Pengertian BIM
(Building Information Modelling)
Pada kesempatan ini saya akan berbagi Informasi teknologi konstruksi yang tidak Kalah
penting yaitu BIM atau Building Information Modelling). Lalu Seberapa penting kah BIM ini
dalam berkontribusi untuk kemajuan Teknologi konstruksi? simak beberapa penjelasan
berikut ini.
Pengertian BIM:
BIM atau Building Information Modelling adalah suatu sistem atau teknologi yang mencakup
beberapa Informasi penting dalam proses Design, Construction, Maintenance yang
terintegrasi pada pemodelan 3D.
BIM ini Sudah mulai digunakan pada proyek – proyek Strategis yang ada di Indonesia untuk
menunjang kemajuan teknologi di bidang konstruksi. Penerapan BIM ini sangat penting
dikembangkan di Indonesia karena dapat mempermudah dan mempercepat proses
pekerjaan di proyek. Salah satu keunggulan dari BIM ini adalah Integrasi Informasi dari
berbagai disiplin ilmu dalam satu pemodelan 3D. Orang umum lebih mudah membaca
gambar proyek 3 dimensi dibanding dengan 2 dimensi. Dengan gambar 3 dimensi owner
proyek akan lebih mudah Memahami gambar teknis yang diajukan oleh kontraktor.
TUGAS X DPIB
HARI RABU 14 SEPTEMBER 2020
Sejarah BIM:
BIM atau Building Information Modelling Mulai popular pada tahun 2002 setelah autodesk
merilis sebuah makalah yang berjudul “Building Information Modeling”.
Mengapa harus menggunakan BIM pada pelaksanaan proyek? Mungkin pertanyaan itu yang
ada di benak anda. Beberapa manfaat penggunaan BIM di bawah ini akan menjawab
pertanyaan anda.
Software BIM
Untuk software BIM yang biasa digunakan di Indonesia antara lain Autodesk, Benthley,
Allplan, Lumion dan sebagainya.
Level BIM
TUGAS X DPIB
HARI RABU 14 SEPTEMBER 2020
Untuk membuat BIM pada suatu proyek dibutuhkan tim yang terdiri dari BIM Engineer dan
BIM Modeler. kemampuan untuk membuat BIM ini diklasifikasikan ke dalam beberapa
tingkatan atau level.
BIM level 0, tahap ini cukup mampu membuat gambar 2 D dan tanpa kolaborasi
seperti gambar dari autocad
BIM level 1, pengguna BIM sudah mampu memodelkan gambar secara 3 dimensi
namun hanya sekedar Visualisasi seperti menggunakan Google sketchup, 3ds max dan
sebagainya.
BIM level 2, pengguna BIM memodelkan gambar 3 dimensi disertai dengan
perhitungan Volume, schedule, dan Biaya. Pada level ini, BIM sudah bisa digunakan
untuk kolaborasi antar disiplin ilmu.
BIM level 3, Pada tahap ini pengguna BIM sudah bisa berkoordinasi dengan pihak lain
melalui layanan terpadu berbasis awan. selain itu BIM sudah bisa dijadikan sebagai
Managing proyek yang berkolaborasi dengan berbagai pihak.
BIM( Building Information Modelling) dapat dijadikan ajang inovasi teknologi dibidang
konstruksi untuk masa depan. Demikian informasi terkait Pengertian BIM.
I M P L E M E N TA S I B I M D I I N D O N E S I A:
Adanya roadmap pelaksanaan BIM dalam 20 tahun oleh Kementerian PUPR dengan titik
berat 5 tahun pada tahap adopsi.
Telah dirilisnya Panduan Adopsi BIM dalam Organisasi oleh Tim BIM PUPR dan Institut
BIM Indonesia
Puslitbang PUPR sebagai 'dirigen' dalam penerapan BIM di lingkungan PUPR berperan
dalam:
•Melakukan pelatihan bagi ASN PUPR dengan jenis training basic, design engineering,
dan konstruksi.
•Melakukan pilot project di Morotai di tahap detailing design.
Dari sudut pelaku jasa usaha konstruksi, pada umumnya implementasi BIM masih dalam
tahap awal, yaitu pembuatan model 3D dengan bantuan komputer semata.
Sebagai pelopor penggunaan BIM di Indonesia, PT PP sudah menerapkan BIM dalam
pelaksanaan konstruksi sejak tahun 2015:
1. Tahun 2018 seluruh divisi sudah mengimplementasikan BIM sehingga aspek teknologi,
proses, dan kebijakan yang dijalankan secara kolaboratif dan terintegrasi dalam model
digital.
2. Metode yang dipakai adalah metode Design and Built
3. Pengembangan teknologi BIM untuk berkolaborasi dengan teknologi 3D printing, serta
memadukan ERP sebagai platform dasar dengan BIM.
4. Contoh proyek Menara BNI Pejompongan, Apartemen Springwood Serpong,
Apartemen Pertamina RU V Balikpapan, dan Kantor Perwakilan Bank
TUGAS X DPIB
HARI RABU 14 SEPTEMBER 2020
I M P L E M E N TA S I B I M D I N EG A R A L A I N:
Singapura
Amerika Serikat
Diinisiasi melalui Program 3D4D BIM tahun 2003 oleh GSA (US General Service
Administration), penggunaan BIM berkembang dengan pesat, mengemban mandat
pengadopsian BIM bagi seluruh proyek bangunan publik.
Diperkirakan 72% perusahaan konstruksi saat ini sudah menggunakan teknologi BIM
untuk penghematan biaya proyek.
Didukung oleh The National BIM Standard-United States® (NBIMS-US™) yang
menyediakan consensus-based standards melalui standar yang sudah ada,
dokumentasi mengenai pertukaran informasi, serta best practice pengembangan
lingkungan terbangun
Skandinavia
Adopsi BIM di Swedia begitu tinggi walaupun belum ada panduan khusus dari
pemerintah. Publikasi artikel BIM pada jurnal akademis kedua tertinggi setelah AS.
Inggris