Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)

Nama Mahasiswa : Rafsanjani

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 030781547

Tanggal Lahir : 06 Juni 1993

Kode/Nama Mata Kuliah : PBIN4435/Filologi

Kode/Nama Program Studi : Bahasa dan Sastra Indonesia

Kode/Nama UPBJJ : Samarinda

Hari/Tanggal UAS THE : Rabu, 29 Desember 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN UNIVERSITAS
TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN
UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Rafsanjani


NIM : 030781547
Kode/Nama Mata Kuliah : PBIN4435/Filologi
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi : Bahasa dan Sastra Indonesia
UPBJJ-UT : Samarinda

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari
aplikasi THE pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun
dalam pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan
mengakuinya sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan
hukuman sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas
akademik dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan
jawaban UAS THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya
yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari
terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan
menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Samarinda, 29 Desember 2021

Yang Membuat Pernyataan

Rafsanjani
1. Penulisan cerita “Hikayat Antu Ayek” ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar
sebagai berikut :

Hikayat Antu Ayek

Pada zaman dahulu, berawal dari sebuah keluarga petani yang memiliki seorang
anak gadis cantik dan rupawan. Anak gadis itu bernama Juani dengan kulit yang cantik,
postur badan langsing, dan rambut panjang yang hitam berkilau. Banyak pemuda yang
datang ke rumah orangtua Juani untuk melamarnya. Namun, semua lamaran pemuda
tersebut ditolak Juani sehingga membuat orangtuanya merasa gugup.
“Kenapa Juani? Para pemuda itu datang melamarmu dan kamu menolaknya?” kata
ibu Juani ketika mereka sedang berbincang santai. Ayah dan ibu Juani bingung karena
anaknya terlalu pendiam saat marah.
“Nanti saja ibu, saat ini belum ada yang sesuai.” kata Juani singkat.
Musim kemarau melanda kampung tempat tinggal Juani. Semua warga di dusun
mengalami gagal panen, termasuk orangtua Juani. Dalam memenuhi kebutuhan harian di
rumahnya, ayah Juani meminjam uang ke tempat peminjaman. Uang yang dipinjam oleh
ayah Juani semakin bertambah sehingga tidak mampu untuk melunasinya.
Rentenir adalah lelaki terkaya di kampungnya dan memiliki anak laki-laki yang
berparas jelek. Krena ayah Juani tidak dapat melunasi hutangnya, rentenir meminta Juani
untuk menikahi anak satu-satunya. Walaupun sulit, Juani tetap mematuhi keputusan
ayahnya untuk menikah dengan anak dari rentenir.
Hari pernikahan pun tiba, Juani di rumahnya telah dirias dengan sangat cantik.
Namun, tidak terlihat rasa bahagia di wajah Juani dan keluarganya. Pada malam tersebut,
Juani mengurung diri di dalam karamnya, hingga dia memberanikan diri pergi ke tebing
sungai yang curam.
Dia meratapi nasibnya, walaupun dia hidup mewah tetapi Juani tidak rela tinggal
bersama lelaki yang sangat ditakuti oleh anak-anak. Dia dapat membayangkan wajah
calon suaminya yang buruk rupa serta penuh dengan kurap dan akhirnya Juani melompat
ke sungai.
Di rumah Juani, ayah Juani terkejut melihat kamar pengantin yang kosong. Semua
orang yagn ada di rumah segera mencari Juani di sepanjang sungai. Namun pencarian
malam itu sia-sia. Tiga hari setelahnya, ketika ayah Juani dan saudaranya melewati pasar,
mereka mendengar kabar bahwa ditemukan mayat seorang wanita.
Ayah Juani kemudian menggali kuburan mayat tersebut, dan ternyata mayat wanita
itu adalah Juani. Ayah Juani menangis dengan perasaan sangat sedih. Kematian Juani
menjadi pembicaraan di masyarakat dan menyebar ke dusun lain.
Setelah kejadian tersebut, diceritakan bahwa setiap masa bulan purnama terdengar
suara tangisan seorang wanita yang berasal dari sungai. Banyak penduduk mengatakan
bahwa tangisan tersebut adalah tangisan dari Juani sebagai penjaga sungai sehingga ia
diberi julukan sebagai Antu Anyek.
2. Sinopsis hikayat Antu Ayek dalam 4 paragraf :
Pada zaman dahulu, berawal dari sebuah keluarga petani yang memiliki seorang
anak gadis cantik dan rupawan dengan kulit yang cantik, postur badan langsing, dan
rambut panjang yang hitam berkilau bernama Juani. Banyak pemuda yang melamarnya,
namun semua ia tolak sehingga membuat orangtuanya bingung. “Kenapa Juani? Para
pemuda itu datang melamarmu dan kamu menolaknya?” Kata ibu Juani. Ayah dan ibu
Juani bingung karena anaknya terlalu pendiam saat marah.
Musim kemarau melanda kampung tempat tinggal Juani. Semua warga di dusun
mengalami gagal panen, termasuk orangtua Juani. Keadaan ini membuat orangtua Juani
harus meminjam uang ke rentenir untuk bertahan hidup dan akhirnya mereka terlilit
hutang. Rentenir tersebut meminta orangtua Juani menikahkan Juani dengan anaknya yang
buruk rupa. Juani pun terpaksa menuruti permintaan orangtuanya dengan perasaan sangat
sedih.
Hari pernikahan pun tiba, Juani di rumahnya telah dirias dengan sangat cantik.
Namun, tidak terlihat rasa bahagia di wajah Juani dan keluarganya. Akhirnya Juani
memutuskan untuk bunuh diri dengan pergi ke tebing dan melompat ke sungai. Di rumah
Juani, ayah Juani terkejut melihat kamar pengantin yang kosong. Semua orang yagn ada di
rumah segera mencari Juani di sepanjang sungai. Namun pencarian malam itu sia-sia.
Tiga hari setelahnya, mereka mendengar kabar bahwa ditemukan mayat seorang
wanita. Ayah Juani kemudian menggali kuburan mayat tersebut, dan ternyata mayat
wanita itu adalah Juani. Ayah Juani menangis dengan perasaan sangat sedih. Setelah
kejadian tersebut, diceritakan bahwa setiap masa bulan purnama terdengar suara tangisan
seorang wanita yang berasal dari sungai sehingga ia disebut oleh masyarakat sekitar
sebagai Antu Ayek.
3. Aspek Penokohan atau karakter pada tokoh dalam hikayat Antu Ayek :
Juani : Berpikir pendek menghadapi masalah dan pasrah dengan permintaan
orangtuanya
Ayah Juani : Egois
Bujang Juandan : Buruk rupa dan orang kaya

4. Amanat dan pesan moral dalam hikayat antu ayek


a. Amanat : Berpikir dan bersabarlah dalam menyelesaikan masalah.
b. Pesan moral : Meminjam uang ke rentenir bukan menyelesaikan masalah, tetapi
semakin menambah masalah. Belajarlah menjadi orangtua yang tidak mengorbankan
anak demi kebahagiaannya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai