Anda di halaman 1dari 13

50

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif

adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena,

peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang

secara individual maupun kelompok (Sukmadinata, 2007: 60).

Penelitian ini bermaksud mengungkap data dan informasi sebanyak

mungkin tentang pengelolaan kurikulum dan pembelajaran Alquran untuk

membentuk karakter di SMK Nurul Musthofa Demak. Penelitian kualitatif

dianggap tepat karena penelitian ini memberikan gambaran nyata tentang

penelitian yang akan dilakukan.

2. Desain Penelitian

Desain penelitian ini adalah etnografi. Studi etnografi merupakan

studi yang mendeskripsikan dan mengintepretasikan budaya, kelompok sosial

atau sistem (Sukmadinata, 2007: 62). Kelompok yang dijadikan penelitian

dalam hal ini adalah SMK Nurul Musthofa Bilingual Boarding School Demak

mengenai pengelolaan pembelajaran Alquran berbasis karakter. Menurut

Mantja (dalam Harsono, 2008: 156), etnografi pendidikan lebih mengacu

pada sebagian atau keseluruhan proses pendidikan. Etnografer menjadi

tertarik secara mendalam dalam suatu budaya sebagai bagian dari pemeran
51

sertaannya dan mencatat secara serius data yang diperolehnya dengan

memanfaatkan catatan lapangan (Moleong, 2007: 26).

Penelitian etnografi dilaksanakan di lapangan dalam waktu yang

cukup lama, berbentuk observasi dan wawancara secara alamiah dengan para

partisipan dalam berbagai bentuk kesempatan kegiatan serta mengumpulkan

dokumen-dokumen. Hasil akhir penelitian bersifat komprehansif, suatu

naratif desktiptif yang bersifat menyeluruh disertai interpretasi yang

mengitegrasikan seluruh aspek-aspek kehidupan dan menggambarkan

kompleksitas kehidupan tersebut (Sukmadinata, 2007: 62). Dalam penelitian

ini, peneliti melakukan penelitian secara bertahap untuk memperoleh data

baik dari hasil wawancara, observasi, maupun dokumentasi. Data-data

tersebut kemudian anntinya dianalisis dan disajikan secara naratif. Jadi

penyajiannya tidak dalam bentuk angka.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Nurul Musthofa Bilingual

Boarding School Demak. Hal tersebut dilaksanakan dengan pertimbangan

bahwa SMK Nurul Musthofa Bilingual Boarding School Demak dari hasil pra

survei yang telah dilaksanakan oleh peneliti sebelumnya memiliki

pengelolaan kurikulum pembelajaran Alquran yang mampu membentuk

karakter siswa yang cukup baik. Hal itu ditunjukkan dengan sikap yang

dimiliki siswa yang mencerminkan nilai-nilai dan ajaran yang ada di dalam

Alquran.
52

C. Kehadiran Peneliti

Kehadiran peneliti dilapangan merupakan suatu keharusan karena

dalam penelitian kualitatif peneliti merupakan instrumen penelitian yang

utama. Untuk itu peneliti harus hadir sendiri di lapangan untuk mengumpulkan

data yang diperlukan dalam situasi yang sesungguhnya. Kecuali itu, peneliti

harus sadar bahwa dirinya merupakan perencana, pelaksana pengumpulan data,

dan sekaligus menjadi pelapor dari hasil penelitian (Moloeng 2007: 98).

Spradley (dalam Harsono, 2008: 158) menyatakan kedudukan peneliti adalah

sebagai instrumen penelitian dan siswa.

Kedudukan peneliti dalam penelitian ini sebagai instrumen penelitian

dimaksudkan sebagai alat pengumpul data. Selain itu, peneliti juga menjadi

siswa yang mengikuti proses pembelajaran. Peneliti sebagai siswa

dimaksudkan untuk mengamati objek peneltiian tanpa memberikan respon

apapun. Ciri-ciri umum manusia sebagai instrumen mencakup segi responsif,

dapat menyesuaikan diri, menekankan keutuhan, mendasarkan diri atas

pengetahuan, memproses dan mendeskripsikan, dan memanfaatkan kesempatan

mencari respons yang tidak lazim atau idiosinkratik (Moleong, 2007: 168-169).

D. Data, Sumber Data, dan Nara Sumber

1. Data

Data adalah tulisan-tulisan atau catatan-catatan mengenai segala

sesuatu yang didengar, dilihat, dialami dan bahkan yang dipikirkan oleh

peneliti selama kegiatan pengumpulan data dan merefleksikan kegiatan


53

tersebut ke dalam etnografi. Menurut Lofland, sumber data utama dalam

penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data

tambahan seperti dokumen dan lain-lain (Moleong, 2007: 157). Dalam

penelitian ini ialah data-data mengenai pengelolaan pembelajaran Alquran

berbasis karakter di SMK Nurul Musthofa Bilingual Boarding School Demak.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah program tahunan,

program semester, RPP, silabus dan nilai belajar siswa.

2. Sumber Data

Menurut Spradley (dalam Harsono, 2008: 160), sumber data dalam

penelitian berupa kata dan tindakan orang yang diamati atau yang

diwawancarai, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan foto.

Sumber data utama dicatat melalui catatan tertulis atau melalui perekaman

video/ audio tapes, pengambilan foto, atau film (Moleong, 2007: 157). Dalam

penelitian ini sumber datanya ialah tentang pengelolaan pembelajaran

Alquran berbasis karakter di SMK Nurul Musthofa Bilingual Boarding

School Demak.

Sumber data kedua dalam penelitian ini adalah sumber di luar kata-

kata dan tindakan yaitu bahan tambahan yang berasal sari sumber tertulis

dapat atas sumber buku dan majalah ilmiah, sumber dari arsip, dokumen

pribadi, dan dokumen resmi (Moleong, 2007: 159). Dalam penelitian ini ialah

dokumen-dokumen tersebut antara lain silabus, RPP, serta nilai siswa.


54

3. Nara Sumber

Dalam penelitian kualitatif, informan tidak disebut sebagai subjek

penelitian, karena sumber data menyangkut orang yang mempunyai

kedudukan yang sama antara yang diteliti dan peneliti. Dalam penelitian ini

melibatkan orang yang berperan sebagai orang kunci (key person) atau orang

yang berkompeten. Dalam penelitian ini narasumber adalah kepala sekolah,

guru dan siswa di SMK Nurul Musthofa Bilingual Boarding School Demak.

E. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama

dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data.

Tanpa mengetahui metode pengumpulan data maka peneliti tidak akan

mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan (Sugiyono,

2009: 137). Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian

ini adalah wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi.

1. Wawancara Mendalam

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan

dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan

dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu (Moleong,

2007: 186). Penggunaan wawancara mendalam dengan mengajukan

pertanyaan-pertanyaan terbuka yang memungkinkan responden memberikan

jawaban secara luas. Pertanyaan diarahkan pada mengungkapkan kehidupan

responden, konsep, persepsi, peranan, kegiatan, dan peristiwa-peristiwa


55

yang dialami berkenaan dengan fokus yang diteliti (Sukmadinata, 2007:

112). Wawancara dilakukan dengan Kepala sekolah, guru dan siswa di

SMK Nurul Musthofa Bilingual Boarding School Demak. Data yang ingin

didapat dari wawancara ini adalah data tentang pengelolaan pembelajaran

Alquran.

2. Observasi

Observasi langsung sering juga disebut obeservasi partisipatif.

Peneliti berperan aktif dalam lokasi studi, sehingga bnar-benar terlibat

dalam kegiatan yang ditelitinya (Harsono, 2008: 165). Peneliti mengamati

secara langsung, baik secara formal maupun informal. Observasi dilakukan

untuk memperoleh gambaran data mengenai kodisi fisik sekolah, kepala

sekolah, guru, tenaga administrasi, siswa, dan alat pendukung lainnya.

Kegiatan pengamatan dilakukan dengan tiga tahap yaitu (a) pengamatan

deskriptif; pengamatan untuk mengeksplorasi data secara umum; (b)

pengamatan terfokus; pengamatan untuk menunjang analisis; (c)

pengamatan terseleksi; pengamatan untuk menunjang komponen. Peneliti

mengambil beberapa kegiatan yang secara detail sehingga kegiatan tersebut

patut dijadikan contoh dan masih mengandung beberapa kelemahan.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah laporan tertulis dari suatu peristiwa yang isinya

terdiri atas penjelasan dan pemikiran terhadap peristiwa itu dan ditulis

dengan sengaja untuk menyimpan atau merumuskan keterangan-keterangan

mengenai peristiwa tersebut. Studi dokumentasi adalah teknik pengumpulan


56

data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen tertulis,

gambar maupun elektronik (Sukmadinata, 2007: 221). Metode dokumentasi

dipakai untuk mengumpulkan data dari sumber-sumber dokumen yang

mungkin mendukung atau bahkan berlawanan dengan hasil wawancara

(Harsono, 2008: 165). Dokumen tersebut meliputi silabus dan RPP

pembelajaran Alquran.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum

memasuki lapangan, selama memasuki lapangan, dan setelah selesai dari

lapangan. Nasution dalam Sugiyono (2009: 245), menyatakan bahwa analisis

data telah dimulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun

ke lapangan, dan berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian.

Untuk menyajikan data agar mudah dipahami, maka langkah-langkah

analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analysis interactive

model dari Miles dan Huberman (dalam Sugiyono, 2009: 247-252), yang

membagi langkah-langkah dalam kegiatan analisis data dengan beberapa

bagian yaitu pengumpulan data (data collection), reduksi data (data reduction),

penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan atau verifikasi

(conclusions).

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian kualitatif bersifat interaktif,

berlangsung dalam lingkaran yang saling tumpang tindih (Sukmadinata,


57

2007: 114). Lebih lanjut Sukmadinata (2007: 147) menyatakan bahwa

peneliti mengumpulkan data yang berkenaan dengan pelaksanaan kegiatan

yang menjadi fokus masalah. Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan

antara lain kurikulum, Program tahunan, program semester, silabus,

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan hasil evaluasi kurikulum.

2. Reduksi Data

Reduksi data adalah merangkum, memilih hal-hal pokok,

memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya serta

membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi

akan memberikan gambaran yang jelas dan mempermudah peneliti untuk

melakukan pengumpulan data selanjutnya (Sugiyono, 2009: 247).

Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan,

menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan

mengorganisasikan data sedemikian rupa sehingga dapat ditarik suatu

kesimpulan akhir atau verifikasi. Reduksi data ini berlangsung secara terus

menerus selama penelitian berlangsung. Setelah pengumpulan data selesai

dilakukan, semua catatan dibaca, dipahami dan dibuat ringkasan kontak

yang berisi uraian hasil penelitian terhadap catatan lapangan, pemfokusan

dan penjawaban terhadap masalah yang diteliti.

Dalam reduksi data peneliti berusaha untuk merangkum data-data

yang telah diperoleh dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Karena

dari data tersebut akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan
58

mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya

dan mencarinya bila diperlukan.

3. Penyajian Data

Penyajian data/display data dimaksudkan untuk menemukan pola-

pola yang bermakna serta memberikan kemungkinan adanya penarikan

simpulan serta memberikan tindakan. Penyajian data dalam penelitian ini

juga dimaksudkan untuk menemukan suatu makna dari data-data yang

telah diperoleh, kemudian disusun secara sistematis, dari bentuk informasi

yang kompleks menjadi sederhana namun selektif.

Data yang diperoleh dari penelitian kualitatif dilakukan dalam

bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori flowchart dan

sejenisnya. Yang paling sering menyajikan data dalam penelitian kualitatif

adalah teks yang bersifat naratif (Sugiyono, 2009: 249).

Dalam penyajian data dibuat dalam bentuk narasi dari data-data

yang telah diperoleh sebelumnya, sebagai contoh hasil wawancara dengan

kepala sekolah disajikan dalam bentuk narasi.

4. Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan/verifikasi dilakukan setelah analisis data.

Selama pengumpulan data dan setelah pengumpulan data selesai dilakukan

analisis data untuk menarik suatu simpulan, sehingga dapat

menggambarkan suatu pola tentang peristiwa yang terjadi. Analisis data

yang terus menerus dilakukan mempunyai implikasi terhadap pengurangan

dan atau penambahan data yang dibutuhkan.


59

Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2009: 252), menyatakan

langkah ketiga dalam analisis data kualitatif adalah penarikan kesimpulan

dan verifikasi. Dari reduksi data dan penyajian data/data display inilah

selanjutnya apabila kesimpulan dan verifikasi pada awal telah didukung

oleh bukti-bukti valid dan konsisten, maka kesimpulan yang dikemukakan

merupakan kesimpulan yang kredibel. Kesimpulan dalam penelitian

kualitatif diharapkan merupakan temuan baru yang sebelumnya pernah

ada.

G. Keabsahan Data

Pengujian keabsahan data menggunakan empat kriteria sebagaimana

yang dikemukakan oleh Sugiyono (2009: 269-277), yaitu kepercayaan

(credibility), Keteralihan (transferability), Kebergantungan (dependability),

dan Kepastian/dapat dikonfirmasi (confirmability)

1. Kepercayaan (credibility)

Penetapan criteria derajat kredibilitas pada dasarnya validitas

internal pada penelitian kualitatif. Kriteria ini berfungsi melaksanakan

inkuiri sedemikian rupa sehingga tingat kepercayaan penemuannya dapat

dicapai dan mempertunjukkan derajat kepercayaan hasil penemuan dengan

jalan pembuktian oleh peneliti pada kenyataan yang diteliti. Untuk

memperoleh data yang sahih dalam penelitian ini, peneliti melakukan

perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, analisis

kasus negatif, teknik triangulasi, menggunakan bahan referensi dan


60

menggunakan Member check adalah proses pengecekan data yang diperoleh

peneliti kapada pemberi data (Sugiyono, 2009: 270).

Wiersman dalam Sugiyono (2009: 273), mengemukakan triangulasi

adalah teknik pengecakan data yang diperoleh melalui beberapa sumber.

Triangulasi teknik adalah menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan

cara mengecek data kepada sumber yang sama, tetapi dengan teknik yang

berbeda. Triangulasi waktu adalah menguji kredibilitas data yang dilakukan

dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama, dengan waktu yang

berbeda (Sugiyono, 2009: 273-274).

2. Keteralihan (transferability)

Keteralihan (transferability), pada dasarnya merupakan validitas

eksternal pada penelitian kualitatif. Dapat terpenuhi dengan memberikan

deskripsi secara rinci dan mendalam tentang hasil dan konteks penelitian.

Keteralihan bergantung pada kesamaan konsep antar konteks pengirim dan

penerima. Tujuan dari keteralihan ini agar orang lain dapat memahami hasil

penelitian, maka peneliti dalam membuat laporannya harus memberikan

uraian yang rinci, jelas, sistematis, dan dapat dipercaya (Sugiyono, 2009:

276).

3. Kebergantungan/reliabilitas (dependability)

Dependability dalam penelitian kualitatif disebut reliabilitas. Suatu

penelitian dikatakan dependability apabila orang lain dapat mengulangi atau

mereplikasi proses penelitian tersebut. Dalam penelitian kualitatif, uji

dependability dilakukan dengan cara melakukan audit terhadap keseluruhan


61

proses penelitian. Caranya dilakukan oleh auditor yang independen atau

pembimbing untuk mengaudit keseluruhan aktivitas peneliti dalam

melakukan penelitian (Sugiyono, 2009: 277).

4. Kepastian/dapat dikonfirmasi (confirmability)

Pengujian confirmability dalam penelitian kualitatif disebut dengan

uji obyektifitas penelitian. Penelitian dikatakan obyektif apabila hasil

penelitian disepakati oleh banyak orang. Dalam penelitian kulitatif, uji

confirmability mirip dengan uji dependability, sehingga pengujiannya dapat

dilakukan secara bersamaan. Uji confirmability adalah menguji hasil

penelitian yang dikaitkan dengan proses yang dilakukan. Apabila hasil

penelitian yang dilakukan merupakan fungsi dan proses penelitian yang

dilakukan, maka penelitian tersebut telah memenuhi standar confirmability.

Uji kepastian dapat diperoleh dengan cara mencari persetujuan beberapa

orang termasuk dosen pembimbing terhadap pandangan, pendapat tentang

hal-hal yang berhubungan dengan fokus penelitian, dalam hal ini adalah

data-data yang diperlukan (Sugiyono, 2009: 277).

Dalam penelitian ini keabsahan data dilakukan dengan menggunakan

triangulasi sumber. Triangulasi sumber yaitu membandingkan dan mengecek

balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan

alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Hal tersebut dapat dicapai dengan

jalan antara lain:

1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara.


62

2. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa

yang dikatakan secara pribadi.

3. Membandingkan apa yang dikatakan orang tentang situasi penelitian

dengan apa yang dilihat sepanjang waktu.

4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai

pendapat dan pandangan orang.

5. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang

berkaitan.

Anda mungkin juga menyukai

  • PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK DAN DISTURBILITAS PADA USIA EVOLUTIF: Apa itu dan bagaimana cara kerjanya
    PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK DAN DISTURBILITAS PADA USIA EVOLUTIF: Apa itu dan bagaimana cara kerjanya
    Dari Everand
    PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK DAN DISTURBILITAS PADA USIA EVOLUTIF: Apa itu dan bagaimana cara kerjanya
    Belum ada peringkat
  • Bab III Bner
    Bab III Bner
    Dokumen26 halaman
    Bab III Bner
    Ade Zahidah
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen9 halaman
    Bab Iii
    Melda Aisyah Rani Harahap
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen15 halaman
    Bab Iii
    ana
    Belum ada peringkat
  • 5.BAB III Kual
    5.BAB III Kual
    Dokumen10 halaman
    5.BAB III Kual
    Azis Aldi
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen14 halaman
    Bab Iii
    syafrionandar97
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen10 halaman
    Bab Iii
    Mifta Zullfa
    Belum ada peringkat
  • T IPS 1104001 Chapter3
    T IPS 1104001 Chapter3
    Dokumen17 halaman
    T IPS 1104001 Chapter3
    Anggara Yoga P
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii
    Hendrawan
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen27 halaman
    Bab Iii
    Khaerel Jumahir Putra
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii PDF
    Bab Iii PDF
    Dokumen7 halaman
    Bab Iii PDF
    Ahmad Jalaludin
    Belum ada peringkat
  • Etnomatematika Jurnal
    Etnomatematika Jurnal
    Dokumen7 halaman
    Etnomatematika Jurnal
    IDI Cabang Bandar Lampung
    Belum ada peringkat
  • T PKN 1200998 Chapter3 PDF
    T PKN 1200998 Chapter3 PDF
    Dokumen12 halaman
    T PKN 1200998 Chapter3 PDF
    Friska Miftakhul Ilmi
    Belum ada peringkat
  • Prosedur Penelitian
    Prosedur Penelitian
    Dokumen6 halaman
    Prosedur Penelitian
    triantrian1996
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen14 halaman
    Bab Iii
    irhamfuadi888
    Belum ada peringkat
  • Makalah Metopen
    Makalah Metopen
    Dokumen15 halaman
    Makalah Metopen
    Ucok Moba
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Fitria
    Bab 3 Fitria
    Dokumen9 halaman
    Bab 3 Fitria
    Handy Ekpra
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Disert Orient
    Bab 3 Disert Orient
    Dokumen20 halaman
    Bab 3 Disert Orient
    Fitri Yanti
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Erfin Terbaru
    Bab 3 Erfin Terbaru
    Dokumen9 halaman
    Bab 3 Erfin Terbaru
    meeta kumari phogat
    Belum ada peringkat
  • BAB III (Proposal Skripsi)
    BAB III (Proposal Skripsi)
    Dokumen12 halaman
    BAB III (Proposal Skripsi)
    Ahmad Hasan
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen14 halaman
    Bab Iii
    QUBA Channel
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen6 halaman
    Bab Iii
    rizky reza
    Belum ada peringkat
  • Suk Madinat A
    Suk Madinat A
    Dokumen15 halaman
    Suk Madinat A
    ana tairas
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii CSR
    Bab Iii CSR
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii CSR
    marsini pogungrejo
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen9 halaman
    Bab Iii
    ibu
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii (10413244025)
    Bab Iii (10413244025)
    Dokumen9 halaman
    Bab Iii (10413244025)
    egi iskandar
    Belum ada peringkat
  • T PKN 1201596 Chapter3
    T PKN 1201596 Chapter3
    Dokumen19 halaman
    T PKN 1201596 Chapter3
    Ma Mad
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen18 halaman
    Bab Iii
    MTs. Miftahul Huda Official
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen13 halaman
    Bab Iii
    Mbak Fatih
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii
    An-Nisā Putri Ana Phalis
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 MSK
    Bab 3 MSK
    Dokumen10 halaman
    Bab 3 MSK
    Style Roy's
    Belum ada peringkat
  • 05.3 Bab 3
    05.3 Bab 3
    Dokumen10 halaman
    05.3 Bab 3
    Angelline Tiovannie
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii PDF
    Bab Iii PDF
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii PDF
    Arlinda Sekaar
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii
    Luthfi Bagas
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen29 halaman
    Bab Iii
    robiac
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen11 halaman
    Bab 3
    Ponpes Nmwm Bitaharil Imam
    Belum ada peringkat
  • Bab 111
    Bab 111
    Dokumen7 halaman
    Bab 111
    Permadi Trickers
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 - Kualitatif
    Bab 3 - Kualitatif
    Dokumen22 halaman
    Bab 3 - Kualitatif
    abyaktapray
    Belum ada peringkat
  • Metode Penelitian
    Metode Penelitian
    Dokumen11 halaman
    Metode Penelitian
    Sisca Putri Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen9 halaman
    Bab Iii
    Wijayanti Kusuma
    Belum ada peringkat
  • Tugas 2 Metlit (DINDA PRIMA LESTARI 1601617001)
    Tugas 2 Metlit (DINDA PRIMA LESTARI 1601617001)
    Dokumen4 halaman
    Tugas 2 Metlit (DINDA PRIMA LESTARI 1601617001)
    setiawan yoga
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen8 halaman
    Bab Iii
    Mohammad Taqwa
    Belum ada peringkat
  • Bab III Metodologi Penelitian
    Bab III Metodologi Penelitian
    Dokumen11 halaman
    Bab III Metodologi Penelitian
    Dina nazla Aulia
    Belum ada peringkat
  • Bab III Clear
    Bab III Clear
    Dokumen16 halaman
    Bab III Clear
    Yuni Sape
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen15 halaman
    Bab 3
    dessynilasari
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii - 2
    Bab Iii - 2
    Dokumen16 halaman
    Bab Iii - 2
    SIPIL WORLD
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Ifa
    Bab 3 Ifa
    Dokumen50 halaman
    Bab 3 Ifa
    anggita mutiara
    Belum ada peringkat
  • Tesis Bab 3
    Tesis Bab 3
    Dokumen14 halaman
    Tesis Bab 3
    Ahmad rochali
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen12 halaman
    Bab 3
    Fikry At-taufiq
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii - 3
    Bab Iii - 3
    Dokumen9 halaman
    Bab Iii - 3
    dickyyis indra
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen12 halaman
    Bab 3
    Yasin As Shaffat
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    putrivenya14
    Belum ada peringkat
  • T PD 2113112 Chapter3
    T PD 2113112 Chapter3
    Dokumen10 halaman
    T PD 2113112 Chapter3
    Faisal Alam
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen17 halaman
    Bab Iii
    Winda Widyaningrum
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii-1
    Bab Iii-1
    Dokumen5 halaman
    Bab Iii-1
    Dillah Yamsir
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Metodoloogi Penelitian
    Bab Iii Metodoloogi Penelitian
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii Metodoloogi Penelitian
    Moch Rezza Fachrudinn
    Belum ada peringkat
  • Nur Maulita - BAB 3 Rev 2
    Nur Maulita - BAB 3 Rev 2
    Dokumen13 halaman
    Nur Maulita - BAB 3 Rev 2
    Nur Maulita
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen25 halaman
    Bab Iii
    rizkyfahrezi240400
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen10 halaman
    Bab Iii
    Fitri Corp
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Jumiati
    Bab Iii Jumiati
    Dokumen9 halaman
    Bab Iii Jumiati
    Sitti Nur Rachmushifal
    Belum ada peringkat