MODUL PERKULIAHAN
Metodologi
Penelitian
Modul Standar untuk digunakan
dalam Perkuliahan di Universitas
Mercu Buana
Abstrak Sub-CPMK
Proposal adalah tulisan yang dibuat oleh penulis dengan maksud untuk
menjelaskan rencana dan tujuan suatu kegiatan kepada para pembaca, sehingga mereka
mendapatkan pemahaman tentang tujuan kegiatan tersebut secara lebih jelas dan detail.
Jadi dengan proposal maka diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas kepada
para pembaca, sehingga mereka mengerti maksud dan tujuan proposal tersebut.
Berikut ini adalah definisi dari proposal yang dibahas oleh ahlinya.
2. Jay (2006: 1)
Pengertian proposal menurut Jay adalah alat bantu manajemen standar agar
manajemen dapat befungsi secara efisien
Tujuan Proposal
Manfaat Proposal
Adapun untuk jenis-jenis proposal Pada umumnya proposal dibagi kedalam 4 jenis
diantaranya sebagai berikut:
• Proposal Bisnis
Merupakan proposal yang ada kaitannya dengan dunia bisnis atau usaha, bisa
juga yang berhubungan dengan bisnis kelompok ataupun perseorangan.
Contohnya seperti proposal pendirian badan usaha, tempat usaha dan lain-lain.
• Proposal Proyek
Merupakan proposal yang ada kaitannya dengan dunia pekerjaan, umumnya berisi
serangkaian rencana-rencana dalam usaha atau komersil. Contohnya seperti
proposal proyek pembangunan suatau kantor.
• Proposal Penelitian
• Proposal Kegiatan
• Proposal Formal
Proposal ini isinya sangat lengkap terdiri dari tiga bagian diantaranya yaitu
bagian pendahuluan, isi, dan penutup, berikut penjelasannya:
1. Bagian pendahuluan terdiri dari sampul dan halaman judul, kata pengantar,
ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan atau permohonan.
2. Bagian isi terdiri dari latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan,
anggapan atau pemikiran dasar, metodologi penelitian, fasilitas, personalias
keuntungan, kerugian waktu, anggaran dana dalan lain-lain.
3. Sedangkan untuk bagian penutup terdiri dari daftar pustaka, lampiran dan
lain-lain.
• Proposal Non-Formal
Unsur Proposal
Dalam pembuatan harus ada unsur-unsur agar dapat disetujui. Berikut penjelasannya:
• Nama Kegiatan (Judul), Adalah nama dari kegaiatan atau judul yang akan
dilaksanakan atau dilakukan yang menjadi gambaran secara umum proposal
tersebut.
• Tema, Tema adalah yang mendasari suatu kegiatan yang tertera pada
proposal.
• Sasaran atau Peserta, Pada setiap proposal yang dibuat harus menetapkan
secara jelas siapa yang menjadi sasaran dalam kegiatan tersebut.
• Tempat dan Waktu, Berisikan secara detail waktu dan tempat diadakan
kegiatan tersebut.
Adapun jika menyusun suatu proposal maka haruslah memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut:
• Harus memiliki struktur maupun logika yang sangat jelas dan mudah
dimengerti.
• Rumusan jenis kegiatan yang dilakukan harus di tulis secara dan detail serta
harus benar-benar dapat dilkerjakan.
• Jika ada anggaran dana yang diperlukan, maka anggaran dana yang
diperlukan harus realistis dengan kegiatan tersebut.
4. Tujuan Penelitian, Pada bagian ini dapat dijelaskan secara detail apa yang
ingin dicapai dalam penelitian ini sesuai permasalahan yang diteliti.
5. Manfaat Penelitian, adalah apa saja yang didapatkan dari penelitian yang
dilakukan. Manfaat penelitian harus ditulis berdasarkan dari segi keilmuan,
manfaat bagi diri sendiri atau objek yang diteliti.
8. Objek Penelitian, Adalah sifat keadaan dari suatu benda, orang atau
keadaan yang menjadi pusat perhatian saat penelitian.
10. Metode Analisis Data, Setelah data terkumpul lalu dilakukan analisis data.
Metode analisis data kualitatid prosedur-prosedurnya sangat jelas, ketajaman
pada analisis data kualitatif tergantung pada kebiasaan-kebiasaan peneliti
dalam melakukan penelitian.
1. Menggunakan istilah ilmiah, baik yang berkaitan dengan kegiatan yang akan
dilakukan atau yang berkaitan dengan bidang keilmuannya.
5. Proposal berisi ringkasan kegiatan atau penelitian yang akan dilakukan. Maka dari
itu, di dalam proposal, akan ditemukan detail rencana yang akan dilaksanakan,
seperti latar belakang, tujuan, jadwal kegiatan, dan teknis pelaksanaannya.
6. Proposal dibuat dengan singkat, padat, dan jelas tanpa bertele-tele agar donatur
atau pihak yang dituju langsung paham tentang poin-poin penting yang tuliskan.
8. Ada pihak yang dituju, yaitu pihak yang memiliki otoritas perizinan, pihak sponsor,
atau donatur yang akan memberikan bantuan dana.
10. Disusun secara sistematis dan memiliki struktur penulisan yang baku. Proposal
penelitian terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, teknis
pelaksanaan, dan penutup. Sedangkan, proposal kegiatan terdiri dari nama
kegiatan, tema, latar belakang, tujuan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, susunan
panitia, anggaran dana, dan penutup.
11. Terdapat gambaran dari suatu kegiatan secara umum yang berfungsi agar pihak
pembaca tau gambaran utuh dari kegiatan yang akan dilaksanakan.
12. Mempunyai kekuatan yang bersifat persuasif, yaitu dapat meyakinkan seseorang
agar melakukan sesuatu yang diharapkan oleh pihak yang mengajukan pada
waktu sekarang serta yang akan datang.
13. Disusun sebelum rencana kerja, sehingga penerima dapat mengetahui gambaran
secara keseluruhan dari kegiatan yang akan disetujuinya.
14. Memiliki sasaran dan tujuan yang jelas agar proposal dapat diterima dan disetujui
oleh pihak yang memiliki otoritas perizinan atau pemberi sponsor.
• Penyusunan proposal hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang yang ahli
dalam menyusun proposal, sebaiknya yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan
yang diselenggarakan.