Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aflah Rasendriya Wasa

NIM : K2222002

Kelas : A

UTS BAHASA INDONESIA

1. Sepeda motor yang dititipkan harus dikunci.


2. Saya melihat sendiri mahasiswa itu belajar seharian.
3. Kegiatannya meliputi pembelian buku, pembuatan katalog, dan pengaturan peminjaman
buku.
4. Kepada Bapak Dekan, kami persilakan.
5. Juara pertama dipersilakan menaiki panggung.
6. Ibuku adalah orang yang sangat disiplin dalam hal beragama, beliau selalu
mengingatkanku untuk shalat lima waktu tepat pada waktunya. Sehingga aku tak pernah
lupa menjalankan kewajibanku sebagai seorang muslim untuk terus taat menyembah
kepada Allah SWT. Ibuku juga mengajarkanku tentang kemandirian karena menurut beliau
sudah saatnya aku belajar mandiri dan tidak merepotkan orang lain. Contohnya beliau
menyuruhku untuk mencuci pakaianku yang kotor, menjemur, dan menyeterika sendiri.
Begitu juga dengan kebutuhanku, kata beliau aku harus bisa mengurusnya sendiri. Tapi
yang membuatku sedih adalah beliau akhir-akhir ini jatuh sakit sampai terkadang saya
harus menjemput beliau di tempat kerja karena sakit. Permintaan yang selalu kupanjatkan
dalam doaku ketika berhadapan dengan sang khaliq hanya satu yaitu meminta semoga
semua keluarga kami sehat walafiat dan dapat terus berkumpul.
7. Pertama kali saya tahu bahwa saya diterima SNMPTN saya sangat bahagia, karena tidak
perlu tes lagi untuk mencari perguruan tinggi. Kemudian saya mulai mencari kos di Solo,
saya sampai jalan kaki jauh berkeliling di daerah Ngoresan. Saya juga sudah ke asrama,
tetapi bapak penjaganya berkata kalau asramanya sudah penuh. Akhirnya saya
mendapatkan kos di Jalan Surya 2. Tanggal 9 Agustus saya mulai berpindah ke kos tetapi
saya merasa sangat asing di kos dan mulai merindukan rumah setiap hari. Saya juga merasa
bahwa kenapa dahulu memilih UNS di SNMPTN. Saya sempat merasa menyesal karena
selalu berpikir kalau biaya kos itu mahal dan akan sangat membebani orang tua. Semakin
hari saya semakin merasa menyesal. Kemudian ospek telah tiba dan saya mulai tidak
memikirkan rumah karena setiap pagi sampai sore di kampus. Saya akhirnya memutuskan
untuk mengikuti beberapa UKM agar tidak berdiam diri di kos dan merasa bosan.
8. Abrams, M.H. 2020. A Glossary of Literary Terms. New York: Holt, Rinehart, and Winston.

9. Semiawan, Conny. 2021. Pengembangan Kurikulum Berdiferensiasi. Jakarta: Gramedia.

Semiawan, Conny. 2020. Pendidikan Anak Berbakat. Jakarta: Gramedia.

10. Daftar Pustaka


 Nurcahya, M. A., & Dewi, D. A. (2021). Implementasi Nilai Dasar Pancasila Dalam
Upaya Mewujudkan Tujuan Negara di Kehidupan Sehari-Hari. Edukatif: Jurnal Ilmu
Pendidikan, 3(3), 631-639.
 Dewantara, J. A., Hermawan, Y., Yunus, D., Prasetiyo, W. H., Efriani, E., Arifiyanti,
F., & Nurgiansah, T. H. (2021). Anti-corruption education as an effort to form
students with character humanist and law-compliant. Jurnal Civics: Media Kajian
Kewarganegaraan, 18(1), 70-81.
 Eleanora, F. N., & Sari, A. (2019). Relevansi Pendidkan Pancasila dan Potret
Mahasiswa di Perguruan Tinggi. Jurnal Civic Hukum, 4(2), 122-129.
 Zabda, S. (2017). Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar Falsafah Negara dan
Implementasinya Dalam Pembangunan Karater Bangsa. Jurnal Pendidikan Ilmu
Sosial, 26(2), 106-114.
 Harefa, A. (2011). Implementasi Pancasila sebagai dasar filsafat dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Didaktik: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Humaniora, Sains,
dan Pembelajarannya, 5(2), 437-451.

Anda mungkin juga menyukai