Anda di halaman 1dari 5

PEMBAHASAN

PROBLEM EKONOMI
SET SUPERINTENSIF 2012

1. D 7. C

Cukup jelas MRTS = Marginal Rate of Technical Substitution


MRTS merupakan slope/kemiringan dari kurva
2. B isoquant. Analisis MRTS sangat penting karena
menunjukkan bagaimana suatu input (misal
Benda illith : benda yang jumlahnya berlebihan tenaga kerja) bisa disubstitusikan dengan input
akan membahayakan contoh air, api lain (misalnya modal) dengan tingkat output yang
tetap di sepanjang isoquant
3. A K
Cukup jelas
AK
4. D MRTS of L for K = 
AL
K1 A
Ekonomi ekstraktif : mendapatkan hasil tanpa
diproses terlebih dulu K
K2 B
5. E
isoquant
L
Kemampuan barang untuk memenuhi kebutuhan
timbul karena adanya kegunaan :
0 L1 L2 L
- milik  barang dapat memenuhi kebutuhan
setelah dibeli/dimiliki seseorang
8. D
- bentuk  barang dapat memenuhi kebutuhan
setelah mengalami perubahan bentuk misalnya
kayu dibuat meja/kursi Hubungan teknis antara input (faktor produksi)
dengan output (hasil produksi) disebut dengan
- waktu  barang dapat memenuhi kebutuhan
Fungsi Produksi .
pada waktu tertentu. Contoh : payung pada saat
Fungsi produksi yang sederhana dinyatakan
hujan
sebagai berikut :
- elemen  barang dapat memenuhi kebutuhan
Q = f(K, L) ; Q = output
karena unsur yang terkandung didalamnya.
K = modal
Contoh : vitamin C yang terkandung dalam
L = tenaga kerja
jeruk
9. E
6. D

Intensitas berdasarkan tingkat kepentingan


10. A

Pendapatan riil turun kalau harga turun begitu


juga sebaliknya

PEMBAHASAN PROBLEM SET 5, EKONOMI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2012, NURUL FIKRI 1


11. E 19. A

12. E Pernyataan : Benar


Dalam jangka panjang perusahaan dapat
Dalam hubungan antara tingkat permintaan mengubah-ubah tingkat produksinya sesuai
dengan pendapatan, barang dapat dibedakan dengan kebutuhan perusahaan
menjadi : Kalau ada biaya tetap maka berada dalam jangka
a. barang inferior : memiliki ciri semakin tinggi pendek
pendapatan seseorang, semakin rendah
permintaan terhadap barang ini 20. A
b. barang esensial/pokok : memiliki ciri semakin
tinggi pendapatan seseorang, permintaan Cukup jelas
terhadap barang ini tidak terpengaruh
c. barang normal : memiliki ciri semakin tinggi 21. B
pendapatan, semakin tinggi permintaan
barang. Contoh : pakaian, kendaraan Keputusan untuk masuk atau keluar pasar
d. barang superior : memiliki ciri semakin tinggi ditentukan oleh adanya Barriers to entry atau
pendapatan, semakin tinggi permintaan dengan hambatan untuk masuk
persentase yang lebih besar. Contoh : berlian
22. A
13. A
Diskriminasi harga = kebijakan menjual barang
Cukup jelas yang sama dengan harga berbeda kepada
pasar/konsumen yang berbeda
14. A
23. B
Pernyataan Benar
Dalam jangka panjang, setiap produsen/petani Cukup jelas
akan mampu menyesuaikan harga dengan tingkat
produksi (bersifat lebih elastis) 24. B
Alasan Benar
Cukup jelas
15. E
25. A
Syarat Barang Giffen
1. Merupakan barang inferior Cukup jelas
2. Efek pendapatan > Efek substitusi
3. Dikonsumsi missal 26. A

Barang Inferior=barang bermutu rendah Tiga kegiatan yang dilarang dilakukan oleh BPR
menurut UU. No. 10. Thn 1998
16. B
27. C
Barang kebutuhan pokok bersifat inelastis, artinya
tidak peka terhadap perubahan harga Kenaikan tingkat bunga mengakibatkan :
- penurunan tingkat konsumsi atau kenaikan
17. D tingkat tabungan masyarakat
- penurunan hasrat berinvestasi pada tingkat
Biaya implisit adalah biaya yang tidak dibayarkan bunga yang tinggi, orang enggan meminjam
secara tunai/ penggunaan factor produksi punya uang dari bank untuk mendirikan pabrik-pabrik,
perusahaan sendiri. Contoh : penyusutan atau usaha-usaha produktif lainnya

18. C

Cukup jelas

PEMBAHASAN PROBLEM SET 5, EKONOMI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2012, NURUL FIKRI 2


28. E 35. B

Cukup jelas GDP no min al


GDP riil 
indeks h arg a
29. A
144
GDP riil 2000 
Cukup jelas 112
= 120
30. D

SHU hanya akan dibagikan kepada anggota tidak 36. D


digunakan untuk yang lain
Manfaat menghitung produksi/pendapatan
31. C nasional :
a. mengetahui dan menganalisis struktur
Manajer koperasi diangkat oleh pengurus perekonomian negara
koperasi, sedangkan pengurus dan pengawas b. membandingkan perekonomian antardaerah
diangkat oleh rapat anggota c. membandingkan perekonomian setiap periode
d. merumuskan kebijakan pemerintah
32. A
Keempat hal tersebut bisa dilakukan. Jika salah
satu indikator makro ekonomi (misal
- Sistem kurs bebas : sistem nilai tukar/kurs yang
pertumbuhan ekonomi) telah dihitung / ditentukan
ditentukan oleh permintaan dan penawaran
masyarakat. Dalam sistem kurs ini tidak ada
intervensi pemerintah 37. D
- Sistem kurs tetap : sistem kurs yang ditentukan
pendapa tan nasional
oleh pemerintah Pendapa tan per kapita 
jumlah penduduk
33. B
38. E
Ketika nilai tukar mata uang suatu negara
melemah (terdepresiasi), maka harga-harga Transfer payment = pendapatan non balas jasa
barang impor akan lebih mahal. Sebaliknya = pendapatan yang diperoleh
harga-harga barang kita di luar negeri lebih murah tanpa melalui aktivitas
ekonomi (produksi)
34. D
Contoh Transfer payment = Bea siswa, tunjangan
Sistem nilai tukar/kurs untuk veteran, pensiunan subsidi/BLT, dll

Tetap Mengambang 39. E


(kurs ditentukan
pemerintah) Cukup jelas
Bebas Terkendali
(kurs ditentukan (kurs ditentukan
mekanisme pasar) mekanisme pasar,
tapi ada intervensi
pemerintah dalam
batas-batas tertentu
 Di dalam kurs tetap
- Devaluasi  penurunan kurs
- Revaluasi  kenaikan kurs

 Di dalam kurs mengambang


- Depresiasi  penurunan kurs
- Apresiasi  kenaikan kurs

PEMBAHASAN PROBLEM SET 5, EKONOMI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2012, NURUL FIKRI 3


40. E 46. B

Perbedaan pertumbuhan ekonomi dengan Fungsi permintaan P = 16 – 2Q, maka fungsi


pembangunan ekonomi penerimaan total (TR)nya = P x Q
- Pertumbuhan ekonomi (economic growth) : TR = (16 – 2Q)Q
Proses kenaikan produksi atau pendapatan per TR = 16Q – 2Q2
kapita masyarakat dalam periode tertentu
47. A
- Pembangunan ekonomi (economic development)
Pertumbuhan ekonomi yang disertai dengan Fungsi permintaan = P0 = 15 – Q
pemerataan pendapatan, pengentasan kemiskinan, 1
perbaikan kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, Fungsi penawaran = Ps = PS  3  Q
2
perubahan struktur ekonomi dll Jika pemerintah memberikan subsidi (S) sebesar
Rp 1,5, maka biaya produksi perusahaan semakin
41. A murah, sehingga harga barang turun.
Fungsi penawaran setelah subsidi :
Setiap Negara yang mengalami pertumbuhan 1
ekonomi belum tentu mengalami pembangunan PS1  3  Q  1,5
2
ekonomi, sebaliknya Negara yang mengalami
1
pembangunan ekonomi pasti melewati tahap PS1  1,5  Q
pertumbuhan ekonomi 2
Keseimbangan setelah subsidi
42. C PD = PS1
1
15 – Q = 1,5 + Q
Akun nominal/akun laba rugi berisi pendapatan, 2
beban -1,5Q = -13,5
Akun riil/akun neraca berisi harta, utang, modal Q=9
P=6
43. A Keseimbangan pada titik (9,6)

Persamaan Akuntansi 48. B


Harta = Utang + Modal
BEI = Break Event Incame = 4000
44. E MPC = Marginal Propensity to Consume = 0,75

Akuntan publik/akuntan eksternal/akuntan Ditanya : fungsi konsumsi ...?


independen bertugas mengaudit kemudian
menyatakan kewajaran laporan keuangan yang a
BEI 
diperiksa MPS
a
45. A 4000 
0,25
a = 1000
Untuk membuat jurnal penutup pada akun ikhtisar
laba/rugi, jurnalnya ada 2
Jadi fungsi konsumsinya = C = a + bY
- Jika perusahaan memperoleh laba, jurnal
C = 1000 + 0,75 Y
penutupnya
Ikhtisar L/R
Rp xx
Laba ditahan
- Jika perusahaan memperoleh rugi, jurnal
penutupnya
Laba ditahan
Rp xx
Ikhtisar L/R
Karena perubahan berbentuk perseroan terbatas

PEMBAHASAN PROBLEM SET 5, EKONOMI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2012, NURUL FIKRI 4


49. C 50. C

Fungsi permintaan = PD = 15 – Q Fungsi permintaan air = P = 112 – Q


penawaran = PS = 3 + 0,5 Q Fungsi biaya = TC = 1000 + 2Q
Ditanyakan :
Jika pemerintah membebankan pajak (t) sebesar
Tingkat harga pada saat produksi yang mampu
Rp 3/unit, maka biaya produksi perusahaan
menghasilkan laba maksimum ?
semakin mahal, sehingga harga barang naik
P = 112 – Q  TR = 112Q – Q2
Fungsi penawaran setelah pajak :
PS1 = 3 + 0,5 Q + 3 Produksi yang menghasilkan laba maksimum
PS1 = 6 + 0,5 Q terjadi pada saat :
MR = MC
112 – 2Q = 2
Keseimbangan setelah pajak :
PD = PS1 2Q = 110
15 – Q = 6 + 0,5 Q Q = 55
-1,5 Q = -9 P = 112 – 55
Q=6 P = 57
P=9

Besarnya pajak yang diterima pemerintah :


T0 = t x Qt
T0 = 3 x 6
T0 = 18

T0 = total pajak yang diterima pemerintah


t = pajak/unit
Qt = jumlah barang setelah pajak

PEMBAHASAN PROBLEM SET 5, EKONOMI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2012, NURUL FIKRI 5

Anda mungkin juga menyukai