1. AGUNG SUWANDI W.
(1841420040)
2. DYAN AYU S.
(1841420001)
4. KUKUH WHISNU P.
(1841420022)
Pengertian AMDK
01
Bahan AMDK
02
Deminer Proses Pembuatan AMDK Demineral
al 03
Water
Kekurangan dan Kelebihan AMDK
04 Demineral
2. Air permukaan
Air permukaan adalah air tawar yang terdapat di permukaan
tanah yang dapat berupa mata air , air artesis, air sumur, air
sungai atau air danau.
3. Air Laut
Air laut adalah air yang mengandung garam berasal dari
laut.
4. Air Embun
Air embun adalah air yang diperoleh dari proses
pengembunan uap air dari lembab.
Syarat
Bahan Baku
1. Lima belas meter dari saluran air limbah yang
kedap air.
•Bebas dari kandungan mineral berbahaya, sehingga aman dikonsumsi. Terlebih bila mengingat risiko mineral dalam air bila
menumpuk dalam tubuh dapat memicu kerusakan organ dalam.
•Air demineral Sangat dianjurkan untuk dikonsumsi bagi penderita penyakit tertentu yang harus membatasi asupan mineral.
salah satunya adalah untuk orang yang mengalami gagal ginjal.
•Air Demineral tidak memiliki kandungan magnesium dan kalsium, sehingga dapat digunakan sebagai umpan ke boiler
tanpa perlu khawatir risiko ketel uap berkerak atau korosi.
•Proses pemurnian pada air demineral yang relatif lebih mudah, dalam hal ini ada banyak cara yang bisa dilakukan.
•Proses pemurnian menggunakan alat yang mana dalam proses instalasinya tidak membutuhkan terlalu banyak ruang,
terutama bila memilih demin system yang menggunakan ion exchange untuk menghasilkan air demineral.
1 2 3 4
Distilasi Resin
Reverse Elektrodeion
Penukar Ion
Osmosis ization
Proses pembuatan air bebas
Distilasi 01 mineral dengan cara distilasi
atau distillation dilakukan
dengan cara memanaskan air
umpan sampai titik didihnya
tercapai.
Proses yang kedua adalah dengan menggunakan resin penukar ion atau ion exchange resin.
Ada dua tipe kolom resin yang umum digunakan pada proses demineralisasi air.
1. Multi-Stage Demineralisasi
Pada awal proses demineralisasi multi-stage, air akan melewati resin kation untuk mengikat
ion-ion mineral positif.
Proses ini diikuti dengan pelepasan ion H+ ke dalam air. Jika R dan K2+ berturut-turut adalah
molekul ion resin dan ion mineral positif, maka reaksi ion exchange yang terjadi pada kolom
resin yakni sebagai berikut:
2 R-H + K2+ → R2K + 2 H+
Ion kalsium yang terlarut di dalam air biasanya berbentuk kalsium bikarbonat.
Pada saat ion kalsium diikat molekul resin, kalsium bikarbonat akan terpecah membentuk
molekul air dan karbondioksida.
2 R-H + Ca(HCO3)2 → R2Ca + 2 H2 + 2 CO2
Molekul karbondioksida hasil reaksi di atas dikeluarkan melalui sistem CO2 removal.
Ion H+ yang lepas ke dalam air akan
berikatan dengan anion terlarut di dalam
air. Sehingga reaksi ion hidrogen tersebut
akan menghasilkan asam kuat seperti
asam sulfurik, hidroklorik, dan asam nitrit.
Untuk menghilangkan keasaman ini, air
dialirkan lebih lanjut ke resin anion. Saat
melewati resin anion, ion-ion negatif
yang larut di dalam air akan terikat oleh
molekul resin diikuti dengab terlepasnya
ion OH–.
2. Mixed Bed Demineralisasi
Pada beberapa kebutuhan industri, terkadang dibutuhkan
tidak satu tahap proses pertukaran kation dan anion. Pada
beberapa proses, bahan baku air dilewatkan sampai dua
atau tiga kation dan anion kolom resin. Untuk meringkas
proses, maka setiap stage pertukaran ion dapat
digunakan satu kolom resin yang berisi resin kation dan
anion sekaligus. Pada akhir proses demineralisasi, akan
didapatkan air dengan kualitas sangat murni. Sistem ini
sangat cocok digunakan pada pabrik-pabrik pengguna
boiler bertekanan tinggi, serta industri elektronik untuk
kebutuhan mencuci transistor dan komponen-komponen
elektronika lainnya.
Reverse Osmosis
Reverse osmosis adalah teknologi pemurnian air
yang menggunakan membran semi-permeable
untuk memisahkan air dari kandungan mineral di
dalamnya.
EDI merupakan kombinasi dari Air umpan masuk melalui sisi saluran umpan melewati
penggunaan resin penukar ion, membran resin penukar ion. Resin selain berfungsi sebagai penukar
penukar ion (ion exchange membrane) ion, ia juga berfungsi sebagai jembatan ion.
serta penggunaan arus listrik.
Kation dan anion yang terikat pada resin akan
Sebuah unit EDI terdiri dari 2 elektroda dipertukarkan dengan ion H+ dan OH-, yang terbentuk
(katoda dan anoda), resin penukar ion dari molekul air yang diberi arus listrik tertentu.
(campuran resin kation dan resin anion)
dan 2 jenis membran (selektif terhadap Selanjutnya kation akan keluar ke saluran concentrate
kation dan selektif terhadap anion), serta melewati membran kation. Sedangkan anion akan keluar
saluran untuk mengeluarkan produk ke saluran concentrate melewati membran anion.
berupa air bebas mineral dan saluran
concentrate. Air bebas mineral akan keluar melewati saluran produk,
setelah kehilangan kation dan anionnya
Electrodeionization
THANK YOU