Anda di halaman 1dari 5

UNIVERSITAS GUNADARMA

SK No. 92 / Dikti / Kep / 1996


Fakultas Ekonomi, Ilmu Komputer, Psikologi,Sastra,
Teknik Sipil dan Perencanaan, dan Teknologi Industri
Soal UJIAN MANDIRI
Matakuliah : Metode Perancangan Tanggal : …….
Fakultas : Teknik Sipil & Perencanaan Waktu : 50 menit
Jenjang / Jurusan : S 1 / Teknik Arsitektur Dosen : -
Semeseter / Tahun : PTA Soal : 25 soal

SOAL :

1. Berikut ini 3 (tiga) faktor utama sebagai syarat untuk membuat bangunan
dengan arsitektur yang baik, kecuali :
A. Bangunan nyaman / enak dipakai
B. Pemanfaatan bahan bangunan lokal
C. Pemakainya merasa aman
D. Bangunan harus indah
2. Suatu karya arsitektur yang baik musti dapat ‘berbicara’ dari konsep-konsep
yang melatar-belakanginya. Konsep dalam arsitektur dapat dikembangkan dari
hal tersebut di bawah ini, kecuali :
A. sumber-sumber alam, karya seni, musik, puisi, dan sebagainya
B. fungsi bangunan yang dikehendaki berdasar analisa kegiatan
C. permasalahan bangunan yang ada
D. filosofi perancang yang spesifikasi terhadap bangunan yang dimaksud
3. Hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemrograman ruang, selain analisa
kegiatan adalah :
A. studi literatur mengenai besaran ruang
B. kapasitas ruang
C. jumlah dan besaran perabot / furniture
D. semua jawaban salah
4. Dalam proses Pemrograman Arsitektur, Analisis ruang dan bangunan dilakukan
berdasarkan dari olahan-olahan data eksisting dan data-data sekunder berikut
ini, kecuali :
A. Konteks bangunan
B. Analisis Lokasi
C. Pendekatan performansi
D. Analisis perilaku manusia / behaviour mapping
5. Dalam analisa lokasi / site, hal-hal yang harus dipertimbangkan adalah :
A. Arus sirkulasi di luar / dalam site
B. Organisasi ruang di luar / dalam site
C. Perilaku manusia di luar / dalam site
D. Orientasi bangunan terhadap pengaruhnya dari luar / dalam site

halaman 1
6. Proses pengolahan informasi yang melibatkan metodologi pengumpulan data,
analisa, organisasi, komunikasi dan evaluasi terhadap manusia, pengaruh fisik
dan eksternal terhadap suatu desain, disebut :
A. Konsep Perancangan C. Programming B. Proses Perancangan D.
Designing
7. Dalam Metode Perancangan, programming adalah analisa arsitektur,
sedangkan designing adalah sintesa arsitektur. Namun pada dasarnya
keduanya memiliki persamaan, yaitu berikut ini, kecuali :
A. Keduanya merupakan proyeksi dari realita
B. berasal dari klien dan kondisi yang ada
C. memfokuskan dan memilah informasi menjadi lebih jelas
D. membuat goal dari klien menjadi kenyataan
8. Manfaat dari proses programming sebagai berikut, kecuali :
A. menciptakan lingkungan terintegrasi multi-fungsional
B. Sebagai alat bantu dalam pengambilan keputuan perancangan
C. memberikan panduan atau kriteria dari pengembangan desain
D. membantu di dalam menemukan keinginan klien dan kebutuhannya
9. Suatu susunan ruang-ruang dalam yang dirancang untuk kegiatan tertentu
yang diintegrasikan dengan harmonis ke dalam sebuah komposisi, disebut :
A. Lingkungan Alamiah C. Lingkungan Binaan
B. Lingkungan Buatan D. Semua jawaban benar
10. Tujuan proses perancangan yang sistemtis adalah sebagai berikut, kecuali :
A. menciptakan lingkungan terintegrasi multi-fungsional
B. menciptakan kualitas hidup dan keserasian dengan lingkungan alami
C. membantu di dalam menemukan keinginan klien dan kebutuhannya
D. penyesuaian sosial yang mudah untuk perubahan dan partisipasi keratif
penghuni (fleksibilitas)
11. Sebuah benda diidentifikasi mempunyai sifat-sifat khas yang diinginkan,
sehingga benda tersebut dijadikan model untuk proyek yang bersangkutan.
Jenis konsep perancangan yang dimaksud adalah :
A. Metafora C. Programatik
B. Analogi D. Semiotik
12. Konsep perancangan dikembangkan secara pragmatis yang merupakan
tanggapan langsung terhadap suatu bangunan baik mengenai kendalanya
maupun potensi lingkungan yang ada. Jenis konsep perancangan ini disebut :
A. Metafora C. Analogi
B. Programatik D. Semiotik
13. Berikut ini adalah produk dari observasi dengan metoda behaviour mapping,
kecuali :
A. Frekuensi suatu aktivitas dalam satu lokasi
B. Pengaruh timbal balik manusia dan lingkungannya
C. Pola penggunaan ruang dan hubungan antar ruang
D. Pembedaan aktivitas menurut perbedaan pelaku

halaman 2
14. Salah satu jenis dari observasi adalah menemukan pola-pola perilaku manusia
dengan menguji jejak fisik aktivitasnya. Jenis observasi di atas disebut :
A. Direct Observation C. Tracking
B. Participant Observation D. Behaviour Mapping
15. Jenis Observasi yang membantu tahap Programming karena merupakan sajian
data secara visual yang dapat dengan mudah diterjemahkan ke dalam desain
adalah :
A. Direct Observation C. Behaviour Mapping
B. Participant Observation D. Tracking
16. Ada beberapa pengetahuan atau informasi yang perlu dikuasai oleh seorang
perancang dalam menghasilkan rancangannya. Salah satunya adalah
pengetahuan yang diperolehmelalui pertanyaan tentang kasus (apa yang
menjadi kasusnya ? ). Pengetahuan perancang ini disebut :
A. Factual Knowledge C. Conceptual Knowledge
B. Deontic Knowledge D. Explanatory Knowledge
17. Sedangkan pengetahuan perancangan yang dikuasai arsitek Amerika ternama
Louis I. Khan dalam menyelesaikan setiap permasalahan perancangannya
adalah :
A. Deontic Knowledge C. Conceptual Knowledge
B. Factual Knowledge D. Explanatory Knowledge
18. Salah satu metode penyelesaian masalah perancangan adalah Tipologi atau
kajian tentang tipe, meliputi : tipologi bangunan, tipologi ruang kegiatan,
tipologi ruang formal dan :
A. Tipologi bentuk C. Tipologi Kota
B. Tipologi arsitektur D. Tipologi Penggunaan
19. Dalam perancangan sebuat toko mainan, tipologinya bukan diambil dari
‘mainan’-nya melainkan tipologi batas ruang untuk pertukaran benda dengan
sesuatu. Kajian tipologi demikian disebut :
A. Tipologi Bangunan C. Tipologi Ruang Formal
B. Tipologi Bentuk D. Tipologi Ruang Kegiatan
20. Bangunan yang berada di dekat sungai mengembangkan pola keruangannya
dengan mengacu pada wujud aliran yang melengkung berbelok-belok. Pola
keruangan yang tergantung dari wujud alami ini merupakan metode
perancangan arkitipe keruangan dangan kategori :
A. Great Round C. Radiant Axes
B. Four Quarters D. Sensitive Chaos
21. Sedangkan arkitipe keruangan yang banyak terdapat dalam masyarakat
tradisional di Indonesia adalah :
A. Piramid C. Sumbu Radial
B. Grid D. Linear
22. Seorang arsitek dalam mendisain sering memperlihatkan sikap rasionalis atau
empiris. Berikut ini termasuk pendekatan empiris, kecuali :

halaman 3
A. budaya dan lingkungan C. standard matematis B. sosiologis D. psikologis
23. Di dalam perancangan suatu gedung kesenian, seperti contoh Taman Ismail
Marzuki, ada banyak kegiatan yang terkandung di dalamnya, antara lain :
A. Pameran, pertunjukkan seni, pelatihan dan pengembangan seni
B. Pengarsipan karya seni, pengelolaan, restoran / café
C. Jawaban a dan b benar
D. Jawaban a dan b salah
24. Di dalam perancangan rumah tinggal, ruang yang memiliki kegiatan yang
sangat kompleks ( satu ruang kegiatannya bermacam-macam ) adalah :
A. Ruang Tamu C. Ruang Keluarga
B. Ruang Tidur D. Ruang Makan
25. Salah satu persyaratan effisiensi dari ruang servis ( seperti dapur, KM / WC,
Ruang cuci ) adalah
A. Penerapan sistem cul de sac
B. Pola susunan ruangnya secara terpisah
C. harus merupakan bangunan terpisah
D. Jarak yang sependek mungkin dengan ruang lain dalam satu
bangunan

SELAMAT BEKERJA !!!

halaman 4
Sandi Setiawan / 25317501
Lembar Jawaban

1. B 6. C 11. A 16. A 21. B


2. A 7. D 12. B 17. C 22. C
3. A 8. A 13. B 18. A 23. C
4. C 9. C 14. D 19. D 24. C
5. D 10. B 15. A 20. C 25. D

halaman 5

Anda mungkin juga menyukai