BIM Modeling Dengan Trimble Sketchup BIMCad

29/10/2020 BIM Modeling Dengan Trimble Sketchup − BIMCad
Artikel BIM dan CAD terpercaya di Indonesia
BIM Modeling Dengan Trimble Sketchup

 8 Juli 2019
Antowi
Sketchup sejatinya bukan hanya sebagai software modeling 3D saja. Walaupun banyak orang yang
menggunakannya hanya sebagai sket 3D atau dalam kata lain hanya pada stage konsep. Bukan sebagai
software untuk membuat data – data konstruksi. Saya sudah lama tidak menggunakan sketchup dan baru
tahu bahwa sejak sketchup 2014 sudah mendukung format IFC. Itu artinya sketchup bisa digunakan sebagai
software BIM Modeling.
Namun untuk mengeksport menjadi IFC ada syarat yang harus dilakukan pada saat modeling dengan
Sketchup. Kita tahu bahwa sketchup berbasis pada model face 3D bukan solid 3D. Untuk itu elemen –
elemen dalam sketchup harus kita jadikan “solid”. Ada 2 macam cara yaitu dengan membuat grup atau
dengan membuat component.
Berikut adalah cara yang pertama untuk mempersiapkan sketchup menjadi file IFC yaitu membuat
komponen menjadi solid komponen. Saya membuat contoh dengan kita membuat model kolom. Seperti
biasa dalam sketchup saya membuat sebuah face, kemudaian menggunakan push/pull untuk membuat
elemem kolom. Kemudian select elemen kolom tersebut, klik kanan dan pilih make group.
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan
mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie
Tutup dan terima
https://bimcad.id/bim-modeling-dengan-trimble-sketchup.html 1/14
Setelah itu kita lihat di Tray windows bagian Entity Info, kita bisa pilih type elemen tersebut yaitu
ifcColumn.
mereka.
Tutup dan terima
Kemudian cara yang kedua adalah cara yang lebih smart dan kita bisa menggunakannya berkali – kali dalam
project yang berbeda – beda. Yaitu dengan kita membuat Component. Caranya hampir sama yaitu kita pilih
komponen kolom lalu klik kanan dan pilih Make Component…
mereka.
Tutup dan terima

Lalu akan kita isi beberapa parameter yang ada yaitu :
1. Definition : komponen tersebut akan kita jadikan elemen apa? Karena kita membuat kolom maka kita
isikan Column
2. Description : Deskripsi dari komponen tersebut
3. Glue to : Karena komponen tersebut adalah kolom, maka kita pilih horizontal. Artinya kita hanya bisa
menaruhnya pada bidang face horizontal. Demikian juga kalau kita membuat komponen balok (beam)
tentunya kita akan pilih glue to vertical.
4. Cut opening : ini kita centang jika ingin membuat komponen yang bisa dilubangi. Misalnya wall atau
slab
5. Type : pastikan kita memilih yang benar, jika kita membuat komponen kolom juga pilih IfcColumn. Kita
juga bisa mengisi parameter lainya semisal Price (harga) Size atau Url. Centang replace selection with
component agar elemen yang kita jadikan komponen otomatis akan diganti dengan komponen yang kita
buat
6. Setelah selesai kita click create
Kemudian kita akan menjadikannya lebih smart yaitu menjadi Dynamic Component. Dynamic Component
adalah komponen yang mempunyai opsi sesuai yang kita inginkan. Misalnya elemen kolom yang berukuran
panjang dan lebar sama tetapi mempunyai tinggi yang berbeda – beda dapat kita buat dalam 1 type
komponen. Dan memang seharusnya seperti itu karena akan memudahkan kita juga nantinya dalam
mereka.
Untukgambar
membuat skedul untuk mengetahui lebih lanjut,
teknik maupuntermasuk cara mengontrol
dalam pembuatan cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie
BOQ/BOM.
Tutup dan terima
Untuk membuat Dynamic Component, kita select pada komponen yang telah kita buat lalu click kanan –>
Dynamic Component –>Component Attributes.
Kemudian akan terbuka windows Component Attributes. Untuk contoh saya hanya akan membuat untuk
dimensi dan material. Di windows tersebut kita clik pada tanda + Add attribute
mereka.
Tutup dan terima
Kemudian akan muncul beberapa attribute yang bisa kita gunakan.
Pertama kita akan menggunakan atribut ukuran. Kita tambahkan semua attribute dalam grup size yaitu lenX,
LenY dan LenZ.
mereka.
Tutup dan terima
1. Kemudian didalam contoh yang saya buat ada informasi ukuran yaitu x=30cm Y=30cm dan Z=364.3cm.
2. Kita akan membuat menjadi dinamis dengan clik pada bagian seperti gambar yang saya tunjukkan diatas
Dalam membuat komponen dinamis ada 2 macam. yaitu dengan edit secara teks (users can edit as atextbox)
dan memilih pilihan yang sebelumnya kita buat (users can select from a list).
12 OCT - 11 NOV
COD Gratis Ongkir RP0

Beli Sekarang
mereka.
Tutup dan terima
Jika kita menggunakan cara yang pertama yaitu Users can edit as a textbox maka tampilan selanjutnya
akan seperti berikut.
Kita bisa mengganti Display label LenX misalnya menjadi panjang. Kemudian Display in adalah ukuran
yang tertera pada saat kita insert komponen tersebut ke dalam proyek. Agar memudahkan pengguna, maka
akan saya pilih End user’s model units. Jadi jika pengguna nanti menggunakan template cm, maka opsi di
komponen akan cm. Jika menggunakan m maka opsinya di komponen pun akan m.
Cara yang ke dua adalah Users can select from a list. Maka tampilannya akan menjadi seperti ini
Jadi kita akan membuat list ukuran yang nantinya bisa dipilih di opsi pada saat komponen sudah di insert.
Tapi untuk contoh kali ini saya menggunakan cara yang pertama yaitu kita bisa edit ukuran dengan
memasukkan ukuran di textbox.
Selanjutnya kita akan menambahkan attribute material. Nah untuk material ini, rule yang saya gunakan
adalah Users can select from a list. Ini karena sayamereka.
hanya ingin membuat komponen kolom dengan
material beton. DanUntuk mengetahui
opsinya adalahlebihbeton
lanjut,insitu
termasuk carabeton
dan mengontrol cookie,(precast).
pracetak lihat di sini: Untuk
Kebijakan
ituCookie
kita harus
mengetahui nama dari material yang ada di project yang akan kita gunakan. Saya akan menggunakan
Tutup dan terima
material default dari sketchup yaitu Concrete Aggregate Smoke sebagai beton insitu dan Polished Concrete
Old sebagai beton precast. Untuk mengetahui nama dari material tersebut (2) kita bisa clik pada material (1)
di tray material seperti pada gambar berikut :
Setelah itu untuk atrribute material akan kita isi buat seperti pada gambar berikut :
Setelah selesai membuat semua attribut kita bisa close jendela Component Attribute. Kita coba lihat di tray
Component, akan ada komponent yang telah kita buat yaitu Column (1) yang menunjukkan bahwa
komponen tersebut adalah Dynamic Component adalah tanda opsi berwarna hijau (2)
mereka.
Tutup dan terima
Kemudian bagaimana kita mengatur komponen yang sudah kita insert di dalam project? Caranya cukup
mudah yaitu kita select komponen tersebut lalu click kanan –> Dynamic Component –> Component Options
mereka.
Tutup dan terima
Kemudian kita tinggal mengaturnya sesuai dengan parameter options yang ada. Pada gambar dibawah no 1
dan 2 adalah komponen yang sama. Yang membedakan adalah komponen no 1 adalah komponen yang di
insert tanpa merubah Componen Options, sedangkan no 2 adalah komponen yang dirubah Component
Options sesuai dengan yang di windows Component Options
mereka.
Tutup dan terima

Share this:
 Cetak  Twitter  Facebook  LinkedIn  WhatsApp  Telegram
Tinggalkan Balasan
Ketikkan komentar di sini...
 Previous Post Next Post 
BIM 360 Design : Bekerja di Kantor Baru Trimble, Dapatkah

Revit Mendukung Adopsi BIM di Indonesia?
Cari Artikel
Daftar Isi
4D – Planning & Project Management
Apakah BIM itu?
Autodesk membeli PlanGrid
Beberapa Istilah dalam BIM (part 1)
Beberapa Istilah dalam BIM (part 2)
Beberapa Pengaturan untuk Template Revit (part 1)
Beberapa Pengaturan untuk Template Revit (part 2)
Bermacam Software BIM
BEST REVIT PRACTICES : File Maintenance
BEST REVIT PRACTICES : Membuat Model yang Efisien
BIM : Gajah didalam ruangan
BIM 360 DESIGN : Bekerja di Design Collaboration
BIM 360 DESIGN : Bekerja di Document Management
Privasi
BIM 360 & Cookie:
DesignSitus ini menggunakan
: Bekerja cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan
di Revit
mereka.
BIM 360 DESIGN : Membuat Account Administration
BIM 360 D i P k
Tutup dan terima
ADVANCED SOCIAL
WORK COURSES
100% ONLINE
START IN JANUARY 2021
APPLY NOW
Komentar
yudhi pada Drafter Otodidak dan Software Bajakan berparalel.
Antowi pada Kesalahan Umum Dalam Implementasi BIM
EDWIN GUNAWAN pada Kesalahan Umum Dalam Implementasi BIM
ArchiCGI pada Kesalahan Umum Dalam Implementasi BIM
Danus Wicaksono pada Level dalam BIM
Tags
BIM BIM360 BIMify Bricscad Bricscad Shape Fase Develop Formit
Level of Detail Level of Development LOD News Opini Referensi Revit

Revitools Sketchup Standard BIM

mereka.
Sitemengontrol
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara Map cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie
Powered by WordPress Tutup dan terima
©2019 BIMCad

BIM Modeling Dengan Trimble Sketchup BIMCad

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

BIM Modeling Dengan Trimble Sketchup BIMCad

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

29/10/2020 BIM Modeling Dengan Trimble Sketchup − BIMCad

Artikel BIM dan CAD terpercaya di Indonesia

BIM Modeling Dengan Trimble Sketchup

Tutup dan terima

Tutup dan terima

Tutup dan terima

Tutup dan terima

Kemudian akan muncul beberapa attribute yang bisa kita gunakan.

Tutup dan terima

COD Gratis Ongkir RP0

Tutup dan terima

Tutup dan terima

Tutup dan terima

Tutup dan terima

 Cetak  Twitter  Facebook  LinkedIn  WhatsApp  Telegram

Ketikkan komentar di sini...

 Previous Post Next Post 

BIM 360 Design : Bekerja di Kantor Baru Trimble, Dapatkah

yudhi pada Drafter Otodidak dan Software Bajakan berparalel.

Antowi pada Kesalahan Umum Dalam Implementasi BIM

EDWIN GUNAWAN pada Kesalahan Umum Dalam Implementasi BIM

ArchiCGI pada Kesalahan Umum Dalam Implementasi BIM

Danus Wicaksono pada Level dalam BIM

BIM BIM360 BIMify Bricscad Bricscad Shape Fase Develop Formit

Level of Detail Level of Development LOD News Opini Referensi Revit

Anda mungkin juga menyukai