Anda di halaman 1dari 9

19/10/2020

Logika,
Algoritma,
PseudoCode,
dan FlowChart
ARI EKO WARDOYO, M.KOM.

Logika
 Logika adalah ilmu pengetahuan dan
keterampilan berpikir lurus. Tt, (1999 :71)
 Logika adalah suatau pertimbangan akal atau
pikiran yang diatur lewat kata dan dinyatakan
dalam bahasa. Jan Hendrik Rapar, (1996 : 5)
 Logika adalah ilmu dan kecakapan menalar,
berpikir dengan tepat.W. Poespoprodjo, Ek. T.
Gilarso. (2006: 13)
 Logika adalah suatu metode atau teknik yang
diciptakan untuk meneliti ketepatan nenalar.
Soekadijo, (1983-1994: 3)

1
19/10/2020

Algoritma

 Algoritma adalah langkah – langkah logis tertentu


untuk menyelesaikan suatu masalah,,sedangkan
Guna algoritma adalah untuk membantu seseorang
dalam menyelesaikan suatu masalah berdasarkan
pada pola pikirnya masing-masing.

 Ciri – ciri algoritma:


1. ada input.
2. ada proses.
3. ada output.
4. Memiliki instruksi instruksi yang jelas dan tidak ambigu.
5. Harus mempunyai stopping role.

Sifat Algoritma

1. Tidak menggunakan simbol atau sintaks dari


suatu bahasa pemrograman.
2. Tidak tergantung pada suatu bahasa
pemrograman.
3. Notasi-notasinya dapat digunakan untuk seluruh
bahasa manapun

 Algoritma dapat digunakan untuk


merepresentasikan suatu urutan kejadian secara
logis dan dapat diterapkan di semua kejadian
sehari-hari

2
19/10/2020

Contoh Algoritma 1

 Algoritma memasak mie instan.


1. Rebus air hingga mendidih.
2. Masukkan mie instan ke dalam air mendidih
tersebut.
3. Tunggu beberapa saat hingga mie terlihat
matang.
4. Jika mie sudah dirasa matang, angkat dan
tiriskan.
5. Campurkan bumbu-bumbu, dan aduk hingga
rata.

Contoh Algoritma 2

 Algoritma menghitung luas persegi panjang.


1. Masukkan panjang
2. Masukkan lebar
3. Nilai luas adalah panjang * lebar
4. Tampilkan luas

 Jadi algoritma adalah jembatan untuk


mempermudah pemahaman alur kerja suatu
proses

3
19/10/2020

Pseudo-code

 Pseudo-code adalah kode atau tanda yang


menyerupai (pseudo) atau merupakan penjelasan
cara menyelesaikan suatu masalah.
 Pseudo-code sering digunakan oleh seseorang
untuk menuliskan algoritma dari suatu
permasalahan.
 Pseudo-code berisikan langkah-langkah untuk
menyelesaikan suatu permasalahan [hampir sama
dengan algoritma], hanya saja bentuknya sedikit
berbeda dari algoritma.
 Pseudo-code menggunakan bahasa yang hampir
menyerupai bahasa pemrograman.
 Selain itu biasanya pseudo-code menggunakan
bahasa yang mudah dipahami secara universal dan
juga lebih ringkas dari pada algoritma.

Contoh algoritma mencari luas persegi panjang :

Beda antara algoritma


dan pseudo-code (1)
Contoh algoritma mencari luas persegi panjang :

Algoritma Pseudo-code

Masukkan panjang Input panjang

Masukkan Lebar Input panjang

Nilai luas adalah panjang x lebar Luas ←panjang x lebar

Tampilkan luas Print luas

4
19/10/2020

Contoh algoritma mencari luas persegi panjang :

Beda antara algoritma


dan pseudo-code (2)

Algoritma Pseudo-code
IF KONDISI_SELESAI = “DONE” THEN
Jika sudah selesai, cetak invoice
PRINT INVOICE

Nilai A dibagi dengan 2 A←A/2


Jika nilai A lebih besar dari 2
IF A > 2 THEN A ← A x 3
maka nilai A dikalikan 3
Dari dua bilangan A dan B, cari
IF A > B THEN PRINT A ELSE PRINT B
bilangan yang terbesar
Masukkan semua mata kuliah DARI MATKUL = 0 SAMPAI MATKUL <=
yang ingin diambil pada semester MATKUL_DIINGINKAN, MASUKAN
ini DATA MATKUL

FlowChart

 Definisi:
Bentuk gambar/diagram yang mempunyai aliran satu atau dua arah
secara sekuensial

 Kegunaan:
1. Untuk mendesain program
2. Untuk merepresentasikan program

 Input –>Proses –> Output


Secara garis besar, unsur-unsur pemrograman adalah Semua bahasa
pemrograman, pasti mempunyai komponen-komponen sebagai berikut
:
1. Input (langsung / dengan keyboard)
2. Percabangan (if, switch)
3. Perulangan (while, for, for each, loop)
4. Output (SOUT / dengan JoptionPane)

5
19/10/2020

Contoh Algoritma &


Flowchart

Contoh 1. Menghitung Luas


Persegi Panjang
Algoritma Luas Persegi Panjang
 Analisis :
1. Input : p (panjang) dan l (lebar)
2. Luas Persegi Panjang L = p*l
 Algoritma :
1. Inputkan panjang
2. Inputkan lebar
3. Rumus untuk menghitung L yaitu L= p*l
4. Nilai L (Luas ) akan dicetak sebagai output ke
perangkat output (keluaran)

6
19/10/2020

Contoh 1. Menghitung Luas


Persegi Panjang
 Flowchart Luas Persegi Panjang

Contoh 2. Menghitung Keliling


Persegi yang diketahui luas
Algoritma Menghitung Keliling Persegi yang diketahui luas
 Analisis :
1. Input : L (Luas)
2. Input : S ( sisi )
3. Hitung Sisi : S = L : 2
4. Hitung Keliling Persegi : K= 4*S
 Algoritma :
1. Inputkan Luas Persegi
2. Hitung Sisi Menggunakan rumus diatas
3. Hitung keliling persegi menggunakan rumus diatas
4. Nilai K(Keliling Persegi ) akan dicetak sebagai output ke
perangkat output (keluaran)

7
19/10/2020

Contoh 2. Menghitung Keliling


Persegi yang diketahui luas
 Flowchart Luas Persegi Panjang

Mulai A

Masukkan Hitung Keliling


Luas K=S*4

Hitung Sisi Tampilkan


S=L/2 Keliling
(K)

Tampilkan
Sisi Selesai
(S)
Keterangan
A A merupakan simbol penghubung flowchart
dalam satu halaman

Contoh Kasus 1

8
19/10/2020

Contoh Kasus 2

Anda mungkin juga menyukai