sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiEj8u___j0Ah
WHIbcAHR-aCNQQFnoECAQQAQ&url=https%3A%2F%2Fabdulelektro.blogspot.com
%2F2019%2F07%2Frangkaian-register-geser-seri-
paralel.html&usg=AOvVaw1aD16Ije38gYlLNaJoxXBG
Read more at: https://elektronika-dasar.web.id/register-geser-parallel-ke-serial-parallel-to-serial-
shift-register/
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiEj8u___j0AhWHIbcAHR-
aCNQQFnoECBYQAQ&url=http%3A%2F%2Fstaff.uny.ac.id%2Fsites%2Fdefault%2Ffiles%2FRegister
%2520%26%2520counter.pdf&usg=AOvVaw1Z4BXLqdkeN40NSsdgI2OD
Register
Dalam elektronika digital seringkali diperlukan penyimpan data sementara sebelum data
diolah lebih lanjut. Elemen penyimpan dasar adalah flip-flop. Setiap flip-flop menyimpan
sebuah bit data. Sehingga untuk menyimpan data n-bit, diperlukan n buah flip-flop yang
disusun sedemikian rupa dalam bentuk register. Suatu memori register menyimpan data
1001 dapat ditunjukkan secara blok diagram.
Shift register juga dapat disusun dari SR FF atau JK FF, dengan penambahan fasilitas Preset
dan Clear. Rangkaian dapat digunakan untuk serial input maupun paralel input.Untuk
paralel input dan paralel output.
Register paralel input paralel output.
Register Geser
Register geser ring counter adalah rangkaian register geser yang dilengkapi dengan jaringan
loop tertutup antara output Q flip-flop terakhir ke input pada flip-flop pertama. Jaringan
loop tertutup pada register geser ini mengakibatkan terjadinya pergeseran data secara
berurutan setiap pulsa clock diberikan secara terus menerus karena terjadi looping data.
Kondisi seperti ini disebut sebagai keadaan “recirculates” sehingga register geser yang
memiliki kondisi seperti ini disebut sebagai register geser ring counter. Rangkaian dasar ring
counter dapat dilihat pada gambar berikut.
Register geser (Shift register) merupakan salah satu piranti fungsional yang banyak
digunakan di dalam sistem digital. Pada sistem digital register geser digunakan untuk
menggeser suatu data. Pergeseran data pada register dapat dilakukan dalam dua arah yaitu
ke arah LSB (Low Significant Bit) dan ke arah MSB (Most Significant Bit). Register geser
dikelompokkan sebagai rangkaian logika, dan oleh sebab itu suatu register disusun dari flip-
flop. Register geser digunakan sebagai memori sementara dan untuk pergeseran data ke kiri
atau ke kanan. Register geser dapat juga digunakan untuk mengubah format data seri ke
paralel atau dari paralel ke seri.
Gambar Ilustrasi Pergeseran Data Pada Register Geser
Suatu metode pengidentifikasian register geser adalah bagaimana data dimuat dan dibaca
dari unit penyimpanan, seperti yang ditunjukan pada gambar diatas. Dari sistem kerja dari
register geser, register geser dapat di klasifikasikan dalam beberapa jenis sebagai berikut.
Masukan dan keluaran seri (Serial In Serial Out Register), Register geser jenis ini tidak
mengubah format data, karena dengan data input seri dan dikeluarkannya dalam
format seri juga, yang berubah adalah nilai dari data tersebut.
Masukan seri keluaran paralel (Serial In Parallel Out Register), Register geser ini akan
menggeser data seri dan mengeluarkannya dalam format paralel tanpa mengubah
nilai data tersebut.
Masukan paralel keluaran seri (Parallel In Serial Out Register), Register geser ini
hanya mengubah format data paralel menjadi serial tanpa mengubah nilai dari data
tersebut.
Masukan paralel keluaran paralel (Parallel In Parallel Out Register), Register geser
tipe ini akan mengubah nilai dari data yang digeser dengan format data tetap
paralel.
Dari timing diagram diatas terlihat bahawa data yang diberikan ke rangkain register geser
ring counter tersebut digeser ke posisi MSB kemudian umpankan kembali ke jalur input flip-
flop pertama. Register geser ring counter ini sering digunakan atau diaplikasikan pada
rangkaian kontrol kecepatan motor steper, rangkaian lampu berjalan dan rangkaian
sequensial yang lain.
Proses load dan geser pada register geser parallel ke serial ini pada umumnya ditambahkan
dengan kontrol load/shift yang bertujuan untuk menghindari terloadnya data lain pada
perubahan data input parallel saat proses geser belum selesai sehingga terjadi kesalahan
data pada output serial. Rangkaian dasar register geser parallel ke serial dengan kontrol load
dan shift dapat dilihat pada gambar rangkaian berikut.
Rangkaian Dasar Register Geser Parallel Ke Serial 3 Bit Dengan Kontrol Load/Shift (Posisi
Load).
Rangkaian Dasar Register Geser Parallel Ke Serial 3 Bit Dengan Kontrol Load/Shift (Posisi
Shift.
Dari rangkaian register geser parallel ke serial 3 bit diatas kondisi terloadnya data baru tidak
akan terjadi karena dengan diberikannya logika LOW pada jalur input Shift/Load maka
perubahan data pada jalur input parallel tidak akan direspon. Timeing diagram dari register
geser paralle ke serial 3 bit (3 Bit Parallel To Serial Shift Register).
Register geser (shift register) merupakan salah satu piranti fungsional yang banyak
digunakan dalam sistem digital. Register geser pada dasarnya merupakan kumpulan flip-
flop yang dirangkai secara seri, sehingga setiap bit yang disimpan dikeluaran Q digeser ke
flip-flop berikutnya. Pergeseran bit ini terjadi pada setiap pulsa clock. Pulsa-pulsa clock
tersebut dikirim kesemua flip-flop dalam register, sehingga operasinya berjalan secara
sinkron.
1. Penimbunan sementara.
3. Mengubah data yang berjajar menjadi berderet, atau mengubah data berderet
Register geser universal merupakan kelas komponen yang sangat penting dalam
semua tipe rangkaian digital. Register geser tipe ini merupakan suatu register geser 4-bit
yang memiliki masukan serial dan paralel, dengan keluaran paralel, dan mode kontrol
untuk mengendalikan
operasi pergeseran. Register ini dapat bekerja pada beberapa mode kerja
tergantung pengaturan mode kontrol dan input serial atau paralel yang diberikan. Rangkaian
Adapun mode operasi yang terdapat dalam register geser universal ini antara lain:
Pada register serial in serial out, jalur masuk data berjumlah satu dan jalur
keluarannya juga berjumlah satu. Pada register jenis ini data mengalami pergeseran.
Gambar 2.2 menunjukan diagram logika register SISO menggunakan flip-flop D. Dari
gambar ini terlihat flip-flop pertama menerima masukan dari input, sedangkan flip-flop kedua
Register tipe ini mempunyai satu saluran masukan dan saluran keluaran sejumlah
flip-flop penyusunnya. Pada gambar 2.3 terlihat bahwa data masuk satu-persatu secara
serial dan dikeluarkan secara serentak. Pengeluaran data dikendalikan oleh sebuah sinyal
kontrol. Selama sinyal kontrol tidak diberikan, data akan tetap tersimpan dalam register.
Register geser PIPO diperlihatkan pada gambar 2.4. Pada cara ini semua bagian
register atau masing-masing flip-flop diisi pada saat yang bersamaaan atau keluaran
masing-masing flip-flop akan merespon sesuai data pada saat yang sama setelah diberikan
Register paralel in serial diperlihatkan pada gambar 2.5 Register ini mempunyai
jalur masukan sesuai dengan jumlah flip-flop penyusunnya, dan hanya mempunyai satu
jalur keluaran. Pada tipe ini data masuk kedalam register secara serentak dengan
IC74194 merupakan register geser yang sangat universal karena dapat dipakai
secara luas, meliputi masukan serial atau paralel, keluaran serial atau paralel, dan dapat
bekerja sebagai register geser kanan atau kiri, menahan data, ataupun menghapus data
Operasi
Clk MR S1 S0 DSR DSL Pn Q0 Q1 Q2 Q3
Reset X L X X X X X L L L L
Hold H l l X X X q0 q1 q2 q3
Geser Kiri H h l X l X q1 q2 q3 L
H h l X h X q1 q2 q3 H
Geser H l h l X X L q0 q1 q2
Kanan H l h h X X H q0 q1 q2
Paralel H h h X X Pn P0 P1 P2 P3
Keterangan:
H adalah tegangan logika tinggi (HIGH) atau level tegangan tinggi. Sedangkan h adalah
keadaan tinggi (HIGH) atau suatu level tinggi, yang terjadi pada waktu peralihan dari
keadaan rendah menuju keadaan tinggi, atau disebut tepi naik dari sinyal pendetak (Clock ).
L adalah tegangan logika rendah (LOW) atau level tegangan tinggi. Sedangkan l adalah
keadaan tegangan rendah suatu level rendah, yang terjadi pada waktu peralihan dari
keadaan tinggi ke rendah, atau disebut tepi turun dari sinyal pendetak (Clock ).
pn (qn) huruf kecil menunjukan keadaan masukan (keluaran) sesaat sebelum peralihan
sinyal pendetak dari rendah ke tinggi yang ditentukan oleh sinyal kendali S0 dan S1.
X = jangan dihiraukan.
Dari tabel 2.1 diatas dapat dilihat bahwa, jika masukan sinyal kendali reset diberi
pulsa 0 atau dalam keadaan LOW maka apapun masukan register dan apapun keadaan
keluaran QA sampai QD akan menjadi 0. Sinyal kendali reset bekerja secara asinkron
dengan sinyal pendetak (clock), artinya waktu sinyal reset aktif tinggi langsung ditanggapi
memahami prinsip kerja dari operasi pergesaran data mengunakan IC register geser
universal (register geser dua arah). Blok diagram modul perangkat keras dapat dilihat
Shift
Masukan Paralel Register Keluaran Paralel
(PA-PD) 74194 (Q0-Q3)
Sumber Detak
Sumber Arus
Blok input ini merupakan blok untuk memberikan masukan data kepada IC. Logika
yang diberikan kepada IC yaitu logika 1 atau logika 0. Jika saklar berada pada posisi kaki
3 maka masukan akan mendapat logika tinggi sehingga keluarannya V0 akan rendah.
Sebaliknya jika saklar pada posisi kaki 2 maka masukannya akan rendah sehingga
keluarannya tinggi maka input akan disimpan IC dan akan ditampilkan pada LED yang
digunakan sebagai indikator. Gambar rangkaian blok input dapat dilihat pada gambar 2.8
A B C D S0 S1 D S R D SL C LR
R 1 R 2 R 3 R 4 R 5 R 6 R 7 R 8 R 9
560 560 560 560 560 560 560 560 560
O hm O hm O hm O hm O hm O hm O hm O hm O hm
2
SW 1 SW 2 SW 3 SW 4 SW 5 SW 6 SW 7 SW 8 2 SW 10
3
VC C G N D
Pada blok pengolah data register geser terhubung dengan jalur input, output,
clock, dan mode control. Blok ini berfungsi sebagai pengolah data masukan, baik
Blok pengolah data atau Register geser ini memiliki 10 pin masukan yang terdiri
dari:
Sinyal pendetak (clock )
2 buah sinyal kendali mode operasi pergeseran kanan dan kiri secara paralel (S 1
dan S0)
2 buah sinyal kendali mode operasi pergeseran kanan dan kiri secara serial (DSR
dan DSL)
Pada blok in keluarannya berupa 4 bit data parallel yang dihubungkan dengan LED
+5V
C LR Q A
U 2 Q B
D S R 74LS 194_0
1 1 6 Q C
A C LR V C C 1 5
2 Q A 1 4 Q D
B 3 S R Q B 1 3
4 A Q C 1 2
C 5 B Q D
6 C 11
D D C LK C lo c k
7 10
D S L S L S 1 S 1
8 9
G N D S 0 S 0
-5 V
Blok indikator ataupun blok keluaran dari register geser berupa 4 buah LED yang
terhubung kekaki keluaran IC register geser. Pada blok penampil ini kaki anoda dari 4 buah
LED dihubungkan dengan resistor 330 Ohm. Sedangkan kaki katoda diberi ground.
Resistor digunakan sebagai penghambat atau penahan tegangan agar LED tidak kelebihan
tegangan yang dapat menyebabkan kerusakkan pada LED. Rangkaian lengkap blok
R1 R2 R3 R4
QA QB QC QD
Blok reset berguna untuk menghapus logika data yang tersimpan pada memori IC,