BENTUK TUGAS

MATA KULIAH : Teknologi Konservasi Sumberdaya Lahan

WAKTU : Minggu ke 14
SEMESTER : Ganjil sks 3 (2-1)

● Sub-Capaian Pembelajaran Mata Kuliah: Mahasiswa mampu merancang penelitian

pada ruang lingkup Konservasi Tanah dan Air meliputi konservasi tanah di kawasan
hortikultura, tanaman semusim, perkebunan, agroforestry dan hutan, atau konservasi
sumberdaya air, atau kajian teknologi konservasi tanah dan air, dengan pendekatan
pemodelan spasial Konservasi Tanah dan Air, Pengukuran Erosi Tanah pada Sekala
Petak dan Lansekap, Penelitian metode Survey, atau Penelitian dampak kegiatan
Konservasi Tanah dan Air dan mampu menyusun secara akurat dan cepat dalam
bentuk proposal penelitian sehingga dapat mengatur diri dengan baik dan efisien
dalam melaksanakan penelitian.

• TUJUAN TUGAS :
Mahasiswa mampu menetapkan latar belakang, pertanyaan penelitian, hipotesis, tujuan,
dan metode penelitian pada ruang lingkup konservasi Tanah dan Air secara baik dan
benar serta menyusunya dalam bentuk proposal tertulis.

• URAIAN TUGAS :
a. Obyek garapan :
Isu-isu Konservasi Sumberdaya Lahan strategis berdasarkan paparan materi
webinar yang implementasinya disesuaikan dengan ketertarikan mahasiswa dalam
penjelajahan pengetahuan atau inovasi dengan kajian journal atau pustaka terkini secara
obyektif.

b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan :

Sumbedaya Lahan adalah sumberdaya alam utama yang menyokong kehidupan
berbagai makhluk dipermukaan bumi, termasuk manusia. Sumberdaya lahan tersebut
mudah mengalami kerusakan atau terdegradasi. Kerusakan tanah terjadi karena
penjenuhan tanah oleh air, dan erosi dan hilangnya unsur hara. Jika tanah mengalami
degradasi maka tanah tersebut menjadi kurang dapat menjalankan sebagai fungsi
produksi, hidrologi dan perlindungan. Air juga rentan mangalami kerusakan. Kerusakan
sumberdaya air dapat berupa banjir dimusim hujan dan kekeringan dimusim kemarau dan
menurunnya kualitas air. Penyebabnya adalah gangguan infiltrasi tanah, tingginya
limpasan permukaan dan erosi dan masuknya limbah pertanian maupun industri.
Erosi tanah adalah pengikisan/hilangnya lapisan tanah karena adanya limpasan air
di permukaan tanah. Semakin besar volume dan laju limpasan air di permukaan tanah
maka erosi yang terjadi juga semakin besar. Kejadian erosi ini dapat mengakibatkan
degaradasi lahan baik secara insitu dan eksitu.

1
 Dampak erosi secara insitu adalah dampak erosi yang terjadi di lokasi tempat
terjadinya erosi berupa semakin menipisnya atau hilangnya lapisan tanah bagian atas
(tanah subur). Hal ini berakibat pada menurunnya tingkat kesuburan tanah sehingga
pertumbuhan tanaman diatasnya menjadi tidak optimum. Dampak erosi secara eksitu
adalah dampak erosi yang timbul di luar lahan terjadinya erosi berupa endapan sedimen
atau bila dalam skala lebih besar dapat berupa banjir dan tanah longsor.
Berbagai aktivitas manusia, baik itu pembangunan pertanian, pembangunan
industri, dan bahkan rumah tangga memberikan andil terhadap degradasi tanah dan air.
Oleh sebab itu, pembangunan yang sedang berlangsung saat ini dan kedepan harus
memperhatikan aspek kelestarian sumberdaya alam. Tindakan yang dapat dilakukan
untuk memperbaiki dan mencegah degradasi tanah dan air adalah konservasi tanah dan
air. Menurut Sitanala Arsyad (2006) konservasi tanah adalah penempatan bidang tanah
pada penggunaan yang sesuai dengan kemampuan tanah dan memperlakukannya sesuai
dengan syarat-syarat yang diperlukan agar tidak terjadi kerusakan tanah. Sedangkan
dalam arti sempit, konservasi tanah merupakan upaya pencegahan kerusakan tanah dari
erosi dan memperbaiki tanah yang rusak akibat erosi.
Untuk itu lakukan penulisan proposal penelitian dengan ruang lingkup Konservasi
Tanah dan Air meliputi: konservasi tanah di kawasan hortikultura, tanaman semusim,
perkebunan, agroforestry dan hutan, atau konservasi sumberdaya air, atau kajian
teknologi konservasi tanah dan air, dengan pendekatan pemodelan spasial Konservasi
Tanah dan Air, Pengukuran Erosi Tanah pada Sekala Petak dan Lansekap, Penelitian
metode Survey, atau Penelitian dampak kegiatan Konservasi Tanah dan Air.
Dari ruang lingkup tersebut buatlah satu buah proposal penelitian dengan rincian
sebagai berikut:
1. Buat Judul Penelitian maksimum 15 kata yang mencerminkan isu terkini yang
terinspirasi dan memanfaatkan paling tidak 5 journal terlampir, menggambarkan bahan
kajian yang spesifik terkait faktor tanaman dan pengelolaan lahan untuk konservasi
tanah dan air. Unsur judul proposal penelitian harus mencerminkan Apa yang diteliti?
Mengapa / Objective / tujuan penelitian? dan Dimana penelitian dilakukan?
2. Mengkonstruksi pendahuluan penelitian dengan urutan:
a. bagian pertama pendahuluan proposal saudara telah mendeskripsikan kondisi
umum terkait topik penelitian, didukung kajian literatur dari Jurnal yang relevan.
b. bagian kedua pendahuluan proposal saudara telah mendeskripsikan perumusan
masalah-masalah umum yang didukung dengan pustaka yang relevan
c. bagian ketiga pendahuluan proposal saudara telah mendiskripsikan perumusan
masalah khusus yang saudara teliti yang didukung dengan pustaka yang relevan
terkait Mengapa masalah khusus ini penting untuk diteliti.
d. bagian keempat pendahuluan proposal penelitian saudara telah mendiskripsikan
1). mengapa masalah tersebut timbul / penyebab masalah secara komperhensip yang
didukung penetapan penyebab masalah tersebut dengan pustaka yang relevan
2). Di setiap penyebab masalah didukung deskripsi kriteria dan indikator secara
komperhensif atas dasar kajian pustaka
3). Di bagian ini sudah ada dukungan bagan alur pikir terjadinya masalah dalam
topik penelitan saudara

2
 4). Pada bagian ini saudara telah menetapkan kesenjangan pengetahuan (gap
knowlage) sebagai sasaran topik penelitian saudara yang sebagai “pertanyaan
penelitian” / Research Question yang saudara ajukan yang merujuk pada teori
hasil kajian literatur. Bila saudara melakukan penelitian di topik ini tunjukkan
deskripsi anda dapat mengisi kesenjangan pengetahuan terebut, atau mungkin
dapat membantu untuk menyelesaikan kontroversi saat ini.
e. bagian kelima pendahuluan proposal penelitian saudara telah mendiskripsikan
bagaimana mengatasi masalah tersebut dengan mempositifkan penyebab masalah
dan memfokuskan pada metode / teknik yang akan diuji (bila topiknya
berhubungan dengan pengelolaan) dan setiap solusi didukung dengan pustaka yang
relevan. Deskripsi tentang peran hasil penelitian saudara untuk mendapatkan solusi
terhadap permasalahan di topik proposal penelitian saudara perlu dibuat.
f. bagian keenam pendahuluan proposal penelitian saudara telah terdeskripsi
hipotesis. Macam hipotesis saudara dapat dikonstruksi ataas dasar (a) generic
fungsional (X=Y), (b) sebab x akibat, atau (c) pembandingan. Hipotesis yang
saudara susun merupakan pendugaan sementara yang saudara buktikan benar
menurut kajian pustaka, tetapi masih harus dibuktikan melalui penelitian saudara.
g. bagian ketujuh pendahuluan proposal penelitian saudara telah terdiskripsi tujuan
penelitian yang mengacu pada hipotesis.
h. bagian kedelapan pendahuluan proposal penelitian saudara telah terdiskripsi
manfaat penelitian yang mengacu pada issue permasalahan
3. Mengkontruksi metode penelitian, berisi bagaimana cara melaksanakan penelitian
berdasarkan atas tujuan penelitian meliputi menetapkan lokasi penelitian, waktu
pelaksanaan penelitian, indikator yang diamati/diukur, alat dan bahan yang
dibutuhkan, metode yang digunakan untuk memperoleh data atas berbagai indikator
yang diamati berdasarkan tujuan penelitian.

● Metode/ cara pengerjaan, acuan yang digunakan :

Untuk melakukan kajian ini dapat dilakukan melalui (1) melakukan kajian journal dalam
laman: https://www.sciencedirect.com/ di mana UB telah memeblinya dan menjadi free
bagi civitas UB, (2) membaca dan mensintesis dari suatu tulisan yang diberikan saat
perkulihaan dan (3) kajian pustaka baik melalui internet atau pustaka di perpusataan yang
ada, (3) memahami fakta lapangan, dan atau (4) kombinasi keempatnya.
Kegiatan ini dilakukan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa yang mengambil
matakuliah Teknologi Konservasi Sumberdaya Lahan dan tugas ini dikumpulkan pada
seminggu setelah tugas ini diunggah kepada dosen yang memberi tugas (di google
classroom masing-masing kelas).

● Kriteria luaran tugas yang dihasilkan/ dikerjakan:

Tugas ini disajikan secara tertulis dalam bentuk proposal untuk Bab I s/d Bab III dengan
kriteria sebagai berikut:
o Ketik dengan format ukuran kertas A4; margin kanan 2 cm, kiri 3 cm, atas 2 cm,
bawah 2 cm; tipe huruf Times New Roman ukuran 12pt; jarak antar baris 1 spasi;
nomor halaman di pojok kanan atas.

3
 o Identitas mahasiswa (nama lengkap, NIM, kelas ) ditulis pada lembar halaman
judul disertai logo UB. Jumlah halaman judul 1 lembar.
o Tugas diunggah ke google classroom masing-masing kelas dalam format PDF.
o Bab I. Pendahuluan, terdiri atas latar belakang, Pertanyaan Penelitian, Hipotesis,
dan Tujuan dengan jumlah halaman 3 lembar.
o Bab II. Tinjauan Pustaka melakukan review pustaka dari sejumlah minimum 10
artikel ilmiah pada jurnal internasional. Artikel jurnal yang direview sesuai
dengan topik penelitian yang diangkat. Jumlah halaman 3 lembar.
o Bab III. Metode Penelitian, menuliskan waktu, lokasi, alat bahan beserta
fungsinya, metode yang digunakan. Jumlah halaman 4 lembar.

KRITERIA PENILAIAN :

GRADE SKOR INDIKATOR KINERJA

Ada alur tidak jelas (tidak muncul benang merah)
antara Bab I s/d Bab III dan dijelaskan dengan tidak
Kurang >45-50
baik secara tertulis dan tidak mengikuti aturan tugas
dengan tertib.
Ada alur tidak jelas (tidak muncul benang merah)
Antara Cukup dan antara Bab I s/d Bab III dan dijelaskan dengan tidak
>50–55
Kurang baik secara tertulis, namun mengikuti aturan tugas
dengan tertib.
Ada alur yang cukup jelas (sedikit muncul benang
merah) antara Bab I s/d Bab III dan dijelaskan dengan
Cukup >55-60
cukup baik secara tertulis, namun tidak mengikuti
aturan tugas dengan tertib.
Ada alur yang cukup jelas (sedikit muncul benang
Antara Cukup dan merah) antara Bab I s/d Bab III dan dijelaskan dengan
>60– 70
Baik cukup baik secara tertulis, dan mengikuti aturan tugas
dengan tertib.
Ada alur yang jelas (muncul benang merah) antara Bab
Baik >70- 80 I s/d Bab III dan dijelaskan dengan baik secara tertulis
namun tidak mengikuti aturan tugas dengan tertib.
Ada alur yang jelas (muncul benang merah) antara Bab
Sangat Baik > 80 I s/d Bab III dan dijelaskan dengan baik secara tertulis
dan mengikuti aturan tugas dengan tertib.