No Klasifikasi Jenis Perbedaan Mitsubishi Allen Bradley
1. Basic I/O Pada mitsubishi, input Pada allen Bradley, Intruction disimbolkan dengan huruf (X), menggunakan alamat input dan output disimbolkan dengan dengan simbol huruf (I) dan huruf (Y). Contoh : input = output huruf (O). Contoh = X000, X001, dst, output = input = I:0.0, I:0.1, I:0.2, dst, Y000, Y0001, dst. output = O:0.0, O:0.1, O:0.2, dst. Timer Pada mitsubishi, timer yang Terdapat dua macam timer, digunakan disimbolkan dengan yaitu Timer ON Delay (TON) huruf T dan menggunakan dan Timer OFF Delay (TOF) konstanta desimal. Contohnya : sebagai penunda dari ON/OFF T10K5. nya output. Counter Pada mitsubishi, counter yang Terdapat dua macam counter digunakan disimbolkan dengan yaitu : Counter UP (CTU) huruf C dan dan menggunakan dan Counter Down (CTD) konstanta desimal. Contohnya : yang digunakan untuk C5K10. mengitung salah-benar dari suatu rung transition. Reset Digunakan untuk mereset Digunakan untuk mereset timer/counter dengan simbol = timer/counter dengan simbol = RST. RES. 2. Math Addition (ADD) Perintah untuk mengeksekusi Perintah untuk mengeksekusi Operation hasil penjumlahan yang hasil penjumlahan yang dilektakkan pada Destination dilektakkan pada Destination (T,C,D,R) dengan simbol : dengan simbol : ADD dalam ADD dan ADDP dalam bentuk bentuk bit : Carry (C), biner. Overflow (O), Zero (Z), dan Sign(S). Subtraction Perintah untuk mengeksekusi Perintah untuk mengeksekusi (SUB) hasil pengurangan yang hasil pengurangan yang diletakkna pada Destination dilektakkan pada Destination (T,C,D,R) dengan simbol : dengan simbol : SUB dalam SUB/SUBP dalam bentuk bentuk bit : Carry (C), biner. Overflow (V), Zero (Z), dan Sign(S). Multiplication Perintah untuk mengeksekusi Perintah untuk mengeksekusi (MUL) hasil perkalian yang diletakkan hasil perkalian yang pada Destination (T,C,D,R) dilektakkan pada Destination dengan simbol : MUL/MULP dengan simbol : MUL dalam dalam bentuk biner. bentuk bit : Carry (C), Overflow (V), Zero (Z), dan Sign(S). Division (DIV) Perintah untuk mengeksekusi Perintah untuk mengeksekusi hasil pembagian yang hasil pembagian yang diletakkan pada Destination dilektakkan pada Destination (T,C,D,R) dengan simbol : dengan simbol : DIV/DDV DIV/DIVP dalam bentuk biner. dalam bentuk bit : Carry (C), Overflow (V), Zero (Z), dan Sign(S). Square Root Perintah untuk mengeksekusi Perintah untuk mengeksekusi (SQR) hasil akar yang diletakkan pada hasil perakaran yang Destination (D dan R) dengan dilektakkan pada Destination simbol : SQR/SQRP dalam dengan simbol : SQR dalam bentuk biner. bentuk bit : Carry (C), Overflow (V), Zero (Z), dan Sign(S). 3. Program Return (RET) Terdapat dua macam return Terdapat tiga macam yaitu : Flow yaitu interrupt return dengan jump to subroutine dengan simbol (IRET) digunakan untuk simbol (JSR), Subriutine mengeksekusi adanya interrupt dengan simbol Return (SBR), routine pada program utama dan Return dengan simbol dan subroutine return dengan (RRT). simbol (SRET) untuk mengeksekusi program dari subroutine ke program utama. Jump Terdiri dari Conditional Jump Perintah untuk dengan simbol (CJ/CJP) untuk mengskip/melewati portions melompat ke pointer dengan dari ladder diagram dan index Modify dan P/pointer. bersimbol (JMP) dengan rung : true : skip dari rung yang berisi JMP ke rung LBL/Label , false: tidak dapat mengeksekusi perintah JMP. 4. Data Decode (DECO) Perintah untuk mengkonversi Untuk mengkonversi bit 4 to 1 Operation/ data numeric ke bit ON pada of 16 pada destination word Handling destination (Y,M,S) bila 1<n<8 dengan simbol (DCD). Operation dan destination (T,C,D,R) bila 1<n<4 dengan simbol (DECO) . Encode (ENCO) Perintah untuk mengetahui Untuk mengetahui posisi bit 4 posisi bit ON pada data dengan to 1 of 16 pada destination destination (Y,M,S) bila 1<n<8 word dengan simbol (ENC). dan destination (T,C,D,R) bila 1<n<4 dengan simbol (ENCO) . Move Untuk mentransfer isi dari suatu Untuk memindahkan source perangkat ke perangkat lain ke data ke lokasi destination. destination (KnY, dengan simbol : MOV dalam KnM,T,C,D,dan R) dengan bentuk bit : Carry (C), simbol (MOV/MOVP). Overflow (V), Zero (Z), dan Sign(S). And Perintah untuk mengubungkan Nilai pada source suatu kontak dalam series yang ditambahkan ke bit by bit dan hasilnya ditampilkan di distorted ke destination destination (X,Y,M,T,C,S). dengan simbol : AND dalam bentuk bit : Carry (C), Overflow (V), Zero (Z), dan Sign(S). OR Perintah untuk mengubungkan Nilai pada source adalah suatu kontak dalam parallel bentuk bit OR dalam bit by bit yang hasilnya ditampilkan di dan distorted ke destination destination (X,Y,M,T,C,S) . dengan simbol : OR dalam bentuk bit : Carry (C), Overflow (V), Zero (Z), dan Sign(S). Negation/NEG Perintah berisii komplemen Untuk mengubah sign value nilai numeric untuk mengubah dengan simbol : NEG dalam sign dnegan simbol : bentuk bit : Carry (C), (NEG/NEGP) dengan Overflow (V), Zero (Z), dan destination : KnY, KnM, T, C, Sign(S) D, R.