1. Seorang mahasiswa Biologi UAD ingin melakukan penelitian tentang tabel kehidupan dari
wereng cokelat. Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut :
Instar Umur (hari) Jumlah yang diamati
Telur 0-5 400
6-10 335
Larva 11-15 300
16-20 287
21-25 250
26-30 215
31-35 158
Imago 36-40 119
41-45 74
46-50 35
51 0
Hitunglah angka kematian, laju kematian spesifik, dan harapan hidup dari tabel kehidupan
belalang tersebut !
2. Mahasiswa UAD angakatan 2019 sedang melakukan praktikum ekologi kuantitatf dengan acarra
praktikum CMRR di Persawahan Piyungan. Ulangan pengayunan dan penandaan
kembali dilakukan sebanyak 10 kali ulangan. Hasil yang didapatkan adalah sebagai berikut:
S C=n M R
1 48
2 37 48 23
3 38 71 11
4 39 82 4
5 42 86 7
6 43 93 2
7 44 95 2
8 38 97 0
9 44 97 1
10 43 98 1
Hitunglah interval populasi dengan menggunakan rumus Peterson dan Eshmeyer dari data yang
didapatkan tersebut (t tabel = 2,38) !
3. Apa yang dimaksud dengan :
a. Pertumbuhan eksponensial
m. Hibernasi x. Faktor pembatas
b. Natalitas
n. Densitas y. Carrying capacity
c. Ekosistem
o. Irama sirkadian z. Density dependent
d. Imigrasi
p. Etologi
e. Pola distribusi
q. Pivot table
f. Dispersal
r. R statistic
g. Mortalitas
s. Bioakumulasi
t. Biomagnifikasi
u. Eutrofikasi
v. Rheotaksis
w. Dolina
h. Aggregasi
i. Diapause
j. Meander
k. Migrasi
l. Emigrasi
4. Berikut adalah hasil sampling dari estimasi hewan gerak lambat yang dilakukan oleh mahasiswa
Biologi UAD:
5. Mengapa :
a) Controlling inbreeding perlu dilakukan ?
b) Pertumbuhan eksponensial sangat terbatas di alam ?
c) Fotoperiod dapat digunakan organisme dalam pengaturan diapause atau hibernasi ?
d) Makhluk hidup tertentu mengadakan migrasi?
Nama : Ivana Meyda Lestari
Kelas : Biologi A
Nim : 1900017042
1. Tabel angka kematian, laju kematian spesifik dan harapan hidup dari belalang.
Jumlah
Umur Ex =
Instar yang Ix dx I’x qx Lx Tx
( hari ) Tx/I’x
diamati
Telur 0-5 400 1000 162 1 0,162 0,919 4,938 4,938
48 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
38 97 0 3686 13586596 0 0 0 0
N = ΣMn / ΣR
= 31631 / 51
= 620,22
SE = √(M x n)(M – R)(n – R) / R3
= √(767 x 416)(767-51)(416-51) / 513
= √83.386.276.480 / 13923
= √5.989.102,67
= 2.447,3
Selang Kepercayaan
N ±t. SE
620,22 ± (2,38 x 2.477,3)
620,22 ± 6.895,97
1 34 33
2 125 15
1
3 150 23
4 92 43
1 49 16
2 2 50 33
3 75 49
4 41 60
1 75 88
2 70 30
3
3 145 48
4 209 48
Ih =h/1+h
= 5,26 / 1 + 5,26
= 0,84
Variansi
1 / N3 = ( 1 / 7,05 )2
= 0,020
SE 1 / N3 = √Variansi (1/N3)2 / n
= √0,020 (0,020)2
= 0,02 / 12
= 0,0016
5. a. imbedding memiliki pengertian yaitu perkawaninan antar organisme yang sekerabat. Dimana
control imbedding harus dilakukan agar tidak menyebabkan menurunnya keragaman genetika,
meningkatnya angka cacat dan resiko kematian.
b. Pertumbuhan eksponensial sangat terbatas di alam karena terdapat adanya faktor pembatas
dari biotik dan abiotik. Pertumbuhan eksponensial memiliki sifat reversible dimana jika
makhluk hidup tersebut mempunyai kebutuhan seperti makanan yang terpenuhi maka makhluk
hidup tersebut akan mengalami peningkatan pertumbuhan eksponensial dibandingkan
dengan makhluk hidup yang kebutuhannya tidak terpenuhi maka akan mengalami penurunan
pertumbuhan eksponensial.
c. Fotoperiod dapat digunakan sebagai penanda reaksi fisiologis organisme dengan panjang siang
atau malam hari berupa respon perkembangan tanaman untuk panjang relatif periode terang
dan periode gelap dan hal ini berhubungan langsung dengan waktu baik periode terang dan
periode gelap dimana hal tersebut bisa dilakukan oleh makhluk hidup untuk memilih
hibernasi atau diapause.
d. Makhluk hidup melakukan migrasi dikarekan untuk keberlangsungan hidupnya untuk mencari
tempat tinggal , makanan, pasangan serta berkembang biak dengan menghindari predator
yang bisa membahayakan dirinya.