NIM :11870113805 PERTANYAAN : Menurut penyaji seberapa penting proses evaluasi program dalam pelatihan? Dan bagaimana jika dalam suatu pelatihan tersebut tidak memiliki pedoman evaluasi pelatihan yang jelas? Jawab : menurut pemakalah proses evaluasi program pelatihan itu sangat penting karena dengan proses inilah kita bisa mengembangkan atau meningkatkan produktifitas yang lebih efektif dan efisien bagi karyawan maupun dalam perusahaan. Metika suatu perusahaan tidak memiliki pedoman evaluasi yang jelas maka proses pelatihan tidak akan berjalan dengan baik dan berhasil, dan perusahaan sulit untuk mengetahui keberhasilan dari program pelatihan yang dibuat, karena sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa proses evaluasi program pelatihan itu sangan penting, dari evaluasi tersebut kita dapat mengetahui apakah pelatihan yang dijalankan berhasil atau tidak.
2. PENANYA : GUSTI SARI DEVI
NIM : 11870124173 PERTANYAAN : Bagaimana cara perusahaan dapat mengukur efektivitas pelatihan kinerja yang baik bagi karyawan ? Jawab : seperti yang diketahui oleh penyaji secara garis besar dalam perusahaan yang menjadi tolak ukur efektivitas pelatihan karyawan yaitu : a. Penilaian kinerja karyawan pra training perlunya dilakukan penilaian kerja sebelum dilaksanakan training perusahaan agar dapat mengetahui sejauh mana kemampuan karyawan serta program training apa yang diperlukan. b. Monitoring pelaksanaan program training c. Pengawasan pelaksanaan program training d. Monitoring efektivitas program training e. Pencatatan dilembar penilaian, mencatat hasil kinerja karyawan setelah pelaksanaan program training.
3. PENANYA : SIGIT PRIO AGUNG L
NIM : 11870113805 PERTANYAAN : Menurut penyaji apa saja prinsip-prinsip pelatihan dalam kinerja karyawan dan mengapa itu diperlukan ? JAWAB : Menurut pemakalah agar pelaksanaan program pelatihan berhasil sesuai dengan yang direncanakan perlu adanya penyesuaian dengan prinsip-prinsip pelatihan yang terdiri atas ; a. Individual Difference (perbedaan karakteristik antar individu dan proses terjadinya perbedaan karakteristik tersebut). b. Relation to job analysis (kegiatan untuk memberikan setiap analisis jabatan terhadap karyawan). c. Motivation, (memberikan motivasi kepada karyawan) d. Active Participation (partisipasi yang aktif) e. Selection of trainces (pemilihan yang baik)
4. PENANYA : IKHLASUL AMAL
NIM : 11870114201 PERTANYAAN : Apa saja hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pelatihan? JAWAB : Menurut pemakalah hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pelatihan yaitu : a. Setiap perusahaan menggunakan trainer yang sama b. Target pelatihan berkinerja rendah c. Pelatihan saja tidak cukup d. Pelatihan tidak dioptimalkan untuk belajar e. Pelatihan tidak sesuai dengan kebutuhan