Anda di halaman 1dari 16

RESEUME KEPERAWATAN TN.

S DENGAN CKD
DI RUANG HEMODIALISA
RSUD ULIN BANJARMASIN

Untuk Menyelesaikan Tugas Profesi Keperawatan Medikal Bedah


Program Profesi Ners

Disusun Oleh:
Ahmad Doni Faisal
NIM: 11194692110091

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
BANJARMASIN
2021
LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL KASUS : CKD


NAMA MAHASISWA : Ahmad Doni Faisal
NIM : 11194692110091

Banjarmasin, Desember 2021

Menyetujui,

RSUD Ulin Banjarmasin Program Studi Profesi Ners


Preseptor Klinik (PK) Preseptor Akademik (PA)

Asmadi, S. Kep., Ns., M. Kep M. Sobirin Mochtar, Ns., M. Kep


NIP. 197611161996031001 NIK. 1166052018124

RESUME HEMODIALISA
II. PENGKAJIAN
Hari/Tanggal pengkajian : 09 Desenber 2021
A. Identitas
1. Identitas klien
Nama : TN.S
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Umur : 50 tahun
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Jl.Sutoyo
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku/bangsa : Banjar/Indonesia
Tanggal masuk RS : 9 Desember 2021 (Rawat jalan)
Diagnosa Medis : CKD
Nomer Rekam Medik : 1.34.xx.xx

B. Keluhan Utama
Pasien mengeluh badan lemas.

C. Riwayat Hemodialisa
Sejak Kapan :  5 tahun yang lalu
Frekuensi/minggu : 2x seminggu (senin dan kamis)

Intake/ Output cairan per 24 jam


 Intake cairan : 900 ml/hari
 Output cairan : Urine 220 ml/24 jam, muntah (-)
 Makan/ minum : Makan 2x/hari, minum 3 gelas/hari
 Tidur/ istirahat : 6-8 jam/hari
 Penyakit saat ini : CKD
 Keluhan saat ini : pasien mengatakan pusing badan lemas
 Kebiasaan lain : Pasien rutin kontrol ke RSUD Ulin Banjarmasin
dan meminum obat darah tinggi dan ginjal secara rutin.
D. Dialiser Disposible/ Akses Vaskuler
Dialiser yang digunakan adalah Polyflux 140 dan akses AV tangan
sinistra.

E. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
Keadaan umum muka pucat
2. Kesadaran
CM dengan GCS: E=4 V=6 M=5
3. Tanda-tanda Vital
 Tekanan darah : 175/94 mmHg
 Nadi : 85x/menit
 Respirasi : 20x/menit
 Suhu : 36,7 °C
4. Antropometri
BB pre HD : 80 kg
BB post HD : 82 kg
5. Perhitungan GFR
Rumus GFR
(140 - usia) x BB / (72 x serum kreatinin)
Diket:
Usia : 40 Tahun
BB : 80 Kg
Serum kreatinin : 3 mg/dl
Jawab:
= (140-50) x 80 kg / (49 x 3)
= 7200 / 196
= 36,7
Kesimpulan
Stage 3b: Penurunan derajat berat dengan GFR 44-30

6. Pemeriksaan IAPP
a. Inspeksi
Keadaan umum cukup baik, tingkat kesadaran composmentis,
GCS= E:4, V:5, M:6, Wajah klien tampak pucat, pada bagian
ekstrimitas kiri atas terpasang akses vascular fistula, Tidak
terdapat asites pada abdomen, tidak tampak benjolan, tidak
tampak lesi post operasi, tidak terpasang drain.
b. Auskultasi
Paru : Suara napas vesikuler
Jantung : suara jantung S1 S2 tunggal, tidak ada suara tambahan
Abdomen : Peristaltik usus 16x/menit
c. Perkusi
Lapang paru terdengar sonor, pada jantung terdengar redup dan
pada abdomen terdengar timpani.
d. Palpasi
Akral teraba dingin, CRT < 2 detik, tidak terdapat edem pada
ekstrimitas, tidak ada nyeri tekan pada abdomen, tidak teraba
pembesaran hepar.
7. Pemeriksaan Penunjang
a. Hemoglobin: 11,1 gr/dl.
b. Kreatinin: 4 mg/dl
8. Faktor Resiko
a. Tindakan invasive HD pemasangan jarum AV pada daerah lengan
sinistra pasien
b. Prosedur HD
No. Item Penilaian Alat Hemodialisa
1. Waktu (wita) 08.00 WITA 09.00 10.00 12.00
WITA WITA WITA
2. QB (ml/mm) 200 200 200 200
3. Tekanan 175/95 174/100 175/99 175/94
Darah (mmHg) mmHg mmHg mmHg mmHg
5. Tekanan Arteri 5 3 4 4
(mmHg) mmHg mmHg mmHg mmHg

6. TMP (mmHg) 16 14 15 14
mmHg mmHg mmHg mmHg
8. UF.Rate (L/h) 0.38 1,1 0.28 1.5
9. UF. Goal (L) 1.5 1.5 1.5 1,5
10. Time UF 4 Jam wita
Dialisis

c. Pembekuan Darah, Akses Vaskuler Lepas dan Hematoma


Diisi dengan kondisi kondisi pasien pre, intra, post HD.
Kulit tampak bekas tusukan berwarna hitam, kulit tampak
menghitam, terpasang AV shunt sebelah tangan sinistra.

III. ANALISA DATA

No. DATA MASALAH ETIOLOGI


1. Data Subjektif: Hipervolemia Gangguan Mekanisme
 Pasien mengeluh Regulasi
pusing badan lemas Penyakit Ginjal
Data Objektive:
 Intake cairan
(900ml/24jam) > Output
cairan (220ml)
 Pasien mengalami
oliguria (output urine
hanya 220 ml/24 jam //
Oliguria <240ml/24jam)
 Balance cairan (+630)
 Serum kreatinin: 4mg/dl
 BB pre HD : 49 kg
BB post HD : 48 kg
 GFR : 29 Stage 4
Penurunan derajat
berat dengan GFR 15-
29
2. Faktor resiko: Risiko
 Intake cairan Ketidakseimbangan
(900ml/24jam) > Elektrolit
Output cairan (220ml)
 Pasien mengalami
oliguria (outpun urine
hanya 200 ml/24 jam //
Oliguria <240ml/24jam)
 Balance cairan (+630)
 CKD
 GFR : 36 Stage 3b
Penurunan derajat
berat dengan GFR 44-
30
 BB pre HD : 80 kg
 BB post HD : 82 kg

Prioritas masalah :
1. Hipervolemia berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi penyakit
ginjal (CKD)
2. Risiko Ketidakseimbangan Elektrolit
I. INTERVENSI, IMPLEMENTASI, DAN EVALUASI

No Hari/ Diagnosa SLKI SIKI Implementasi Evaluasi


Tanggal Keperawatan
1. Kamis 09 Hipervolemia Keseimbangan cairan Manajemen Hemodialisis Pre HD : S:
Desember b.d Gangguan (L.03028) (I.09288) Observasi  Pasien mengatakan
r 2021 mekanisme Setelah dilakukan Pre HD : 1. Mengkaji tanda dan gejala pusing berkurang
regulasi tindakan keperawtan 1x8 Observasi kebutuhan hemodialisis O:
penyakit ginjal jam diharapkan status 1. Identifikasi tanda dan (intake cairan 1500cc  Pasien masih
(CKD) cairan dengan kriteria gejala serta kebutuhan output cairan 500cc) tampak lemas
hasil: hemodialisis 2. Mengkaji kesiapan  Input: 1.500 cc
1. Asupan cairan 2. Identifikasi kesiapan hemodialisis (TTV: TD:  Ouput: 500cc
meningkat hemodialisis (mis. TTV, 175/95 mmHg, N: 86  TD : 178/113 mmHg
2. Haluaran urine BB, Kelebihan cairan, x/mnt, RR: 20 x/mnt, T:  BB Pre HD: 80 kg
meningkat kontraindikasi 36,7 ⁰C, BB, 80 kg, intake  BB Post HD: 82 kg
3. Tekanan darah pemberian heparin) cairan 1500cc output A :
membaik Terapeutik cairan 500cc  Masalah teratasi
1. Siapkan peratan Terapeutik sebagian
hemodialisis (mis. 1. Menyiapakan peratalan P :
Bahan habis pakai, hemodialisis (Dializer set,  Intervensi
blood line hemodialisis) selang AVBL, Nacl 500 dilanjutkan
2. Ambil sampel darah cc, infuse set, spuit 20 cc
Edukasi dan 5 cc, alkohol swab,
1. Jelaskan tentang hepavix, HD pack, 2 buah
prosedur hemodialysis fistula)
Kolaborasi 2. Cek kadar Hb (6,8 g/dL)
1. Kolaborasi pemberian Edukasi
heparin pada bloodline 1. Menjelaskan tentang
Intra HD : prosedur HD (persiapan
Observasi HD, HD dilakukan
1. Monitor TTV, tanda- berdurasi 4 jam)
tanda perdarahan, dan Kolaborasi
respon selama dialysis 1. Kolaborasi pemberian
Terapeutik heparin 1 cc
1. Lakukan prosedur Intra HD :
dialisis dengan prinsip Observasi
aseptik 1. Mengobservasi TTV,
2. Atur filtasi sesuai Perdarahan dan respon
kebutuhan penarikan selama dialisis (TD:
kelebihan cairan 174/95 mmHg, N: 85
3. Atasi hipotensi selama x/mnt, RR: 20 x/mnt, T:
dialisis 36,5 C, pasien tertidur)
4. Hentikan hemodialisis Terapeutik
jika mengalami kondisi 1. Mempertahankan teknik
yang membahayakan aseptik (selalu memakan
(syok) handscoon, mencuci
Post HD : tangan sebelum dan
Observasi sesudah melakukan
1. Monitor ttv pasca tindakan
hemodialisa 2. Mengatur filtrasi sesuai
2. Monitor BB kebutuha penarikan
3. Monitor Hb kelebihan cairan (Time:
Terapeutik 3,5 jam, UF Goal: 1.5 ml,
1. Ambil sampel darah UF Rate: 0,38 ml)
2. Timbang BB post HD Post HD :
Edukasi Observasi
1. Menyampaikan efek 1. Mengkaji TTV (TD: 175/95
samping hemodialisa mmHg, N: 90x/mnt, RR:
2. Menyampaikan diet 20 x/mnt, T: 36,5 C
yang diperlukan post 2. Memonitor BB
hemodialisa BB Post HD: 80 kg
Kolaborasi Terapeutik
1. Memberikan obat untuk 1. Mengambil sampel darah
efeksamping 2. Menimbang BB pasien
hemodialisa BB post HD 80 kg
Edukasi
1. Menyampaikan efek
samping hemodialisa
(mual, muntah, penurunan
nafsu makan, sakit
kepala)
Kolaborasi
1. Memberikan obat untuk
efek samping hemodialisa
2. Kamis, 09 Risiko Keseimbangan cairan Manajemen Cairan Observasi S:
Desember ketidakseimba (L. 03020) (I.03098) 1. Memonitor berat badan  Pasien pusing
r 2021 ngan elektrolit Setelah diberikan Observasi sebelum dan sesudah HD berkurang
tindakan keperawatan 1. Monitor berat badan BB Pre HD: 80 kg O:
selama 1x8 jam, tingkat sebelum dan sesudah BB Post HD: 82 kg  Pasien masih tampak
keseimbangan cairan HD 2. Memonitor hasil pucat
meningkat dengan 2. Monitor hasil laboratorium  BB Pre HD: 80 kg
kriteria hasil : laboratorium HB: 6,8 gr/dl  BB Post HD: 82 kg
1. Haluaran urin Terapeutik Kreatinin: 3 mg/dl  TD: 178/113 mmHg
meningkat 1. Catat intake dan output Terapeutik
 Kreatinin: 4 mg/dl
2. Berat badan cairan 1. Mencatat intake dan
A:
membaik 2. Berikan asupan cairan output cairan
 Masalah teratasi
3. Tekanan darah sesuai kebutuhan Intake: 1.500 cc
sebagian
membaik Output: 500 cc
P:
2. Memberikan asupan
 Intervensi dilanjutkan
cairan sesuai kebutuhan
Asupan cairan pasien
dibatasi 250 cc/hari

II. PROSES HEMODIALISA

Hari/
No Pukul Evaluasi
Tanggal
PRE HD
S:
- Pasien mengatakan badan lemas
O:
- TTV:
TD : 175/95 mmHg
N : 86 x/mnt
RR : 20 x/mnt
Kamis, 09
07.00 T : 36,7 C
1 November
Wita - BB: 80 kg
2021
- Hb: 6,8 g/dL
- Alat HD sudah disiapkan
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- Intervensi dilanjutkan (hemodialisa)

INTRA HEMODIALISA
1 Kaamis , S:
09 08.00 -
Desember WITA O:
2021 klien tampak tidur
UF goal : 1.5
UF Rate : 0.38
QB : 200
TMP: 16
TTV :
TD : 174/100 mmHg
N : 86 x/mnt
RR : 20 x/mnt
T : 36,7 C
- Proses HD sedang berjalan
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- Intervesi dilanjutkan
2 Kamis, 09 09.00 S:
Desember WITA -
2021 O:
klien tampak tertidur
UF goal : 1.5
UF Rate : 1,1
QB : 200
TTV :
TD : 175/99 mmHg
N : 93 x/mnt
RR : 19 x/mnt
T : 36,5 C
- Proses HD sedang berjalan
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- Intervesi dilanjutkan
S:
-

O:
klien tampak tidur
UF goal : 1.5
UF Rate : 0.28
QB : 200
Kamis, 09
10.00 TTV :
3 Desember
WITA TD : 175/94 mmHg
2021
N : 87 x/mnt
RR : 18 x/mnt
T : 36,4 C
- Proses HD sedang berjalan
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- Intervesi dilanjutkan
4 Senin, 08 12.00 S:
November WITA - Pasien mengatakan pusing berkurang
2021 O:
- Pasien masih tampak pucat
- UF goal : 1.5
- UF Rate : 1.5
- QB : 200
- TTV :
TD : 175/99 mmHg
N : 85 x/mnt
RR : 18 x/mnt
T : 36,4 C
- Proses HD sedang berjalan
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- Intervesi dilanjutkan
POST HEMODIALISA
5 Kamis, 09 12.00 S:
Desember WITA - Pasien mengatakan pusing berkurang
2021 O:
- UF goal : 1.5
- UF Rate : 1.5
- QB : 200
- TTV :
TD : 175/94 mmHg
N : 85 x/mnt
RR : 18 x/mnt
T : 36,4o C
- BB post HD : 48 kg
- Proses HD selesai
A:
- Masalah teratasi
P:
- Intervesi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai