Anda di halaman 1dari 9

SOAL LATIHAN (@ 20)

1. Seorang mahasiswa Biologi UAD ingin melakukan penelitian tentang tabel kehidupan dari
wereng cokelat. Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut :
Instar Umur (hari) Jumlah yang diamati
Telur 0-5 400
6-10 335
Larva 11-15 300
16-20 287
21-25 250
26-30 215
31-35 158
Imago 36-40 119
41-45 74
46-50 35
51 0
Hitunglah angka kematian, laju kematian spesifik, dan harapan hidup dari tabel kehidupan
belalang tersebut !

2. Mahasiswa UAD angakatan 2019 sedang melakukan praktikum ekologi kuantitatf dengan acarra
praktikum CMRR di Persawahan Piyungan. Ulangan pengayunan dan penandaan
kembali dilakukan sebanyak 10 kali ulangan. Hasil yang didapatkan adalah sebagai berikut:

S C=n M R
1 48
2 37 48 23
3 38 71 11
4 39 82 4
5 42 86 7
6 43 93 2
7 44 95 2
8 38 97 0
9 44 97 1
10 43 98 1

Hitunglah interval populasi dengan menggunakan rumus Peterson dan Eshmeyer dari data yang
didapatkan tersebut (t tabel = 2,38) !
3. Apa yang dimaksud dengan :
a. Pertumbuhan eksponensial
m. Hibernasi x. Faktor pembatas
b. Natalitas
n. Densitas y. Carrying capacity
c. Ekosistem
o. Irama sirkadian z. Density dependent
d. Imigrasi
p. Etologi
e. Pola distribusi
q. Pivot table
f. Dispersal
r. R statistic
g. Mortalitas
s. Bioakumulasi
t. Biomagnifikasi
u. Eutrofikasi
v. Rheotaksis
w. Dolina
h. Aggregasi
i. Diapause
j. Meander
k. Migrasi
l. Emigrasi

4. Berikut adalah hasil sampling dari estimasi hewan gerak lambat yang dilakukan oleh mahasiswa
Biologi UAD:

Titik Sampling Kuadran Xi (cm) ri (cm)


1 34 33
2 125 15
1
3 150 23
4 92 43
1 49 16
2 2 50 33
3 75 49
4 41 60
1 75 88
2 70 30
3 3 145 48
4 209 48
Tentukan pola distribusi yang dimiliki oleh spesies A tersebut, dan hitunglah besarnya interval
populasi dari spesies A tersebut !

5. Mengapa :
a) Controlling inbreeding perlu dilakukan ?
b) Pertumbuhan eksponensial sangat terbatas di alam ?
c) Fotoperiod dapat digunakan organisme dalam pengaturan diapause atau hibernasi ?
d) Makhluk hidup tertentu mengadakan migrasi?
Nama : Ivana Meyda Lestari
Kelas : Biologi A
Nim : 1900017042

1. Tabel angka kematian, laju kematian spesifik dan harapan hidup dari belalang.

Jumlah
Umur Ex =
Instar yang Ix dx I’x qx Lx Tx
( hari ) Tx/I’x
diamati
Telur 0-5 400 1000 162 1 0,162 0,919 4,938 4,938

6-10 335 838 88 0,838 0,105 0,794 4,019 4,796


Larva 11-15 300 750 32 0,75 0,043 0,734 3,225 4,3
16-20 287 718 93 0,718 0,123 0,672 2,491 3,469

21-25 250 625 87 0,625 0,139 0,582 1,819 2,910

26-30 215 538 143 0,538 0,266 0,467 1,237 2,299


31-35 158 395 97 0,395 0,246 0,347 0,77 1,949
Imago 36-40 119 298 113 0,298 0,379 0,242 0,423 1,419

41-45 74 185 97 0,185 0,524 0,137 0,181 0,978


46-50 35 88 88 0,088 1 0,044 0,044 0,5
51 0 0 0 0 0 0 0 0

Perhitungan proporsi individu yang hidup di umur x ( I x )


a. Telur
Ix ( 0 -5 hari ) : 400 / 400 x 1000 = 1000
Ix ( 6 – 10 hari ) : 335 / 400 x 1000 = 838
b. Larva
Ix ( 11 -15 hari ) : 300 / 400 x 1000 = 750 atau 0,75
Ix ( 16 – 20 hari ) : 287 / 400 x 1000 = 718 atau 0,718
Ix ( 21 – 25 hari ) : 250 / 400 x 1000 = 625 atau 0,625
Dan seterusnyaa…
c. Imago
Ix ( 36 – 40 hari ) : 119 / 400 x 1000 = 298 atau 0,298
Ix ( 41 – 45 hari ) : 74 / 400 x 1000 = 185 atau 0,185
Dan seterusnya…
Perhitungan banyaknya individu yang mati disetiap kelas umur ( d x )
a. dx = Ix sebelum – Ix sesudah
dx ( 0 – 5 hari ) : 1000 – 838 = 162
dx ( 6 – 10 hari ) : 838 – 750 = 88
dx ( 11 – 15 hari ) : 750 – 718 = 32
dx ( 16 – 20 hari ) : 718 – 625 = 93
dx ( 21 – 25 hari ) : 625 – 538 = 87
dx ( 26 – 30 hari ) : 538 – 395 = 143
Dan seterusnya ….
b. Ix = Ix yang diamati : Ix awal
Ix ( 0 – 5 hari ) : 1000 : 1000 = 1
Ix ( 6 – 10 hari ) : 828 : 1000 = 0,838
Ix ( 11 – 15 hari ) : 750 : 1000 = 0,75
Ix ( 16 – 20 hari ) : 718 : 1000 = 0,718
Ix ( 21 – 25 hari ) : 625 : 1000 = 0,625
Ix ( 26 – 30 hari ) : 538 : 1000 = 0,538
Dan seterusnya…
c. qx = dx : Ix
qx ( 1 ) : 162 : 1000 = 0,162
qx ( 2 ) : 88 : 838 = 0,105
qx ( 3 ) : 32 : 750 = 0,043
qx ( 4 ) : 93 : 718 = 0,123
qx ( 5 ) : 87 : 625 = 0,139
qx ( 6 ) : 143 : 538 = 0,266
Dan seterusnya…
Perhitungan jumlah rata – rata individu pada kelas umur x dan kelas umur berikutnya
d. Lx = ( I’x + I’x + 1 ) / 2
Lx ( 1 ) : ( 1 + 0,838 ) / 2 = 0,919
Lx ( 2 ) : ( 0,838 + 0,75 ) / 2 = 0,794
Lx ( 3 ) : ( 0,75 + 0,718 ) / 2 = 0,734
Lx ( 4 ) : ( 0,718 + 0,625 ) / 2 = 0,672
Lx ( 5 ) : ( 0, 625 + 0,538 ) / 2 = 0,582
Dan seterusnya…
2. Tabel interval populasi
C M R CM CM2 MR CM/R ΣCM/ΣR R2/C R3 R3

48 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

37 48 23 1776 3154176 11094 77,21739 14,2973 12167 529

38 71 11 2698 7279204 781 245,2727 3,184211 1331 121

39 82 4 3198 10227204 328 799,5 0,410256 64 16

42 86 7 3612 13046544 602 516 1,166667 343 49

43 93 2 3999 15992001 186 1999,5 0,093023 8 4

44 95 2 4180 17472400 190 2090 0,090909 8 4

38 97 0 3686 13586596 0 0 0 0

44 97 1 4268 18215824 97 4268 0,022727 1 1

43 98 1 4214 17757796 98 4214 0,023256 1 1

416 767 51 31631 116731745 3386 14209,49 19,28835 13923 725

Perhitungan rumus Peterson :

N = ΣMn / ΣR
= 31631 / 51
= 620,22
SE = √(M x n)(M – R)(n – R) / R3
= √(767 x 416)(767-51)(416-51) / 513
= √83.386.276.480 / 13923
= √5.989.102,67
= 2.447,3
Selang Kepercayaan
N ±t. SE
620,22 ± (2,38 x 2.477,3)
620,22 ± 6.895,97

Perhitungan rumus Eshmeyer :


n = ΣCM2 / ΣMR
= 116731745 / 3386
= 34.474,82
N = 1/S-1 [ΣR2/C – ΣMR/N]
= 1/10-1 [172/416 – 3386/34.474,82]
= 1/9 [1,743 – 0,098]
= 1/9 x 1,645
= 0,183
Standar eror
SE = √N3 x variansi / Σ MR
= √(34.474,82)3 x 0,183 / 3386
= √40.973.779.121.388,46 x 0,183 / 3386
= √7.498.201.579.214,089 / 3386
= √2.214.471.819,02
= 47.058,2

3. a. pertumbuhan eksponensial adalah pertumbuhan kuantitas dimana pertumbuhaan saat tingkat


sebanding dengan pertumbuhan besar kuantitas.
b. natalitas adalah angka kelahiran dimana angka tersebut dapat menunjukkan berapa
banyaknya jumlah individu yang baru lahir per tiap 1.000 penduduknya setiap tahun.
c. ekosistem adalah suatu hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
d. imigrasi adalah pergerakan yang dilakukan oleh sejumlah populasi untuk memasuki wilayah.
e. pola distribusi adalah pola yang membatasi antara individu dengan perbatasan populasi.
f. dispersal adalah pemencaran invidu satu sama lain dari induknya atau kerabatnya.
g. mortalitas adalah rata-rata ukuran kematian dari penduduk wilayah tersebut.
h. aggregasi adalah adanya saling ketergantungan suatu individu dengan individu lainnya.
i. diapause adalah masa pertumbuhan dormansi yang terjadi secara spontan pada serangga
dimana masa pertumbuhan tersebut tidak dipengaruhi oleh perubahan keadaan iklim.
j. meander adalah kelokan yang terjadi pada badan sungai sehingga menyebabkan badan sungai
tersebut berbelok-belok secara teratur dan belokannya tersebut bisa mencapai lebih dari
setengah lingkaran.
k. migrasi adalah pergerakan yang dilakukan oleh sejumlah individu secara bersamaan dari
spesies yang sama dengan arah tertentu dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
l. emigrasi adalah pergerakan yang dilakukan oleh sejumlah populasi untuk keluar dari wilayah.
m. hibernasi adalah suatu sistem metabolisme pada hewan mengalami penurunan dengan
ditandai dengan hewan tidak aktif, memiliki suhu rendah dan kemampuan untuk bernafas
mulai perlahan.
n. densitas adalah untuk mengukur suatu massa dalam satuan volume.
o. irama sirkadian adalah proses yang terjadi pada tubuh dengan siklus bangun – tidur selama 24
jam.
p. etologi adalah salah satu cabang ilmu zoologi yang mempelajari tingkah laku serta mekanisme
yang terjadi pada hewan.
q. pivot table adalah table yang berisi nilai untuk menghitung dan mengelompokkan data
sehingga dapat melihat perbandingan dan pola pada data tersebut
r. R statistic adalah bahasa pemrograman dan perangkat lunak untuk analisis statistika dan grafik
s. bioakumulasi adalah subtansi yang tertimbun didalam suatu organisme tubuh.
t. biomagnifikasi adalah proses pemindahan polutan yang dimana polutan tersebut tidak dapat
diuraikan oleh lingkungan contohnya seperti pestisida kemudian mengikuti arah rantai
makanan dimulai dari produsen hingga karnivora tingkat atas yaitu manusia  .
u. eutrofikasi adalah masalah yang ditimbulkan dari limbah fospat sehingga dapat mencemari
lingkungan
v. rheotaksis adalah gerak taksis yang terjadi akibat adanya pelarutan zat kapur yang disebabkan
oleh air hujan.
w. dolina adalah permukaan yang muncul akibat dari hilangnya bantal batuan atau lapisan tanah
disebabkan oleh aliran air bawah tanah
x. faktor pembatas adalah faktor yang menandakan keadaan melampaui batas toleransi suatu
kondisi.
y. carrying capacity atau daya dukung adalah kemampuan atau kapasitas berupa lingkungan
berfungsi untuk mendukung kehidupan mahkluk hidup dan makhluk hidup lainnya.
z. density dependet adalah proses ketergantungan dimana diatur oleh kepadatan populasi yang
terjadi ketika adanya pertumbuhan populasi.

4. Tabel interval populasi dari spesies A

Titik sampling Kuadran Xi (cm) ri (cm)

1 34 33

2 125 15
1
3 150 23

4 92 43

1 49 16

2 2 50 33

3 75 49
4 41 60

1 75 88

2 70 30
3
3 145 48

4 209 48

Jumlah 1115 486

Xi2 dan ri2 1.243.225 236.196

Perhitungan pola distribusi :


h = Σ Xi2 / Σ ri2
= 1.243.225 / 236.196
= 5,26

Ih =h/1+h
= 5,26 / 1 + 5,26
= 0,84

Estimasi populasi sampel :


N1 = n / n Σ(xi2)
= 12 / 3,14 ( 1.243.225)
= 12 / 3.803,726
= 0,00000307
= 3,07
N2 = n / n Σ(ri2)
= 12 / 4,14 ( 236.196 )
= 12 / 741,65544
= 0,01618
= 16,18
N3 = √N1 x N2
= √3,07 x 16,18
= √49,6726
= 7,05

Variansi
1 / N3 = ( 1 / 7,05 )2
= 0,020
SE 1 / N3 = √Variansi (1/N3)2 / n
= √0,020 (0,020)2
= 0,02 / 12
= 0,0016

5. a. imbedding memiliki pengertian yaitu perkawaninan antar organisme yang sekerabat. Dimana
control imbedding harus dilakukan agar tidak menyebabkan menurunnya keragaman genetika,
meningkatnya angka cacat dan resiko kematian.
b. Pertumbuhan eksponensial sangat terbatas di alam karena terdapat adanya faktor pembatas
dari biotik dan abiotik. Pertumbuhan eksponensial memiliki sifat reversible dimana jika
makhluk hidup tersebut mempunyai kebutuhan seperti makanan yang terpenuhi maka makhluk
hidup tersebut akan mengalami peningkatan pertumbuhan eksponensial dibandingkan
dengan makhluk hidup yang kebutuhannya tidak terpenuhi maka akan mengalami penurunan
pertumbuhan eksponensial.
c. Fotoperiod dapat digunakan sebagai penanda reaksi fisiologis organisme dengan panjang siang
atau malam hari berupa respon perkembangan tanaman untuk panjang relatif periode terang
dan periode gelap dan hal ini berhubungan langsung dengan waktu baik periode terang dan
periode gelap dimana hal tersebut bisa dilakukan oleh makhluk hidup untuk memilih
hibernasi atau diapause.
d. Makhluk hidup melakukan migrasi dikarekan untuk keberlangsungan hidupnya untuk mencari
tempat tinggal , makanan, pasangan serta berkembang biak dengan menghindari predator
yang bisa membahayakan dirinya.

Anda mungkin juga menyukai