Anda di halaman 1dari 46

MATERI KELAS

SURYA COMPUTER

MATERI PEMBELAJARAN
ARKADEMI

STEP BY STEP MEMBUAT GAMBAR 2D & 3D


PADA AUTOCAD
GAMBAR 1.0
KUNCI INGGRIS

GAMBAR 1.1

GAMBAR 1.1
OBENG
GAMBAR 1.3
BAUT

GAMBAR 1.4
HOLDER
Gambar 1.5
BAUT

Gambar 1.6
BOHLAM LAMPU
TOOLBAR AUTOCAD 2D
Rotate Object Color ( COL )
( RO ) Text ( DT )
Move Multi Text ( MT ) Block
(M) Trim ( B) Line Weight ( LWeight )
Copy ( TR )
( CO )
Line Type ( LType )

Dimensi Linear ( DLI )


Scale Array Dimensi Align ( DAL )
Layer
Rectangle ( SC ) ( AR ) Dimensi Angular ( DAN )
Line ( LA )
( REC )
(L)
Dimensi Radius ( DRA )
Fillet ( F )
Dimensi Diameter ( DDI )
Chamfer ( CHA )

Circle
(C)
1) Line ( L ) 3) Circle ( C )
 Command  Line  Command  Circle
 Klik Titik Mulai Pembuatan Garis  Klik Titik 1  Klik Titik 2  Klik Titik 3  Klik Titik Pusat
 Tekan Enter Untuk Mengakhiri Perintah.  Ketik 5 ( Radius ) Tekan Enter
CATATAN: Untuk Membuat Garis Tegak Lurus, Caranya Tekan Shift Atau
Aktifkan Ortho Dengan Tekan F8 Pada Keyboard.

Diameter Lingkaran
Untuk Menentukan Panjang Garis Dengan Besaran Sudut Command  C D ( Diameter )  10
 Command  Line
 Klik Titik 1
 Ketik @ 10<35 Tekan Enter.

4) Polygon ( POL )
Rectangle ( REC )  Command  POL  6  I / C

Inscribed In Circle
2) Rectangle ( REC ) (Poligon Dalam Lingkaran)
 Command  Rectangle .
 Klik Titik 1.
 Ketik @ 10,10 > Tekan Enter
Circumscribed About Circle
(Poligon Luar Lingkaran)
 Copy ( CO )  Array ( AR )

Perintah ini berfungsi untuk menggandakan atau Fungsi perintah ini adalah untuk menduplikatkan objek dengan jumlah tertentu

menduplikatkan objek gambar. Baik itu secara satu per satu atau sekaligus menempatkan di posisi yang telah ditentukan sesuai dengan
kebutuhan. Metode array terbagi dua, yaitu
berangkai (multiple).
 Move ( M ) Polar Array

Perintah ini berfungsi untuk memindahkan satu atau beberapa objek Berpola melingkar dengan menentukan jumlah sudut dan jumlah bagian (item).
Rectangular Array
keposisi lain
Berpola segi empat yaitu dengan menentukan jumlah kolom dan baris.
 Rotate ( RO )
Fungsi perintah ini adalah untuk memutar atau merotasi objek
 Hatch ( H )
baik tunggal maupun secara kelompok terhadap sudut tertentu Hatch merupakan perintah yang berfungsi untuk mengarsir bidang tertutup
 Scale ( SC ) 2D. Bidang 2D yang bisa diarsir dengan Hatch adalah bidang-bidang yang tertutup
Perintah ini berfungsi untuk mengubah ukuran objek gambar seperti lingkaran, kotak, elips, polygon, maupun bidang berbentuk lain yang

tanpa mempengaruhi bentuk objek. tertutup, baik yang beraturan maupun yang tidak beraturan. Dengan perintah Hatch

 Stretch ( STR ) Anda tidak hanya bisa melakukan pengasiran terhadap suatu objek tertutup saja,
tetapi juga bisa mewarnai suatu area tertentu.
Perintah ini dipergunakan untuk memindahkan verteks (titik
potong)objek dengan tetap mempertahankan keseimbangan garis yang
terhubung.
 Mirror ( MI )
Fungsi perintah ini adalah untuk menduplikatkan objek dengan
efek pencerminan dari satu atau kelompok objek
 Trim Dimensi
Perintah ini berfungsi untuk memotong atau memendekkan suatu
Dimensi Linier ( DLI ) adalah Dimensi untuk garis lurus
objek gambar dengan bantuan objek lain yang bersinggungan. vertical atau horizontal
 Extend
Perintah ini berfungi untuk memanjangkan sebuah objek garis
menuju sisi objek lain yang diperkirakan menjadi target sehingga Dimensi Align ( DAL ) adalah Dimensi untuk garis
bertemu. miring
 Fillet
Perintah ini merupakan perintah yang dipergunakan untuk Dimensi Angular ( DAN ) adalah Dimensi untuk
membuat sudut yang membentuk lengkung dengan radius yang menentukan besar sudut
diinginkan di antara dua garis yang tidak sejajar. Fillet juga dapat
dipergunakan untuk menumpulkan sudut objek misalnya kotak Dimensi Radius ( DRA ) adalah Dimensi untuk
 Chamfer menentukan radius lingkaran

Perintah ini berfungsi untuk membuat garis lurus diantara dua garis
yang tidak sejajar (memotong sudut). Pada dasarnya Chamfer hampir
sama dengan Fillet hanya saja dengan Chamfer tidak membentuk Dimensi Diameter ( DDI ) adalah Dimensi untuk
lengkung, tetapi garis lurus. menentukan diameter lingkaran

 Offset
Perintah ini berfungsi untuk menduplikatkan objek secara paralel
Dimensi Leader ( LE ) adalah Dimensi untuk
terhadap titik asalnya dengan jarak tertentu
menentukan label
 Pedit
Perintah ini berfungsi untuk menyatukan objek yang terpecah-pecah
menjadi satu kesatuan objek yang utuh.
BAHAN BACAAN
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Untuk Menjalankan Program AutoCAD


Proses pengenalan komputer dan apikasi komputer merupakan langkah
penerapan sistem kerja secara otomatis dan merupakan sikap yang mengikuti
perkembangan serta penggunaan teknologi dalam bidang multidisiplin
keilmuan yang memiliki latar belakang pemograman maupun penggunaan
program. Adapun salah satu wujud teknologi yang sekarang sedang
berkembang pesat adalah CAD ( Computer Aided Design ) atau Disain
Berbantuan Komputer, di mana tujuannya adalah untuk mempermudah para
designer dan drafter untuk memvisualisasikan idenya ke dalam bentuk gambar.
AutoCAD merupakan sebuah program CAD yang terkenal dan familier
dewasa ini, karena menawarkan berbagai kemudahan dan keunggulan yang
bisa mempermudah kerja designer dan drafter dalam memvisualisasikan ide dan
gagasannya. Sejak diciptakan pada tahun 1982 oleh Autodesk Corporation
hingga keluarnya release yang terbaru, AutoCAD mengalami perkembangan
yang sangat berarti serta mempunyai peran yang sangat besar bagi perkembangan
industri manufacturing saat ini.
AutoCAD adalah sebuah program aplikasi ( software ) yang digunakan
untuk menggambar dan mendisain gambar, seperti gambar arsitektur, mesin,
sipil, elektro dan lain-lain, di mana program AutoCAD mempunyai kemudahan
dan keunggulan untuk membuat gambar dengan cepat dan akurat serta bisa
digunakan untuk memodifikasi gambar dengan cepat pula. Fasilitas yang dimiliki
AutoCAD untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi sangat lengkap, sehingga
hal ini membawa AutoCAD menjadi program disain terpopuler dibandingkan
dengan program-program yang lain..
AutoCAD yang umum dipakai saat ini minimal AutoCAD Release 2000,
membutuhkan perangkat keras yang direkomendasikan untuk menjalankan
program AutoCAD. Kebutuhan perangkat keras yang direkomendasikan seperti :

1
2

a. Pentium 133 atau lebih tinggi (atau prosessor kompatibel lain).


b. Ruang kosong hard-disk 130 MB dan 64 MB untuk ruang swap.
c. RAM minimal 32 MB, tetapi lebih dianjurkan 64 MB ke atas.
d. Tampilan resolusi layar VGA 1024 x 768 (minimal VGA 800 x 600).
e. System operasi Windows® Millenium, Windows 98, Windows 95,
Windows NT® 4.0 atau Windows 2000.
f. Disk drive 3 1/2" (Sekarang mulai ditinggallkan, beralih ke USB).
g. Mouse atau digitizer dengan driver Wintab.
h. Printer atau Plotter (alat pencetak).

1.2. Konsep Dasar Pengenalan AutoCAD


Auto-CAD dapat dioperasikan dengan cara membuka program Auto-CAD,
dengan cara mengklik program Auto-CAD (klik program, Auto-CAD) atau
dengan cara double klik pada ikon Auto-CAD yang telah tersedia, tunggu
beberapa detik, terbukalah layar atau monitor program Auto-CAD tersebut.
Prosedur / langkah-langkah untuk membuka program / layar Auto CAD adalah
sebagai berikut :
a. Geserkan mouse dan arahkan kursor pada start (Klik start)
b. Geserkan kursor keatas klik program.

Gambar.1.1 Ikon Program AutoCAD


3

c. Geserkan kursor kekanan klik Auto CAD


d. Geserkan kursor ke kanan dan ke bawah klik Auto CAD, tunggu
beberapa saat maka, akan terbukalah program/layar AutoCad tersebut

Gambar 1.2 Tampilan Layar AutoCAD 2007 Classic

Gambar 1.3 Elemen Tampilan AutoCAD 2008


4

Keterangan gambar :
a. Baris Judul ( Title Bar )
Merupakan baris judul dari program AutoCAD, berisikan tulisan
AutoCAD 2008 atau AutoCAD versi lainnya serta nama file yang sedang
aktif pada saat ini.
b. Baris Status ( Status Bar )
Semi tentang informasi mengenai status (keadaan) pada saat ini dari
beberapa fungsi khusus, seperti grid, ortho, snap dan lain-lain.
c. Area Gambar ( Drawing Area )
Tempat untuk menampilkan gambar, melakukan penggambaran dan
pengeditan gambar.
d. Pop-up Menu ( Menu Pull Down )
Baris menu yang berisi tentang fungsi-fungsi untuk menggunakan
AutoCAD, antara lain perintah untuk penggambaran, mengubah setting,
menyimpan dan menampilkan file gambar dan sebagainya.
e. Toolbar
Tombol-tombol yang berisi perintah-perintah AutoCAD yang dapat
dipergunakan secara cepat. Ditampilkan dengan bentuk simbol-simbol
dalam sebuah kotak.
f. Baris Perintah ( Command Line )
Merupakan baris perintah dari AutoCAD, yang berfungsi untuk
memasukkan perintah-perintah AutoCAD, seperti LINE, CIRCLE,
RECTANGLE dan sebagainya. Selain itu berfungsi juga untuk
memberikan tanggapan terhadap perintah-perintah tersebut.
g. Control Menu Icon
Merupakan icon yang digunakan untuk mengontrol keadaan jendela
dari program AutoCAD 2008. Icon ini juga merupakan salah satu fasilitas
standard dari setiap program aplikasi berbasis windows.
5

1.3. Langkah Dasar


Setelah program/layar Auto CAD terbuka, muncul desktop yang
memberikan pilihan satuan yang akan digunakan yaitu satuan Britis atau Metris.
Jika kita akan menggunakan satuan metris, maka kliklah lingkaran pilihan metrik
sampai terdapat titik di tengah-tengah lingkaran tersebut. Kemudian klik OK dan
terbukalah layar gambar AutoCAD tersebut Layar Auto-CAD adalah tampilan
layar atau monitor, mulai dari sudut kiri bawah sampai dengan sudut kanan atas
monitor yang terdiri atas
a. Layar gambar
b. Command line/text-bar
c. Status line
d. Screen menu
e. Kursor
f. Desktop/jendela pilihan.

1.3.1 Toolbar Properties

a.
Kotak ini digunakan untuk mengganti warna dari sebuah obyek.

Jika tanda panah kebawah di klik maka akan muncul seperti gambar di
atas (sebelah kiri), tetapi jika menginginkan warna lain klik select color sehingga
akan muncul seperti gambar (sebelah kanan).
6

b.
Pada kotak ini anda dapat merubah jenis garis, seperti garis sesungguhnya,
garis putus-putus, garis sumbu, dll.

Gambar disebelah kiri merupakan tampilan gambar standard, jika


menginginkan jenis garis yang lain maka klik Other.. sehingga muncul gambar
diatas(tengah), dan untuk memunculkan jenis-jenis garis klik Load dipojok kanan
atas sehingga muncul gambar (sebelah kanan).

3.
Kotak ini digunakan untuk menentukan tebal tipisnya sebuah garis, perlu
diingat bahwa tebal tipisnya sebuah garis tidak akan muncul pada layer window,
tetapi akan terlihat jika hasil kerja diprint.
7

BAB II
AUTOCAD 2D

2.1. Metode Menggambar AutoCAD 2D


Metode gambar dengan menggunakan AutoCAD 2D memiliki 3 metode
yang sering digunakan atau di pakai untuk mempermudah menggambar dengan
tepat dan benar yang bertujuan untuk efesiensi waktu, ketepatan ukuran dan
kebenaran dimensi yang berskala. Metode yang digunakan meliputi :
a. Metode dengan prinsip Cartesian 2D
Sebagai acuan titik koordinat awal dianggap berada pada titik koordinat
40,200 dan titik tujuan berada pada titik koordinat 400,60. maka untuk
mengetikan perintah pada command promtnya, seperti :
1. Command : line (enter)
2. Specify first point : 40,200 (enter)
3. Specify next point or (Undo) : 400,60 (enter)
b. Metode dengan prinsip Polar 2D
Sebagai acuan titik koordinat awal dianggap berada di sembarang titik
koordinat yaitu dengan menempatkan kursor dan klik. Misalnya:
1. Command : line (enter)
2. Specify first point : 40,200 (enter)
3. Specify next point or (Undo) : @ 200<-50 (enter)
c. Metode dengan prinsip Relatif 2D
Sebagai acuan titik koordinat awal dianggap berada di sembarang titik
koordinat sedangkan pergerakan titik tujuan, searah sumbu X sejauh ∆x dan
searah sumbu Y sejauh ∆y. misalkan ∆x = 200 dan ∆y = 150, maka
1. Command : line (enter)
2. Specify first point : 40,200 (enter)
3. Specify next point or (undo) : @200,-150 (enter)
8

2.1.1 Mengubah Warna Model Area


Perubahan warna model area perlu dilakukan karena warnanya hitam,
sedangkan media untuk penuangan gambar pada umumnya berwarna putih.
Langkah perubahan tersebut adalah sebagai berikut :
a. Tekan tombol +9, atau klik menu bar Tools > Options
b. Pada kotak dialog Options yang ditampilkan pastikan tab Display aktif
dengan cara mengkliknya. Kemudian klik tombol Colors, maka tampil
kotak dialog Drawing Window Colors seperti pada Gambar 1.3, jika
menggunakan AutoCAD 2007, akan tampil kotak dialog Color
Options

Gambar 2.1. Kotak dialog Drawing Window Colors


Apabila menggunakan AutoCAD 2007, berikut ini langkah yang harus
dilakukan :
a. Pastikan pilihan pada kotak Context adalah 2D Model Space.
b. Pastikan pilihan pada combo Interface element adalah Uniform
background
c. Kemudian pilih warna White pada combo Color. Setelah itu klik tombol
Apply and Close.
d. Setelah kembali pada kotak dialog Options klik tombol OK
9

Gambar 2.2 Kotak dialog Color Options


Apabila menggunakan AutoCAD rilis sebelumnya, berikut ini langkah yang
perlu dilakukan.
a. Pastikan pilihan pada combo Window Element adalah Model tab
Background
b. Kemudian pilih warna White pada combo Color. Setelah itu klik
tombol Apply & Close.
c. Setelah kembali pada kotak dialog Options, klik tombol OK.

2.1.2 Sistem Koordinat


Sistem koordinat yang dipakai oleh AutoCAD adalah WCS ( World
Coordinat Sistem ), yaitu system koordinat dengan sumbu X, Y dan Z di mana
masing-masing sumbu koordinat tersebut berpotongan di titik (0,0) atau
titik origin. Sedangkan arah positif dari masing-masing sumbu tersebut
dinyatakan oleh arah anak panah. Adapun sistem koordinat yang terdapat dalam
AutoCAD ada tiga macam :
10

a. Koordinat Kartesius/Cartesian, yaitu sistem koordinat yang menunjukkan


posisi suatu titik. Adapun format koordinat kartesius adalah (X,Y)
(X,Y,Z).
b. Koordinat Polar, yaitu sistem koordinat yang digunakan untuk
menunjukkan suatu jarak dengan sudut tertentu dari titik terakhir. Adapun
format dari koordinat polar adalah @ jarak < sudut.
c. Koordinat relatif, yaitu sistem koordinat yang digunakan untuk
menunjukkan jarak relatif dari titik terakhir ke arah X,Y atau X,Y,Z.
Adapun format penulisannya adalah @ panjang, lebar, tinggi.

2.1.3 Sistem Perputaran


Sistem perputaran sudut yang digunakan dalam penggambaran
AutoCAD untuk gambar dua dimensi adalah sistem perputaran yang berlawanan
dengan - jarum jam atau CCW (Counter Clock Wise). Adapun
perputaran tersebut melewati sudut-sudut istimewa sebagai berikut :

Gambar 2.3. Sistem perputaran sudutdalam AutoCAD

2.1.4 Pengaturan Bidang Gambar


Pengaturan Gambar bertujuan untuk mempermudah proses
penggambaran di dalam AutoCAD, serta untuk memperoleh hasil gambar
yang betul-betul presisi sesuai dengan yang direncanakan, maka sebelum
memulai menggambar harus dilakukan pengaturan terlebih dahulu. Adapun yang
harus dilakukan dalam proses pengaturan tersebut adalah :
11

a. Pengaturan Batas Bidang Gambar


Pengaturan batas bidang gambar ( Drawing Limits ) mutlak perlu dilakukan
apabila objek yang akan digambar lebih besar dari betas limit standard.
b. Pengaturan Units

Gambar 2.4. Kotak Dialog Drawing Units


Pengaturan ini berfungsi untuk menentukan system units atau system
satuan yang akan digunakan dalam menggambar. Dalam kotak dialog
drawing units tersebut juga ada Precision yang berfungsi untuk
mengatur presisi gambar atau tingkat ketelitian.

2.1.5 Pengaturan Snap dan Grid


Fungsi pengaturan Snap dan Grid adalah untuk membuat gambar yang
presisi. Pengaturan ini bisa dilakukan melalui kotak dialog Drafting Setting, di
mana grid merupakan satuan yang dipergunakan pada saat menggambar,
sedangkan snap berfungsi untuk membuat gambar selalu lurus, baik horizontal
maupun vertical.
12

Gambar 2.5. Kotak Dialog Drafting Setting


Melakukan penggambaran dalam AutoCAD, perintah-perintah gambar bisa
diambil melalui beberapa cara, yaitu dari Menu Pull-Down, Toolbar Draw,
Screen Menu (menu layar ), maupun dengan cara mengetik langsung
padakeyboard. Adapun perintah gambar tersebut meliputi :

Gambar 2.6 Toolbar draw

a. Line
Proses membuat sebuah garis dengan cara menentukan dua buah titik
ujung, dimana ujung dari garis sebelumnya merupakan titik awal dari garis
berikutnya.
b. Ray
Garis bantu dari satu titik tumpu ke satu arah yang lain dengan –
panjang tidak terbatas.
13

c. Construction LINE
Garis bantu dari satu titik tumpu ke dua arah yang lain dengan panjang
tidak terbatas.
d. Multiline
Garis double yang bisa ditentukan posisi kursor, skala ( jarak antar
garis ) maupun jenis garisnya.

e. Polyline
Garis satu kesatuan yang dapat diatur ketebalanya pada awal - maupun
ujungnya. Jenis lain dari polyline adalah 3D Polyline, dimana sifatnya
sama dengan garis polyline tetapi pengaturan ketebalanya dapat dilakukan
terhadap tinggi obyek.

f. Polygon
Polygon adalah perintah untuk membuat segi banyak dimana semua sisinya
sama panjang. Adapun jumlah sisinya minimal 3 sedangkan maksimalnya
adalah 1024.

g. Rectangle
Rectangle adalah perintah untuk membuat kotak dengan cara
menentukan titik diagonal. Rectangle dibuat dari Polyline, yaitu obyek
yang semua segmenya merupakan satu besaran.
h. Arc
Arc adalah perintah untuk membuat busur lingkaran atau garis - lengkung.
i. Circle
Circle adalah perintah untuk membuat lingkaran atau objek bulat yang
tertutup. Perintah yang digunakan untuk membuat lingkaran. Untuk
penginstruksian pada command promt ketikkan (circle), selanjutnya akan
muncul menu sambung diantaranya:
• Center radius
Pada menu ini anda harus menentukan titik pusatnya dan mengisi besarnya
radius/jari-jari dari lingkaran tersebut.
14

• Center diameter
Anda diharuskan menentukan titik pusatnya dan mengisi besarnya diameter
dari lingkaran tersebut.
• 2 Point
Menu ini digunakan untuk menggambar lingkaran yang dilewati oleh dua
titik.
• 3 Point
Pada menu ini anda diharuskan menentukan tiga titik yang dilewati oleh
lingkaran tersebut.
• Tan, Tan, Rad
Menu ini digunakan jika diketahui lingkaran tersebut menyinggung 2 obyek
dengan radius yang telah ditentukan.
• Tan, Tan, Tan.
Hampir sama dengan tan, tan, rad tetapi menu digunakan jika diketahui
lingkaran tersebut meyinggung 3 obyek.
j. Donut
Donut adalah perintah untuk membuat lingkaran dengan ketebalan tertentu.
Dalam pembuatan ini harus ditentukan diameter dalam ( Inside
diameter ) serta diameter luar ( Outside diameter ).
k. Spline
Spline adalah perintah untuk membuat kurva spline dengan mengikuti
beberapa titik kontrol yang dimasukkan sesuai dengan besar - toleransinya.

l. Ellipse
Ellipse adalah perintah untuk membuat elips, yaitu suatu kurva ( obyek
tertutup yang melengkung ) yang memiliki dua sumbu, yaitu sumbu
mayor dan sumbu minor.
m. Point
Point adalah perintah untuk membuat sebuah titik. Adapun defaultnya
bentuk titik adalah noktah, akan tetapi bentuk tersebut bisa diubah sesuai
dengan keinginan.
15

n. Hatch
Perintah yang digunakan untuk memberikan arsiran pada suatu bidang.
Untuk penginstruksian pada command promt ketikkan (hatch) dan akan
muncul kotak dialog seperti di bawah ini

Gambar 2.7 Toolbar Hatch

2.2 Proses Pengeditan Gambar


Proses pembuatan gambar dengan AutoCAD sering dijumpai kesalahan
yang mungkin tidak disengaja, pada progran AutoCAD terdapat fasilitas
pengeditan gambar yang bisa diambil melalui menu Modify. Perintah tersebut
dapat diambil dari menu bar atau diketik langsung melalui keyboard.
2.2.1 PERINTAH EDIT GAMBAR

Gambar 2.8. Toolbar Modify

a. Erase
Erase adalah perintah untuk menghapus satu atau sekumpulan obyek
yang telah dibuat.
16

b. Copy
Copy adalah perintah untuk memperbanyak obyek atau menyalin
satu atau sekumpulan obyek.

c. Mirror
Mirror adalah perintah untuk mencerminkan satu atau sekumpulan
obyek yaitu membuat obyek baru yang sama dengan obyek yang
dipilih tetapi posisinya terbalik. Cara pembuatanya adalah dengan
membuat dua titik di layar sebagai sumbunya ( cermin ). Posisi obyek
baru tergantung dari posisi cermin tersebut.

d. Offset
Offset adalah perintah untuk menyalin obyek secara pararel, selain bisa
dimasukkan langsung jarak offsetnya dapat juga dilakukan dengan cara
menunjuk langsung di layar.

e. Array
Array adalah perintah untuk menyalin atau memperbanyak secara
massal dengan pola atau susunan yang teratur. Adapun Array ada dua
jenis, yaitu Array Rectangular (pola grid) dan Array Polar (pola
melingkar).

Gambar 2.8 Toolbar Array

f. Move
Move adalah perintah untuk memindahkan suatu obyek atau
sekumpulan obyek dari suatu tempat ketempat yang lain.
17

g. Rotate
Rotate adalah perintah untuk memutar satu atau sekumpulan obyek
dengan cara menentukan titik acuan ( base point ) sebagai sumbu putar,
sedangkan sudut puternya bisa ditentukan dengan memasukkan angka
melalui keyboard atau diklik langsung di layar.
h. Scale
Scale adalah perintah untuk mengubah ukuran satu atau sekumpulan
obyek (memperbesar maupun memperkecil) secara beraturan, dengan
cara menentukan faktor skala. skala lebih besar dari 1 (satu) maka
obyek akan diperbesar, tetapi apabila kurang dari 1 (satu) maka obyek
akan diperkecil.

i. Stretch
Stretch adalah perintah untuk mengubah sebagian dari obyek, baik
memperbesar atau memperkecil. Adapun metoda yang digunakan untuk
memilih obyek tersebut adalah crossing.
j. Lengthen
Lengthen adalah perintah untuk mengubah panjang garis atau busur.
Ada beberapa metoda perubahan panjang, apakah delta panjang,
panjang total, persentasi perubahan panjang maupun perubahan panjang
secara dinamik.
k. Trim
Trim adalah perintah untuk memotong obyek dengan menggunakan
obyek pembatas.

Gambar 2.9 Toolbar Trim


18

l. Extend
Extend adalah perintah untuk memperpanjang obyek dengan
menggunakan obyek pembatas. Adapun yang dimaksud dengan
pembatas tersebut adalah obyek yang memiliki potensi untuk
berpotongan dengan obyek yang akan diperpanjang.
m. Break
Break adalah perintah untuk memotong obyek tanpa obyek pembatas
atau untuk memotong obyek yang berada diantara dua titik yang
ditentukan.
n. Chamfer
Chamfer adalah perintah untuk memangkas sudut atau untuk
menghubungkan dua garis dengan garis lurus baru yang mempunyai
kemiringan tertentu.
o. Fillet
Fillet adalah perintah untuk melengkungkan sudut atau untuk
menghubungkan ujung-ujung dari dua buah obyek dengan sebuah busur.
p. Edit Polyline
Digunakan untuk menggabungkan kembali polyline yang terpecah.
Untuk mengaktifkannya ketikkan (pedit) pada command promt.

2.2.2 FASILITAS OBYEK SNAP ( OSNAP )


Obyek Snap (OSNAP) adalah fasilitas bantu AutoCAD yang berfungsi
untuk mengunci obyek pada titik tertentu sehingga kursor akan menangkap titik
tersebut. Agar hasil gambar yang dibuat bisa akurat dan sempurna, maka fasilitas
ini mutlak dibutuhkan. Osnap terdiri dari dua jenis, yaitu Osnap Sementara dan
Osnap Permanen. Osnap sementara hanya berlaku untuk satu kali tangkapan saja
sedangkan Osnap permanen dapat diaktifkan sebelum menggambar, dan akan
terus aktif sampai dimatikan kembali.
19

Gambar 2.10 Fasilitas Obyek Snap


Keterangan Fasilitas :
Endpoint : untuk menangkap titik ujung.
Midpoint : untuk menangkap titik tengah.
Intersection : untuk menangkap titik perpotongan antara dua obyek
berpotongan.
Apparent Intersection : menangkap titik perpotongan dua obyek yang tidak
ketemu.
Center : untuk menangkap titik pusat.
Quadrant : menangkap titik kuadran lingkaran yaitu 0, 90, 180 dan 270.
Tangent : menangkap titik singgung lingkaran atau busur.
Perpendicular : menangkap titik yang tegak lurus terhadap garis lingkaran dan
busur.
Node : untuk menempatkan sesuatu pada titik.
Insert : untuk menangkap titik sisip.
Nearest : untuk menangkap titik terdekat dari sebuah obyek.
None : untuk mematikan Osnap yang sedang bekerja secara
permanen
20

2.3 Pengaturan Tampilan Gambar


Perintah menggambar, mengedit dan beberapa fasilitas bantunya adalah
pengaturan layar ( bidang gambar ), seperti mengatur besar gambar di layar agar
sesuai dengan kebutuhan, menggeser layar dan sebagainya. memperbesar area
pengamatan gambar agar lebih mudah dilakukan proses penyuntingan atau
pengeditan obyek, maka disediakan fasilitas Zoom yang terdapat dalam menu
View. Adapun fungsi zoom yang spesifik adalah untuk mengendalikan /
mengatur tampilan.

2.3.1 Perintah Zoom


Real Time : untuk melakukan zoom secara interaktif, gerakan ke atas akan
memperbesar tampilan, gerakan ke bawah akan memperkecil.
Previous : untuk mengembalikan pandangan di layar pada zoom -
sebelumnya.
Window : untuk mengatur tampilan dengan cara membuat jendela.
Dynamic : untuk memperbesar/ memperkecil pandangan dengan
mengubah ukuran focus.
Scale : untuk melakukan zoom dengan cara memasukkan angka
sebagai faktor skala.
Center : untuk menampilkan gambar dengan menentukan titik pusat layar
serta tinggi layar.
In / Out : untuk memperbesar/ memperkecil tampilan dengan mengisi
faktor.
All : untuk menampilkan seluruh gambar beserta daerah
limitsnya.
Extent : untuk menampilkan seluruh gambar secara maksimal di layar
tanpa ada bagian yang terpotong.
2.3.2 Perintah Pan
Perintah Pan digunakan untuk menggeser bidang gambar tanpa terjadi
perubahan pengamatan bidang gambar. Perintah Pan diambil dari menu View.
Pilihan yang tersedia dalam perintah Pan adalah :
21

Real Time : untuk menggeser layar secara dinamik.


Point : untuk menggeser layar dengan cara menentukan dua titik di
layar, layar akan bergeser sejauh jarak antara titik pertama dan
titik kedua.
Left : untuk menggeser layar dengan cara menentukan dua titik di
layar. Layar akan bergeser sejauh jarak antara titik pertama dan
titik kedua.
Right : untuk menggeser bidang gambar ke kanan layar.
Up : untuk menggeser bidang gambar ke atas layar.
Down : untuk menggeser bidang gambar ke bawah layar.

2.3.3 Aerial view


Aerial View berfungsi untuk melakukan pengamatan secara langsung
terhadap tampilan bidang gambar ( zoom dan pan ). Setelah jendela Aerial View
tampil di layar monitor, ukuran maupun letaknya bisa diatur sesuai keinginan.
Adapun salah satu kelebihan Aerial View adalah pada saat melakukan proses
penggambaran dapat dilakukan zoom dan pan secara langsung tanpa harus
mengambil perintah dari menu bar.

Gambar 2.11 Aeril View


22

Redraw : untuk membersihkan tampilan gambar pada saat pengeditan


berlangsung.
Regen : untuk meregenerasi gambar setelah dilakukan pengeditan pada salah
satu viewport yang aktif
Regenall: untuk meregenerasi gambar setelah dilakukan pengeditan pada semua
viewports.

2.4 Pengaturan Layer, Teks dan Dimensi


Layer adalah suatu lapisan pada gambar yang berfungsi untuk
mengelompokkan gambar menurut kriteria tertentu, misalnya berdasarkan jenis
obyeknya, bidang pekerjaanya dan sebagainya. Lapisan tersebut bisa diibaratkan
sebagai kertas transparan. Lapisan gambar di sini bisa diaktifkan,
disembunyikan, diatur warnanya serta tipe garisnya defaultnya AutoCAD
menyediakan sebuah lapisah bernama 0, apabila kita tidak membuat lapisan
baru, maka gambar kita akan ditempatkan pada lapisan 0.

Gambar 2.12 Toolbar Layer

Gambar 2.13 Toolbar Properties


Pada AutoCAD kedua toolbar ini tergabung dalam toolbar Object Properties.

Gambar 2.14 Tampilan Toolbar Layer


23

Layer juga bermanfaat untuk membantu kita apabila kita membutuhkan


sebuah gambar yang sama untuk beberapa lembar yang berbeda, misalnya
jika kita akan membuat denah lantai tipikal untuk gedung bertingkat banyak.
Adapun cara membuat lapisan layer baru bisa dilakukan dengan membuka menu
Format kemudian pilih Layer dan ketik nama layer tersebut.

2.4.1 Pengaturan Perintah Teks


Suatu tahapan akhir dari proses pembuatan gambar adalah finishing, di
mana pada tahapan ini dilakukan proses pemberian keterangan pada gambar baik
berupa teks untuk keterangan, maupun dimensi untuk ukuran gambar.
Text adalah perintah untuk menuliskan huruf atau teks. Di dalam perintah
ini bisa ditentukan beberapa karakteristik teks seperti lokasi penyisipan
teks, tinggi teks, arah atau sudut teks maupun style dari teks. Perintah text bisa
diambil dari menu Draw kemudian dipilih text, penulisan text ini AutoCAD
menyediakan dua jenis system penulisan, yaitu Single Line Text serta Multi Line
Text. Single Line Text berfungsi untuk menuliskan teks satu baris, sedangkn
Multi Line Text berfungsi untuk menuliskan teks dalam bentuk paragrap, di
mana di dalam Multi Line Text ini disediakan kotak dialog Multiline Text
Editor yang berfungsi untuk pengaturan dan pengeditan teks yang ditulis.
Pengaturan di sini meliputi pemilihan jenis huruf, ukuran, penebalan,
garis bawah serta cetak miring, penyisipan simbol-simbol maupun efek-efek
penulisan yang lain.

Gambar 2.15 Toolbar Pengaturan Teks


24

2.4.2 Penulisan Karakter Khusus Teks


Karakter khusus yang terdapat dalam proses penggambaran kadang sangat
diperlukan, untuk itu AutoCAD menyediakan beberapa efek khusus untuk
membuat karakter yang tidak terdapat pada keyboard sebagai berikut :
%%o : untuk membuat teks bergaris atas
%%u : untuk membuat teks bergaris bawah

%%d : untuk menuliskan derajat (o)


% %p : untuk menuliskan karakter plus minus (±)
%%c : untuk menuliskan karakter diameter (Ø)
%%% : untuk menuliskan karakter persen (%)

2.4.3 Pengaturan Tata Letak ( Lay Out ) Text


Pengaturan tata letak (lay out) teks dalam AutoCAD bersifat kondisional,
artinya pada waktu menuliskan keterangan gambar sering kali letak teks dibatasi
oleh bentuk dan ukuran gambar, oleh karena itu sebaiknya sebelum melakukan
penulisan text dilakukan pengaturan tata letak teks yang akan ditulis. Dengan
memilih Single Line Text, kemudian ketik Justify, maka akan ditampilkan
beberapa pilihan pengaturan teks sesuai dengan yang dinginkan. Jenis- jenis
pilihan tersebut adalah :

2.4.4 Dimensi ( Ukuran )


Dimensi berfungsi untuk mengukur dan menuliskan hasil pengukuran ke
dalam area gambar ( layar ). AutoCAD mempunyai pengukuran semi
otomatik, hal ini berarti AutoCAD mampu mengukur secara akurat sekaligus
menuliskan hasil pengukuran tersebut ke dalam gambar. Bentuk dan tampilan
dimensi tersebut bisa dirubah sesuai dengan kebutuhan. Cara untuk merubah
format tampilan tersebut bisa dilakukan dengan membuka menu Format
kemudian pilih Dimension Style. Setelah keluar kotak dialog Dimension Style
Manager, maka bisa dilakukan pengaturan komponen dimensi utama yaitu Garis
dimensi, Garis ekstension, Teks dimensi maupun tanda panah. Dimensi dapat
diakses langsung dari menu pull-down maupun dari floating toolbar yaitu
25

dengan cara klik menu View lalu pilih toolbar kemudian pilih Dimension.
Bentuk floating toolbars dimensi adalah sebagai berikut :

Gambar 2.16 Toolbar Pengaturan Teks


Keterangan :
Linear : untuk mengukur garis vertikal dan horisontal
Aligned : untuk mengukur garis miring atau diagonal
Ordinate : untuk mengetahui koordinat pada suatu titik
Radius : untuk mengukur radius lingkaran atau busur
Diameter : untuk mengetahui diameter lingkaran atau busur
Angular : untuk mengukur sudut
Baseline : untuk membuat dimensi dengan titik awal sama
Continue : untuk membuat dimensi beraturan
Leader : untuk memberikan keterangan gambar

2.5 Pengaturan Percetakan


Suatu tahapan terakhir dalam proses pembuatan gambar adalah melakukan
pencetakan pada lembar kerja ( kertas ). Dalam tahap ini pengaturan skala cetak
harus dilakukan, sehingga skala gambar hasil cetakan bisa sesuai dengan yang
diinginkan. Untuk mencetak sebuah gambar bisa dilakukan dengan mengambil
perintah dari menu File kemudian diplih Plot, setelah itu akan keluar kotak
dialog Plot dan pengaturan pencetakan bisa mulai dilakukan.
26

Gambar 2.17 Pengaturan Percetakan


Plot adalah perintah untuk mencetak gambar ke dalam lembar kerja
dengan alat pencetak yang telah dikonfigurasi ke dalam sistem, baik printer
plotter maupun ke dalam file. Hanya file aktif yang akan dicetak oleh AutoCAD,
tetapi kita bisa memilih daerah tertentu pada area gambar yang akan dicetak
dengan pilihan Limits, Display, Extents maupun Window.

2.5.1 Menghitung Skala Cetak


Skala cetak mempunyai peran yang sangat penting bagi gambar-gambar
berskala tertentu, sebab perbedaan ukuran gambar bisa menyebabkan melesetnya
beberapa perhitungan desain dan perkiraan biaya. Penghitungan skala cetak
yang tepat. Apapun jenis satuan panjang yang kita gunakan (cm, m, km )
tidak jadi masalah yang penting adalah pada saat mencetak satuan tersebut di-
konversikan ke dalam millimeter. Gambar mempunyai skala tertentu, maka dapat
digunakan persamaan dasar seperti : Satuan gambar di layar (mm) = Skala
gambar. Misalnya skala gambar denah 1:100, gambar tersebut dengan satuan
meter (1 unit di Iayar = 1m). Maka konversikan dulu 1 m = 1000 mm.
Sehingga skala cetak merupakan 1000 = 100, di mana 1000 adalah hasil
konversi dari meter ke millimeter dan 100 merupakan skala gambar yang
digunakan.
27

2.5.2 Contoh Gambar 2D

Gambar 2.18 Denah Bangunan Skala 1:100

Gambar 2.19 Tampak Depan Skala 1:100


28

Gambar 2.20 Detail Potongan Tangga Skala 1:50

Gambar 2.21 Detail Sanitasi Skala 1:20


BAHAN BACAAN
1. Tentang AutoCAD (2D)
Keberadaan dan peran AutoCAD dalam bidang desain teknik dan manufaktur dewasa ini
memang sangat vital. Hal tersebut bisa terjadi karena memang tuntutan terhadap kualitas desain
maupun efisiensi waktu menjadi alasan utama dalam kompetisi (competitive advantage) desain
dan produk dalam segala bidang. Selain itu, dalam bidang desain teknik (manufacturing) maupun
bidang lain seperti bidang rancang bangun, desain grafis, peran AutoCAD sangat terlihat sekali
fleksibilitas dan keunggulannya. Sebagai contoh, adanya kemudahan penggunaan dan cakupan
bidang desain yang bisa dibuat menggunakan AutoCAD, baik AutoCAD rilis 2007 maupun
sebelum dan sesudahnya sangat luas.
Dalam eksistensi dan keberadaannya sejak di release ke pasaran pada tahun 1982 oleh
Autodesk Corporation hingga keluarnya release terbaru AutoCAD 2012, AutoCAD mampu
menunjukkan fleksibilitas dan keunggulan yang tidak dimiliki oleh software CAD yang lain.
Dengan digunakannya konsep spesifikasi bidang kerja pada AutoCAD, terlihat sekali perbedaan
keberadaan dan kelebihan AutoCAD 2007, AutoCAD 2008, sampai dengan AutoCAD 2012,
dibanding dengan release sebelumnya. Hal tersebut karena pada AutoCAD dilengkapi dengan
pilihan bidang kerja (workspace), misalnya pada AutoCAD 2008 terdapat 2D Drafting &
Annotation, 3D Modeling dan AutoCAD Classic untuk memperkuat eksistensinya.
Jenis bidang kerja (workspace) 2D Drafting & Annotation merupakan sebuah lingkungan
bidang kerja 2Dimensi dengan setting fasilitas yang relevan yaitu baris menu (Menu Pull-Down),
Standard Annotation, Workspaces, serta Dashboard yang berisi Layers, 2D Draw, Annotation
Scaling, Dimensions, Text, Multileaders, Tables, dan 2D navigate. Jenis workspaces ini baru
tersedia pada AutoCAD 2008.
Dibawah ini adalah tampilan default interface-nya AutoCAD release 2007 ;

Area Gambar

Gambar 1.1 Tampilan default interface AutoCAD release 2007


AutoCAD Classic merupakan bidang kerja dengan default tampak atas (Top View) dimana
pada bidang tersebut tidak tersedia perangkat-perangkat visual 3D untuk penggambaran dan
finishing, sedangkan jenis bidang kerja 3D Modeling merupakan jenis bidang kerja yang sudah
dilengkapi dengan fasilitas Dashboard untuk penggambaran dan finishing desain visual untuk
3D, anda dapat melakukan penggambaran secara interaktif, sehingga efek penggambaran 3D bisa
langsung dilihat pada saat proses penggambaran.

2. Memulai AutoCAD
Untuk bisa menjalankan program AutoCAD 2007, hal mendasar yang harus dikuasai adalah
pengetahuan tentang tampilan layar AutoCAD 2007. Karena kita tidak bisa mengoperasikan
program AutoCAD dengan baik, tanpa mengetahui elemen-elemen yang ada dalam layar
tersebut. Adapun elemen-elemen tersebut dapat dilihat pada tampilan layar AutoCAD 2007
sebagai berikut :
Baris judul

workspace Menu Pull Toolbar Layer

Toolbar
Draw Area Gambar

Icon Coordinat Toolbar

Baris Perintah

Gambar 2.1 Tampilan Program AutoCAD 2007 mode Classic dan nama bagian-
bagiannya

Keterangan :
Baris Judul Merupakan baris judul dari program AutoCAD 2007 yang berisikan
tulisan judul/nama file gambar yang aktif.

Workspaces Mempunyai fungsi untuk memilih/menyimpan suatu tampilan pada area


kerja AutoCAD dengan suatu karakteristik tertentu sesuai kebutuhan dari
penggunanya

Menu Pull-down Baris menu yang berisi tentang fungsi-fungsi untuk menggunakan
AutoCAD, antara lain perintah untuk penggambaran, mengubah setting,
menyimpan dan menampilkan file gambar dan sebagainya.
Toolbar Standard Tombol-tombol yang berisi perintah-perintah AutoCAD yang dapat
dipergunakan secara cepat. Ditampilkan dengan bentuk simbol-simbol
dalam sebuah kotak.

Layers Adalah kotak dialog yang berfungsi untuk menbuat/mengatur lapisan-


lapisan gambar, menonaktifkan lapisan gambar, menentukan jenis, warna
dan tebal garis.

Toolbar Draw Merupakan baris perintah untuk membuat objek gambar baik garis,
lingkaran, poligon, arsir dan sebagainya.

Toolbar Modify Merupakan baris perintah untuk memodifikasi/mengedit objek gambar


yang telah dibuat dengan perintah pada toolbar draw.

ICS/UCS Memberikan informasi tampilan gambar berdasarkan persumbuannya.


Baik 2D maupun 3D

Baris Perintah Merupakan baris perintah dari AutoCAD, yang berfungsi untuk
memasukkan perintah-perintah AutoCAD, seperti LINE, CIRCLE,
RECTANGLE dan sebagainya. Selain itu berfungsi juga untuk
memberikan tanggapan terhadap perintah-perintah tersebut.

Setelah kita memahami nama-nama bagian dan fungsi-fungsi tampilan perintah dari progran
AutoCAD diatas diharapkan kita mampu dalam penerapannya baik perintah-perintah dasar atau
pengembangan dari fungsi perintah-perintah itu sendiri.

Untuk selanjutnya langkah awal setelah kita membuka program AutoCAD, yang pertama
kita lakukan adalah :

a. Menentukan/mengatur tingkat kepresisian/ketelitian angka (banyak desimal) dan satuan yang


digunakan dalam penggambaran objek. Satuan yang sering digunakan dalam menggambar
adalah milimeter (mm) dan Inchi (in), tetapi untuk yang lebih sering adalah satuan mm.
b. Menentukan jenis kertas (ukuran kertas) yang digunakan dalam menggambar suatu objek dan
orientasinya (gambar tegak/mendatar)
c. Membuat garis tepi (pada objek gambar 2D) berdasarkan pada pemilihan ukuran kertas dan
orientasi posisi kertas pada pengaturan sebelumnya.

3. Sistem Koordinat Pada AutoCAD


Penulisan koordinat baik bidang 2D ataupun 3D biasanya diwakili dengan tiga variabel yaitu
X, Y dan Z. Namun demikian karena untuk bidang 2D nilai Z (ketebalan) selalu nol maka hanya
ditulis dengan menggunakan 2 variabel saja yaitu X,Y. Kemudian untuk sistem koordinat yang
digunakan ada 3 macam yaitu ;
a. Koordinat Absolut.
Koordinat ini digunakan untuk menempatkan suatu objek (sesuai titik pada objek) yang
selalu diperhitungkan dari titik awal/titik original (0,0). Contoh penulisannya adalah : 30,50
yang artinya bahwa titik tersebut diletakkan atau berada sejauh 30 satuan arah sumbu X
positif dan 50 satuan arah sumbu Y positif dihitung dari titik perpotongan sumbu X dan Y (
titik 0,0 )
b. Koordinat Polar
Koordinat ini digunakan untuk menempatkan suatu objek/titik dengan cara menentukan
panjang dan arahnya (arah/kemiringan selalu dihitung dari sumbu X=0 atau X positif ).
Contoh penulisannya adalah : @50<90 yang artinya garis dengan panjang 50 satuan dengan
arah 90̊ dihitung dari X=0 ( jadi arah keatas)
c. Koordinat Relatif
Koordinat ini digunakan untuk menempatkan objek/titik terhadap posisi sebelumnya dalam
arah panjang X dan arah panjang Y. Contoh penulisannya adalah : @30,40 yang artinya
sebuah titik atau partikel diletakkan atau berada pada posisi 30 arah satuan sumbu X positif
dan 40 arah satuan sumbu Y positif dihitung dari titik sebelumnya.

@45<225 @-30,40

@30<270
@30<90
(20,20)
(40,20

X
(0,0)

Gambar 3.1 Penggunaan sistem koordinat dalam membuat garis.

Keterangan gambar :
(0,0) Posisi titik awal/titik original/titik perpotongan sumbu X dan Y
(20,20) Dengan sistem koordinat absolut dari titik (0,0) ke arah X positif 20 satuan dan
Y positif 20 satuan
(40,20) Masih dengan sistem koordinat absolut dari titik (0,0) ke arah X positif 40
satuan dan Y tetap masih 20 satuan (tidak ada perubahan keatas)
@30<90 Dengan sistem koordinat polar dihitung dari titik terakhir (40,20) panjang garis
30 satuan dengan arah garis keatas (90̊ ) dihitung dari sumbu X=0 ( sumbu X
kearah kanan)
@-30,40 Dengan sistem koordinat relatif dihitung dari titik terakhir arah X -30 satuan (X
kekiri/negatif) dan Y 40 satuan positif (keatas)
@45<225 Dengan sistem koordinat polar dihitung dari titik terakhir dengan panjang garis
45 satuan kearah sudut 225̊ dihitung dari sumbu X=0 (sumbu X kearah kanan)
@30<270 Dengan sistem koordinat polar dihitung dari titik terakhir dengan panjang garis
30 satuan kearah sudut 270̊ (kebawah) dihitung dari sumbu X=0 ( sumbu X
kearah kanan)
(0,0) Dengan sistem koordinat absolut garis diposisikan kembali ke titik awal (0,0).

4. Sistem Perputaran Sudut Pada Penggambaran AutoCAD


Sistem perputaran sudut pada penggambaran AutoCAD secara default, baik untuk
penggambaran 2D maupun 3D menggunakan sistem yang berlawanan dengan arah jarum jam
atau CCW ( Counter Clock Wise ), selain itu untuk keperluan khusus dalam penggambaran bisa
diubah menjadi searah jarum jam atau CW ( Clock Wise ).
Contoh aplikasi sistem perputaran sudut pada AutoCAD misalnya jika anda melakukan
penggambaran maupun pengeditan suatu objek dengan cara memutarnya (rotasi), maka
perputaran objek tersebut akan melewati sudut-sudut istimewa ( Quadrant ); yaitu sudut 0̊, 90̊,
180̊, 270̊ maupun 360̊ (0̊). Berikut ini adalah gambar untuk perputaran sudutnya ;

+ 90
CCW 90 CW -
180 0° 180 0°
°
270 270

Gambar 4.1 Sistem perputaran yg digunakan dalam penggambaran AutoCAD

5. Pengaturan Dalam Penggambaran


Untuk mempermudah proses penggambaran di dalam AutoCAD, serta untuk memperoleh
hasil gambar yang betul-betul presisi sesuai dengan yang direncanakan, maka sebelum memulai
menggambar harus dilakukan pengaturan terlebih dahulu. Adapun yang harus dilakukan dalam
proses pengaturan tersebut adalah :

a. Pengaturan Batas Bidang Gambar


Pengaturan batas bidang gambar ( Drawing Limits ) mutlak perlu dilakukan apabila objek
yang akan digambar lebih besar dari batas limit standard. Pengaturan bidang gambar ini
disesuaikan dengan ukuran kertas yang akan digunakan dan posisi gambar pada kertas
(landscape atau potrait).
b. Pengaturan Units
Pengaturan ini berfungsi untuk menentukan system units atau sistem satuan yang akan
digunakan dalam menggambar. Dalam kotak dialog drawing units tersebut juga ada
Precision yang berfungsi untuk mengatur presisi gambar atau tingkat ketelitian. Dibawah ini
adalah gambar kotak dialog drawing units ;

Tingkat
Ketelitian

Satuan yg
digunakan

Gambar 5.1 Kotak dialog pengaturan ketelitian dan satuan yg digunakan

Sedangkan untuk memunculkan kotak dialog diatas dengan cara kita pilih menu Format >
Units

c. Pengaturan Snap dan Grid


Pengaturan snap dan grid dilakukan untuk membantu memudahkan dalam penggambaran
dengan titik-titik bantu dan panjang lompatan snap yang sesuai antara jarak antar titik dan
lompatan snap, yang keduanya dapat diatur dengan memunculkan kotak dialog pada drafting
setting dengan memilih menu tool > drafting setting.

Gambar 5.2 Kotak dialog pengaturan snap dan grid


d. Pengaktifkan Objek Snap
Setelah melakukan pengaturan penggambaran selanjutnya adalah mengaktifkan objek snap.
Fungsi mengaktifkan objek snap adalah untuk mengatur/ memunculkan tanda-tanda (titik
tangkap) pada garis baik itu endpoint, midpoint, tangent, kuadrant, center dan lainnya yang
kesemuanya digunakan untuk mempermudah dalam penggambaran.
Langkah untuk mengatur objek snap adalah :
Pilih menu Tools > Drafting Setting > Pilih Tab Objek Snap > Select All > Ok

Anda mungkin juga menyukai