Anda di halaman 1dari 3

1.

Carilah masing-masing 5 buah contoh kata sinonim,antonym,konotatif,denotative,khusus dan


umum,kemudian buat dalam bentuk kalimat.

2.Carilah 10 buah contoh diksi atau pilihan kata dalam bidang ilmu ekonomi beserta artinya.

JAWABAN

1.Contoh kata sinonim,antonym,konotatif,denotative .

SINONIM
Sinonim adalah persamaan kata. Berikut contoh sinonim dan contoh kalimatnya :
a. bunga: Bunga mawar banyak di tanam di daerah Indonesia
    kembang : berbagai macam kembang ia budidayakan sendiri

b. bohong : dia mendapat balasan nya karena dia suka berbohong


     dusta : mereka berdusta pada guru karena mereka takut mendapat hukuman

c. mati : banyak tumbuhan – tumbuhan yang mati karena kekeringan


    wafat: kakeknya wafat di medan perang karena melawan penjajah

d. bertemu : dia sangat bahagia karena bertemu ayah nya


    berjumpa : dia terakhir kali berjumpa dengan ayahnya pada saat masih kecil

e. jelek : akibat malas belajar dia mendapatkan nilai yang jelek


    buruk : dia tetap percaya diri walaupun ia buruk rupa

ANTONIM
Antonim adalah lawan kata. Berikut contoh antonim dan contoh kalimatnya:
a. Naik : harga sembako mulai naik menjelang lebaran
    turun : dia digugat untuk turun dari jabatannya

b. Rajin : dia sangat rajin membantu orang tua nya di pasar


    malas : dia sangat malas jika ia di suruh belajar

c. besar: baju yang baru ia beli lebih besar dari ukurannya


    kecil : dia sangat cepat dan lincah karena ia bertubuh kecil

d. pintar : dia adalah siswa terpintar di kelasnya


    bodoh: anak itu bodoh karena malas belajar

e. mahal: mobil para penjabat itu sangat mewah dan mahal


    murah : barang itu sangat murah karena barang bekas
KONOTATIF
konotasi adalah makna tambahan yang bersifat konsensus dan berkaitan dengan nilai rasa.
Makna konotasi biasanya akibat dari nilai dan norma yang dipegang masyarakat tertentu, yang
juga membuat adanya perbedaan fungsi sosial kata dengan makna yang hampir sama.

Berikut contoh konotatif dan contoh kalimatnya:

a.Fadlan tak ingin sombong, meski berada di kursi empuk di kantornya. (kursi empuk: jabatan
yang bagus)
b.Mukhlis hidup sebatang kara. (sebatang kara: sendirian/tanpa keluarga)
c.Rumah Paijo hangus di lalap si jago merah. (jago merah: Api)
d.Para pedagang tersebut gulung tikar. (gulung tikar: bangkrut)
e.Benny orang yang pandai bersilat lidah.(bersilat lidah: pandai berbicara/pandai mencari
alasan)
f.Dian hanya sebagai sapi perah bagi bosnya. (sapi perah: dimanfaatkan saja)
g.Irfan merupakan keturunan darah biru. (darah biru: bangsawan/terhormat)
h.Anisa menjadi buah bibir semenjak sukses mendirikan toko kue (buah bibir: pembicaraan
orang banyak)
i.Ahmad angkat kaki dari kosnya. (Angkat kaki: pindah/keluar)
j.Kenaikan BBM bukan hanya kabar angin. (kabar angin: isu/tidak pasti kebenarannya)
k.Ternyata dia adalah maling kelas kakap yang sudah insyaf (kelas kakap: hebat/berkuasa)
l.Didin sudah tahu akal bulus Bejo. (akal bulus: licik/ penipu)
m.Dian bisa kerja di kantor tersebut karena ada orang dalam. (orang dalam: kerabat atau
kenalan yang berwenang )
n.Rossi sangat lihai menunggangi kuda besinya. (kuda besi = motor balap)
o.Pengalaman pahit yang aku rasakan, menjadi penyemangat kesuksesanku. (pahit: tidak
menyenangkan hati)
DENOTATIVE
Kalimat denotasi adalah makna kata atau kelompok kata yang didasarkan atas penunjukan
yang lugas pada sesuatu di luar bahasa atau yang didasarkan atas konvensi tertentu dan
bersifat objektif.

Berikut contoh-contoh kalimat denotasi dan konotasi:

1.Alibaba menyeduh kopi dengan air panas. (panas: suhu air yang tinggi)
2.Kaca itu jatuh dan hancur berkeping-keping. (hancur: rusak menjadi pecahan-pecahan kecil)
3.Padi di sawah bu Yusda masih hijau. (hijau: muda)
4.Sungai yang berada di belakang rumah Anggi meluap akibat hujan tadi malam. (meluap:
melimpah dengan banyak )
5.Adik kecilku sangat suka menggigit jari. (menggigit jari: memasukkan jari ke mulut dan di gigit)
6.Zakiyan memiliki seekor sapi perah. (sapi perah: sapi yang diambil air susunya)
7.Ibu Andi pergi dini hari tadi ke rumah nenek. (dini: pagi sekali)
8.Tangan Reno terbakar ketika bermain api. (bermain api: melakukan permainan dengan api)
9.Adik duduk di kursi empuk yang terbuat dari busa. (kursi empuk: kursi yang nyaman diduduki)
10.Suasana hari ini terasa sangat panas. (panas: keadaan pada suhu tinggi)
11.Neny sedang menggulung tikar. (tikar: anyaman yang biasanya digunakan untuk tempat duduk)
12.Warga Jamruj berhasil menangkap pencuri kambing bandot milik Andi. (menangkap:
memegang pencuri dan tidak melepaskan)
13.Ayam itu tenggelam di sungai. (tenggelam: masuk terbenam ke dalam air)
14.Makanan ini terasa pahit di mulut. (pahit: rasa tidak sedap seperti rasa empedu)
15.Anakku Ahmad, jangan banting tulang ayamnya ya! (banting tulang: kegiatan membanting
tulang)

2.Contoh Diksi dan Pilihan kata dalam bidang ekonomi beserta artinya.

Anda mungkin juga menyukai