Anda di halaman 1dari 2

5 Tips Ampuh Menulis Esai yang Potensial untuk Juara

1. Cermati Topik yang Diperlombakan


Topik/tema dalam sebuah perlombaan esai umumnya telah terlebih dahulu ditentukan
oleh pihak penyelenggara lomba. Hal yang penting untuk kita lakukan adalah mencermati
dan menganalisa topik tersebut. Cermati dan analisa topik hingga ke akarnya agar
mendapatkan gambaran riil atas alasan dibalik pemilihan topik tersebut.
2. Lakukan Riset
Setelah mencermati dan menganalisa topik yang diperlombakan, langkah selanjutnya
adalah melakukan riset terhadap topik yang diperlombakan. Riset yang dimaksud di sini
adalah membaca penelitian yang sudah ada, misalnya artikel, jurnal dan sumber-sumber
informasi yang kredibel dan relevan dari internet. Agar lebih menarik perhatian juri atau
penyelenggara lomba, sebaiknya pilihlah masalah yang sedang hangat dan booming,
namun tetap sesuai dengan topik yang diperlombakan.
3. Baca dan Pahami Karya Juara Sebelumnya
Agar mengetahui esai seperti apa yang diinginkan oleh penyelenggara lomba, kamu bisa
membaca dan memahami karya peserta yang pernah juara sebelumnya. Setelah membaca
dan memahami karya juara sebelumnya tersebut, kamu bisa melakukan teknik “ATM”
(Amati, Tiru, dan Modifikasi). Hasil akhir dari teknik ATM ini adalah menghasilkan
gagasan yang baru atau menyempurnakan gagasan yang sudah ada, dengan tetap
menghindari terjadinya plagiarisme. Artinya, hasil akhir dari teknik ATM yang kamu
lakukan harus menghasilkan gagasan versi kamu sendiri.
4. 4. Tulis Esai
Setelah mendapatkan gagasan yang kamu rasa cocok, selanjutnya mulailah
menuliskannya menjadi sebuah bentuk esai yang utuh. Tidak kalah pentingnya, esai yang
hendak kamu susun juga harus sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku dalam
perlombaan. Misal jenis font yang harus digunakan, ukuran kertasnya,
penggunaan  margin, dan sebagainya
5. 5. Revisi Esai
Tahap terakhir dalam penulisan esai adalah melakukan revisi terhadap naskah esai. untuk
melakukan revisi sebaiknya esai kamu simpan beberapa hari agar pikiran kembali jernih.
Karena apabila kita langsung merevisinya saat itu juga, otak kita tidak bisa fokus dan
cenderung membenarkan apa yang kita tulis. Setelah beberapa hari buka kembali esai
yang telah dibuat dan baca. Apakah ada kalimat yang janggal? Apakah ada kesan setelah
membacanya atau justru biasa saja? Apabila bingung, minta orang lain yang kamu
anggap memiliki expertise di bidang/topik yang kamu angkat untuk membaca esai kamu
dan menilainya. Hal ini juga berguna untuk menghadirkan perspektif baru dalam menilai
karya esai yang kamu buat, sehingga kamu dapat menambahkan yang perlu ditambahkan
dan mengurangi yang tidak perlu untuk dibahas dalam naskah esai kamu.

Demikianlah 5 tips ampuh menulis esai yang bakalan buat karya esaimu punya kans
besar untuk juara. Kuncinya, semua tips di atas harus kamu lakukan secara menyeluruh,
tidak setengah-setengah atau sepotong-sepotong. Semoga bermanfaat dan saya tunggu
kabar baik dari kamu setelah membaca artikel ini.

Anda mungkin juga menyukai