Anda di halaman 1dari 2

HEATER - DPHE

1. A. Fluida panas : Steam Saturated Vapour; (145 ke 125)


Fluida Dingin : Campuran Minyak
(suhu dinaikkan dari 27 ke 90)
Panas yang digunakan panas sensibel
B. Fluida dingin terjadi perubahan suhu saja tanpa disertai perubahan fasa sehingga
termasuk panas sensible. Fluida panas terjadi perubahan fasa saja tanpa disertai
perubahan suhu sehingga termasuk panas laten

Cara mencari LMTD


 mencari t average
 mencari derajat api dari t average diperoleh derajat api baru dimasukkkan ke
grafik.
 menentukan nilai K (konduktivitas) dari grafik.
 Mencari Cp, k dan µ dari grafik atau tabel yang sudah disediakan : didapatkan dari
buku Kern "Heat Transfer"
 Mencari nilai heat balance untuk menentukan berapa steam yang dibutuhkan (Q
hot)
 Menghitung LMTD
 menentukan nilai A untuk mengetahui jenis HE yang digunakan (Karena A yang
dihasilkan kecil yaitu <120 ft2 maka digunakan HE jenis DPHE)
 menentukan caloric temperature untuk menentukan miu w jika viskositas lebih
dari 1 cp
 Trial ukuran DPHE dan panjang pipa DPHE (boasanya 12 ft, 15 ft, 20 ft)
 Evaluasi Perpindahan Panas
- Menghitung nre (aliran laminar <2100) (viskositas yang lebih besar taruh
anulus)
- Mencari faktor panas JH dari Fig 24 Kern
- Menghitung Cp Miu
- Menghitung koefisienn perpindahan panas.
 Menghitung Clean Overall Coefficient (Uc)
 Menghitung Design Overall Coefficient (UD)
 menentukan Actual Design
 Menghitung Pressure Drop (∆P)

C. Q = m. Lamda digunakan untuk Fluida panas karena terjadi perubahan fasa


(uap / vapor / steam > kondensat liquid)
Q = m Cp DeltaT digunakan untuk Fluida dingin karena terjadi perubahan suhu
saja

2. A. Cara mendapatkan luas adalah dengan rumus A = Q / Trial Ud overall . Delta lmtd
B. HE jenis DPHE karena luas area perpindahan panas < 120 ft^2. Kalau ukuran iku
tergantung trial dan disesuaikan dengan beberapa syarat (kayak DeltaP)
3. A. Liat neng rumus ae ya
B. Rd iki berbanding terbalik dengan U, dan U berbanding terbalik dgn A.
semakin besar U (koef. Perpindahan panas)  Rd ne semakin kecil
semakin besar U (koef. Perpindahan panas)  Luas perpindahan (A) semakin kecil
C. lihat rumus
D. Kerugian tekanan (Pressure drop) merupakan kerugian tekanan aliran fluida yang
disebabkan karena adanya faktor gesekan antara dinding pipa dengan fluida yang
mengalir didalamnya, oleh sebab itu pressure drop harus seminimal mungkin agar
proses perpindahan panas dapat berlangsung dengan baik dan maksimal.

Anda mungkin juga menyukai