BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Tidak semua radikalisme berujung pada terorisme namun setiap terorisme
ada kaitannya dengan radikalisme. Pada dasarnya setiap agama mengajarkan
tentang kedamaian, bagaimana bersikap dengan baik terhadap sesama,
bagaimana menghargai perbedaan antara satu orang dengan yang lainnya.
Namun terkadang dengan pemahaman terhadap agama yang masih dangkal
dan sempit, banyak yang menganggap bahwa ajaran mereka atau apa yang
mereka percaya itulah yang paling benar. Dari sudut pandang keagamaan
radikalisme dapat diartikan sebagai sifat fanatisme yang sangat tinggi terhadap
agama yang berakibat terhadap sikap penganutnya yang menggunakan
kekerasan dalam mengajak orang lain yang berbeda paham untuk sejalan
dengan paham yang mereka anut.

B. Saran
1. Perlu adanya peningkatan yang dilakukan oleh BNPT (Badan Nasional
Penanggulangan Terorisme) agar para pelaku dapat dideteksi lebih dini
dan agar mengurangi tindakan radikalisme yang sering meresahkan
warga masyarakat.
2. Dapat memberikan hukuman bagi para pelaku radikalisme yang sesuai
dengan apa yang telah dilakukan oleh para pelaku radikalisme.
3. Intensifikasi Pendidikan keagamaan dan kerohanian untuk
meningkatkan kualitas keimanan terhadap paham keagamaan yang
tidak sesuai dengan ajaran-ajaran islam yang ada.
4. Membentengi diri sendiri dan keluarga dapat meningkatkan iman
kepada Allah agar tidak mudah terjerumus pada paham-paham
keagamaan yang menyimpang dari ajaran Allah yang seharusnya.