KEARIFAN LOKAL

DISUSUN OLEH :

• AUDINA MAYANG H
• HANA SEPTI A
• LISKA PUTRI S

DIII FARMASI KARYAWAN

STIKES BHM MADIUN

HAKIKAT KEARIFAN LOKAL
 MAKNA KEARIFAN LOKAL

 Kearifan lokal terbentuk dari 2 kata, yaitu kearifan (wisdom) dan lokal (local)

 Kearifan lokal merupakan hasil dari proses adaptasi secara turun temurun dalam
periode yang sangat lama terhadap suatu lingkungan alam tempat tinggal

 Kearifan lokal umumnya berbentuk lisan atau tulisan dalam suatu sistem sosial
masyarakat
 MAKNA KEARIFAN LOKAL
MENURUT UU

Berdasarkan undang-yndang No. 32 tahun 2009, kearifan lokal adalah

nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat
diantaranya untuk melindungi dan mengelola lingkungan hidup secara
lestari
FUNGSI KEARIFAN LOKAL :

a) Untuk konservasi dan pelestarian sumber daya alam

b) Pengembangan sumber daya alam

c) Pengembangan kebudayaan serta ilmu pengetahuan

CIRI-CIRI KEARIFAN
LOKAL
• Dapat bertahan terhadap budaya luar
• Memiliki kemampuan mengakomodasi unsur-unsur budaya luar
• Mempunyai kekampuan mengintegrasi unsur budaya luar ke
dalam budaya asli
• Mempunyai kemampuan mengendalikan
• Mampu memberi arah pada perkembangan budaya.
BENTUK KEARIFAN LOKAL

Ada dua bentuk kearifan lokal

Kearifan lokal Kearifan lokal yang

berwujud nyata tidak berwujud
(tangible) (itangible)
 BENTUK KEARIFAN LOKAL YANG BERWUDU NYATA

 Aspek tektstual berupa sistem nilai, tata cara, dan aturan yang dituangkan
dalam bentuk catatan tertulis
 Bangunan/arsitektur berupa seni arsitektur rumah adat dan suku-suku di
indonesia
 Benda cagar budaya seperti patung, senjata, alat musik, dan tekstil
 BENTUK KEARIFAN LOKAL YANG TIDAK BERWUJUD

 Petuah yang disampaikan secara vebral

 Seni suara, seperti nyanyian, pantun, dan cerita yang sarat nilai-
nilai ajaran tradisional
 DIMENSI KEARIFAN LOKAL

o Dimensi pengetahuan lokal

o Dimensi nilai lokal

o Dimensi keterampilan lokal

o Dimensi sumber daya lokal

o Dimensi mekanisme pengambilan keputusan lokal

o Dimensi solidaritas kelompok lokal

 LANDASAN PEMBELAJARAN BERBASIS
KEARIFAN LOKAL

 LANDASAN HISTORIS

 LANDASAN PSIKOLOGIS

 LANDASAN POLITIK DAN EONOMI

 LANDASAN YUDIRIS
 CONTOH KEARIFAN LOKAL YANG ADA DI INDONESIA :

 HUTAN LARANGAN ADAT

Dibuat dengan tujuan untuk masyarakat sekitar bersama-sama melestarikan hutan
disana , dimana ada peraturan untuk tidsk boleh menebang pohon dihutan tersebut dan
dikenakan denda seperti beras 100kg atau berupa uang sebesar Rp. 6000.000,- jika
melanggar

 AWIG-AWIG (LOMBOK BARAT DAN BALI)

Merupakan aturan adat yang menjadi pedoman untuk bertindak dan bersikap terutama
dalam hal berintegrasi mengolah sumber daya alam dan lingkungan di daerah lombok
barat dan bali

 CINGOWOCONG (SUNDA/JABAR)
Merupakan upacara untuk meminta hujan, tradisi ini dilakukan turun temurun oleh
masyarakat luragung guna untuk melestarikan budaya serta menunjukan bagaimana
suatu permintaan terhadap yang maha kuasa apabila tanpa adanya patuh terhadap
perintahnya

 BEBIE ( MUARA ENIM-SUMSEL )

Tradisi menanam dan memanen padi secara bersama dengan tujuan agar pemanen padi
cepat selesai.