Keabsahan Data
Keabsahan Data
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
2. Desain Penelitian
dalam hal ini adalah SMK Nurul Musthofa Bilingual Boarding School Demak
tertarik secara mendalam dalam suatu budaya sebagai bagian dari pemeran
51
cukup lama, berbentuk observasi dan wawancara secara alamiah dengan para
B. Lokasi Penelitian
bahwa SMK Nurul Musthofa Bilingual Boarding School Demak dari hasil pra
karakter siswa yang cukup baik. Hal itu ditunjukkan dengan sikap yang
dimiliki siswa yang mencerminkan nilai-nilai dan ajaran yang ada di dalam
Alquran.
52
C. Kehadiran Peneliti
utama. Untuk itu peneliti harus hadir sendiri di lapangan untuk mengumpulkan
data yang diperlukan dalam situasi yang sesungguhnya. Kecuali itu, peneliti
dan sekaligus menjadi pelapor dari hasil penelitian (Moloeng 2007: 98).
dimaksudkan sebagai alat pengumpul data. Selain itu, peneliti juga menjadi
mencari respons yang tidak lazim atau idiosinkratik (Moleong, 2007: 168-169).
1. Data
sesuatu yang didengar, dilihat, dialami dan bahkan yang dipikirkan oleh
2. Sumber Data
penelitian berupa kata dan tindakan orang yang diamati atau yang
Sumber data utama dicatat melalui catatan tertulis atau melalui perekaman
video/ audio tapes, pengambilan foto, atau film (Moleong, 2007: 157). Dalam
School Demak.
Sumber data kedua dalam penelitian ini adalah sumber di luar kata-
kata dan tindakan yaitu bahan tambahan yang berasal sari sumber tertulis
dapat atas sumber buku dan majalah ilmiah, sumber dari arsip, dokumen
pribadi, dan dokumen resmi (Moleong, 2007: 159). Dalam penelitian ini ialah
3. Nara Sumber
kedudukan yang sama antara yang diteliti dan peneliti. Dalam penelitian ini
melibatkan orang yang berperan sebagai orang kunci (key person) atau orang
guru dan siswa di SMK Nurul Musthofa Bilingual Boarding School Demak.
dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data.
2009: 137). Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian
1. Wawancara Mendalam
SMK Nurul Musthofa Bilingual Boarding School Demak. Data yang ingin
Alquran.
2. Observasi
3. Dokumentasi
terdiri atas penjelasan dan pemikiran terhadap peristiwa itu dan ditulis
pembelajaran Alquran.
data telah dimulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analysis interactive
model dari Miles dan Huberman (dalam Sugiyono, 2009: 247-252), yang
bagian yaitu pengumpulan data (data collection), reduksi data (data reduction),
(conclusions).
1. Pengumpulan Data
yang menjadi fokus masalah. Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan
2. Reduksi Data
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya serta
membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi
kesimpulan akhir atau verifikasi. Reduksi data ini berlangsung secara terus
dari data tersebut akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan
58
3. Penyajian Data
4. Penarikan Kesimpulan
dan verifikasi. Dari reduksi data dan penyajian data/data display inilah
ada.
G. Keabsahan Data
1. Kepercayaan (credibility)
cara mengecek data kepada sumber yang sama, tetapi dengan teknik yang
dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama, dengan waktu yang
2. Keteralihan (transferability)
deskripsi secara rinci dan mendalam tentang hasil dan konteks penelitian.
penerima. Tujuan dari keteralihan ini agar orang lain dapat memahami hasil
uraian yang rinci, jelas, sistematis, dan dapat dipercaya (Sugiyono, 2009:
276).
3. Kebergantungan/reliabilitas (dependability)
hal-hal yang berhubungan dengan fokus penelitian, dalam hal ini adalah
balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan
alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Hal tersebut dapat dicapai dengan
berkaitan.