Anda di halaman 1dari 12

Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XIII Tahun 2019

DESKRIPSI

Sim:Task, Sistem: Bersama Mengentaskan Kemiskinan di Kabupaten


Pangkajene dan Kepulauan adalah sebuah sistem yang dibuat untuk
memaksimalkan potensi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki
program dan kegiatan yang berorientasi pada upaya pengentasan
kemiskinan. Sistem ini digagas dari keinginan untuk mengoptimalkan
Sumber Daya yang dimiliki oleh OPD di lingkup pemerintah kabupaten
Pangkep, baik itu berupa program, kegiatan, anggaran, sumber daya manusia,
dan arah kebijakan pembangunan.
Kabupaten Pangkep setiap tahunnya memiliki APBD tak kurang dari
satu triliun rupiah, potensi ini jika dioptimalkan melalui program kegiatan
dan arah kebijakan yang efisien, efektif, dan tepat sasaran serta didukung
oleh sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan integritas kuat,
maka diharapkan persoalan kemiskinan dimana persentase penduduk dalam
kategori miskin dapat diturunkan dari double digit menuju single digit secara
akseleratif, sehingga pada akhirnya tujuan pembangunan yaitu
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai secara bersama dan
partisipatif.
Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XIII Tahun 2019

LATAR BELAKANG

Kemiskinan menjadi masalah hampir di semua daerah di Indonesia.


Padahal salah satu tujuan pembangunan nasional Indonesia adalah
meningkatkan kinerja perekonomian agar mampu menciptakan lapangan
kerja dan menata kehidupan yang layak bagi seluruh rakyat, yang pada
gilirannya akan mewujudkan kesejahteraan penduduk Indonesia melalui
salah satu sasaran pembangunan nasional yaitu dengan menurunkan tingkat
kemiskinan.
Upaya penanggulangan kemiskinan sudah dilakukan sejak tiga dekade
terakhir melalui program-program pembangunan pemerintah diantaranya
dengan penyediaan kebutuhan dasar seperti pangan, pelayanan kesehatan
dan pendidikan, perluasan kesempatan kerja, pembangunan pertanian,
pemberian dana bergulir, pembangunan prasarana, penyediaan sanitasi dan
program lainnya.
Namun faktanya, angka kemiskinan di Kabupaten Pangkep dalam kurun
waktu beberapa tahun terakhir masih tergolong tinggi. Pada tahun 2016 dan
2017, Kabupaten Pangkep menduduki peringkat ke-24 dari 24 kabupaten
Kota dengan persentase penduduk miskin paling besar di Sulawesi Selatan.
Pada tahun 2018 terdapat perubahan dimana kabupaten Pangkep
menduduki peringkat ke-23 dari 24 kabupaten kota di Sulawesi Selatan
setelah Kabupaten Jeneponto. Adapun persentase penduduk miskin
kabupaten Pangkep tersaji pada tabel berikut :

Tabel 1. Persentase kemiskinan kabupaten Pangkep 2015-2018

Tahun Persentase Kemiskinan, % Jumlah Penduduk Miskin, jiwa


2015 16,70 53.850
2016 16,22 52.860
2017 16,20 53.380
2018 15,10 50.116

Sumber : dokumen RPJMD 2016-2021 kabupaten Pangkep

BAPPEDA PANGKEP| RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN : SIM:TASK 2


Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XIII Tahun 2019

Dari tabel tersebut tampak bahwa angka kemiskinan di kabupaten


Pangkep sejak tahun 2015 hingga tahun 2018 hanya turun 1,6% selama
kurun waktu empat tahun, atau rata-rata 0,4% per tahunnya. Suatu
penurunan yang terasa belum optimal dari sisi tujuan pemerintah daerah
untuk menurunkan angka kemiskinan secara akseleratif.

Dari aspek penganggaran, rata-rata tak kurang dari satu triliun rupiah
oleh pemerintah daerah kabupaten Pangkep melalui Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (APBD) dikucurkan untuk membiayai program dan
kegiatan di level Organisasi Perangkat Daerah. Tabel berikut menyajikan
besaran APBD kabupaten Pangkep tahun 2015-2018.

Tabel 2. Besaran APBD kabupaten Pangkep tahun 2015-2018

Belanja
Tahun Belanja Langsung, Rp Total, Rp
Tidak Langsung, Rp
2015 691.753.546.454 633.310.179.235 1.325.063.725.689
2016 880.660.395.866 751.638.837.094 1.632.299.232.960
2017 777.384.535.241 595.085.183.958 1.372.469.719.199
2018 749.780.605.580 666.076.341.828 1.415.856.947.408

Sumber : dokumen LKPJ Pemerintah kabupaten Pangkep 2015, 2016, 2017, 2018

Muncul pertanyaan, adakah pengaruh APBD yang tergolong besar


setiap tahunnya dalam upaya pengentasan kemiskinan?. Menjadi menarik
diketahui, mengapa anggaran yang banyak “tidak nampak” berpengaruh
secara signifikan pada menurunnya angka kemiskinan di kabupaten Pangkep.
Dari suatu penelitian oleh peneliti Prof.Dr.Rabina Yunus,M.Si dan Dr.Mansyur
Radjab,M.Si yang dituliskan dalam buku Analisis Pengentasan Kemiskinan,
Studi Kasus pada Program Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan,
disebutkan bahwa belum ada model yang jelas untuk membiayai program/
kegiatan penanggulangan kemiskinan, khususnya yang bersumber dari APBD
kabupaten yang dilakukan secara terkoordinir dan terintegrasi.

BAPPEDA PANGKEP| RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN : SIM:TASK 3


Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XIII Tahun 2019

Sim:Task, Sistem: Bersama Mengentaskan Kemiskinan, sebagai


proyek perubahan berupaya berkontribusi dalam pencapaian tujuan dan
sasaran pengentasan kemiskinan di kabupaten Pangkep. Sistem ini bekerja
dengan mengelompokkan program kegiatan di masing-masing OPD yang
mempunyai kaitan tehadap upaya pengentasan kemiskinan. Disamping itu
sistem ini diharapkan dapat memonitor capaian kinerja OPD dalam
pengentasan kemiskinan.

TUJUAN

Jangka Pendek (0-2 bulan)


Menyediakan Sim:Task, Sistem Bersama Mengentaskan Kemiskinan di Kabupaten
Pangkajene dan Kepulauan
Jangka Menengah (3-12 bulan)
Mengimplementasikan Sim:Task dalam penyusunan dokumen RPJMD Teknokrat
2021-2026 kabupaten Pangkajene dan Kepulauan
Jangka Panjang (1-2 tahun)
Menurunkan angka kemiskinan di kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, menuju
single digit

MANFAAT

• Bagi Stakeholder:
1) Sebagai sarana mengimplementasikan program kegiatan pengentasan
kemiskinan
2) Sebagai sarana berbagi pengalaman, pengetahuan dan sosialisasi demi
terwujudnya pengentasan kemiskinan yang terpadu dan terintegrasi.

• Bagi Bappeda :
1) Sebagai sarana penyelenggaraan fungsi perencanaan, pengendalian,
monitoring, dan evaluasi kegiatan pengentasan kemiskinan.
2) Membuka peluang kerjasama dengan lembaga non pemerintah yang konsern
dalam hal peningkatan kesejahteraan masyarakat

BAPPEDA PANGKEP| RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN : SIM:TASK 4


Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XIII Tahun 2019

• Bagi Reformer:
1) Sebagai sarana pengembangan dan aktualisasi diri reformer
2) Membangun jaringan kerja
3) Melatih kepemimpinan

BAPPEDA PANGKEP| RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN : SIM:TASK 5


RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN
Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XIII Tahun 2019

RENCANA KERJA
Jangka Pendek
No. Milestone Kegiatan Stakeholders Output Waktu
1. Terbentuknya Tim Efektif  Melakukan konsultasi dengan mentor - Mentor - Foto/ video 9 – 11
 Melaksanakan sosialisasi dan rapat - Reformer - Notulen September 2019
pembentukan Tim Efektif - Tim efektif - SK Tim Efektif
 Menyusun SK Tim Efektif
 Melakukan pembagian tugas

2. Terlaksananya Sosialisasi dan  Mengundang pihak internal untuk - Kepala Bappeda - Foto 12 September
komunikasi dengan menghadiri pertemuan dalam rangka - Sekretaris Bappeda - Daftar Hadir 2019
stakeholders internal penjelasan proyek perubahan - Pegawai struktural dan - Slide sosialisasi
 Melakukan penjelasan terkait Fungsional Bappeda - Notulen
Sim:Task kepada pihak internal
Bappeda Pangkep
 Mengumpulkan saran dan masukan
dalam bentuk lisan dan tulisan
3. Terlaksananya Focus Group  Berkoordinasi bersama tim - Tim Efektif - Foto 13 – 18
Discussion (FGD) dengan melakukan pemetaan stakeholders - Balitbangda, Dinas - Daftar Hadir September 2019
stakeholders eksternal untuk eksternal dan jadwal Kegiatan Statistik - Surat untuk
memetakan kebutuhan dasar bersama dengan Tim efektif - BPS stakeholders
minimal masyarakat Pangkep  Membangun Komunikasi dengan - Kompak Australia - Notulensi
serta mengidentifikasi OPD stakeholders - Tim Pendamping Desa - Daftar program
yang berkontribusi dalam  Berkoordinasi mengundang Mandiri kegiatan
pengentasan kemiskinan stakeholders eksternal mengikuti - Tim IT pengentasan
FGD kemiskinan
 Memetakan program dan kegiatan
serta anggaran OPD yang
berkontribusi dalam pengentasan
kemiskinan

4. Tersedianya Sim:Task  Mengkoordinir dengan TIM IT alur - Tim efektif - Foto 16 – 30


RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN
Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XIII Tahun 2019

No. Milestone Kegiatan Stakeholders Output Waktu


kerja system - TIM IT - Daftar Hadir September 2019
 Pembuatan Sim:Task oleh tim IT - Layout system
 Menguji coba system - Aplikasi
Sim:Task
5. Tersedianya database program  Mengkoordinir persuratan ke tim - Tim efektif - Database 1 – 7 Oktober
kegiatan terkait pengentasan perencana OPD - Kasubag Perencana OPD yangsudah 2019
kemiskinan  Mengkoordinir tim perencana OPD- terkait terinput
OPD melakukan penginputan - Tim IT - Daftar hadir
program kegiatan dan capaian
kinerja dalam Sim:Task

6. Terlaksananya sosialisasi  Mengundang OPD terkait - Tim Efektif - Foto 9 – 17 Oktober


Sim:Task  Membangun kesepahaman tentang - Dinas PU, Dinas Koperasi, - Daftar Hadir 2019
urgensi Sim:Task dalam DInas Sosial, Dinas - Slide sosialisasi
pengentasan kemiskinan Perdagangan, Dinas - Notulen
 Membangun komitmen dukungan Ketahanan Pangan, Dinas - Surat dukungan
stakeholder Pertanian, Dinas
Perikanan, Dinas PKP,
Balitbangda, Dinas
Statistik, BPKD, Dinas
Pendiikan, Dinas
Pariwisata, Dinas
Kesehatan, Dinas
Ketenagakerjaan,
- BPS
- Kompak Australia
- Tim IT
RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN
Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XIII Tahun 2019

No. Milestone Kegiatan Stakeholders Output Waktu


7. Termanfaatkannya Sim:Task  Mengaktifkan fitur “alert” di - Tim Efektif - Printout Laporan 18 Oktober – 8
sebagai sistem peringatan Sim:Task - Percontohan Dinas :, Kinerja November 2019
dini efektivitas penggunaan  Memanfaatkan fitur “alert” untuk Dinas Sosial, Dinas Pengentasan
anggaran OPD dalam menilai dan memantau efektifitas Ketahanan Pangan, Dinas Kemiskinan
penggunaan anggaran berbasis Pertanian, Dinas
pengentasan kemiskinan
kinerja Perikanan, Dinas
Kesehatan, Dinas
Ketenagakerjaan.
- Tim IT

Jangka Menengah
No Milestone Kegiatan Tahun
No.
1. Terlaksananya Milestone
program kegiatan - Melakukan koordinasiKegiatan
bersama Tim Anggaran Waktu
2021 – 2026
1. Terimplementasinya Sistem Model
berbasis anggaran dalam pengentasan  Menyamakan
Pemerintah persepsi
Daerah (TAPD)bersama tim penyusun
memastikan Program September 2020
Pengentasan Kemiskinan Berbasis dokumen
Kegiatan RPJMD
pengentasan dalam penentuan
kemiskinan program
menjadi
kemiskinan di kabupaten Pangkajene
Anggaran dalam penyusunan dokumen dan dalam
bagian kegaiatan
DPAserta anggaran
OPD-OPD terkait
terkait
dan Kepulauan. pengentasan kemiskinan
RPJMD Kabupaten Pangkajene dan - Melakukan monitoring evaluasi pelaksanaan
Kepulauan 2021-2026 program
Memasukkan
kegiatanprogram kegiatan berbasis
anggaran terkait pengentasan kemiskinan

Jangka Panjang
Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XIII Tahun 2019

STAKEHOLDERS

PENGARUH
Latents Promoters

Bappeda, BPKD, Balitbangda, Dinas


Statistik, Dinas PU, Dinas Koperasi,
BPS, Kompak Australia, Pendamping DInas Sosial, Dinas Perdagangan,
Desa Mandiri , Tim IT Dinas Ketahanan Pangan, Dinas
Pertanian, Dinas Perikanan, Dinas
PKP, Dinas Pendiikan, Dinas
Pariwisata, Dinas Kesehatan, Dinas
Ketenagakerjaan

KEPENTINGAN

Masyarakat

Apathetics Defenders
Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XIII Tahun 2019

PETA STAKEHOLDER
Kuadran Dukungan Strategi
Stakeholder Peran
Promoter Latent Apathethic Defender Pro Kontra
Bappeda :  
- Kepala - Memberikan arahan konsep dan Bertemu secara
- Sekretaris teknis, petunjuk dan evaluasi langsung untuk
- Menjembatani koordinasi dengan mendapatkan
stakeholder lain dukungan, saran dan
masukan

Tim Efektif Membantu pelaksanaan proper   Pertemuan formal


dan informal
- BPKD, - Sesuai tupoksi, mendukung,   Membangun
Balitbangda, mengkoordinasikan, dan atau komunikasi baik
Dinas Statistik, melaksanakan program kegiatan yang secara formil maupun
Dinas PU, Dinas berkontribusi pada pengentasan informal
Koperasi, DInas kemiskinan.
Sosial, Dinas
Perdagangan,
Dinas Ketahanan
Pangan, Dinas
Pertanian, Dinas
Perikanan, Dinas
PKP, Dinas
Pendidikan,
Dinas Pariwisata,
Dinas Kesehatan,
Dinas
Ketenagakerjaan
- Badan Pusat - Narasumber yang memberikan   Membangun
Staistik (BPS) informasi mengenai aspek yang komunikasi baik
terkait kemiskinan secara formil maupun
- Sumber data kemiskinan informal
Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XIII Tahun 2019

Kuadran Dukungan Strategi


- Kompak Berkontribusi dalam pengembangan   Membangun
Australia model konsep penanganan kemiskinan komunikasi baik
Stakeholder Peran secara formil maupun
informal

- Pendamping Berkontribusi dalam pengembangan  Membangun


Desa Mandiri model konsep penanganan kemiskinan komunikasi secara
informal dengan
metode-metode
persuasif, melalui
persuratan
- Tim IT Membangun dan memaintenance   Diskusi informal
Sim:Task
- Masyarakat Sebagai pemangku kepentingan dan   Meminta masukan
penerima manfaat focus pada kebutuhan
hidup dasar
masyarakat
Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XIII Tahun 2019

TANTANGAN / KENDALA / PENGHAMBAT


1. Waktu dan kendala dari Tim Efektif dalam memaksimalkan kegiatan dikarenakan
prioritas tugas dan fungsi masing-masing
2. Kendala Biaya Operasional
3. Persepsi OPD yang telah terbiasa dengan pola yang berlaku sebelumnya.

STRATEGI / LANGKAH ANTISIPASI


1. Memanfaatkan waktu dengan mengacu pada time schedule yang telah disusun
2. Memaksimalkan pemanfaatan sumber daya yang ada
3. Membangun pemahaman konstruktif akan pentingnya pengentasan kemiskinan
yang terpadu dan terintegrasi.

Anda mungkin juga menyukai