endomembran. Akan tetapi, sel prokariotik
protein hasil sintesis oleh ribosom yang terdapat
memiliki organel lain yang mengandung enzim-
dalam sitoplasma akan digunakan untuk proses-
enzim pernapasan untuk reaksi-reaksi oksidasi.
proses kimia yang terjadi di dalam sel.
Organel tersebut adalah mesosom yang memiliki
7. Peroksisom berperan dalam mentransfer hidrogen peran sama seperti mitokondria sebagai penghasil
dari berbagai substrat ke oksigen dan menghasil- energi sehingga proses pembentukan energi
kan H2O2 (bersifat racun bagi sel) yang selanjutnya berlangsung dalam mesosom.
dipecah menjadi H2O + O2. Peroksisom penting
10. Organel sel yang ditunjuk oleh huruf Q yaitu retikulum
dalam penyerapan cahaya dan respirasi sehingga
endoplasma (RE). RE merupakan perpanjangan
berhubungan erat dengan kloroplas dan mitokondria.
membran inti ke arah sitoplasma yang berbentuk
Selain itu, peroksisom juga berperan dalam
seperti jala. Ada dua tipe retikulum endoplasma
perubahan lemak menjadi karbohidrat dan
yaitu retikulum endoplasma halus dan retikulum
perubahan purin dalam sel. Sementara itu,
endoplasma kasar. Retikulum endoplasma kasar
glioksisom berperan dalam metabolisme asam
merupakan retikulum yang ditempeli oleh ribosom
lemak dan tempat terjadinya siklus glioksilat.
sehingga membuat permukaan kasar dan berbintil-
8. Organel yang ditunjukkan oleh gambar yaitu bintil. RE memiliki beberapa fungsi seperti berikut.
mitokondria. Mitokondria berperan dalam proses a. Menyintesis lemak dan kolesterol (RE kasar
respirasi aerobik. Banyaknya jumlah mitokondria dan RE halus).
dalam sel, bergantung pada keaktifan sel-sel b. Menampung protein yang disintesis oleh
tersebut. Misalnya, pada sel otot memiliki ribosom (RE kasar).
mitokondria lebih banyak dibandingkan sel tubuh c. Transportasi molekul-molekul (RE kasar dan
lain karena sel-sel otot memerlukan energi lebih RE halus).
banyak untuk dapat menjalankan fungsinya d. Menetralkan racun (detoksifikasi).
6 Struktur Sel
oranye, dan kuning). Adapun mitokondria dan 16. Jawaban: a
dinding sel bukan termasuk plastida. Mitokondria Gambar pada soal menunjukkan sel hewan.
memiliki lipatan-lipatan membran ke arah dalam Bagian yang ditunjuk huruf P adalah sentriol yang
yang berperan untuk respirasi sel. Dinding sel berperan saat pembelahan sel. Organel sel yang
untuk melindungi dan membentuk sel. berperan dalam sintesis protein adalah ribosom.
12. Jawaban: e Organel sel yang berperan dalam respirasi sel
Gambar tersebut merupakan gambar dinding sel. adalah mitokondria. Adapun fotosintesis hanya
Dua sel yang saling berdekatan akan dihubungkan terjadi pada sel tumbuhan karena memiliki
oleh plasmodesmata yang terdapat pada dinding kloroplas. Organel yang berperan dalam sekresi
sel. Dinding sel akan mengalami penebalan yang adalah kompleks Golgi.
akan membentuk kayu, akan tetapi ada bagian 17. Jawaban: e
dinding sel yang tidak mengalami penebalan yaitu Gambar pada soal menunjukkan organel sel pada
bagian yang disebut noktah. Sementara itu, tilakoid tumbuhan yaitu kloroplas.Bagian yang ditunjuk
merupakan lipatan-lipatan yang terdapat dalam huruf X disebut dengan grana. Grana pada
kloroplas. Tilakoid-tilakoid tersebut akan mem-
kloroplas dan krista pada mitokondria mempunyai
bentuk susunan bertumpuk-tumpuk yang disebut
struktur yang berlekuk-lekuk untuk memperluas
grana. Adapun sitoplasma merupakan bagian sel
bidang tempat terjadinya reaksi kimia dalam sel.
yang berupa cairan sel.
Adapun untuk melindungi sel dari kerusakan
13. Jawaban: a merupakan fungsi dinding sel dan untuk mengontrol
Sentriol merupakan organel sel yang hanya terdapat metabolisme sel merupakan fungsi intisel (nukleus).
pada sel hewan. Ciri-ciri sentriol sebagai berikut.
18. Jawaban: a
1) Tersusun atas mikrotubulus yang membentuk
Ciri-ciri dinding sel primer yaitu dibentuk pada saat
suatu struktur protein.
membelah, tersusun atas selulosa 9–25%,
2) Berperan mengatur pembelahan sel.
hemiselulosa, dan pektin.Ciri-ciri dinding sel
3) Membentuk benang-benang spindel.
sekunder yaitu dibentuk saat dewasa, tersusun atas
Adapun dilapisi membran tonoplas merupakan ciri
selulosa 41–45%, hemiselulosa, dan lignin.
vakuola. Tersusun atas selulosa, hemiselulosa, dan
pektin merupakan ciri dinding sel primer. 19. Jawaban: b
Lisosom berfungsi dalam melakukan pencernaan
14. Jawaban: b
intrasel. Kematian sel-sel yang berada di antara
Plastida merupakan organel yang mengandung
jari tangan pada tahap pembentukan organ saat
pigmen, baik pigmen fotosintetik maupun pigmen
masa embrio merupakan peristiwa autolisis.
nonfotosintetik. Pigmen yang berperan dalam
Autolisis yaitu penghancuran diri sel dengan
perubahan warna hijau menjadi kuning kecokelatan
membebaskan isi lisosom ke dalam sel. Adapun
pada daun yang sudah tua adalah pigmen pembawa
mitokondria berfungsi sebagai penghasil energi
warna kuning kecokelatan yaitu xantofil. Adapun
berupa ATP. Inti sel berfungsi sebagai pusat
klorofil merupakan pigmen pembawa warna hijau,
pengendali kegiatan sel. Mikrofilamen berfungsi
fikoeritrin merupakan pigmen pembawa warna
dalam kontraksi otot, gerak amoeboid, pembelahan
merah, fikosianin merupakan pigmen pembawa
sel, mempertahankan bentuk sel, dan mengubah
warna biru, serta fikosantin merupakan pigmen
bentuk sel. Sentriol berfungsi membentuk benang-
pembawa warna cokelat pirang.
benang spindel dan menarik kromosom menuju ke
15. Jawaban: b kutub pada saat pembelahan sel.
Bagian sel yang berperan dalam turgiditas sel yaitu
20. Jawaban: b
vakuola dan dinding sel. Vakuola ditunjukkan oleh
Organel yang terdapat pada sel hewan maupun
angka 1 dan dinding sel ditunjukkan oleh angka 4.
sel tumbuhan yaitu membran sel, ribosom,
Adapun bagian yang ditunjuk oleh angka 2 adalah
kompleks Golgi, mitokondria, lisosom, dan
mitokondria. Bagian yang ditunjuk oleh angka 3
retikulum endoplasma. Adapun dinding sel terdapat
yaitu kloroplas. Bagian yang ditunjuk angka 5
pada sel tumbuhan serta sentrosom dan lisosom
adalah kompleks Golgi.
terdapat pada sel hewan.
8 Struktur Sel
keluar sel, dan autolisis untuk menghancurkan diri yang berlawanan dan memancarkan benang-
sel dengan membebaskan isi lisosom ke dalam sel. benang gelendong pembelahan yang akan
Organel B adalah sentriol. Sel hewan memiliki dua menjerat kromosom.
sentriol di dalam sentrosom. Sentriol terletak di
10. Plasmodesmata merupakan penjuluran membran
dekat permukaan luar nukleus. Setiap sentriol
plasma membentuk struktur berupa saluran yang
terdiri atas sebaris silinder sebanyak sembilan
menghubungkan antara dua sel yang saling ber-
mikrotubul. Sentriol berperan dalam proses
dekatan. Plasmodesmata berfungsi sebagai pintu
pembelahan sel. Saat pembelahan sel, tiap-tiap
keluar masuknya zat antara satu sel dan sel lain
sentriol akan saling memisahkan diri menuju kutub
yang berdekatan.
(hipertonik) melalui selaput (membran) semi- Sifat sel anak sama dengan Sel anak tidak identik
sel induk. dengan sel induk.
permeabel. Air di dalam sel akan keluar jika
Hanya terdapat satu tahap Terdapat dua tahap pem-
konsentrasi larutan di luar sel tinggi dan terjadi pembelahan dalam satu belahan, yaitu meiosis I dan
eksosmosis.Eksosmosis pada tumbuhan akan siklus pembelahan sel. meiosis II.
mengakibatkan terlepasnya membran dari dinding
sel yang disebut plasmolisis. 13. Jawaban: b
Pada saat metafase kromosom berjajar di bidang
9. Jawaban: d ekuator (bidang pembelahan) sehingga mudah
Sintesis protein berlangsung melalui tahap untuk diamati. Terbentuknya kromatid terjadi pada
transkripsi dan translasi. Transkripsi merupakan fase profase. Kromatid berubah menjadi kromatin
proses pembentukan RNA yang berlangsung di terjadi pada fase telofase. Kromatin berubah
dalam inti sel. Sementara itu, translasi adalah menjadi kromosom terjadi pada fase profase.
proses pembacaan kode genetik yang dibawa oleh Kromosom bergerak ke kutub yang berlawanan
mRNA dengan bantuan tRNA (RNA transfer). terjadi pada fase anafase.
Proses ini terjadi di dalam ribosom, menghasilkan
rangkaian asam amino yang disusun menjadi 14. Jawaban: b
polipeptida. Pembelahan mitosis berfungsi untuk pertumbuhan,
perbaikan sel rusak, dan pergantian sel yang mati.
10. Jawaban: c Pembelahan mitosis meliputi kariokinesis dan
Sintesis protein terdiri atas dua tahap yaitu sitokinesis. Pembelahan amitosis terjadi pada sel
transkripsi dan translasi. Transkripsi meliputi prokariotik. Pembelahan meiosis berfungsi untuk
proses duplikasi DNA membentuk dRNA dalam pembentukan gamet.
inti sel. Setelah itu, dRNA keluar dari inti sel dan
asam-asam amino diangkut oleh tRNA dari 15. Jawaban: c
sitoplasma. Translasi meliputi proses perangkaian Gambar tersebut menunjukkan pembelahan sel
asam-asam amino dalam ribosom dan terbentuklah secara mitosis pada tahap anafase dengan ciri-
polipeptida. Jadi, urutan yang benar adalah 1) – 3) ciri sebagai berikut.
– 2) – 5) – 4). 1) Benang-benang spindel memendek.
2) Kromatid menuju kutub berlawanan.
11. Jawaban: c
3) Mulai terjadi sitokinesis.
Pada fase interfase sel mengalami pertumbuhan,
Pada metafase, kromosom berada di bidang
penyusunan dan duplikasi kromosom, serta pem-
ekuator. Pada tahap telofase mulai terbentuk
bentukan organel-organel sel. Adapun pada tahap
membran inti.
profase, kromatid dan mikrotubula mulai terbentuk
sentriol bergerak ke kutub yang berlawanan, serta
B . Uraian
membran nukleus dan nukleolus mulai menghilang.
Pada tahap metafase, mikrotubula mulai terlihat 1. Osmosis berarti perpindahan molekul pelarut
jelas dan kromosom terletak di bidang ekuator. Pada (misal air) dari larutan dengan kadar pelarut tinggi
tahap anafase, mikrotubula memendek sehingga (hipotonik) ke larutan dengan kadar pelarut rendah
menarik kromatid ke kutub yang berlawanan. (hipertonik) melalui selaput (membran)
Pada tahap telofase, kromatin, nukleolus, dan semipermeabel. Pada gambar menunjukkan
membran nukleus mulai terbentuk. Selain itu, juga bahwa air (larutan luar sel) berosmosis ke dalam
berlangsung sitokinesis. Hasil akhir telofase adalah sel karena larutan dalam sel bersifat hipertonik
2 sel anak yang identik dengan sel induk. terhadap larutan luar sel. Akibatnya terjadi turgid,
yaitu membengkaknya sel tumbuhan karena
masuknya cairan dari luar ke dalam sel. Turgid
10 Struktur Sel
terjadi jika sel tumbuhan berada dalam larutan keliru sehingga enzim yang dihasilkan tidak sesuai
hipotonik. dengan keperluan tubuh. Akibatnya, akan terjadi
gangguan metabolisme.
2. Berdasarkan gambar dapat diketahui bahwa
molekul air berpindah ke larutan garam. Peristiwa 7. Dua hal yang paling penting dalam hal ini adalah
ini menunjukkan transpor membran secara munculnya variasi genetik dan produksi sel-sel
osmosis. Osmosis adalah perpindahan pelarut haploid (gamet). Variasi genetik sangat penting
(misal air) melalui membran selektif permeabel karena memungkinkan keturunannya menjadi
dari konsentrasi pelarut tinggi (hipotonik) menuju berbeda dari orang tua, dengan mendapatkan
konsentrasi pelarut rendah (hipertonik). Dengan setengah dari kromosom induk betina dan
kata lain, osmosis merupakan perpindahan molekul setengahnya lagi dari induk jantan. Variasi genetik
air dari larutan yang konsentrasinya rendah ke memungkinkan organisme multiseluler untuk lebih
larutan yang konsentrasinya tinggi. mampu beradaptasi dengan lingkungan yang
berubah-ubah. Pembelahan meiosis menghasilkan
3. Transpor yang terjadi pada proses pengangkutan
sel haploid dari sel diploid. Tanpa meiosis setiap
glukosa dari lumen usus ke dalam pembuluh darah
generasi baru akan memiliki dua kali lipat jumlah
usus halus adalah proses difusi terbantu. Difusi
kromosom dari orang tua mereka. Dengan adanya
terbantu yaitu proses difusi yang berlangsung
pengurangan jumlah sel kromosom gamet menjadi
dengan bantuan protein pembawa dari konsentrasi
setengah kromosom sel induk maka pembelahan
tinggi ke konsentrasi rendah. Molekul yang
meiosis dapat mempertahankan jumlah kromosom
melewati membran secara difusi terbantu yaitu
selalu sama pada suatu individu.
molekul-molekul berukuran besar. Glukosa tidak
dapat berdifusi secara spontan tanpa adanya pro- 8. Di bidang pertanian pemahaman tentang transpor
tein pembawa. Prosesnya mula-mula molekul aktif (difusi dan osmosis) sangatlah penting.
glukosa diikat oleh protein yang terdapat pada Contoh dalam pemberian dosis pupuk yang aman
membran sel. Selanjutnya, protein ini mengalami bagi tanaman. Jika dosis pupuk terlalu pekat,
perubahan bentuk dan mendorong glukosa masuk tanaman akan mati karena dapat mengalami
ke dalam sel. Setelah glukosa masuk ke dalam plasmolisis. Hal ini dikarenakan konsentrasi
sel, protein pembawa kembali pada bentuk semula. larutan di luar sel tanaman lebih tinggi dibandingkan
di dalam sel sehingga air di dalam sel akan keluar
4. Gambar pada soal menunjukkan peristiwa
sel. Dengan demikian, pemberian pupuk harus
eksositosis. Eksositosis yaitu proses pengeluaran
dilakukan dalam dosis yang tepat (tidak berlebihan).
zat dari dalam sel. Peristiwa eksositosis melibatkan
vesikula. Vesikula transpor yang terlepas dari 9. Sel hidup selalu mengalami aktivitas meliputi
kompleks Golgi dipindahkan oleh sitoskeleton ke tumbuh, regenerasi, dan reproduksi. Seluruh
membran plasma. Pada saat membran vesikula aktivitas sel tersebut terjadi karena peristiwa
dan membran plasma bertemu, molekul-molekul pembelahan sel. Pembelahan sel secara mitosis
lipid bilayer menyusun ulang lapisan membran baru membuat sel mengalami perubahan bentuk,
sehingga kedua membran bergabung. Selanjutnya, ukuran, dan pertambahan jumlah sel.
zat-zat dalam vesikula keluar dari sel. Eksositosis
10. a. Tahap telofase.
terjadi pada beberapa sel kelenjar atau sel sekresi.
b. Ciri-ciri sel pada tahap telofase sebagai
5. Perendaman ikan asin menggunakan larutan berikut.
garam berkonsentrasi rendah bertujuan untuk 1) Kromatid telah sampai di kutub-kutub
mengurangi rasa asin pada ikan tersebut. yang berlawanan.
Konsentrasi garam dalam tubuh ikan asin lebih 2) Kromatid menipis dan memanjang
tinggi daripada larutan garam maka garam akan menjadi kromatin
berdifusi ke luar dari tubuh ikan menuju larutan 3) Kumpulan kromatin membentuk anak
garam di sekitarnya. Oleh karena itu, rasa asin inti.
pada ikan asin dapat berkurang. 4) Terbentuk membran nukleus di luar anak
inti.
6. Apabila terjadi kesalahan dalam penerjemahan
5) Sitokinesis selesai, terbentuk dua sel
kode genetik, protein yang dibentuk juga akan
anakan.
Terminasi Perbedaan
Plastida Kromoplas
Sel
Tumbuhan
dan Sel Leukoplas
Amitosis Hewan Struktur Sel
Sentriol
Reproduksi Sel Hewan
Mitosis
Lisosom
Meiosis
A. Pilihan Ganda 5. Jawaban: c
Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis
1. Jawaban: d
protein. Mitokondria berfungsi sebagai penghasil
Sel merupakan unit struktural terkecil makhluk
energi. Lisosom berperan dalam autofagi yaitu
hidup karena sel sudah tidak dapat dibagi-bagi lagi
menghancurkan struktur yang tidak dikehendaki,
menjadi bagian yang lebih kecil dan dapat berdiri
misal organel lain yang sudah tidak berfungsi lagi
sendiri. Adapun sel menentukan sifat-sifat makhluk
atau rusak. Aparatus Golgi membentuk kantong
hidup karena sel mengandung materi genetik
sekresi untuk membungkus zat yang akan dikeluar-
sehingga sifat makhluk hidup dapat diwariskan
kan sel.
kepada keturunannya. Dengan demikian, sel
disebut sebagai unit hereditas. Di dalam sel 6. Jawaban: b
berlangsung kegiatan atau proses kehidupan Berdasarkan gambar pada soal, bagian 1
sehingga sel dikatakan sebagai unit fungsional menunjukkan mitokondria, bagian 2 menunjukkan
makhluk hidup. retikulum endoplasma, dan bagian 3 menunjukkan
nukleus. Mitokondria berfungsi sebagai penghasil
2. Jawaban: c
energi karena terlibat dalam respirasi sel. Ada dua
Sifat-sifat fisikawi matriks sitoplasma meliputi efek
jenis retikulum endoplasma yaitu retikulum
Tyndal, gerak Brown, gerak siklosis, memiliki
endoplasma halus dan retikulum endoplasma kasar.
tegangan permukaan, dan bersifat elektrolit.
Pada retikulum endoplasma kasar terdapat
Adapun sifat biologis matriks sitoplasma yaitu
ribosom sehingga terlibat dalam proses sintesis
mampu mengenali rangsang (iritabilita) dan
protein. Nukleus atau inti sel berfungsi sebagai
menghantarkan rangsang (konduktivitas).
pengendali seluruh kegiatan sel. Adapun kloroplas
3. Jawaban: c berfungsi sebagai tempat berlangsungnya
Escherichia coli termasuk bakteri yang memiliki fotosintesis. Badan Golgi berfungsi dalam sekresi.
prokariotik. Sel prokariotik merupakan sel yang tidak Organel sel yang berfungsi sebagai penghasil
memiliki membran inti serta tidak memiliki sistem enzim adalah lisosom.
endomembran (membran dalam). Sistem
endomembran terdiri atas organel-organel 7. Jawaban: d
bermembran seperti retikulum endoplasma halus, Organel sel yang berperan dalam proses
retikulum endoplasma kasar, kompleks Golgi, pembentukan akrosom (tudung) sperma adalah
mitokondria, dan lisosom. kompleks Golgi. Pembentukan akrosom
4. Jawaban: e berlangsung melalui fusi beberapa vesikula yang
X adalah mesosom dan Y adalah ribosom. mengandung bahan untuk akrosom dan membran
Mesosom berfungsi sebagai penghasil energi. vesikula-vesikula menjadi membran akrosom.
Pembentukan energi dapat berlangsung karena Lisosom berfungsi dalam pencernaan intrasel,
adanya enzim-enzim pernapasan yang terdapat autofagi, eksositosis, maupun autolisis.
pada membran mesosom. Enzim-enzim tersebut Mitokondria sebagai tempat respirasi seluler.
berperan dalam reaksi-reaksi oksidasi. Ribosom Badan mikro terdiri atas peroksisom untuk
merupakan organel yang sangat kecil berdiameter menguraikan H2O2 menjadi oksigen dan air serta
antara 15–20 nm. Ribosom berfungsi sebagai glioksisom untuk metabolisme lemak. Retikulum
tempat berlangsungnya sintesis protein. DNA endoplasma berperan dalam sintesis lemak dan
berfungsi sebagai pembawa informasi genetik kolesterol, menampung protein yang disintesis
yang akan diwariskan kepada keturunannya. ribosom, transportasi molekul, dan detoksifikasi.
Asam ribonukleat (RNA) berfungsi dalam 8. Jawaban: d
membuat kode-kode genetik sesuai dengan DNA Organel sel yang ditunjukkan oleh gambar adalah
yang akan diterjemahkan dalam bentuk urutan mitokondria. Mitokondria berfungsi sebagai
asam amino dalam proses sintesis protein. tempat berlangsungnya respirasi sel. Respirasi sel
merupakan perombakan atau katabolisme
14 Struktur Sel
1) Karoten menyebabkan warna kuning seperti 3) Eksositosis yaitu pembebasan enzim keluar
pada wortel. sel.
2) Fikosianin menyebabkan warna biru seperti 4) Penghancuran diri sel (lisosom) dengan
pada ganggang biru. membebaskan isi lisosom (autolisis).
3) Xantofil menyebabkan warna kuning
kecokelatan seperti pada daun tua. 21. Jawaban: b
Rambut akar mengambil air dari dalam tanah
16. Jawaban: c secara osmosis. Osmosis adalah gerakan air dari
Kloroplas memiliki lapisan membran luar dan
larutan yang kurang pekat (hipotonik) ke larutan
membran dalam. Selain itu, kloroplas juga memiliki
sistem membran khusus yang melipat ke dalam yang lebih pekat (hipertonik) melalui membran
membentuk lembaran-lembaran tilakoid. semipermeabel. Membran semipermeabel dapat
Kumpulan tilakoid pada tempat-tempat tertentu akan dilalui oleh air. Rambut akar mengambil air secara
bertumpuk-tumpuk membentuk grana. Jadi, bagian osmosis karena dinding-dinding selnya bersifat
X dan Y secara berturut-turut adalah tilakoid dan semipermeabel. Cairan sel lebih pekat (hipertonik)
grana. Sementara itu, stroma merupakan cairan daripada air tanah sehingga air tanah berpindah
dalam kloroplas. Membran dalam merupakan ke dalam sel-sel rambut akar. Difusi adalah
selaput yang membungkus stroma. perpindahan molekul zat dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah. Difusi terbantu yaitu proses
17. Jawaban: c
difusi yang berlangsung dengan bantuan protein
Sel-sel kangkung bersifat hipertonis terhadap air
pembawa dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi
sehingga terjadi peristiwa osmosis. Osmosis adalah
rendah. Eksositosis yaitu proses pengeluaran zat
perpindahan pelarut (misal air) melalui membran
dari dalam sel. Endositosis adalah proses
semipermeabel dari konsentrasi pelarut tinggi
pemasukan zat ke dalam sel.
(hipotonik) menuju konsentrasi pelarut rendah
(hipertonik). Kangkung yang direndam dalam air 22. Jawaban: a
akan segar kembali karena air dari luar sel akan Transpor melalui membran yang membutuhkan
masuk ke dalam sel. energi disebut transpor aktif. Contoh peristiwa
transpor aktif yaitu sekresi mukus. Sekresi mukus
18. Jawaban: e
termasuk proses eksositosis. Masuknya dan
Osmosis adalah perpindahan molekul pelarut
keluarnya air dari sel merupakan proses osmosis.
(misal air) melalui membran semipermeabel dari
Masuknya O2 ke dalam sel merupakan proses
larutan berkonsentrasi rendah (hipotonik)
difusi. Pemasukan glukosa ke dalam sel
kelarutan berkonsentrasi tinggi (hipertonik). Makin
merupakan proses difusi terbantu.
tinggi konsentrasi larutan NaCl maka makin
banyak air yang ke luar dari sel. Akibatnya, berat 23. Jawaban: d
kentang makin berkurang. Sel batang kangkung pada preparat A akan
mengalami plasmolisis. Plasmolisis adalah
19. Jawaban: c
peristiwa lepasnya membran plasma dari dinding
Potongan kentang dimasukkan ke gelas beker yang
sel karena larutan di luar sel bersifat hipertonik
berisi larutan gula dengan konsentrasi tinggi. Setelah
terhadap cairan sel. Dengan demikian, air dalam
beberapa saat, kentang tersebut menyusut dan
sel akan keluar. Sel darah merah pada preparat B
massanya berkurang. Air dalam sel (kentang)
akan mengalami lisis. Lisis adalah pecahnya
berosmosis ke luar sel. Hal ini terjadi karena konsentrasi
membran plasma karena cairan dalam sel bersifat
larutan di luar sel lebih tinggi daripada konsentrasi
hipertonik terhadap larutan di luar sel. Dengan
larutan di dalam sel sehingga air di dalam sel akan ke
demikian, pelarut (cairan) masuk ke dalam sel.
luar. Jadi, cairan di dalam sel bersifat hipotonik terhadap
Adapun krenasi yaitu mengerutnya sel karena
larutan gula.
cairan sel bersifat hipotonik terhadap larutan di
20. Jawaban: b luar sel. Krenasi dan lisis merupakan peristiwa
Beberapa fungsi lisosom sebagai berikut. yang terjadi pada sel hewan. Turgor yaitu keadaan
1) Melakukan pencernaan intrasel. sel tumbuhan yang menegang karena cairan dalam
2) Menghancurkan struktur yang tidak dikehendaki sel bersifat hipertonik terhadap larutan di luar sel.
(autofagi). Misal organel lain yang sudah tidak Dengan demikian, pelarut (cairan) di luar sel akan
dikehendaki. masuk ke dalam sel.
16 Struktur Sel
B . Uraian rendah dibandingkan konsentrasi sitoplasma
eritrosit. Akibatnya, air akan berosmosis ke dalam
1. Mitokondria memiliki dua jenis membran yaitu
eritrosit yang mengakibatkan eritrosit mengembang
membran luar dan membran dalam. Kedua
dan mengalami lisis (pecah).
membran ini bersifat kuat, fleksibel, stabil, dan
tersusun dari lipoprotein. Membran dalam 5. Transpor membran yang terjadi pada saat
membentuk tonjolan-tonjolan yang disebut krista. kolesterol masuk ke dalam sel tubuh manusia
Tonjolan-tonjolan tersebut berfungsi untuk mem- adalah endositosis yang diperantarai reseptor.
perluas permukaan agar penyerapan oksigen lebih Endositosis yang diperantarai reseptor termasuk
efektif. Ruangan dalam mitokondria berisi cairan transpor aktif karena dalam mekanismenya
yang disebut matriks mitokondria. Di dalam memerlukan energi untuk melawan gradien
matriks mitokondria terdapat enzim pernapasan, konsentrasi. Pada membran sel terdapat reseptor
DNA, RNA, dan protein. khusus untuk mengikat molekul spesifik.
Mekanisme endositosis yang diperantarai reseptor
2. Jawaban:
yaitu molekul spesifik (kolesterol) menempel pada
Pada percobaan tersebut kentang dilubangi dan
reseptor, lalu lapisan membran sel melekuk ke
diletakkan di dalam gelas beker yang berisi air.
dalam membentuk kantong. Kantong tersebut
Setelah beberapa saat, lubang kentang terisi oleh
melekuk semakin dalam dan membentuk vesikula.
air. Air yang berada di luar kentang berosmosis
Di dalam sel, vesikula membebaskan molekul
ke dalam kentang. Hal ini terjadi karena
spesifik (kolesterol). Molekul spesifik (kolesterol)
konsentrasi larutan dalam sel lebih tinggi
tersebut digunakan dalam proses metabolisme.
(hipertonik) daripada di luar sel sehingga air akan
Setelah molekul spesifik (kolesterol) terbebas,
masuk ke dalam sel. Akibatnya, volume air dalam
reseptor dikembalikan lagi ke membran plasma.
gelas beker akan berkurang.
6. Vesikula transpor merupakan vesikula yang
3. Jawaban:
dibentuk oleh retikulum endoplasma kasar untuk
Retikulum endoplasma kasar merupakan retikulum
membungkus protein. Vesikula transpor akan
endoplasma yang pada permukaannya ditempeli
dikirim menuju badan Golgi. Adapun vesikula
oleh ribosom sehingga membuat permukaan
sekresi adalah vesikula yang dibentuk oleh badan
menjadi kasar dan berbintil-bintil. Retikulum
Golgi untuk membungkus protein yang telah
endoplasma halus adalah retikulum endoplasma
dimodifikasi. Vesikula sekresi akan dikirim untuk
yang pada permukaannya tidak ditempeli oleh
membebaskan protein ke luar sel. Vesikula-vesikula
ribosom sehingga membuat permukaan menjadi
tersebut berperan dalam proses pengeluaran
halus. Beberapa fungsi retikulum endoplasma
protein yang disintesis ribosom keluar sel.
sebagai berikut.
a. Menyintesis lemak dan kolesterol (RE kasar 7. Berdasarkan gambar sel tumbuhan pada soal,
dan RE halus). organel yang ditunjuk angka 1 adalah nukleus,
b. Menampung protein yang disintesis oleh angka 2 adalah mitokondria, angka 3 adalah
ribosom (RE kasar). kloroplas, angka 4 adalah dinding sel, dan angka 5
c. Transportasi molekul-molekul (RE kasar dan adalah membran plasma. Dari kelima organel
RE halus). tersebut, organel yang hanya dimiliki oleh sel
4. Gelas beker A memperlihatkan kondisi eritrosit tumbuhan adalah kloroplas (3) dan dinding sel (4).
yang mengalami krenasi. Hal ini disebabkan Kloroplas berperan dalam proses fotosintesis,
larutan pada gelas beker A bersifat hipertonik. sedangkan dinding sel berperan sebagai penyokong
Larutan pada gelas beker A memiliki konsentrasi dan pelindung selaput plasma serta memelihara
zat terlarut lebih tinggi dibandingkan konsentrasi keseimbangan sel dari tekanan.
sitoplasma eritrosit. Akibatnya, cairan pada 8. Sel-sel tubuh makhluk hidup membelah secara
eritrosit akan keluar (krenasi). Gelas beker B mitosis untuk pertumbuhan organisme dan untuk
memperlihatkan kondisi eritrosit yang mengalami mengganti sel-sel tubuh yang rusak. Dalam tubuh
lisis. Hal ini disebabkan larutan pada gelas terdapat mekanisme pengaturan yang menjaga
beker B bersifat hipotonik. Larutan pada gelas keseimbangan jumlah sel-sel tubuh makhluk hidup.
beker B memiliki konsentrasi zat terlarut lebih Mekanisme pengaturan tersebut yaitu dengan
18 Struktur Sel
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi jaringan penyusun organ tumbuhan dengan tepat setelah melakukan kegiatan diskusi.
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi jaringan penyusun organ pada berbagai tumbuhan dengan tepat setelah melakukan
kegiatan studi literatur.
3. Peserta didik mampu mengidentifikasi struktur anatomi akar, batang, serta daun tumbuhan Monocotyledoneae dan
Dicotyledoneae dengan benar setelah melakukan kegiatan praktikum.
4. Peserta didik mampu menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada jaringan dengan fungsi organ pada tumbuhan dengan
tepat setelah melakukan kegiatan praktikum.
5. Peserta didik mampu menyajikan data hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada tumbuhan dengan lancar saat
melakukan presentasi hasil kegiatan.
6. Peserta didik mampu mengidentifikasi sifat-sifat pada tumbuhan yang dijadikan dasar pelaksanaan kultur jarigan dengan
tepat setelah melakukan kegiatan diskusi.
7. Peserta didik mampu menyajikan informasi mengenai kultur jaringan pada berbagai tanaman dengan baik setelah melakukan
kegiatan studi literatur.
Jaringan Tumbuhan
mencakup
Pengangkutan Aklimatisasi
Intravaskuler
Kelebihan dan Kekurangan
Kultur Jaringan
20 Jaringan Tumbuhan
organ tumbuhan yang sudah tidak aktif mengadakan apoplas merupakan proses pengangkutan air dan
pertumbuhan adalah sklerenkim. Jaringan yang zat terlarut di dalamnya melalui ruang antarsel.
berfungsi mengedarkan zat makanan ke seluruh Air dari tanah diserap akar melalui proses difusi
bagian tumbuhan adalah floem. Jaringan yang dan transpor pasif. Selanjutnya, air akan melewati
berfungsi mengangkut air dan unsur hara dari akar ruang-ruang antarsel.
ke daun adalah xilem.
B. Uraian
7. Jawaban: a
Berdasarkan ciri-cirinya, jaringan yang dimaksud 1. Gambar pada soal merupakan jaringan embrional
adalah jaringan sklerenkim. Jaringan sklerenkim (meristem). Berdasarkan letaknya, jaringan meristem
berfungsi menguatkan organ-organ tumbuhan yang dibedakan menjadi tiga macam yaitu meristem
sudah tidak mengadakan pertumbuhan dan apikal (huruf X), meristem interkalar (huruf Y), dan
perkembangan. Sementara itu, jaringan yang meristem lateral (huruf Z). Meristem apikal atau
berfungsi menguatkan organ-organ tumbuhan yang meristem ujung, terdapat di ujung batang atau ujung
masih aktif mengadakan pertumbuhan adalah akar. Meristem apikal menghasilkan pemanjangan
jaringan kolenkim. Jaringan yang berfungsi akar dan batang tumbuhan sehingga tanaman
mengangkut hasil fotosintesis dari daun menuju ke bertambah tinggi. Meristem interkalar terdapat di
seluruh bagian tumbuhan adalah jaringan floem. antara jaringan dewasa dan terdapat di pangkal ruas
Jaringan yang berfungsi mengangkut air dan unsur batang. Meristem lateral atau meristem samping
hara dari akar menuju ke daun adalah jaringan terdapat sejajar dengan permukaan organ tempat
xilem. Jaringan yang berfungsi melindungi bagian ditemukannya, contoh kambium dan kambium
dalam tumbuhan adalah jaringan epidermis. gabus (felogen). Kambium ke arah luar membentuk
floem dan ke arah dalam membentuk xilem.
8. Jawaban: d Kambium gabus ke arah luar membentuk felem dan
Jaringan kolenkim adalah jaringan penyokong ke arah dalam membentuk feloderm.
pada tumbuhan yang mengalami penebalan tidak
2. Gambar a) adalah tanaman genjer. Bagian yang
teratur pada dinding selnya. Dinding sel sel pada
ditunjuk adalah organ batang. Pada batang
jaringan kolenkim mengalami penebalan sekunder
tersebut terdapat parenkim udara. Parenkim udara
oleh beberapa jenis zat di antaranya selulosa,
berfungsi untuk menyimpan udara. Gambar b)
pektin, dan hemiselulosa. Sementara itu, lignin
adalah tanaman kacang tanah. Bagian yang
merupakan zat yang ditemukan pada penebalan
ditunjuk adalah organ daun. Pada daun tersebut
dinding sel pada jaringan sklerenkim. Adapun
terdapat parenkim asimilasi. Parenkim asimilasi
amilum dapat ditemukan pada jaringan parenkim.
berfungsi untuk memproduksi makanan melalui
9. Jawaban: b proses fotosintesis. Gambar c) adalah tanaman
Protoderm merupakan bakal epidermis. bawang merah. Bagian yang ditunjuk adalah umbi
Prokambium merupakan bakal berkas pengangkut. lapis. Pada umbi lapis tersebut terdapat parenkim
Meristem dasar akan berkembang menjadi jaringan penimbun. Parenkim penimbun berfungsi untuk
dasar (parenkim). Meristem ujung akan menghasil- menyimpan makanan cadangan.
kan pemanjangan akar dan batang. Meristem 3. Berdasarkan letak dan bentuk penebalan pada
samping merupakan bakal tunas yang ada di dinding selnya, kolenkim dibedakan menjadi tiga
samping. Dengan demikian, jawaban yang benar macam yaitu kolenkim angular, kolenkim
terdapat pada pilihan b. lamelar, dan kolenkim tubular.
10. Jawaban: a a. Kolenkim angular, mengalami penebalan
Transportasi simplas merupakan proses peng- pada bagian-bagian sudut dinding sel.
angkutan ekstravaskular sehingga terjadi di luar b. Kolenkim lamelar, mengalami penebalan
berkas pembuluh. Pengangkutan air beserta zat pada dinding-dinding sel yang tangensial
terlarut dari sel ke sel melalui sitoplasma. (sejajar permukaan).
Transportasi simplas dapat melewati endodermis c. Kolenkim tubular, mengalami penebalan
dan air dari tanah diserap akar melalui proses dinding pada permukaan yang berhadapan
osmosis dan transpor aktif. Adapun transportasi dengan ruang antarsel.
22 Jaringan Tumbuhan
A. Pilihan Ganda fotosintesis. Bagian yang ditunjuk angka 4
adalah jaringan pengangkut yang terdiri atas
1. Jawaban: e
xilem dan floem.
Jaringan penyusun organ batang dari dalam ke luar
secara berurutan adalah xilem, kambium, floem, 5. Jawaban: b
korteks, dan epidermis. Untuk lebih jelasnya Ujung akar merupakan bagian akar yang terdiri
perhatikan gambar penampang melintang batang atas sel-sel yang bersifat meristematis. Sel-selnya
berikut. mudah rusak apabila terjadi gesekan dengan
Epidermis tanah. Oleh karena itu, pada bagian luar ujung
Korteks
akar terdapat tudung akar atau kaliptra (bagian
Endodermis
Perisikel X). Tudung akar atau kaliptra inilah yang akan
Empulur melindungi bagian tersebut saat akar memanjang
Kambium menembus tanah. Sementara itu, bagian akar yang
Floem berfungsi menyerap mineral yang ada di tanah
Xilem adalah rambut-rambut akar. Bagian akar yang
Jari-jari empulur
berfungsi memperkuat rambut-rambut akar adalah
2. Jawaban: e jaringan penyokong. Bagian akar yang berfungsi
mengedarkan hasil fotosintesis adalah jaringan
Berdasarkan hasil pengamatan tersebut telihat
floem. Bagian akar yang berfungsi membentuk
penampang melintang akar dengan ciri-ciri yaitu
cabang akar adalah perikambium.
letak xilem berdekatan dengan floem, antara xilem
dan floem tidak dipisahkan oleh kambium, serta 6. Jawaban: e
terdapat empulur di bagian paling dalam akar. Bagian yang ditunjuk oleh huruf X adalah floem.
Ciri-ciri tersebut dimiliki oleh tumbuhan Apabila floem mengalami kerusakan, pengang-
Monocotyledoneae seperti padi dan jagung. kutan hasil fotosintesis akan terganggu. Sementara
Sementara itu, kacang tanah, kacang hijau, dan itu, cabang akar tidak akan terbentuk jika terjadi
kedelai termasuk tumbuhan Dicotyledoneae. Pada kerusakan dari perisikel atau perikambium dalam
akar tumbuhan Dicotyledoneae, antara xilem dan stele akar. stele akar. Tumbuhan tidak dapat berdiri
floem dipisahkan oleh kambium serta tidak tegak jika terjadi kerusakan pada jaringan penguat
terdapat empulur di bagian paling dalam akar. yaitu kolenkim dan sklerenkim. Pengangkutan
unsur hara akan terganggu jika terjadi kerusakan
3. Jawaban: c pada jaringan xilem. Tumbuhan tidak dapat tumbuh
Bunga yang masih kuncup dilindungi oleh membesar jika terjadi kerusakan pada jaringan
perhiasan bunga yang disebut kelopak bunga. kambium.
Kelopak bunga tersusun atas jaringan dasar
(parenkim) dan jaringan pelindung (epidermis). 7. Jawaban: a
Xilem dan floem merupakan jaringan Stele (silinder pusat) merupakan bagian terdalam
pengangkut yang tidak terdapat pada kelopak pada akar maupun batang tumbuhan. Stele
bunga. Adapun kolenkim dan sklerenkim tersusun dari berbagai jaringan berikut.
merupakan jaringan penyokong tumbuhan yang a) Perisikel/perikambium, merupakan lapisan
tidak terdapat pada kelopak bunga. terluar dari stele dan terletak di sebelah dalam
endodermis. Jaringan perisikel tersusun dari
4. Jawaban: b sel-sel parenkim yang menebal.
Jaringan pada daun yang berfungsi melindungi b) Berkas pengangkut yang terdiri atas jaringan
jaringan lainnya adalah epidermis. Epidermis xilem dan floem.
daun terdiri atas dua bagian yaitu epidermis atas c) Empulur terdiri atas parenkim dan terletak
yang ditunjuk angka 1 dan epidermis bawah yang di bagian paling dalam atau di antara berkas
ditunjuk angka 5. Bagian yang ditunjuk angka 2 pengangkut.
dan 3 adalah mesofil daun. Mesofil daun Sementara itu, epidermis merupakan jaringan
berfungsi sebagai tempat berlangsung proses pada akar maupun batang yang berada paling luar
24 Jaringan Tumbuhan
No. Pembeda Akar Padi Akar Kacang Tanah
b. Bagian yang ditunjuk huruf B adalah lapisan
dalam (endokarp)
1. Morfologi Berserabut, bercabang Tidak berserabut,
lebih kecil, dan ber- bercabang-cabang Endokarp merupakan lapisan paling dalam
asal dari pangkal menjadi akar yang yang mengelilingi biji. Endokarp ada yang
batang. lebih kecil.
2. Meristem Ada. Tidak ada.
tebal dan keras, misalnya pada buah kelapa.
interkalar Endokarp tersusun dari beberapa lapis
3. Xilem Berdekatan dengan Berbentuk bintang di jaringan epidermis dan kadang tersusun atas
floem. Berkas xilem pusat, tersusun ra-
disebut polyarch. dial atau mem- jaringan sklerenkim.
bentuk jari-jari c. Bagian yang ditunjuk huruf C adalah lapisan
bersama dengan
floem. Berkas xilem tengah (mesokarp)
bervariasi
diarch-hexarch.
dari Pada beberapa jenis buah, lapisan tengah ini
biasa disebut daging buah. Contoh pada buah
4. Floem Letaknya berdekatan Letaknya di antara
dengan xilem dan jari-jari yang di-
mangga dan apel. Mesokarp tersusun atas
tidak dipisahkan oleh bentuk oleh xilem, jaringan parenkim.
kambium (kolateral dipisahkan oleh
tertutup). kambium (kolateral
d. Bagian yang ditunjuk huruf D adalah biji
terbuka). Pada tumbuhan berbiji, biji merupakan alat
5. Empulur Ada dan kadang ber- Tidak ada atau ada perkembangbiakan utama karena
kembang menjadi tetapi kecil.
sklerenkim.
mengandung calon tumbuhan baru.
6. Perisikel Hanya membentuk Membentuk cabang 8. Ketika memotong batang tanaman pacar air yang
cabang akar saja. akar dan meristem
sekunder. direndam dalam larutan berwarna merah, bagian
7. Kambium Tidak ada. Ada. yang akan terlihat berwarna merah adalah
jaringan xilem. Hal tersebut dikarenakan jaringan
5. Mesofil pada daun Dicotyledoneae terdiri atas xilem berfungsi mengangkut air dan zat hara dari
jaringan parenkim palisade (jaringan tiang) dan bagian akar untuk dibawa ke daun.
jaringan parenkim spons (bunga karang). Kedua 9. Stomata merupakan salah satu bentuk modifikasi
jaringan tersebut mengandung klorofil, akan tetapi jaringan epidermis. Stomata berupa pori kecil
klorofil pada parenkim palisade lebih banyak yang diapit dua sel penjaga dan berfungsi sebagai
dibandingkan pada parenkim spons. Parenkim tempat pertukaran gas untuk keperluan fotosintesis
palisade tersusun atas sel-sel yang rapat dan dan respirasi. Pada tumbuhan yang hidup di darat
berbentuk lonjong. Sementara itu, sel-sel dan memiliki posisi daun mendatar, stomata
penyusun parenkim spons renggang sehingga banyak terdapat di epidermis daun bagian bawah.
banyak terdapat rongga-rongga antarsel. Mesofil Kondisi stomata yang demikian bertujuan untuk
pada daun Monocotyledoneae hanya terdiri atas mengurangi kecepatan penguapan. Sementara itu,
parenkim spons (bunga karang). pada tumbuhan yang hidup di air seperti
6. Cadangan air pada tanaman kaktus yang hidup di tumbuhan teratai, stomatanya banyak terdapat di
gurun disimpan dalam jaringan parenkim. Jaringan epidermis daun bagian atas. Kondisi stomata yang
parenkim yang berfungsi untuk menyimpan demikian bertujuan untuk mempercepat proses
cadangan air disebut parenkim air. Parenkim air penguapan.
umumnya terdapat pada tumbuhan yang hidup di 10. Pada saat mencangkok, bagian kulit luar hingga
daerah kering (xerofit), tumbuhan yang hidup kambium harus dihilangkan untuk mencegah
menempel (epifit), dan tumbuhan sukulen. kambium membentuk floem kembali. Floem
7. a. Bagian yang ditunjuk huruf A adalah lapisan dihilangkan agar aliran zat-zat makanan dari daun
luar (eksokarp) tidak dapat dialirkan ke bawah sehingga pada
Lapisan luar buah disebut juga kulit buah. sayatan bagian atas akan terjadi penumpukan
Kulit buah pada tumbuhan ada yang keras dan auksin dan karbohidrat. Adanya penumpukan
ada yang lunak. Kulit buah pada buah kering auksin dan karbohidrat tersebut akan merangsang
umumnya keras, misalnya buah kacang tanah. terbentuknya akar pada batang bagian atas
Namun ada juga buah yang memiliki eksokarp sayatan.
tipis, misalnya buah tomat. Eksokarp terdiri
atas jaringan epidermis dan hipodermis dengan
dinding sel tebal.
26 Jaringan Tumbuhan
8. Jawaban: a 2. Subkultur dilakukan untuk menjamin
Penanaman eksplan harus dilakukan di ruang ketersediaan nutrisi bagi eksplan. Eksplan yang
penanaman dan telah disterilkan terlebih dahulu ditanam dalam suatu media akan menggunakan
seperti Laminar Air Flow (LAF) atau entkas. nutrien yang terkandung dalam media tersebut
Sementara itu, ruang laboratorium terlalu besar maka nutrien dalam media tersebut semakin lama
untuk penanaman dan memboroskan tempat dan semakin habis sehingga eksplan perlu
bahan sterilisasi. Adapun ruang budi daya dipindahkan ke media yang baru melalui
biasanya digunakan untuk aklimatisasi plantlet subkultur. Jika tidak dilakukan subkultur,
sebelum ditanam di kebun. Setelah tanaman pertumbuhan eksplan akan terhambat atau mati
mampu beradaptasi dengan lingkungannya, karena kekurangan nutrien.
barulah tanaman tersebut dapat di tanam di kebun
3. Bibit tanaman yang dihasilkan dari teknik kultur
atau di sawah.
jaringan harus diaklimatisasi sebelum ditanam di
9. Jawaban: c lahan tanam. Aklimatisasi dilakukan agar bibit
Bahan yang sering digunakan sebagai bahan tersebut beradaptasi dengan lingkungannya yang
pemadat yaitu medium agar, phytagel, dan gelrite. baru. Bibit ditanam dalam pot kecil atau polybag
Gula berfungsi sebagai zat organik yang ditambah- dan diletakkan di tempat teduh. Seiring dengan
kan pada medium. Air kelapa berfungsi sebagai pertumbuhannya, bibit secara perlahan-lahan
substansi organik kompleks yang ditambahkan dipindahkan ke tempat yang langsung terkena
pada medium. Arang aktif merupakan bahan cahaya matahari. Pemeliharaan selanjutnya sama
tambahan yang sering digunakan sebagai dengan bibit yang dihasilkan dari biji.
campuran medium.
4. Kekurangan teknik kultur jaringan sebagai
10. Jawaban: c berikut.
Pada tahap subkultur dilakukan pemindahan a. Memerlukan keahlian khusus.
eksplan yang telah tumbuh ke dalam medium b. Memerlukan biaya besar.
tanam yang baru. Hal ini dilakukan untuk c. Memerlukan aklimatisasi ke lingkungan luar.
memenuhi kebutuhan nutrisinya. Komposisi d. Harus dilakukan di ruangan steril.
hormon dalam medium tanam yang baru biasanya
5. Sterilisasi alat, bahan, dan ruangan yang diguna-
berbeda dengan komposisi hormon pada medium
kan dalam teknik kultur jaringan bertujuan untuk
yang digunakan sebelumnya.
menghindari kontaminasi mikrob, seperti jamur
dan bakteri. Alat dan bahan yang digunakan
B. Uraian
biasanya disterilkan menggunakan autoklaf.
1. Keberhasilan kultur jaringan ditentukan oleh Ruangan yang digunakan untuk penanaman dapat
beberapa faktor berikut. berupa entkas atau Laminar Air Flow (LAF) yang
a. Eksplan yang digunakan yaitu berupa jenis disterilkan menggunakan alkohol dan formalin.
tanaman, jenis jaringan, ukuran eksplan,
kondisi tanaman induk, dan musim saat
pengambilan eksplan.
b. Perbandingan komposisi senyawa kimia
dalam media tanam.
c. Kondisi lingkungan, misalnya cahaya, suhu,
kelembapan, pH, dan kepadatan media.
d. Kondisi kultur dan lingkungan yang steril.
Jaringan Tumbuhan
Fungsi Jaringan
Tumbuhan Jaringan Pengangkut
Pengangkutan Proses Pengangkutan
pada Ekstravaskular
Tumbuhan
Proses Pengangkutan
Intravaskular
Korteks
Tahapan Persiapan Akar (Radix)
dan Sterilisasi Eksplan Tahapan-Tahapan Endodermis
Teknik Kultur
Tahapan Inokulasi Stele
Stele
Lapisan Dalam
Buah dan Biji (Endokarp)
Kulit Biji
30 Jaringan Tumbuhan
meristem primer mengakibatkan batang dan akar yang lain, seperti sel kipas berperan dalam proses
bertambah panjang. Sementara itu, ukuran selnya penggulungan daun untuk mengurangi
besar, terdiri atas sel-sel mati, dinding selnya tebal, penguapan.
dan terdiri atas sel-sel yang sudah berdiferensiasi
15. Jawaban: d
merupakan ciri jaringan dewasa (permanen).
Jaringan parenkim (jaringan dasar) tersusun atas
12. JJawaban: b sel-sel hidup dan berdinding tipis. Sel-sel
Jaringan pada daun tumbuhan Dicotyledoneae penyusun jaringan parenkim dapat bersifat
yang memiliki ciri-ciri tersebut adalah jaringan embrional atau meristematis karena dapat
palisade. Jaringan palisade berperan sebagai membelah diri dan berdiferensiasi membentuk
tempat berlangsungnya proses fotosintesis karena jaringan dengan fungsi khusus. Dalam keadaan
mengandung banyak klorofil. Bagian yang normal jaringan parenkim dapat memperbanyak
berperan mengurangi penguapan adalah derivat diri untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Jadi,
epidermis berupa trikomata. Jaringan yang berdasarkan kemampuan sel-selnya untuk
berperan mengangkut hasil fotosintesis adalah membelah diri inilah yang menyebabkan jaringan
floem. Jaringan yang berfungsi melindungi parenkim dapat memperbanyak diri.
jaringan di bawahnya adalah epidermis. Adapun
16. Jawaban: b
bagian yang berperan sebagai tempat pertukaran
Jaringan tumbuhan yang ditunjuk huruf P adalah
udara adalah stomata.
epidermis. Jaringan epidermis berfungsi
13. Jawaban: b melindungi jaringan di bawahnya. Jaringan
Jaringan parenkim merupakan jaringan dasar yang tumbuhan yang ditunjuk huruf Q adalah korteks.
terletak hampir di semua bagian tumbuhan. Jaringan korteks berfungsi menyimpan makanan
Jaringan parenkim yang terdapat pada batang cadangan. Jaringan tumbuhan yang ditunjuk huruf
tanaman lotus merupakan parenkim udara R adalah jaringan floem. Jaringan floem berfungsi
(aerenkim). Parenkim udara berfungsi untuk mengedarkan hasil fotosintesis dari daun ke
menyimpan udara sehingga tanaman lotus dapat seluruh bagian tumbuhan. Jaringan tumbuhan
terapung di permukaan air. Jaringan parenkim yang ditunjuk huruf S adalah kambium. Jaringan
yang berfungsi untuk menyimpan air disebut kambium berfungsi membentuk xilem ke arah
parenkim air. Parenkim air terdapat pada dalam dan floem ke arah luar. Jaringan tumbuhan
tumbuhan xerofit dan tumbuhan epifit. Jaringan yang ditunjuk huruf T adalah xilem. Jaringan
parenkim yang berfungsi untuk memproduksi zat- xilem berfungsi mengangkut air dan zat hara dari
zat makanan disebut parenkim asimilasi. Parenkim tanah.
asimilasi terdapat pada mesofil daun. Jaringan
17. Jawaban: e
parenkim yang berfungsi untuk menyimpan
Gambar pada soal merupakan penampang batang
makanan cadangan disebut parenkim penimbun.
melintang batang tumbuhan Dicotyledoneae. Pada
Parenkim penimbun terdapat pada empulur batang
batang tumbuhan Dicotyledoneae, antara korteks
dan akar, umbi, serta rimpang. Jaringan parenkim
dan empulur terdapat endodermis. Sementara itu,
yang berfungsi untuk mengangkut makanan ke
jaringan xilem terletak di sebelah dalam kambium.
seluruh bagian tumbuhan disebut parenkim
Jaringan floem terletak di sebelah luar kambium.
pengangkut. Parenkim pengangkut terdapat di
Empulur merupakan bagian terdalam dari batang.
sekitar jaringan xilem dan floem.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut.
14. Jawaban: a
Epidermis
Lentisel terletak pada jaringan epidermis yang Korteks
bertugas untuk melakukan pertukaran gas pada Endodermis
batang. Stomata merupakan jaringan yang Perisikel
berfungsi dalam pertukaran gas pada daun. Empulur
32 Jaringan Tumbuhan
2. Dinding sel endodermis pada akar mengalami felem dan feloderm adalah kambium gabus
penebalan gabus yang disebut pita kaspari. (felogen). Kambium gabus dapat membelah ke
Adanya penebalan ini mengakibatkan tidak semua arah luar dan ke arah dalam. Aktivitas kambium
bagian endodermis bisa dilalui air. Hanya bagian gabus membelah ke arah luar membentuk felem
endodermis yang tidak mengalami penebalan dan ke arah dalam membentuk feloderm. Felem
suberin saja yang bisa dilalui air. Sel ini disebut merupakan jaringan gabus yang tersusun atas sel-
sel penerus. Adanya sel penerus ini memungkin- sel mati. Feloderm merupakan bagian yang
kan air dapat sampai ke silinder pusat. dibentuk felogen ke arah dalam dan merupakan
3. Tanaman bunga sepatu merupakan tumbuhan jaringan yang sifatnya serupa parenkim dan terdiri
Dicotyledoneae. Tumbuhan Dicotyledoneae atas sel-sel hidup. Bagian luar sel gabus memiliki
bijinya berkeping dua dan bagian perhiasan lentisel yang berfungsi untuk pertukaran gas.
bunganya berjumlah 2, 4, 5, atau kelipatannya. 7. Rambut akar merupakan modifikasi dari jaringan
Tanaman anggrek merupakan tumbuhan epidermis akar yang berfungsi untuk memperluas
Monocotyledoneae. Tumbuhan Monocotyle- bidang penyerapan. Jika bentuk dan ukuran
doneae bijinya berkeping satu dan bagian rambut-rambut akar semakin besar, air dan min-
perhiasan bunga berjumlah 3 atau kelipatannya. eral yang diserap dan ditampung juga semakin
4. Contoh derivat epidemis beserta fungsi dan besar. Selain itu, semakin panjang rambut-rambut
letaknya pada organ tumbuhan sebagai berikut. akar, semakin luas pula bidang penyerapan yang
a. Trikoma, berupa tonjolan atau rambut di dimiliki oleh akar tersebut.
antara sel epidermis pada daun, bunga, buah, 8. Tempurung kelapa memiliki struktur yang sangat
atau akar. Beberapa fungsi trikoma yaitu keras dan tebal karena mengandung sel sklereid
sebagai jaringan pelindung (terutama untuk yang berkelompok. Sel sklereid sangat keras
mencegah penguapan berlebihan), sebagai karena dinding sel mengalami penebalan sekunder
alat pengisap air dan garam-garam mineral, oleh lignin. Sel sklereid termasuk penyusun
membantu penyebaran biji, sebagai alat jaringan penyokong sklerenkim.
ekskresi, dan sebagai alat penerus rangsang
dari luar. 9. Dalam tulang daun terdapat berkas pengangkut.
b. Stoma, terdapat pada epidermis daun atau Dengan demikian, tulang daun berfungsi sebagai
pada batang yang masih muda. Stomata alat transportasi air, zat hara, maupun hasil
berfungsi sebagai tempat pertukaran gas-gas fotosintesis. Berkas pengangkut pada daun sama
O2 dan CO2. dengan berkas pengangkut pada batang yang
c. Sel kipas, terdapat pada epidermis daun terdiri atas floem dan xilem. Xilem tersusun atas
tumbuhan Poaceae. Sel kipas berfungsi untuk beragam bentuk sel yang umumnya telah mati dan
mencegah penguapan yang berlebihan. mempunyai dinding sel dari lignin. Jadi, tulang
daun selain berfungsi sebagai alat transpor juga
5. a. Akar yang sedang diamati merupakan akar
berfungsi sebagai penguat daun.
tumbuhan Dicotyledoneae.
b. Berkas pengangkut terdiri atas xilem dan 10. Gambar pada soal adalah Laminar Air Flow
floem. Xilem berbentuk bintang di pusat dan (LAF). LAF merupakan alat yang digunakan pada
tersusun radial atau membentuk jari-jari kegiatan penanaman/inokulasi eksplan dalam
bersama dengan floem. Adapun floem teknik kultur jaringan tumbuhan. Alat ini diberi
letaknya di antara jari-jari yang dibentuk oleh nama Laminar Air Flow Cabinet karena
xilem dan dipisahkan oleh kambium. meniupkan udara steril secara terus-menerus
c. P = endodermis melewati ruang kerja sehingga tetap steril selama
Q = xilem digunakan. Aliran udara berasal dari udara
R = floem ruangan yang ditarik ke dalam alat melalui filter
S = korteks pertama (pre-filter), kemudian ditiupkan keluar
T = epidermis melalui filter yang sangat halus yang disebut
HEPA filter (High Efficiency Particulate Air)
6. Kambium adalah lapisan jaringan meristematik
dengan menggunakan blower.
pada tumbuhan dan berperan dalam pertumbuhan
sekunder. Tipe kambium yang dapat membentuk
Jaringan Hewan
mencakup
yang dipelajari
Jaringan Penyusun Organ pada Hewan Teknologi yang Berkaitan dengan Jaringan Hewan
meliputi meliputi
Jaringan Otot
Jaringan Saraf
34 Jaringan Hewan
A. Pilihan Ganda darah yang berfungsi membentuk antibodi atau
1. Jawaban: d melawan patogen penyebab penyakit. Fibroblas
Jaringan epitel yang terletak di kandung kemih merupakan sel yang berfungsi menyintesis dan
dan ureter adalah epitel transisional. Epitel menyekresikan protein ke dalam serabut. Sel lemak
transisional berfungsi menahan regangan dan merupakan sel yang berfungsi menyimpan lemak.
tekanan. Sementara itu, jaringan epitel yang 5. Jawaban: c
berfungsi menghasilkan lendir (mucus) untuk Jaringan darah terdiri atas plasma darah dan sel-sel
menangkap benda asing yang masuk ke tubuh darah. Jaringan darah berperan dalam proses
antara lain epitel kubus selapis, epitel silindris transportasi atau pengangkutan zat seperti zat
selapis bersilia, epitel pipih selapis, dan epitel makanan, zat sisa hasil metabolisme, dan zat buangan.
silindris berlapis. Jaringan epitel yang berfungsi Sementara itu, jaringan otot berfungsi melakukan
sebagai tempat difusi zat adalah epitel pipih pergerakan pada organ tubuh. Jaringan saraf berfungsi
selapis. Jaringan epitel yang berfungsi sebagai merespons perubahan lingkungan. Jaringan epitel
tempat penyerapan zat yaitu epitel kubus selapis berfungsi sebagai proteksi, absorpsi, dan sekresi.
dan epitel silindris selapis. Jaringan lemak berfungsi menyimpan lemak.
2. Jawaban: a 6. Jawaban: b
Gambar A menunjukkan jaringan epitel pipih Tulang paha termasuk jenis tulang keras yang
berlapis, sedangkan gambar B menunjukkan berbentuk pipa. Pada ujung-ujung tulang keras
jaringan kartilago fibrosa. Jaringan epitel pipih terdapat jaringan tulang rawan atau kartilago yang
berlapis terdapat pada rongga mulut, esofagus, disebut kartilago hialin. Kartilago hialin mengandung
laring, anus, dan rongga hidung. Sementara itu, serabut kolagen yang halus dan matriks yang
jaringan kartilago fibrosa terdapat pada ruas-ruas berwarna putih kebiruan. Jaringan kartilago yang
tulang belakang, simfisis pubis, dan persendian. terdapat pada ujung tulang berfungsi sebagai
Adapun jaringan yang terdapat di kapsul Bowman bantalan dan tempat pertumbuhan tulang.
adalah epitel pipih selapis. Jaringan yang terdapat Sementara itu, osteon atau jaringan tulang keras
di kelenjar air liur dan retina adalah epitel kubus terdapat di bagian tengah tulang pipa. Letak otot
selapis. Jaringan yang terdapat di daun telinga dan lurik melekat pada rangka. Otot polos terdapat
bronkiolus adalah kartilago elastis. Jaringan yang pada organ tubuh bagian dalam. Jaringan ikat
terdapat di cakra epifisis adalah kartilago hialin. padat memiliki struktur serabut kolagen yang
3. Jawaban: c padat dan biasanya tedapat pada tendon.
Jaringan pengikat memiliki fungsi melekatkan 7. Jawaban: d
suatu jaringan dengan jaringan lain, membungkus Jaringan tulang rawan (kartilago) dibedakan
organ-organ, mengisi rongga di antara organ- menjadi tiga jenis yaitu kartilago hialin, kartilago
organ, dan menghasilkan imunitas. Adapun fibrosa, dan kartilago elastis. Kartilago hialin
merespons perubahan lingkungan adalah fungsi merupakan jaringan tulang rawan yang
jaringan saraf. Menggerakkan organ tubuh atau mengandung serabut kolagen halus. Bagian tubuh
bagian tubuh merupakan fungsi jaringan otot. yang mengandung kartilago hialin adalah ujung
4. Jawaban: b tulang keras, cakra epifisis, persendian, dan
Jaringan pengikat tersusun atas matriks dan sel-sel saluran pernapasan. Sementara itu, bagian
penyusun jaringan pengikat. Matriks terdiri atas epiglotis dan daun telinga disusun oleh kartilago
serabut kolagen, serabut elastis, dan serabut retikuler. elastis. Kartilago elastis merupakan jaringan
Adapun sel-sel penyusun jaringan ikat meliputi tulang rawan yang mengandung serabut elastis.
fibroblas, makrofag, sel lemak, sel darah putih Bagian simfisis pubis dan ruas-ruas tulang
(leukosit), dan sel tiang (sel mast). Sel tiang belakang disusun oleh kartilago fibrosa. Kartilago
merupakan sel yang berfungsi memproduksi heparin fibrosa mengandung serabut kolagen yang kasar.
dan histamin. Sementara itu, leukosit merupakan sel
36 Jaringan Hewan
autoimun. Penyakit autoimun terjadi akibat respons d. Di sekeliling sistem Havers terdapat lamela
imun yang berlebihan oleh sel imun abnormal dan pada lamela terdapat osteosit yang
sehingga menyerang sel-sel tubuh itu sendiri. menempati lakuna.
Penyakit kanker bukan merupakan penyakit e. Dapat ditemukan pada tulang pipa, misalnya
degeneratif maupun penyakit autoimun, tetapi dapat tulang paha, tulang betis, dan tulang hasta.
disembuhkan dengan terapi stem cell.
3. Bagian yang ditunjuk huruf Q adalah bronkus.
15. Jawaban: d Bronkus tersusun atas cincin-cincin tulang rawan
Berdasarkan kemampuannya untuk berdiferensiasi, hialin. Ciri-ciri jaringan tulang rawan hialin
stem cell dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu tersebut sebagai berikut.
totipoten, multipoten, unipoten, dan pluripoten. a. Mengandung serabut kolagen yang halus.
Pluripoten merupakan sel induk yang dapat b. Matriksnya berwarna putih kebiru-biruan dan
berdiferensiasi menjadi tiga lapisan germinal tembus cahaya.
(ektoderm, mesoderm, dan endoderm), tetapi tidak 4. Jaringan tulang rawan atau kartilago merupakan
dapat menjadi jaringan ekstra embrionik. spesialisasi dari jaringan pengikat berserabut tebal
Contohnya sel induk embrio. Sementara itu, dan matriks lentur. Kelenturan matriks disebabkan
totipoten merupakan sel induk yang dapat adanya asam hialuronat. Apabila kandungan asam
berdiferensiasi menjadi semua jenis sel, misalnya hialuronat dalam matriks semakin banyak, matriks
zigot dan morula. Multipoten merupakan sel induk akan semakin lentur. Kandungan kalsium pada
yang dapat berdiferensiasi menjadi jenis sel tertentu tulang rawan lebih sedikit dibandingkan kalsium
yang tidak jauh berbeda dengan sel induk. pada tulang keras sehingga tulang rawan lebih
Contohnya sel induk homopoetik yang terdapat lunak daripada tulang keras.
pada sumsum tulang dan sel induk saraf yang
memiliki kemampuan berdiferensiasi menjadi sel 5. Gambar pada soal adalah jaringan adiposa.
saraf dan sel glia. Unipoten merupakan sel induk Jaringan adiposa merupakan contoh jaringan
yang hanya berdiferensiasi menjadi satu jenis sel, pengikat longgar yang memiliki sel lemak dalam
misalnya sel eritrosit progenitor yang hanya mampu jumlah banyak. Jaringan adiposa berfungsi
berdiferensiasi menjadi sel darah merah. menyimpan lemak. Jaringan adiposa dapat
ditemukan di bawah kulit, antara otot, sekitar
B. Uraian ginjal dan jantung, di belakang bola mata, serta
selaput perut. Berdasarkan komponen penyusun-
1. Jaringan pengikat memiliki fungsi sebagai nya, jaringan adiposa dibagi menjadi dua jenis
penghasil imunitas. Makrofag berperan dalam sebagai berikut.
proses fagositosis. Dengan kemampuan ber- a. Jaringan adiposa putih
fagositosis, makrofag bertindak sebagai pem- Adiposa putih tersusun atas sel-sel adiposa
bersih dengan cara menelan sel-sel mati, bakteri, unilokular yang mengandung satu unit sel
dan benda asing lainnya yang keluar dari pem- lemak yang berukuran besar.
buluh darah. Peranan makrofag tersebut berkaitan b. Jaringan adiposa cokelat
dengan sistem pertahanan tubuh. Adiposa cokelat tersusun atas sel-sel adiposa
2. Gambar pada soal merupakan penampang tulang multilokular yang mengandung banyak unit
pipa. Bagian X menunjukkan tulang kompak sel lemak dan berukuran kecil. Lipid yang
(tulang keras). Tulang kompak memiliki terkandung dalam sel lemak cokelat dapat
karakteristik sebagai berikut. dibakar dan dimanfaatkan untuk memberikan
a. Memiliki matriks yang susunannya rapat dan energi panas pada hewan yang sedang
padat. hiternasi. Selain itu, lipid tersebut dapat
b. Sel-sel tulangnya tersusun membentuk sistem dimanfaatkan untuk memberikan per-
Havers yang terdiri atas 4–20 lamela yang ter- lindungan panas tubuh tambahan bagi bayi.
susun konsentris mengelilingi saluran Havers. Jaringan adiposa cokelat akan menurun
c. Pada saluran Havers mengandung pembuluh seiring dengan pertambahan umur.
darah dan saraf sebagai penyuplai nutrien
tulang.
38 Jaringan Hewan
Jaringan Epitel Simpleks
Jaringan Epitel Ber-
dasarkan Bentuk dan
Jumlah Lapisan Sel Jaringan Epitel Kompleks
Jaringan Epitel
Jenis-Jenis Jaringan
Pengikat Jaringan Pengikat dengan
Sifat Khusus
Struktur, Letak,
Jaringan Hewan dan Fungsi Jaringan Jaringan Otot Polos
Hewan
Jaringan Otot
Jaringan Otot Lurik
40 Jaringan Hewan
8. Jawaban: d duktivitas karena sel-sel saraf memiliki kemampu-
Gambar pada soal menunjukkan jaringan kartilago an membawa impuls-impuls saraf ke pusat saraf
fibrosa. Jaringan kartilago fibrosa memiliki ciri- atau sebaliknya. Sementara itu, jaringan tulang
ciri memiliki serabut kolagen padat dan kasar serta rawan dan jaringan darah merupakan jaringan
matriksnya berwarna gelap dan keruh. Berdasar- pengikat dengan sifat khusus. Jaringan tulang
kan gambar pada soal, bagian serabut ditunjukkan rawan memiliki sifat khusus yaitu menunjang
oleh angka 2 dan bagian matriks ditunjukkan oleh jaringan lunak, sedangkan jaringan darah
angka 4. Sementara itu, angka 1 adalah kondroblas. memiliki sifat khusus yaitu membentuk plasma
Angka 3 adalah lakuna. darah dan sel-sel darah. Jaringan epitel memiliki
sifat sebagai jaringan pelindung dan sebagai
9. Jawaban: c
kelenjar. Jaringan otot memiliki kemampuan
Matriks berwarna putih kebiru-biruan dan
berkontraksi sehingga terjadi pergerakan pada
terdapat serabut kolagen halus merupakan ciri-
organ tubuh.
ciri jaringan kartilago hialin. Sementara itu,
jaringan kartilago fibrosa memiliki matriks yang 13. Jawaban: b
gelap dan keruh serta mengandung serabut Jaringan otot yang berbentuk silindris atau serabut
kolagen yang padat dan kasar. Kartilago elastis panjang, bekerja menurut kehendak, kontraksi
memiliki matriks keruh kekuning-kuningan serta otot cepat dan mudah lelah, jumlah inti sel satu
mengandung serabut elastis dan kolagen. Tulang di bagian tepi merupakan jaringan otot lurik.
kompak memiliki matriks yang susunannya rapat. Jaringan otot lurik dapat ditemukan melekat pada
Tulang spons memiliki matriks yang berongga. rangka tubuh. Sementara itu, jaringan otot yang
terdapat pada pembuluh limfa, kandung kemih,
10. Jawaban: a
dan organ pencernaan adalah jaringan otot polos.
Matriks jaringan pengikat tersusun atas serabut-
Jaringan otot yang ditemukan pada jantung adalah
serabut dan bahan dasar. Serabut dibedakan
jaringan otot jantung.
menjadi serabut kolagen, serabut elastis, dan
serabut retikuler. Serabut kolagen memiliki ciri- 14. Jawaban: c
ciri berwarna putih, bersifat sangat liat dan ulet, Sistem Havers adalah suatu kesatuan sel-sel tulang
paling banyak ditemukan dalam tubuh, serta yang mengelilingi pembuluh darah dan saraf
memiliki daya regang tinggi, tetapi elastisitas sehingga membentuk suatu sistem yang menyusun
rendah. Sementara itu, tersusun atas serabut pal- jaringan tulang keras. Adapun organ tubuh yang
ing halus dan bercabang-cabang membentuk jala memiliki sistem Havers yaitu tulang paha. Hal ini
merupakan ciri-ciri serabut retikuler. Terdapat karena tulang paha tersusun atas sel-sel tulang
pada ligamen merupakan ciri serabut elastis. keras. Sementara itu, tenggorokan dan hidung
tersusun atas sel-sel tulang rawan yaitu kartilago
11. Jawaban: c
hialin. Daun telinga dan epiglotis tersusun atas
Jaringan tulang dibedakan menjadi osteon (jaringan
kartilago elastis.
tulang keras) dan kartilago (jaringan tulang lunak).
Osteon tersusun atas osteosit (sel-sel tulang) yang 15. Jawaban: b
dibentuk oleh osteoblas (sel induk tulang). Osteon Sel-sel saraf (neuron) terdiri atas badan sel saraf,
memiliki struktur lebih keras daripada kartilago neurit atau akson, dan dendrit. Badan sel saraf
karena matriks osteoblas tersusun atas kalsium mengandung inti sel dan neuroplasma. Badan sel
fosfat. Sementara itu, kartilago tersusun oleh berfungsi menerima impuls saraf dari dendrit, lalu
kondrosit (sel-sel tulang rawan). meneruskannya ke akson. Akson (neurit) ber-
fungsi membawa impuls meninggalkan badan sel
12. Jawaban: d
saraf. Dendrit berfungsi membawa impuls ke
Jaringan saraf terdiri atas sel-sel saraf (neuron).
badan sel saraf. Adapun mengirimkan neurotrans-
Sel-sel saraf tersebut mempunyai sifat iritabilitas
miter dari satu neuron ke neuron yang lain
dan konduktivitas. Sel-sel saraf memiliki sifat
merupakan fungsi akson terminal. Mempercepat
iritabilitas karena sel-sel saraf mampu merespons
impuls saraf merupakan fungsi nodus Ranvier.
perubahan lingkungan. Adapun bersifat kon-
42 Jaringan Hewan
tersusun atas neuron yang berfungsi merespons Memiliki diskus interkalaris merupakan ciri
perubahan lingkungan, membawa impuls-impuls jaringan otot jantung.
saraf ke pusat saraf atau sebaliknya, dan bereaksi
27. Gambar A pada soal adalah otot jantung. Otot
aktif terhadap rangsang. Jaringan limfa merupa-
jantung tersusun atas serabut lurik pendek yang
kan jaringan yang berfungsi mengangkut cairan
bercabang-cabang. Otot jantung hanya terdapat
jaringan, protein, lemak, dan zat-zat lain dari
di jantung. Ciri khas otot jantung adalah
jaringan ke sistem peredaran. Jaringan otot
mempunyai diskus interkalaris yaitu pertemuan
merupakan jaringan yang memiliki kemampuan
dua sel yang tampak gelap jika dilihat dengan
berkontraksi sehingga berfungsi melakukan
mikroskop. Kontraksi dan relaksasi otot jantung
pergerakan pada organ tubuh.
menyebabkan jantung menguncup dan mengembang
23. Jawaban: c untuk memompa darah. Adapun gambar B adalah
Jaringan tulang rawan mengandung matriks lentur jaringan saraf. Jaringan saraf terdiri atas sel-sel
yang terdiri atas asam mukopolisakarida. Kom- saraf yang disebut neuron. Neuron berfungsi
ponen utama asam mukopolisakarida adalah asam merespons perubahan lingkungan, membawa
hialuronat dan sulfat (kondroitin sulfat). Semakin impuls-impuls saraf ke pusat saraf atau sebalik-
banyak asam hialuronat yang terkandung di dalam nya, dan bereaksi aktif terhadap rangsang.
matriks, matriks akan semakin lentur. Namun, Sementara itu, mengangkut O2 ke seluruh tubuh
apabila kandungan sulfat dalam matriks semakin adalah fungsi jaringan darah. Menggerakkan
banyak, matriks semakin kaku. Sementara itu, tulang dan tubuh merupakan fungsi otot lurik.
kalsium fosfat dan kalsium karbonat terkandung Mengontrol diameter pembuluh darah dan
dalam matriks osteoblast yang menyebabkan gerakan pupil mata merupakan fungsi otot polos.
tulang keras dan kaku. Melekatkan suatu jaringan dengan jaringan lain
adalah fungsi jaringan pengikat. Melindungi
24. Jawaban: d
permukaan tubuh adalah fungsi jaringan epitel.
Pada jaringan tulang keras dan tulang rawan sel-
selnya menempati lakuna (rongga) yang tersusun 28. Jawaban: b
secara konsentris. Sementara itu, sel-sel jaringan Sel induk dewasa (adult stem cell) merupakan sel
otot dan jaringan epitel tidak terletak di dalam induk atau sel punca yang diperoleh dari tubuh
lakuna. orang yang bersangkutan. Sumber utama sel induk
dewasa yang terdapat pada manusia yaitu sumsum
25. Jawaban: c tulang, jaringan lemak, dan darah dari plasenta (tali
Jaringan pengikat dengan sifat khusus berarti pusat). Adapun sel-sel ginjal, sel-sel hati, dan sel-
jaringan yang memiliki struktur dan fungsi sel otot merupakan sel-sel embrionik yang dijumpai
khusus, misalnya menunjang jaringan lunak, pada sel induk embrio (embrionic stem cell).
membentuk sel-sel darah, serta mengangkut cairan
jaringan dan zat lain ke sistem peredaran darah. 29. Jawaban: a
Jaringan pengikat dengan sifat khusus terdiri atas Sel induk embrio (embrionic stem cell)
jaringan tulang rawan (kartilago), jaringan tulang merupakan sel induk yang diperoleh dari embrio
keras (osteon), jaringan darah, dan jaringan limfa. pada fase blastosit. Sel-sel embrionik ini dapat
Adapun jaringan ikat padat dan longgar merupa- diarahkan menjadi semua jenis sel yang ditemu-
kan jaringan pengikat biasa. Jaringan adiposa kan pada organ dewasa, seperti sel-sel darah, sel-
merupakan contoh jaringan pengikat longgar. sel otot, sel-sel hati, dan sel-sel ginjal. Sel induk
embrio mempunyai beberapa sifat yaitu bersifat
26. Jawaban: b immortal yang artinya dapat memperbanyak diri
Jaringan otot yang ditemukan pada organ dalam hingga ratusan kali pada media kultur sehingga
tubuh adalah jaringan otot polos. Jaringan otot dapat berumur panjang. Selain itu, sel induk
polos berbentuk gelendong, berinti satu di tengah, embrio mempunyai kariotipe yang normal, dapat
bekerja di luar kehendak (otot tidak sadar), berdiferensiasi menjadi tiga lapisan germinal
kontraksi lambat, dan tidak mudah lelah. Adapun (bersifat pluripoten), berpotensi menimbulkan
mudah lelah, termasuk otot sadar, dan inti sel di terjadinya penolakan imunitas (bersifat allogenik),
tepi merupakan ciri-ciri jaringan otot lurik. serta dapat bersifat tumorgenik. Sementara itu,
44 Jaringan Hewan
dikelilingi oleh sel Schwann. Akson diselubungi 10. Sel induk dapat ditemukan di jaringan embrionik
oleh selaput neurilema. Beberapa akson ditutupi dan jaringan dewasa. Sel induk embrionik
oleh substansi lemak yang disebut selubung diperoleh dari embrio pada fase blastosit (5–7 hari
mielin. Selubung mielin ini terdapat di sebelah setelah pembuahan). Adapun sumber utama sel
dalam selaput neurilema. Akson yang diselubungi induk dari jaringan dewasa antara lain sumsum
oleh selubung mielin lebih cepat tulang, jaringan lemak, dan darah dari plasenta
mengirimkan impuls-impuls saraf dibandingkan (tali pusat). Selain itu, sel induk dewasa dapat
akson yang tidak terselubungi mielin. berasal dari jaringan lain seperti susunan saraf
pusat, otot rangka, dan pankreas.
9. Pada saat terluka atau sakit, sel-sel tubuh akan
ikut terluka atau sakit. Kondisi tersebut menyebab-
kan stem cell menjadi aktif. Stem cell berperan
memperbaiki jaringan yang terluka atau meng-
gantikan sel-sel yang telah mati. Oleh karena itu,
stem cell dapat menjaga kesehatan tubuh kita dan
mencegah dari penuaan dini.
Otot Lurik
Macam-Macam Tulang Tulang Anggota Gerak
Berdasarkan Bentuknya
Tulang Pendek
Mekanisme Kontraksi Otot
Macam-Macam Tulang Berdasarkan Zat Penyusunnya
dibedakan Antagonis
Persendian atau Artikulasi menjadi
Amfiartrosis
3. Otot disebut alat gerak aktif karena otot dapat 8. Gerakan pada gambar X dan Y menunjukkan jenis
menggerakkan rangka tubuh. Keadaan tersebut gerakan yang disebabkan oleh otot antagonis.
dikarenakan sel-sel otot mempunyai kemampuan Gerakan pada gambar X merupakan gerakan
untuk berkontraksi dan berelaksasi. Pada saat memiringkan (membuka) telapak kaki ke arah luar
berkontraksi otot mengerut sehingga terjadi tubuh. Gerakan tersebut dinamakan gerakan
pemendekan. Setelah berkontraksi, otot akan eversi. Sementara itu, gerakan pada gambar Y
melakukan relaksasi. Pada saat relaksasi, otot akan merupakan gerakan memiringkan (membuka)
mengendur sehingga bentuk sel otot memanjang. telapak kaki ke arah dalam tubuh. Gerakan
tersebut dinamakan gerak inversi.
4. Jenis otot yang menyusun organ dalam seperti
lambung adalah otot polos. Otot polos berperan 9. Seseorang dapat mengalami atrofi apabila ukuran
dalam gerakan organ dalam yang terjadi tanpa ototnya mengecil karena otot tidak digunakan
sadar. Otot polos memiliki karakteristik berupa dalam jangka waktu lama. Selain itu, atrofi juga
bentuknya bergelendong, kedua ujung meruncing dapat disebabkan adanya serangan virus polio.
dengan bagian tengah menggembung, serta Seseorang yang menderita polio biasanya salah
memiliki satu inti sel di tengah. satu kakinya mempunyai otot yang mengalami
atrofi. Keadaan tersebut terjadi karena virus po-
5. Pada saat otot mendapatkan rangsang, asetilkolin lio merusak saraf koordinasi otot yang menuju
dalam otot akan membebaskan ion kalsium yang ke anggota gerak bawah. Sementara itu, seseorang
merangsang pembentukan aktomiosin. Oleh dapat mengalami hipertrofi apabila ukuran otot
karena itu, dapat mengakibatkan otot berkontraksi. membesar dan lebih kuat karena otot digunakan
Sementara itu, apabila sudah tidak ada rangsang secara terus-menerus. Adapun seseorang dapat
maka ion kalsium akan direabsorpsi. Akibatnya, mengalami distrofi apabila otot seseorang
konsentrasi ion kalsium akan berkurang dan melemah akibat adanya cacat genetis.
ikatan antara aktin dan miosin terlepas. Dengan
demikian, sarkomer akan memanjang dan otot 10. Penyakit stiff merupakan jenis gangguan yang
dalam keadaan relaksasi. menyerang otot. Gangguan ini berupa kaku leher
yang terjadi karena adanya hentakan kuat sehingga
6. Fase relaksasi pada mekanisme kerja otot disebut menyebabkan peradangan pada otot trapesius.
juga fase aerob karena energi dihasilkan dari hasil
pemecahan glikogen yang berlangsung secara
Diartrosis
Ekstensi-Fleksi
Gangguan Fisik/
Inversi-Eversi Mekanis
Sistem Gerak pada Rakitis
Gangguan dan
Manusia Kelainan pada Gangguan
Gangguan karena Osteoporosis
Serangan Penyakit Rangka Tubuh Fisiologis
Gangguan dan
Gangguan Kedudukan Nekrosis
Kelainan pada
Gangguan karena Otot Tulang Belakang
Kesalahan Aktivitas
Gangguan
Persendian
Gangguan Otot Teknologi yang
Bawaan Berhubungan
Transplantasi
dengan
Sumsum Tulang
Gangguan dan
Kelainan Tulang
Penggantian Sendi Pembidaian
Penyembuhan Pemasangan
Patah Tulang Gibs
Pembedahan
Internal
A. Pilihan Ganda 5. Jawaban: c
Urutan proses penulangan (osifikasi) pada tulang
1. Jawaban: b pipa sebagai berikut.
Tulang belakang tersusun atas berbagai jenis a) Pembentukan osteosit dari osteoblas.
tulang, di antaranya tulang leher, tulang b) Osteosit tumbuh melingkar dan membentuk
punggung, tulang pinggang, tulang kelangkang, sistem Havers. Di tengah-tengah sistem
dan tulang ekor. Sementara itu, tulang baji, tulang Havers terdapat saluran dan serabut saraf.
ubun-ubun, tulang rahang atas, dan tulang rahang c) Penambahan senyawa kalsium dan fosfat
bawah merupakan tulang penyusun tengkorak. dalam matriks sehingga tulang mengeras.
Tulang belikat dan tulang selangka merupakan d) Pada bagian di antara epifisis dan diafisis
tulang penyusun tungkai atas. Adapun tulang taju terbentuk cakra epifisis. Cakra epifisis berupa
pedang merupakan tulang penyusun tulang dada. tulang rawan yang mengandung banyak
osteoblas.
2. Jawaban: a
e) Osteoklas merusak bagian tengah tulang pipa
Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan
sehingga terbentuk rongga. Akibatnya, tulang
menjadi tiga yaitu tulang pipa, tulang pipih, dan
menjadi berongga dan terisi oleh sumsum
tulang pendek. Tulang pipa misalnya tulang
tulang.
lengan atas, tulang paha, dan ruas-ruas tulang jari.
Jadi, urutan proses penulangan (osifikasi) pada
Tulang pipih misalnya tulang rusuk, tulang dada,
tulang pipa yang benar adalah 1) – 3) – 4) – 2) – 5).
dan tulang belikat. Tulang pendek misalnya
tulang-tulang pada pergelangan kaki, pergelangan 6. Jawaban: b
tangan, telapak tangan, telapak kaki, dan ruas-ruas Tulang rawan dibedakan menjadi tiga jenis yaitu
tulang belakang. tulang rawan hialin, tulang rawan fibrosa, dan
tulang rawan elastik. Tulang rawan hialin memiliki
3. Jawaban: c
matriks berwarna kuning kebiru-biruan yang
Tulang yang ditunjuk huruf K yaitu tulang usus
tembus cahaya serta mengandung serabut kolagen
yang berbentuk pipih. Tulang yang ditunjuk huruf
yang halus. Pada orang dewasa, tulang rawan
L yaitu tulang paha yang berbentuk pipa. Tulang
hialin dapat ditemukan pada tulang hidung.
yang ditunjuk huruf M yaitu tulang kering yang
Tulang rawan fibrosa berwarna buram keputihan
berbentuk pipa. Tulang yang ditunjuk huruf N
dan bersifat keras. Tulang rawan fibrosa dapat
yaitu tulang pergelangan kaki yang berbentuk
dijumpai pada ruas-ruas tulang belakang. Tulang
pendek. Tulang yang ditunjuk huruf O yaitu tulang
rawan elastik memiliki matriks yang berwarna
telapak kaki yang berbentuk pendek.
buram kekuningan serta megandung serabut
4. Jawaban: a elastis. Tulang rawan elastik dapat ditemukan
Sendi yang ditunjukkan oleh gambar yaitu sendi pada daun telinga.
geser. Sendi geser merupakan persendian yang
7. Jawaban: b
memungkinkan terjadinya gerakan bergeser.
Kebiasaan duduk dengan posisi terlalu
Sebagai contoh, persendian yang terdapat ruas-
membungkuk dalam waktu lama dapat meng-
ruas tulang belakang. Sementara itu, persendian
akibatkan gangguan tulang belakang berupa
antara tengkorak dengan tulang atlas dan antara
pembengkokan tulang punggung ke arah belakang
tulang radius dengan tulang ulna merupakan
yang disebut kifosis. Sementara itu, rakitis merupa-
contoh sendi putar karena dapat digerakkan
kan kelainan tulang karena tulang kekurangan
berputar. Persendiaan antara tulang lengan atas
vitamin D. Lordosis merupakan kelainan tulang
dengan tulang gelang bahu merupakan contoh
belakang yang bengkok ke depan. Skoliosis
sendi peluru karena dapat digerakkan ke segala
merupakan kelainan tulang belakang yang
arah. Persendian antara tulang ibu jari dengan
membengkok ke samping. Osteoporosis adalah
tulang telapak tangan merupakan contoh sendi
kondisi tulang yang keropos atau rapuh dan mudah
pelana karena dapat digerakkan ke dua arah.
patah karena kekurangan zat kalsium.
mempelajari
Komposisi Darah dan Alat-Alat Peredaran Darah Jenis-Jenis Gangguan dan Teknologi pada Sistem
Golongan Darah Peredaran Darah
mencakup
mencakup mencakup
Alat Peredaran Darah
Komponen Penyusun Darah Gangguan pada Sistem Peredaran Darah
terdiri atas
meliputi meliputi
Jantung
Plasma Darah Gangguan yang Berhubungan dengan Darah
Pembuluh Darah
Sel-Sel Darah Gangguan yang Berhubungan dengan Jantung
dibedakan menjadi
terdiri atas Gangguan yang Berhubungan dengan
Arteri Pembuluh Darah
Eritrosit
Vena Teknologi yang Berkaitan dengan Sistem
Leukosit
Peredaran darah
Mekanisme Peredaran Darah
Trombosit meliputi
dibedakan menjadi Golongan Darah dan Pengujian Keturunan
Gologan Darah
Peredaran Peredaran
Darah Besar Darah Kecil Operasi Jantung dan Pembuluh Darah
dibedakan menjadi
Golongan Darah A Transplantasi Jantung
Golongan Darah AB
Golongan Darah B Jantung Buatan
Golongan Darah O
Alat Pacu Jantung
Golongan Darah O
Gangguan yang Ber-
hubungan dengan JenisJenis
Pembuluh Darah Gangguan dan Struktur dan Fungsi
Teknologi pada Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran pada Manusia
Golongan Darah dan Darah Manusia
Pengujian Keturunan
Alat Peredaran Jantung
Teknologi yang Darah
Operasi Jantung dan
Berhubungan dengan Pembuluh Nadi
Pembuluh Darah
Sistem Peredaran Pembuluh
Darah Darah Pembuluh Balik
Transplantasi Jantung
Alat-Alat
Peredaran Darah
Jantung Buatan Mekanisme
Peredaran Peredaran Darah Besar
Alat Pacu Jantung Darah
(Pacemaker)
Peredaran Darah Kecil
mencakup
Pengertian
Vitamin Sel dapat digunakan untuk
Pengertian
Mulut Sel
Pengertian
Mineral Sel Menghitung
Pengertian Sel
Kerongkongan
Kebutuhan Kalori
Pengertian
Air Sel diterapkan dalam Pengertian
Lambung Sel
contoh
diterapkan dalam Menyusun Menu Pengertian
Gastritis Sel gangguan Pengertian
Usus HalusSel
Menyusun Menu Makan Seimbang
Pengertian
Apendisitis Sel Pengertian
Usus BesarSel
Makan Seimbang
Pengertian Pengertian
Anus Sel
Konstipasi Sel
Organ Pencernaan
Tambahan
Pengertian
Hati Sel
Pengertian
PankreasSel
Lemak
Peranan Zat
Makanan bagi Tubuh Protein
Vitamin
Mineral
Air
Kebutuhan Energi dan
Menu Makanan Bergizi Penghitungan Kalori dalam
Zat-Zat Makanan Seimbang Bahan Makanan
yang Diperlukan
oleh Tubuh Menu Makanan Seimbang
Teknologi Pengolahan
Pangan dan Keamanan Jenis-Jenis Teknologi Peng-
Pangan olahan Pangan
Kerongkongan
Pankreas
Struktur dan Kelenjar Pencernaan Manusia
Fungsi Sistem Hati
Pencernaan Gastritis
Manusia
Tukak Lambung (Ulkus)
Konstipasi
Parotitis
95
Hemoroid
A. Pilihan Ganda 5. Jawaban: d
Fehling A dan B berfungsi untuk menguji bahan
1. Jawaban: b
makanan yang mengandung glukosa. Bahan
Bahan makanan yang berperan menghasilkan
makanan yang mengadung glukosa jika diuji
energi adalah bahan makanan yang mengandung
dengan Fehling A dan B akan menghasilkan warna
karbohidrat, lemak, dan protein. Bahan makanan
merah bata. Lugol digunakan untuk menguji bahan
yang mengandung karbohidrat, lemak, dan protein
makanan yang mengandung amilum.Bahan
adalah daging (angka 1), jagung (angka 2), dan
makanan yang mengandung amilum saat diuji
kacang kedelai (angka 4). Adapun sayuran dan
dengan Lugol akan menghasilkan warna biru tua
buah merupakan sumber vitamin dan mineral.
kehitaman. Biuret digunakan untuk menguji
Vitamin dan mineral tidak menghasilkan energi.
kandungan protein dalam bahan makanan. Bahan
2. Jawaban: b makanan yang mengandung protein saat diuji
Fungsi air antara lain sebagai media berbagai dengan Biuret akan menghasilkan warna biru tua
reaksi kimia dalam tubuh, menjaga keseimbangan keunguan. Bahan makanan yang mengandung
suhu tubuh, dan menjaga tekanan osmotik dalam lemak akan meninggalkan noda transparan jika
sel. Adapun menjaga keseimbangan asam basa dioleskan pada kertas. Bahan makanan K
merupakan fungsi dari mineral dan protein. mengandung amilum, protein, dan lemak. Bahan
Penyusun membran sel merupakan fungsi dari makanan L mengandung glukosa, protein, dan
lemak. lemak. Bahan makanan M mengandung glukosa
3. Jawaban: a dan amilum.
Asam amino esensial merupakan asam amino 6. Jawaban: e
yang tidak dapat disintesis di dalam tubuh. Asam Unsur Mineral Fungsi
amino esensial meliputi isoleusin, leusin, lisin,
Fosfor Pembentukan matriks tulang dan gigi.
metionin, fenilalanin, histidin, trionin, triptofan, Natrium Memelihara keseimbangan cairan
valin, dan arginin. Sementara itu, asam amino tubuh.
nonesensial merupakan asam amino yang dapat Klorin Komponen penyusun asam lambung.
Zat besi Pembentukan hemoglobin.
disintesis di dalam tubuh. Asam amino nonesensial Seng Pertumbuhan dan reproduksi.
meliputi alanin, asparagin, asam aspartat, sistein,
glisin, prolin, serin, tirosin, asam glutamat, dan Fosfor, natrium, dan klorin merupakan unsur
glutamin. makroelemen. Adapun zat besi dan seng
merupakan unsur mikroelemen.
4. Jawaban: e
Larutan Biuret digunakan untuk menguji makanan 7. Jawaban: a
yang mengandung protein. Makanan yang Hormon insulin dihasilkan oleh pankreas yang
mengandung protein akan berwarna ungu jika diuji berfungsi mengatur kadar glukosa dalam darah.
menggunakan larutan Biuret. Zat gizi protein Jika terdapat kelebihan glukosa, glukosa tersebut
diperlukan oleh tubuh untuk membantu per- akan diubah menjadi glikogen. Hal ini untuk
tumbuhan dan pemeliharaan struktur tubuh, mulai menjaga keseimbangan gula darah. Glikogen
dari sel, jaringan, serta organ. Zat gizi yang disimpan di dalam hati. Jika sewaktu-waktu
berfungsi menjaga keseimbangan asam dan basa dibutuhkan, glikogen diubah kembali menjadi
serta mengatur metabolisme adalah karbohidrat. glukosa dengan bantuan hormon adrenalin.
Zat gizi yang berfungsi menyusun membran sel Sementara itu, kelebihan karbohidrat yang tidak
dan melindungi alat-alat tubuh yang lunak adalah dapat disimpan sebagai glikogen akan diubah
lemak. menjadi lemak. Proses perombakan tersebut
disebabkan adanya rangsangan dari hormon insu-
lin. Selanjutnya, lemak tersebut akan disimpan di
jaringan adiposa.
A dan B, tetapi memiliki aglutinin α dan β dalam I. Dinding Tebal dan elastis Tipis dan kurang
plasma darah dapat dikatakan bahwa golongan II. Katup
elastis
Satu, terdapat pada Banyak, terdapat di
darahnya O. Sementara itu, jika eritrosit seseorang pangkal aorta sepanjang vena
III. Letak Di bagian dalam tubuh Di permukaan tubuh
mengandung aglutinogen A, sedangkan plasma IV. Tekanan Kuat, jika terpotong Lemah, jika terpotong
darahnya mengandung aglutinin β (anti-B) maka darah memancar darah menetes
V. Arah aliran Keluar jantung Masuk jantung
orang tersebut bergolongan darah A. Jika eritrosit darah
seseorang mengandung aglutinogen B, sedangkan
plasma darahnya mengandung aglutinin α (anti-A) 30. Jawaban: d
maka orang tersebut bergolongan darah B. Jika Aterosklerosis adalah penumpukan kolesterol pada
dalam darah mengandung aglutinogen A dan B serta pembuluh arteri sehingga mengalami penyempitan.
tidak memiliki aglutinin maka golongan darahnya Sementara itu, arteriosklerosis merupakan
adalah AB. pengerasan pembuluh nadi (arteri) akibat adanya
penimbunan zat kapur. Varises merupakan
27. Jawaban: c
pelebaran pembuluh balik (vena) yang biasanya
Bagian jantung yang ditunjuk oleh huruf X adalah
terjadi di kaki terutama di bagian betis. Embolus
katub bikuspidalis. Katup tersebut berfungsi
merupakan tersumbatnya pembuluh darah karena
mencegah darah dalam bilik kiri tidak kembali ke
benda asing yang tersangkut pada pembuluh
serambi kiri. Sementara itu, bagian jantung yang
darah. Trombosis merupakan tersumbatnya
ditunjuk oleh huruf Y adalah katup trikuspidalis.
pembuluh darah oleh trombus (bekuan komponen-
Katup ini berfungsi mencegah darah dari bilik
komponen darah).
kanan tidak kembali ke serambi kanan. Sementara
itu, katup seminularis berfungsi mencegah darah 31. Jawaban: e
yang menuju ke tubuh dan ke paru-paru agar tidak Heart valve disease merupakan gangguan
kembali ke jantung. jantung akibat rusaknya katup jantung. Katup
jantung berfungsi sebagai pengatur aliran darah
28. Jawaban: a
yang masuk ke jantung. Jika katup jantung rusak
Sistem peredaran darah manusia dibedakan
maka darah yang sudah mengalir masuk ke jantung
menjadi sistem peredaran darah kecil dan besar.
dapat mengalir kembali ke tempat semula.
Peredaran darah kecil merupakan peredaran
Sementara itu, perikarditis merupakan peradangan
darah yang mengalir dari jantung ke paru-paru lalu
pada lapisan jantung (perikardium) yang
kembali ke jantung. Mekanisme peredaran darah
disebabkan oleh infeksi. Gagal jantung atau heart
ini terjadi saat ventrikel kanan (angka 1)
failure merupakan penyakit jantung yang paling
memompakan darah yang mengandung banyak
358 Silabus
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI/1
Alokasi Waktu : 16 × 45 menit
Kompetensi Inti : 1. Kompetensi Sikap Spiritual
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Kompentesi Sikap Sosial
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan)
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Kompentesi Inti 4 (Keterampilan)
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu
3.1 Menjelaskan komponen Struktur Sel • Menganalisis perbeda- • Sikap • Observasi/ • Lembar 16 JP 1. Buku PR Biologi
kimiawi penyusun sel, • Konsep Sel dan Struktur an struktur sel proka- Pengamatan Pengamatan SMA/MA, kelas XI
struktur, fungsi, dan proses Sel riotik dan sel eukariotik • Pengetahuan • Tertulis • Ulangan Semester I, PT Pener-
yang berlangsung dalam sel • Perbedaan Sel Tum- berdasarkan pengamatan • Keterampilan • Praktik • Laporan Unjuk bit Intan Pariwara.
sebagai unit terkecil kehidupan. buhan dan Sel Hewan video dan gambar yang • Penugasan Kerja 2. Buku PG PR Biologi
3.2 Menganalisis berbagai bio- disediakan. • Produk SMA/MA kelas XI
proses dalam sel yang meliputi • Membuat skema ten- • Portofolio Semester I, PT Pener-
mekanisme transpor membran, tang komponen kimiawi bit Intan Pariwara.
reproduksi, dan sintesis protein. penyusun sel berdasar- 3. Buku Siswa Biologi
kan informasi yang untuk SMA/MA,
diperoleh. Kelas XI , Program
• Menggambar struktur Peminatan Matema-
sel prokariotik dan sel tika dan Ilmu-Ilmu
eukariotik berdasarkan Alam, PT Intan
informasi yang diper- Pariwara.
oleh dan kegiatan diskusi
yang dilakukan.
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu
359
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu
360 Silabus
an mikroskopik struktur sel amatan tentang perbeda-
hewan dan sel tumbuhan se- an struktur sel hewan
bagai unit terkecil kehidupan. dengan sel tumbuhan
4.2 Membuat model tentang berdasarkan kegiatan
bioproses yang terjadi dalam diskusi dan percobaan.
sel berdasarkan studi litera- • Menyajikan laporan ten-
tur dan percobaan. tang peristiwa osmosis
pada sel tumbuhan dan
sel hewan berdasarkan
percobaan yang dilaku-
kan.
• Membuat model simu-
lasi bioproses yang ter-
jadi di dalam sel.
SILABUS
Jaringan Tumbuhan
Sekolah : ...
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI/1
Alokasi Waktu : 8 × 45 menit
Kompetensi Inti : 1. Kompetensi Sikap Spiritual
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Kompentesi Sikap Sosial
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan)
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Kompentesi Inti 4 (Keterampilan)
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen
3.3 Menganalisis keterkaitan Jaringan Tumbuhan • Mengidentifikasi ja- • Sikap • Observasi/ • Lembar 8 JP 1. Buku PR Biologi
antara struktur sel pada • Struktur dan Fungsi ringan pada tumbuhan Pengamatan Pengamatan SMA/MA Kelas
jaringan tumbuhan dengan Jaringan Tumbuhan melalui kegiatan dis- • Pengetahuan • Tertulis • Ulangan XI Semester 1, PT
fungsi organ pada tumbuhan. • Jaringan Penyusun kusi. • Keterampilan • Praktik • Laporan Unjuk Penerbit Intan
Organ padaTumbuhan • Mengidentifikasi ja- • Penugasan Kerja Pariwara.
• Kultur Jaringan Tum- ringan penyusun organ • Produk 2. Buku PG PR Biologi
buhan tumbuhan melalui ke- • Portofolio SMA/MA Kelas XI
giatan diskusi. Semester 1, PT
• Mengidentifikasi struk- Penerbit Intan
tur anatomi akar, batang, Pariwara.
serta daun tumbuhan 3. Buku Siswa Biologi
Monocotyledoneae untuk SMA/MA,
dan Dicotyledoneae Kelas XI, Program
melalui kegiatan prak- Peminatan Mate-
tikum. matika dan Ilmu-
361
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu
362 Silabus
ringan penyusun organ untuk SMA/MA,
pada berbagai tumbuhan Kelas XI, Program
melalui kegiatan studi Peminatan Mate-
literatur. matika dan Ilmu-
• Mengidentifikasi sifat- Ilmu Alam, PT
sifat pada tumbuhan Intan Pariwara.
yang dijadikan dasar 5. Buku Referensi:
pelaksanaan kultur • Kamus Visual
jaringan melalui kegiatan Tumbuhan, pe-
diskusi. nulis Tim Sains,
• Menyajikan informasi PT Epsilon Grup.
mengenai kultur jaringan • Biology Labo-
pada berbagai tanaman ratory Manual
melalui kegiatan studi Sixth Edition,
literatur. penulis Vodopich
• Membuat poster menge- & Moore, Mc.
nai teknik kultur jaringan Graw-Hill, Inc.
tumbuhan melalui ke- 6. Internet:
giatan studi literatur. https://b.gatech.
edu/2T3PWJW
4.3 Menyajikan data hasil peng- • Menyajikan data hasil
amatan struktur jaringan dan identifikasi struktur
organ pada tumbuhan. anatomi akar, batang,
serta daun tumbuhan
Monocotyledoneae dan
Dicotyledoneae melalui
kegiatan praktikum.
SILABUS
Jaringan Hewan
Sekolah : ...
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI/1
Alokasi Waktu : 8 × 45 menit
Kompetensi Inti : 1. Kompetensi Sikap Spiritual
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Kompentesi Sikap Sosial
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan)
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Kompentesi Inti 4 (Keterampilan)
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu
3.4 Menganalisis keterkaitan Struktur, Letak, dan • Mengidentifikasi ja- • Sikap • Observasi/ • Lembar 8 JP 1. Buku PR Biologi
antara struktur sel pada Fungsi Jaringan Hewan ringan yang terdapat Pengamatan Pengamatan SMA/MA kelas XI
jaringan hewan dengan fungsi • Jenis Penyusun Organ pada organ manusia • Pengetahuan • Tertulis • Ulangan Semester 1, PT
organ pada hewan. pada Hewan berdasarkan kegiatan • Keterampilan • Praktik • Produk Penerbit Intan
• Teknologi yang Ber- diskusi. • Penugasan • Laporan Unjuk Pariwara.
kaitan dengan Jaringan • Mengidentifikasi ja- Kerja 2. Buku PG PR Biologi
Hewan ringan pada organ tubuh • Portofolio SMA/MA kelas XI
manusia beserta fungsi- Semester 1, PT
nya berdasarkan kegiatan Penerbit Intan
pengamatan gambar. Pariwara.
• Menjelaskan cara mem- 3. Buku Siswa Biologi
peroleh stem cell ber- untuk SMA/MA
dasarkan kegiatan pene- kelas XI, Program
lusuran dari berbagai Peminatan Mate-
sumber. matika dan Ilmu-
363
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu
364 Silabus
ringan hewan 3D ber- untuk SMA/MA
dasarkan kegiatan pene- kelas XI, Program
lusuran yang dilakukan. Peminatan Mate-
matika dan Ilmu-
4.4 Menyajikan data hasil • Menyajikan laporan Ilmu Alam, PT
pengamatan struktur jaringan pengamatan struktur Intan Pariwara.
dan organ pada hewan. jaringan otot polos, otot 5. Buku Referensi:
lurik, dan otot jantung. • Essential Bio-
logy with Physio-
logy penulis
oleh Champbell,
dkk, Pearson.
• Materi Biologi!
Volume 7 Tubuh
Manusia penulis
oleh Patricia
Davis, Robert
Dinwiddy, Ben
Morgan, Natalie
Goldstein, Ian
Wood, dan
Woodford, PT
Pakar Raya.
6. Internet:
https://bit.ly/
2TRERsk
SILABUS
Sistem Gerak pada Manusia
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI/1
Alokasi Waktu : 10 × 45 menit
Kompetensi Inti : 1. Kompetensi Sikap Spiritual
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Kompentesi Sikap Sosial
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan)
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Kompentesi Inti 4 (Keterampilan)
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu
3.5 Menganalisis hubungan Sistem Gerak pada • Mengidentifikasi fungsi • Sikap • Observasi/ • Lembar 10 JP 1. Buku PR Biologi
antara struktur jaringan Manusia rangka tubuh dan jenis- Pengamatan Pengamatan SMA/MA, kelas XI
penyusun organ pada sistem • Tulang Penyusun jenis tulang penyusun- • Pengetahuan • Tertulis • Ulangan Semester I , PT
gerak dalam kaitannya Rangka Tubuh nya berdasarkan hasil • Keterampilan • Praktik • Laporan Unjuk Penerbit Intan
dengan bioproses dan • Struktur dan Fungsi pengamatan gambar • Penugasan Kerja Pariwara.
gangguan fungsi yang dapat Otot yang disediakan. • Produk 2. Buku PG PR Biologi
terjadi pada sistem gerak • Melakukan pengamat- • Portofolio SMA/MA kelas XI
manusia. an dan percobaan untuk Semester I, PT
mengidentifikasi zat Penerbit Intan
penyusun tulang. Pariwara.
• Mengidentifikasi tek- 3. Buku Siswa Biologi
nologi untuk mengatasi untuk SMA/MA,
penyakit osteoartritis Kelas XI, Program
berdasarkan informasi Peminatan Mate-
yang diperoleh. matika dan Ilmu-
• Membuat alat bantu Ilmu Alam, PT
365
kegiatan penelusuran
dari berbagai sumber.
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu
366 Silabus
kanisme kerja otot ber- untuk SMA/MA,
dasarkan pengamatan Kelas XI , Program
video dari alamat yang Peminatan Mate-
disediakan. matika dan Ilmu-
• Melakukan pengamat- Ilmu Alam, PT
an dan percobaan untuk Intan Pariwara.
menyelidiki pengaruh 5. Buku Referensi:
garam fisiologis ter- • Materi Biologi
hadap kontraksi otot Volume 7 Tubuh
jantung katak. Manusia, penulis
• Membuat poster tentang Patricia Davis
upaya pencegahan dkk, PT Pakar
pembengkokan tulang Raya.
belakang berdasarkan • Pustaka Sains
kegiatan penelusuran Tersambung -
yang dilakukan. Internet Buku
Lengkap tentang
4.5 Menyajikan karya tentang • Membuat tulisan tentang Tubuh Kita,
pemanfaatan teknologi dalam teknologi untuk meng- penulis Anna
mengatasi gangguan sistem atasi osteoartritis ber- Claybourne, PT
gerak melalui studi literatur. dasarkan informasi Pakar Raya.
yang diperoleh. • 100 Pengeta-
• Menyajikan informasi huan tentang
produk tentang alat Tubuh Manusia,
bantu untuk penderita penulis Steve
cacat tulang berdasar- Parker, PT Pakar
kan kegiatan penelu- Raya.
suran dari berbagai 6. Internet:
sumber. • https://bit.ly/
2IAsUmi
• https://youtu.be/
pG-1hr6hvU0
SILABUS
Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah pada Manusia
Sekolah : ...
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI/1
Alokasi Waktu : 12 × 45 menit
Kompetensi Inti : 1. Kompetensi Sikap Spiritual
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Kompentesi Sikap Sosial
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan)
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Kompentesi Inti 4 (Keterampilan)
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu
3.6 Menganalisis hubungan Struktur dan Fungsi • Mengidentifikasi kom- • Sikap • Observasi/ • Lembar 12 JP 1. Buku PR Biologi
antara struktur jaringan Sistem Peredaran ponen penyusun darah Pengamatan Pengamatan SMA/MA kelas XI
penyusun organ pada sistem Darah pada Manusia berdasarkan kegiatan • Pengetahuan • Tertulis • Ulangan Semester 1, PT
sirkulasi dalam kaitannya • Komposisi Darah dan diskusi. • Keterampilan • Praktik • Produk Penerbit Intan
dengan bioproses dan gangguan Golongan Darah • Mengidentifikasi bentuk • Penugasan • Laporan Unjuk Pariwara.
fungsi yang dapat terjadi pada • Alat-Alat Peredaran sel darah merah dan sel Kerja 2. Buku PG PR Biologi
sistem sirkulasi manusia. Darah darah putih berdasar- • Portofolio SMA/MA kelas XI
• Jenis-Jenis Gangguan kan kegiatan pengamat- Semester 1, PT
dan Teknologi pada an dan percobaan. Penerbit Intan
Sistem Peredaran • Menentukan lama atau Pariwara.
Darah Manusia waktu proses pembe- 3. Buku Siswa Biologi
kuan darah berdasarkan untuk SMA/MA
kegiatan percobaan. kelas XI, Program
• Menentukan jenis go- Peminatan Mate-
longan darah berdasar- matika dan Ilmu-
367
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu
368 Silabus
nisme peredaran darah untuk SMA/MA
melalui kegiatan diskusi. kelas XI, Program
• Menghitung frekuensi Peminatan Mate-
denyut nadi dan meng- matika dan Ilmu-
ukur tekanan darah Ilmu Alam, PT
berdasarkan kegiatan Intan Pariwara.
percobaan. 5. Buku Referensi:
• Mengidentifikasi bagian- Materi Biologi!
bagian alat peredaran Volume 7 Tubuh
darah melalui kegiatan Manusia yang
pengamatan. ditulis oleh Patricia
• Menganalisis gangguan Davis, dkk, PT
pada pembuluh darah Pakar Raya.
berdasarkan kegiatan 6. Internet:
diskusi. https://bit.ly/
• Mengenal teknik TAVI 2CMEnwC
melalui kegiatan penelu-
uran informasi.
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu
3.7 Menganalisis hubungan Sistem Pencernaan • Mengidentifikasi jenis- • Sikap • Observasi/ • Lembar 10 JP 1. Buku PR Biologi
antara struktur jaringan Manusia jenis zat gizi yang Pengamatan Pengamatan SMA/MA, kelas XI
penyusun organ pada sistem • Zat-Zat Makanan diperlukan oleh tubuh • Pengetahuan • Tertulis • Ulangan Semester I, PT
pencernaan dalam kaitannya yang Diperlukan berdasarkan gambar • Keterampilan • Praktik • Laporan Unjuk Penerbit Intan
dengan nutrisi, bioproses, Tubuh yang disediakan. • Penugasan Kerja Pariwara.
dan gangguan fungsi yang • Struktur dan Fungsi • Melakukan pengamat- • Produk 2. Buku PG PR Biologi
dapat terjadi pada sistem Sistem Pencernaan an dan percobaan untuk • Portofolio SMA/MA kelas XI
pencernaan manusia. Manusia menguji kandungan Semester I, PT
karbohidrat monosa- Penerbit Intan
karida dan disakarida Pariwara.
dalam makanan.
• Melakukan pengamat-
an dan percobaan untuk
369
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu
370 Silabus
percobaan untuk menguji untuk SMA/MA,
kandungan protein dalam Kelas XI , Program
makanan. Peminatan Mate-
• Menyusun menu makan matika dan Ilmu-
seimbang berdasarkan peng- Ilmu Alam, PT
hitungan BMR dan BMI Intan Pariwara.
melalui aktivitas yang 4. Buku Guru Biologi
dilakukan. untuk SMA/MA,
• Membuat kliping tentang Kelas XI , Program
teknologi pengolahan pangan Peminatan Mate-
dan keamanan pangan ber- matika dan Ilmu-
dasarkan kegiatan penelusuran Ilmu Alam, PT
yang dilakukan. Intan Pariwara
• Mengidentifikasi proses 5. Buku Referensi:
pencernaan makanan yang • Essential Bio-
berlangsung di dalam mulut logy with Physio-
berdasarkan percobaan seder- logy, penulis
hana yang dilakukan. Neil A. Campbell
• Melakukan pengamatan dan dkk, halaman
percobaan untuk membukti- 489–499, Benja-
kan kerja enzim ptialin. min Cummings.
• Melakukan pengamatan dan • Food, Nutrition,
percobaan untuk mengidenti- and People,
fikasi struktur dan fungsi penulis Elaine
organ pencernaan. Grant and Pauline
• Membuat makalah tentang Fraser, halaman
penyakit yang menyerang 29–86, penerbit
sistem pencernaan manusia. John Wiley and
Sons Australia,
4.7 Menyajikan laporan hasil • Menyajikan laporan hasil Ltd.
uji zat makanan yang percobaan mengenai uji • Materi Biologi!
terkandung dalam ber- kandungan karbohidrat mono- Volume 7 Tubuh
bagai jenis bahan makanan sakarida dan disakarida dalam Manusia,
dikaitkan dengan ke- makanan. penulis Patricia
butuhan energi setiap • Menyajikan laporan hasil Davis dkk, pe-
individu serta teknologi percobaan mengenai uji kan- nerbit PT Pakar
pengolahan pangan dan dungan lemak dalam bahan Raya.
keamanan pangan. makanan.
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu
Sekolah : ....
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI/1
Alokasi Waktu : 8 × 45 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menganalisis keterkaitan antara struktur • Mengidentifikasi jaringan yang terdapat pada organ manusia.
sel pada jaringan hewan dengan fungsi • Menganalisis struktur, letak, dan fungsi jaringan hewan.
organ pada hewan. • Menjelaskan cara memperoleh stem cell.
4.4 Menyajikan data hasil pengamatan • Menyajikan laporan pengamatan struktur jaringan otot polos, otot lurik, dan
struktur jaringan dan organ pada hewan. otot jantung.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari ini, peserta didik mampu:
1. mengidentifikasi jaringan yang terdapat pada organ manusia dengan tepat setelah melakukan kegiatan
diskusi;
2. menganalisis struktur, letak, dan fungsi jaringan hewan dengan benar setelah melakukan kegiatan
pengamatan dan diskusi;
3. menjelaskan cara memperoleh stem cell dengan benar setelah melakukan kegiatan penelusuran dari
berbagai sumber;
4. menyajikan laporan pengamatan struktur jaringan otot polos, otot lurik, dan otot jantung dengan tepat
setelah melakukan kegiatan pengamatan.
D. Materi Pembelajaran
Struktur, Letak, dan Fungsi Jaringan Hewan
Kegiatan 1. Guru mengawali pembelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa 10 menit
Pendahuluan bersama sesuai agama yang dianutnya. Selanjutnya, guru menjelaskan bahwa
berdoa sangat penting dilakukan sebelum memulai suatu kegiatan. Adanya
kegiatan berdoa tersebut akan menumbuhkan sikap religius.
2. Sebelum memulai pembelajaran pada pertemuan hari ini, guru meminta
peserta didik untuk menyanyikan lagu wajib ”Indonesia Pusaka”. Kegiatan
ini bertujuan untuk mengembangkan karakter nasionalis pada peserta didik.
3. Guru mengajak peserta didik untuk mengamati gambar dan mencermati
wacana yang terdapat pada halaman apersepsi. Guru dapat menanyakan
peserta didik tentang organ interstitium. Guru juga menanyakan hubungan
organ interstitium dengan perkembangan sel kanker. Kegiatan ini dapat
menguatkan literasi peserta didik yaitu kemampuan memberi penjelasan dan
mencerna wacana sesuai dengan gambar dan wacana yang dimaksud.
Kegiatan Inti 1. Guru mengawali kegiatan pada pertemuan ini dengan meminta peserta didik 70 menit
mengerjakan kegiatan Tugas: Mengidentifikasi Jaringan yang Terdapat
pada Organ Manusia. Kegiatan ini dilakukan dengan teman sebangku
sehingga dapat mengembangkan sikap gotong royong. Guru meminta peserta
didik untuk menulis hasil kegiatan di buku tugas dan membacakan hasilnya di
depan kelas. Dengan demikian, kegiatan ini dapat mengembangkan
kemampuan 4C peserta didik berupa communication dan collaboration.
2. Guru membahas hasil kegiatan yang telah dilakukan bersama peserta didik.
3. Guru menjelaskan tentang jaringan penyusun organ pada hewan (jaringan
epitel dan jaringan pengikat).
4. Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik Pembiasaan. Dengan
membaca rubrik tersebut, peserta didik dapat membiasakan untuk menjaga
kesehatan jaringan penyusun tubuh.
5. Selanjutnya, guru meminta peserta didik membaca beberapa buku referensi
dalam rubrik Cakap Literasi. Kegiatan ini dilakukan untuk menguatkan literasi
peserta didik tentang jaringan hewan. Guru menganjurkan peserta didik untuk
mencatat informasi penting mengenai materi yang ada dalam buku tersebut.
Kegiatan Penutup 1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan seluruh materi yang diajarkan pada
pertemuan ini. 10 menit
2. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya jika ada
materi yang belum dipahami.
3. Guru meminta peserta didik untuk membaca materi mengenai jaringan otot
dan jaringan saraf di rumah.
4. Guru memberi penjelasan kepada peserta didik bahwa pada pertemuan
selanjutnya akan diadakan kegiatan Praktikum: Mengidentifikasi Struktur
Otot Polos, Otot Lurik, dan Otot Jantung.
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa sesuai
dengan agamanya masing-masing. Tindakan ini bertujuan untuk
mengembangkan sikap religius yaitu selalu berdoa dan mengucapkan terima
kasih atas diberikannya kesempatan belajar dan menambah ilmu pengetahuan
pada pertemuan ini.
Kegiatan 1. Guru mengawali pembelajaran dengan memberi salam, menyapa peserta didik, 10 menit
Pendahuluan dan mengajak peserta didik untuk berdoa sesuai agamanya masing-masing.
Selain itu, guru mengingatkan kepada peserta didik untuk selalu bersyukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat yang telah diberikan.
Kegiatan ini bertujuan mengembangkan karakter religius.
2. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya materi
yang belum dipahami. Kegiatan ini untuk menguatkan literasi peserta didik
yaitu kemampuan peserta didik dalam memahami materi.
3. Guru menyampaikan kepada peserta didik tentang tujuan, manfaat, dan
aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan ini. Selain itu,
guru juga menjelaskan pentingnya sikap kerja sama dan menghargai pendapat
teman saat berlangsung pembelajaran. Kegiatan ini bertujuan mengembangkan
karakter gotong royong.
Kegiatan Inti 1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang materi jaringan otot. 70 menit
2. Selanjutnya, guru membagi peserta didik dalam kelompok. Pembagian
kelompok disesuaikan dengan jumlah mikroskop. Selanjutnya, guru meminta
setiap kelompok melakukan kegiatan Praktikum: Mengidentifikasi Struktur
Jaringan Otot Polos, Otot Lurik, dan Otot Jantung.
3. Guru membimbing setiap kelompok untuk melakukan kegiatan Praktikum
tersebut. Guru menekankan kepada peserta didik untuk menerapkan sikap
ilmiah seperti kritis, disiplin, rasa ingin tahu, pecaya diri, jujur, dan gotong
royong. Kegiatan ini untuk mengembangkan kemampuan 4C yang meliputi
critical thinking and problem solving, communication, collaboration, dan
creativity and innovation.
4. Setelah selesai melakukan praktikum, guru meminta peserta didik untuk
berhitung mulai dari angka 1. Peserta didik yang mendapat angka kelipatan 3
diminta mengatakan ”Ototku Kuat”. Apabila ada peserta didik yang salah,
guru meminta peserta didik untuk menjelaskan mengenai jaringan otot.
5. Selanjutnya, guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasilnya di depan kelas. Sementara itu, peserta didik dari
kelompok lain diminta untuk memberi tanggapan dengan sopan dan
menghargai pendapat teman.
6. Guru bersama peserta didik membahas hasil kegiatan praktikum agar diperoleh
pemahaman yang sama.
7. Guru meminta peserta didik untuk membuat media presentasi menggunakan
program komputer yang disertai gambar jaringan otot. Informasi mengenai
pembuatan media presentasi tersebut menggunakan program komputer yang
disajikan dalam rubrik Cakap Teknologi. Kegiatan ini dapat mengembangkan
literasi peserta didik mengenai cara membuat grafik pengamatan
menggunakan program komputer.
8. Guru juga dapat mengajak peserta didik membaca materi tambahan tambahan
dalam rubrik Tautan. Kegiatan ini untuk mengembangkan kemampuan literasi
peserta didik.
9. Setelah itu, guru menjelaskan materi mengenai jaringan saraf.
10. Guru dapat mengajak peserta didik untuk membaca informasi dalam rubrik
Sekilas Info untuk menguatkan literasi peserta didik tentang jaringan pada
durameter.
11. Selanjutnya, guru meminta peserta didik mengerjakan Tugas: Mengidentifikasi
Jaringan pada Organ Tubuh Manusia Beserta Fungsinya. Kegiatan
tersebut dikerjakan secara kelompok di rumah dikumpulkan pada pertemuan
berikutnya. Dengan demikian, kegiatan ini dapat memupuk sikap mandiri
dan integritas yang diwujudkan dalam sikap disiplin dan tepat waktu dalam
mengumpulkan hasil tugas. Guru memberikan waktu pengerjaan selama satu
minggu.
Kegiatan Penutup 1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan yang telah dilakukan 10 menit
pada pertemuan ini.
2. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan jika ada materi yang belum dipahami.
3. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu
teknologi yang berkaitan dengan jaringan hewan di rumah.
4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa sesuai
dengan agamanya. Tindakan ini untuk mengembangkan sikap religius yaitu
selalu berdoa dan mengucapkan terima kasih atas diberikannya kesempatan
belajar dan menambah ilmu pengetahuan.
Kegiatan 1. Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar, guru meminta salah satu 10 menit
Pendahuluan perwakilan peserta didik untuk memimpin berdoa bersama sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing. Kegiatan ini bertujuan untuk
mengembangkan sikap religius peserta didik.
2. Guru mengulas materi pada pertemuan sebelumnya dan memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya apabila ada materi yang belum dipahami.
3. Guru membangkitkan semangat belajar peserta didik dengan meminta
menyanyikan lagu wajib ”Maju Tak Gentar”. Guru memberikan penguatan
tentang pentingnya menanamkan semangat kebangsaan sehingga dapat
mengembangkan karakter nasionalis pada peserta didik.
4. Guru meminta peserta didik untuk mengumpulkan Tugas: Mengidentifikasi
Jaringan pada Organ Tubuh Manusia Beserta Fungsinya yang diberikan
pada pertemuan sebelumnya.
Kegiatan Inti 1. Guru membahas tugas yang telah dikumpulkan agar setiap peserta didik 70 menit
memiliki pemahaman yang sama.
2. Guru menjelaskan tentang teknologi yang berkaitan dengan jaringan hewan.
Selama memberi penjelasan, guru dapat melakukan tanya jawab terhadap
peserta didik. Cara pembelajaran tersebut dapat mengembangkan
kemampuan critical thinking and problem solving dan communication
yang merupakan bagian dari kemampuan 4C.
3. Guru dapat mengajak peserta didik untuk mengerjakan Tugas: Menjelaskan
Cara Memperoleh Stem Cell. Guru memberi penjelasan kepada peserta
didik untuk mencari informasi dari berbagai sumber saat mengerjakan Tugas
tersebut. Selanjutnya, mintalah peserta didik mempresentasikan hasil tugasnya
di depan kelas.
4. Guru bersama peserta didik membahas hasil Tugas tersebut agar memperoleh
pemahaman yang sama.
5. Selanjutnya, guru dapat memberikan materi Pengayaan: Teknologi Printer
3D untuk Mencetak Jaringan Tubuh Manusia. Kegiatan ini dapat menguat-
kan literasi peserta didik.
6. Jika waktu memungkinkan, guru mengajak peserta didik mengerjakan soal-
soal Uji Kompetensi 2 dan Penilaian Harian sebagai latihan di sekolah.
Pengerjaan soal-soal ini dapat dilakukan secara mandiri atau bersama dengan
teman sebangku. Kegiatan ini untuk membangun integritas, mengasah
kemampuan berpikir (HOTS), serta mengembangkan kemampuan 4C peserta
didik.
7. Guru meminta peserta didik mengumpulkan hasil pengerjaannya.
8. Guru membahas soal-soal tersebut bersama peserta didik.
Kegiatan Penutup 1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan yang telah dilakukan 10 menit
pada pertemuan ini.
2. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya jika ada
materi yang belum dipahami.
3. Guru mengingatkan kepada peserta didik bahwa pada pertemuan berikutnya
akan dilakukan ulangan harian mengenai materi Bab Jaringan Hewan.
4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa sesuai
dengan agamanya masing-masing. Tindakan ini bertujuan untuk
mengembangkan sikap religius yaitu selalu berdoa dan mengucapkan terima
kasih atas diberikannya kesempatan belajar dan menambah ilmu pengetahuan
pada pertemuan ini.
Kegiatan 1. Guru membuka pembelajaran dengan memimpin doa bersama. Guru 10 menit
Pendahuluan menjelaskan pentingnya berdoa sebelum melakukan kegiatan. Dengan berdoa
merupakan salah satu bentuk rasa syukur manusia kepada Tuhan Yang Maha
Esa atas nikmat yang telah diberikan. Kegiatan ini dapat mengembangkan
sikap religius.
2. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat
kebangsaan dengan menyanyikan lagu wajib ”Garuda Pancasila”. Kegiatan
ini untuk mengembangkan sikap nasionalis peserta didik.
3. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya materi
yang belum dipahami.
Kegiatan Inti 1. Guru membagikan soal ulangan harian peserta didik. Kegiatan ini untuk 70 menit
menguatkan literasi peserta didik, mandiri, dan mengembangkan kemampuan
4C peserta didik.
2. Guru mengingatkan bahwa waktu pengerjaan soal ulangan harian selama 70
menit. Tindakan ini untuk mengembangkan sikap disiplin dan integritas pada
peserta didik.
3. Selama peserta didik mengerjakan ulangan harian, guru mengawasi peserta
didik sembari melakukan penilaian hasil tugas setiap peserta didik yang telah
dikumpulkan.
Kegiatan Penutup 1. Guru sedikit membahas soal-soal ulangan harian peserta didik yang dirasa 10 menit
sulit oleh peserta didik.
2. Guru mengajak peserta didik untuk membaca rubrik Refleksi. Dengan
membaca rubrik tersebut, peserta didik dapat selalu bersyukur kepada Tuhan
atas keteraturan jaringan penyusun tubuh. Guru memotivasi peserta didik
untuk menjaga kesehatan jaringan penyusun tubuh.
3. Selanjutnya, guru menugaskan peserta didik untuk mengerjakan kegiatan pada
Aktivitas Peserta Didik: Membuat Model Jaringan Hewan 3D. Guru
mengingatkan peserta didik untuk melakukan konsultasi apabila menemui
kendala pada saat persiapan dan pelaksanaan kegiatan ini. Kegiatan ini
bertujuan untuk mengembangkan kemampuan critical thinking and problem
solving, communication, collaboration, dan creativity and innovation
peserta didik yang merupakan bagian dari 4C.
4. Guru mengingatkan kepada peserta didik untuk mempelajari materi bab
berikutnya.
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa sesuai
dengan agamanya masing-masing. Tindakan ini untuk mengembangkan sikap
religius yaitu selalu berdoa dan mengucapkan terima kasih atas diberikannya
kesempatan belajar dan menambah ilmu pengetahuan.
H. Penilaian
1. Aspek, Mekanisme, dan Bentuk Instrumen
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen
1. Mengagumi jaringan yang menyusun tubuh 3 : menunjukkan ekspresi kekaguman terhadap jaringan yang
makhluk hidup yang diciptakan Tuhan. menyusun tubuh makhluk hidup yang diciptakan Tuhan.
2 : belum secara eksplisit menunjukkan kekaguman terhadap
jaringan yang menyusun tubuh makhluk hidup yang
diciptakan Tuhan.
1 : belum menunjukkan kekaguman atau minat terhadap
jaringan yang menyusun tubuh makhluk hidup diciptakan
Tuhan.
2. Mensyukuri dan mengagumi keteraturan dan 3 : rajin beribadah sebagai rasa syukur dan kagum atas
kompleksitas jaringan yang menyusun tubuh keteraturan dan kompleksitas jaringan yang menyusun
makhluk hidup ciptaan Tuhan. tubuh makhluk hidup ciptaan Tuhan.
2 : kurang rajin beribadah sebagai rasa syukur dan kagum atas
keteraturan dan kompleksitas jaringan yang menyusun
tubuh makhluk hidup ciptaan Tuhan.
1 : tidak rajin beribadah sebagai rasa syukur dan kagum atas
keteraturan dan kompleksitas jaringan yang menyusun
tubuh makhluk hidup ciptaan Tuhan.
3. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. 3 : menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi dengan banyak
bertanya, antusias, terlibat aktif dalam kegiatan kelompok,
berani mengemukakan pendapat, dan tidak takut salah.
2 : menunjukkan rasa ingin tahu, tetapi tidak terlalu antusias,
terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh, dan
masih takut untuk mengemukakan pendapat.
1 : tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, tidak ikut
terlibat aktif dalam kegiatan berkelompok meskipun sudah
didorong untuk terlibat, dan tidak pernah mengemukakan
pendapat atau bertanya.
4. Bersikap ilmiah, bertanggung jawab, dan 3 : menunjukkan sikap ilmiah dan bertanggung jawab saat
berani mengemukakan pendapat dengan melakukan kegiatan kelompok serta berani mengemukakan
sopan. pendapat dengan sopan pada saat berdiskusi.
2 : menunjukkan sikap ilmiah dan berani mengemukakan
pendapat, tetapi tidak memiliki rasa tanggung jawab yang
tinggi, misalnya mengerjakan tugas tepat waktu.
1 : tidak berupaya sungguh-sungguh selama kegiatan
kelompok berlangsung.
Refleksi Guru:
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
Mengetahui, . . . . . . . ., . . . . . . . . . . . . . .
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
...................... ......................
–––––––––––––––––––––– ––––––––––––––––––––––
NIP: __________________ NIP: __________________
3.5 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun 4.5 Menyajikan karya tentang pemanfaatan teknologi dalam
organ pada sistem gerak dalam kaitannya dengan bioproses mengatasi gangguan sistem gerak melalui studi literatur.
dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem gerak
manusia.
IPK IPK
3.5.1 Menjelaskan alat bantu (kruk) yang digunakan dalam 4.5.1 Merancang prosedur percobaan tentang pembuatan alat
penanganan gangguan pada sistem gerak. bantu untuk penderita cacat tulang.
3.5.2 Mengidentifikasi cara melakukan pembuatan alat bantu 4.5.2 Melakukan percobaan tentang pembuatan alat bantu
(kruk) untuk menangani penderita cacat tulang. untuk penderita cacat tulang.
3.5.3 Menganalisis data hasil pembuatan alat bantu (kruk) yang 4.5.3 Menyajikan data hasil percobaan tentang pembuatan alat
digunakan untuk menangangi penderita cacat tulang. bantu untuk penderita cacat tulang.
4.5.4 Menyimpulkan pembuatan alat bantu untuk penderita
cacat tulang.
4.5.5 Menghitung estimasi keuntungan dalam pembuatan alat
bantu untuk penderita cacat tulang.
4.5.6 Membuat laporan hasil pembuatan alat bantu untuk
penderita cacat tulang.
4.5.7 Mengomunikasikan hasil percobaan.
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Project Based Learning STEM dengan didukung berbagai macam
referensi, diharapkan peserta didik dapat menggali informasi dari berbagai sumber belajar dengan teknologi
(memiliki sikap ingin tahu), aktif dan bekerja sama (collaboration, gotong royong) dalam mengolah
informasi, kreatif dan inovatif (creativities, kemandirian) dalam melakukan percobaan, pengamatan,
menganalisis data percobaan (mathematic) dengan jujur dan bertanggung jawab (integritas), serta
menyampaikan pendapat (communication), menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik (critical
thinking) untuk membuat alat bantu bagi penderita cacat tulang serta dapat menyajikan (communication)
secara kreatif (creativities) hasil pembuatan alat bantu untuk penderita cacat tulang.
Fase 3: Discovery
1. Peserta didik secara berkelompok merancang Mandiri dan kreatif
prosedur pembuatan kruk secara efektif dan efisien dalam merancang pro-
dengan menerapkan variabel percobaan. sedur pembuatan kruk.
2. Peserta didik mempresentasikan hasil rancangan
prosedur pembuatan kruk menggunakan media
presentasi Microsoft PowerPoint. Selanjutnya,
peserta didik menanggapi presentasi yang dilakukan
oleh kelompok lain.
3. Peserta didik melakukan diskusi untuk membahas
hasil tanggapan yang diperoleh dari kelompok lain
untuk memperbaiki hasil rancangan prosedur
pembuatan kruk kelompoknya.
Fase 5: Communication
1. Pada tahap ini peserta didik merencanakan dan
menyiapkan laporan dengan cara berbagi tugas
dengan teman sekelompok.
2. Peserta didik mempresentasikan tugas serta
menerima feedback dari teman dan guru.
3. Guru menilai presentasi laporan tugas, laporan
rancangan tugas, serta laporan pembuatan kruk.
3. Penutup Pada tahap ini peserta didik menganalisis hasil kerja dan 10 menit
mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah
dipelajari melalui diskusi kelas (dirinci kembali dan terlihat
konten atau materi yang dipelajari: pembuatan kruk untuk
penderita patah tulang dan retak tulang).
J. Penilaian
1. Aspek Penilaian
a. Penilaian Sikap
b. Penilaian Pengetahuan
c. Penilaian Keterampilan
2. Mekanisme Penilaian
a. Pengamatan Sikap
b. Praktik dan Kinerja
3. Bentuk Instrumen
a. Lembar Penilaian Diri
b. Laporan, Produk, dan Presentasi
Mengetahui, . . . . . . . ., . . . . . . . . . . . . . .
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
...................... ......................
–––––––––––––––––––––– ––––––––––––––––––––––
NIP: __________________ NIP: __________________