3.

3 Pengamatan Program dan Anggaran Program Rumah Sakit (PPI, SDM, Mutu)

a. Program inovasi RS Islam Sultan Agung

Untuk menunjang keperluan operasional, Rumah Sakit islam Sultan Agung perlu
melakukan inovasi baru pada titik tertentu agar siklus di RS tidak menurun sehingga terjadi
kenaikan grafik. Tidak hanya bagian administrasi saja yang bertanggung jawab pada eksistensi
Rumah Sakit tetapi seluruh komponen RS ikut bertanggung jawab. Contohnya pada pemakaian
kertas, setiap pelaporan diagnosis dokter menghabiskan buku tebal perbulannya (1 hari=100
pasien). Saat ini terdapat inovasi baru yaitu pelaporan melalui email kepada seluruh dokter,
sehingga informasi tetap bisa terpenuhi dan pengeluaran bisa berkurang. Hal ini secara tidak
langsung dapat meningkatkan efisiensi administrasi keuangan dan manajemen keuangan dimasa
pandemic ini.

b. Manajemen SDI RS

Untuk mengembangkan Sumber Daya Informasi RS, dalam satu tahun disetiap unit perlu
dilakukan pelatihan melalui kegiatan seperti ex house training atau in house training. Peserta
pelatihan SDI di Rumah Sakit Islam Sultan Agung dilihat berdasarkan kompetensi dari masing-
masing pekerja RS (berdasarkan tamatan SMA atau D3 atau SI).

c. Manajemen Mutu

Manajemen mutu di setiap unit Rumah Sakit memiliki penilaian yang berbeda-beda,
untuk meningkatkan mutu administrasi keuangan, bagian administrasi keuangan bekerja sama
dengan pihak Sumber Daya Informasi (SDI) . Setiap Rumah sakit wajib memenuhi Standar
Pelayanan Minimal (SPM) atau standar akreditasi Rumah sakit. SPM pada bagian keuangan
berupa pelaporan keuangan yang dilaporkan ke komite mutu harus tepat waktu dengan
presentase 90% setiap bulannya, informasi yang diberikan kepada pasien kurang dari 2 jam,
pengadaan rapat kerja tiap 3 bulan sekali untuk mengevaluasi semua bidang.

3.3.1 Program Pembangunan Recovery

Manajemen untuk Sustainability Rumah Sakit

3.3.2 Rincian Anggaran