UNIVERSITAS PATTIMURA
2021-2022
Disusun Oleh :
KELOMPOK I
KELAS A
ANGGOTA :
Tujuan dari peneltian ini adalah untuk menuntaskan ujian tengah semester pada
kelompok kami dalam bentuk laporan. Metode penelitian yang kami buat yaitu
Pembagian team menjadi 2 bagian.
Menurut kami pembagian tim dalam melakukan penelitian ini sangat efektif dan
akurat ketika ingin menginterview target dalam penelitian ini. Karena, dapat
menghemat waktu dalam melakukan penelitian sehingga laporan ini dapat
diselesaikan dengan cepat.
team A
Objek mati
1. Danau
- Target 1
Nama : Desi
Fakultas : Ilmu sosial dan ilmu politik
Angkatan : 2018
Persepsi yang ia berikan; sejuk, dan asri
- Target 2
Nama : Dewi
Fakultas : Ilmu sosial dan ilmu politik
Angkatan : 2021
Persepsi yang ia berikan; biru, dan luas
- Target 3
Nama : Yusri
Fakultas : Ilmu sosial dan ilmu politik
Angkatan : 2018
Persepsi yang ia berikan; Bagus, enak dipandang, dan sejuk
- Target 4
Nama : Selmin
Fakultas : Ilmu sosial dan ilmu politik
Angkatan : 2017
Persepsi yang ia berikan; danau tenang
- Target 5
Nama : Axel
Fakultas : Ilmu sosial dan Ilmu Politik
Angkatan : 2018
Persepsi yang ia berikan; tenang dan adem
Berdasarkan penilitian yang telah dibuat, rata-rata persepsi mengenai objek mati
yaitu danau adalah ; sejuk, adem, tenang, dan enak dipandang
2. Gurun Pasir
- Target 1
Nama : Dian Petrus
Fakultas : FKIP
Angkatan : 2017
Persepsi yang ia berikan; Panas
- Target 2
Nama : Lina Manuhutu
Fakultas : FEBIS
Angkatan : 2021
Persepsi yang ia berikan; aesthetic
- Target 3
Nama : Carda
Fakultas : FEBIS
Angkatan : 2018
Persepsi yang ia berikan; Gersang, tidak ada kehidupan
- Target 4
Nama : Bintang
Fakultas : Ilmu sosial dan ilmu politik
Angkatan : 2020
Persepsi yang ia berikan; panas dan banyak pasir
- Target 5
Nama : Selmin
Fakultas : Ilmu sosial dan ilmu politik
Angkatan : 2017
Persepsi yang ia berikan; hawa panas, haus dan lapar
Berdasarkan penilitian yang telah dibuat, rata-rata persepsi mengenai objek mati
yaitu gurun pasir adalah ; tempat yang panas, gersang dan jarang ditemukan
kehidupan di sana
Objek Hidup
- Target 2
Nama : Dewi
Fakultas : Ilmu sosial dan ilmu politik
Angkatan : 2021
Persepsi yang ia berikan; Pintar, jenius, ilmuan, dan tokoh terkenal
- Target 3
Nama : Yusri
Fakultas : Ilmu sosial dan ilmu politik
Angkatan : 2018
Persepsi yang ia berikan; Cerdas dan banyak pengetahuan
- Target 4
Nama : Axel
Fakultas : Ilmu sosial dan ilmu politik
Angkatan : 2018
Persepsi yang ia berikan; Pintar dan berwibawa
- Target 5
Nama : Carda
Fakultas : FEBIS
Angkatan : 2018
Persepsi yang ia berikan; Jenius, Banyak belajar dari beliau
Berdasarkan penilitian yang telah dibuat, rata-rata persepsi mengenai objek hidup
yaitu Tokoh terkenal ( Albert Einstein) adalah ; Orang yang jenius, pintar, banyak
pengetahuan, dan ilmuan
- Target 2
Nama : Lina Manuhutu
Fakultas : FEBIS
Angkatan : 2021
Persepsi yang ia berikan; percaya diri, bersyukur
- Target 3
Nama : Bintang
Fakultas : Ilmu sosial dan ilmu politik
Angkatan : 2020
Persepsi yang ia berikan; Rambut itu mahkota jadi lebih baik ada rambutnya
- Target 4
Nama : Carda
Fakultas : FEBIS
Angkatan : 2018
Persepsi yang ia berikan; Bukan suatu kejelekan, sesuai kecocokan.
- Target 5
Nama : Axel
Fakultas : Ilmu sosial dan ilmu politik
Angkatan : 2018
Persepsi yang ia berikan; Kuat
Berdasarkan penilitian yang telah dibuat, rata-rata persepsi mengenai objek hidup
yaitu perempuan yang berkepala botak adalah ; Sosok orang yang unik, percaya diri,
dan cantik.
Team B
Lokasi ; di lingkungan kampus Universitas Pattimura
Objek mati
1. HP
- Target 1
Nama : Riang
Fakultas : Ilmu sosial dan ilmu politik
Angkatan : 2021
Persepsi yang ia berikan; Alat komunikasi untuk menyampaikan pesan. Yang
dimana ada dua kegunaan yaitu positif dan negative.
- Target 2
Nama : Tiara
Fakultas : Hukum
Angkatan : 2021
Persepsi yang ia berikan; alat penting untuk kuliah
- Target 3
Nama : Anita
Fakultas : POLTEKES
Angkatan : 2018
Persepsi yang ia berikan; alat komunikasi, sangat dibutuhkan di saat
pandemic
- Target 4
Nama : Riman
Fakultas : Teknik
Angkatan : 2019
Persepsi yang ia berikan; untuk telekomunikasi, bisa berhubungan dengan
orang yang jauh dengan mudah
- Target 5
Nama : Sarvin
Fakultas : Pertanian
Angkatan : 2019
Persepsi yang ia berikan; dampak positifnya media untuk mendapatkan
informasi dengan mudah, dampak negatifnya membuat orang dapat
berpengaruh kearah negative
Berdasarkan penilitian yang telah dibuat, rata-rata persepsi mengenai objek mati
yaitu HP adalah ; Alat komunikasi untuk menyampaikan pesan, salah satu media
yang dibutuhkan disaat pandemik bagi mahasiswa dan alat untuk memudahkan
berhubungan dengan orang yang jauh.
2. Laptop
- Target 1
Nama : Riang
Fakultas : Ilmu sosial dan ilmu politik
Angkatan : 2021
Persepsi yang ia berikan; Salah satu media untuk menyampaikan pesan
- Target 2
Nama : Tiara
Fakultas : Hukum
Angkatan : 2021
Persepsi yang ia berikan; Alat bantu mahasiswa untuk membuat tugas
- Target 3
Nama : Anita
Fakultas : POLTEKES
Angkatan : 2018
Persepsi yang ia berikan; Banyak membantu mahasiswa
- Target 4
Nama : Riman
Fakultas : Teknik
Angkatan : 2019
Persepsi yang ia berikan; Alat penting untuk mahasiswa membuat tugas
- Target 5
Nama : Sarvin
Fakultas : Pertanian
Angkatan : 2019
Persepsi yang ia berikan; Dapat membantu karyawan kantoran untuk
mengerjakan tugas kantor
Berdasarkan penilitian yang telah dibuat, rata-rata persepsi mengenai objek mati
yaitu Laptop adalah ; salah satu media dan alat bantu penting untuk mahasiswa
mengirim pesan dan membuat tugas
Objek hidup
- Target 1
Nama : Riang
Fakultas : Ilmu sosial dan ilmu politik
Angkatan : 2021
Persepsi yang ia berikan; Sosok pahlawan yang berani, dan memiliki jiwa
kepimimpinan. Memiliki wajah hitam, rambut keriting, dan alis tebal
- Target 2
Nama : Tiara
Fakultas : Hukum
Angkatan : 2021
Persepsi yang ia berikan; Contoh pahlawan yang baik dan pejuang yang
patut dicontoh
- Target 3
Nama : Anita
Fakultas : POLTEKES
Angkatan : 2018
Persepsi yang ia berikan; Kebanggaan orang Maluku, motivasi para pemuda
- Target 4
Nama : Riman
Fakultas : Teknik
Angkatan : 2019
Persepsi yang ia berikan; Warna kulit hitam seperti ras orang Maluku
- Target 5
Nama : Sarvin
Fakultas : Pertanian
Angkatan : 2019
Persepsi yang ia berikan; Pahlawan yang hebat
Berdasarkan penilitian yang telah dibuat, rata-rata persepsi mengenai objek hidup
yaitu Tokoh Pahlawan adalah ; sosok pemberani yang bisa menjadi motivasi bagi
para pemuda dan menjadi salah satu kebanggaan rakyat Maluku
2. Pemulung
- Target 1
Nama : Riang
Fakultas : Ilmu sosial dan ilmu politik
Angkatan : 2021
Persepsi yang ia berikan; Orang yang termasuk dalam fakir miskin
- Target 2
Nama : Tiara
Fakultas : Hukum
Angkatan : 2021
Persepsi yang ia berikan; Contoh pejuang kehidupan dan cerminan
- Target 3
Nama : Anita
Fakultas : POLTEKES
Angkatan : 2018
Persepsi yang ia berikan; pekerja keras
- Target 4
Nama : Riman
Fakultas : Teknik
Angkatan : 2019
Persepsi yang ia berikan; pekerja keras, berusaha untuk mencari nafkah
untuk keluarga
- Target 5
Nama : Sarvin
Fakultas : Pertanian
Angkatan : 2019
Persepsi yang ia berikan; orang yang melakukan pekerjaan mulia meskipun
pendapatan sedikit tetapi tetap mensyukuri.
Berdasarkan penilitian yang telah dibuat, rata-rata persepsi mengenai objek hidup
yaitu Pemulung adalah ; contoh pejuang kehidupan, sosok pekerja keras dan
cerminan baik.
"Kedua, dipengaruhi parenting atau pola asuh orangtua. Pada masa kecil si anak,
orangtua menyakiti anaknya, menyisakan kepahitan mendalam, melukai hati
anaknya. Sehingga di alam bawah sadar anak itu tersimpan kemarahan dan
kekecewaan yang terpendam tapi tidak keluar. Nah, suatu saat di kehidupan
pribadinya, di sekolah maupun di mana pun, emosi itu akan keluar. Jadi memang
bisa saja ada pengaruh dari pola asuh atau kenangan di masa lalu," paparnya.
Selain itu, tidak adanya pengawasan dan kedisiplinan orangtua karena kurangnya
keterampilan mengasuh anak juga berkaitan dengan tingkat kejahatan remaja.
Berdasarkan hasil riset tim peneliti ilmu sosial oleh Grald R. Patterson di Oregon
Learning Center dilansir HiMedik dari Marri Pedia menyatakan orangtua perlu dan
harus mengawasi setiap perbuatan anaknya baik di dalam rumah maupun di luar
rumah. Orangtua harus bisa menanamkan peraturan di rumah, pelanggaran sosial
beserta hukumannya dan selalu terbuka untuk diskusi agar konflik tidak
berkepanjangan lalu menjadikan orang lain sebagai imbas emosional anak.