A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya adalah satu institusi
pendidikan dalam naungan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya
Manusia Kesehatan (BPPSDMK) Kementerian Kesehatan dan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Visi Poltekkes Kemenkes Palangka
Raya adalah menjadi institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, berkarakter,
berbasis kearifan lokal, menuju daya saing global tahun 2024. Visi tersebut
dituangkan dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, mengembangkan
kemitraan dan pengelolaan institusi pendidikan yang berbasis teknologi informasi,
akuntabilitas dan memiliki kemandirian dalam hal tata kelola.
Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan memiliki visi menjadi Program
Studi Sarjana Terapan Keperawatan yang unggul, berkarakter, berbasis kearifan
lokal, menuju daya saing global di bidang keperawatan dan edukasi kesehatan tahun
2024. Dalam proses mencetak tenaga keperawatan vokasi yang handal, semua
civitas akademika saling berinteraksi demi kelancaran pelaksanaan tugas. Iklim
kampus penting memberikan dukungan kepada mahasiswa mengasah keterampilan
intelektual, teknikal, dan interpersonal. Salah satu keterampilan interpersonal dapat
melakukan komunikasi digital, yaitu komunikasi lisan dan tulisan menggunakan
perangkat telepon genggam, tablet dan laptop. Sebagian besar dari mahasiswa dan
dosen memilih melakukan komunikasi tulisan yang ada di aplikasi WhatsApp.
Kegiatan konsultasi penugasan dan penulisan karya tulis ilmiah sebagian
berlangsung melalui surat elektronik (e-mail) dan aplikasi sistem yang diberlakukan
di Poltekkes seperti SIAKAD, VILEP.
Komunikasi pada hakikatnya bukanlah sekadar trik atau jurus belaka namun
representasi sikap dan karakter. Seseorang yang bersikap pesimis akan memandang
suram kehidupan dan terpancar dalam kata-katanya, yang berbeda halnya dengan
seorang optimis. Seseorang dengan karakter egois akan mengucapkan kata-kata
yang berbeda dengan yang diucapkan seorang altruis.
Saat ini, pembatasan fisik (physical distancing) sebagai bagian dari protokol
kesehatan membuat pilihan interaksi antar manusia menjadi terbatas. Percakapan
tatap muka beralih kepada tatap maya atau virtual, dan sebagian besar interaksi antar
manusia beralih kepada cara digital menggunakan perangkat teknologi informasi,
terutama ponsel pintar (smartphone). Terampil menyusun kata-kata tertulis (chatting)
yang baik dan menyenangkan demi maksud pengirim pesan dipahami akurat oleh
penerima pesan dan terjadi pertautan hati, menjadi kebutuhan esensial semua orang.
Keterampilan chat adalah tuntutan zaman dalam dua dekade terakhir, yaitu sejak
maraknya telepon genggam, dan semakin menguat dalam situasi pandemik Covid-
19, namun tampaknya belum disadari sebagai kebutuhan oleh semua orang.
Dengan demikian, dipandang perlu kegiatan kuliah pakar untuk memperluas
cakrawala berpikir merespons situasi sehari-hari melakukan komunikasi digital
(setting akademik) yang memiliki berbagai keuntungan/keunggulan sekaligus
tantangan untuk dikenali dan dientaskan.
2. Dasar Hukum Tugas Fungsi/ Kebijakan
a. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No.78, Tambahan Lembaran
Negara No. 4301);
b. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 No. 144. Tambahan lembaran Negara 5063);
c. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 No. 158. Tambahan lembaran Negara
5336);
d. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 No. 298. Tambahan lembaran Negara
5607);
e. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang Keperawatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 No. 307. Tambahan lembaran Negara 5612);
f. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410);
g. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5500);
h. Peraturan Presiden nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 No. 24);
i. Peraturan Menteri Riset, Tehnologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 50 Tahun
2015. Tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri dan
Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta
j. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1952);
k. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 73
tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang
Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 831);
l. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 tahun 2019 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
m. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 232/U/2000
tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil
Belajar Mahasiswa;
n. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 045/U/2002
tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi;
o. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 8810 tahun 2013
tentang Organisasi dan Tata Laksana Poltekkes Kemenkes.
B. Penerima Manfaat
Penerima manfaat adalah mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan di lingkungan
Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Palangka Raya.
F. Pembiayaan
Sumber dana kegiatan Kuliah Pakar adalah DIPA Poltekkes Kemenkes Palangka Raya
tahun 2021.
G. Susunan Acara
Susunan acara terlampir.
H. Penutup
Demikian rancangan kegiatan Kuliah Pakar Penggalian Potensi Berkomunikasi Digital di
Lingkungan Prodi Sarjana Terapan Keperawatan Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Palangka Raya. Semoga kuliah pakar ini dapat mendukung tercapainya visi
Poltekkes Kemenkes Palangka Raya yaitu mencetak tenaga kesehatan unggul,
berkarakter, berbasis kearifan lokal, menuju daya saing global 2024.
Palangka Raya, 5 Februari 2021
Ketua, Sekretaris,
Dr. Yeyentimalla, S.Kep., Ns., M.Si. Agnes Dewi Astuti, M.Kep., Sp.Kep.Kom
NIP 197401111992022001 NIP 198006162001122001
Susunan Acara
KULIAH PAKAR
PENGGALIAN POTENSI BERKOMUNIKASI DIGITAL
DI LINGKUNGAN PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA
Palangka Raya, 16 Maret 2021
5. 11.30 – Penutup MC
11.45
Dr. Yeyentimalla, S.Kep., Ns., M.Si. Agnes Dewi Astuti, M.Kep., Sp.Kep.Kom.
NIP 197401111992022001 NIP 198006162001122001