Anda di halaman 1dari 4

ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA II

OLEH:
NAMA : DICHA EFELZITA
NO BP : 1801183
KELAS : 2020A

DOSEN :
Apt. UlfaSyafli Nosa, M. Farm. Klin.

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI (STIFARM)


PADANG
2021
1. Jelaskan mekanisme kontraksi-relaksasi otot polos dan otot rangka ?
JAWABAN :
 Kontraksi otot polos bekerja secara otomatis, sehingga tidak dapat diatur
danbekerja secara bertahap dibandingkan dengan otot lurik. Sebagai contoh,
pergerakan otot pencernaan lebih pelan dan teratur saat makanan masuk ke organ
sistem pencernaan dari pada pergerakan otot tangan yang cepat.
 Relaksasi otot polos terjadi dalam keadaan normal pada otot yang hidup adalah
dimana secara potensial saksi diserat otot yang memulai proses kontraksi dengan
mencetuskan pengeluaran Ca++ dari Kantung Lateral ke dalam Sitosol, proses
kontraksi dihentikan ketika Ca++ ke Kantung Lateral karena aktivitas listrik
lokal berhenti.

 Kontraksi otot rangka disebabkan karena adanya interaksi jembatan silang antara
aktin dan miosin melalui mekanisme pergeseran filamen. Kontraksi otot rangka
dirangsang oleh adanya pelepasan asetilkolin (ACh) dineuromuscular junction
antara terminal neuron motorik dan serat otot. Pengikatan ACh dengan end-plate
motoric suatu serat otot menyebabkan perubahan permeabilitas diserat otot dan
menghasilkan potensial aksi yang dihantarkan keseluruh permukaan membran
sel otot. Terdapat dua struktur dalam serat otot yang berperan penting dalam
proses eksitasi dan kontraksi, yaitu tubulus transversus (tubulus T) dan retikulum
sarkoplasma

 Relaksasi otot rangka terjadi apabila ion ion Ca++ dipompa lagi masuk kedalam
retikulum sarkoplasma dengan bantuan ATP secara transport aktif, sehingga
binding site aktin kembali tertutupi oleh tropomiosin, cross bridge tidak bisa
terjadi dan relaksasi akan terjadi.

2. Jelaskan perbedaan otot polos dan otot rangka secara anatomi dan fisiologi ?
 Otot polos secara anatomi berbentuk gelendong dengan kedua ujung nya
meruncing, bersifat elastis, memiliki tebal sekitar empat hingga lima mikrometer,
memiliki panjang sekitar 20 hingga 300 mikrometer, mempunyai satu inti sel,
terletak di tengah sel, otot bekerja di luar kesadaran, bekerja lambat, teratur, dan
tidak cepat lelah, terdapat pada dinding alat-alat tubuh bagian dalam seperti paru-
paru, pembuluh darah, lambung, usus, dan indung telur.
 Otot polos secara fisiologi dapat ditemukan didinding organ dalam seperti
pembuluh darah, saluran pencernaan, saluran pernapasan, kandung kemih,
hingga rahim. Tak hanya itu, otot polos juga dapat ditemukan pada mata.
 Pada organ yang digunakan untuk melihat ini, otot polos berfungsi untuk
mengubah ukuran iris atau selaput pelangi dan mengubah bentuk lensa mata.
Otot polos pada kulit juga dapat menyebabkan bulu kuduk berdiri saat
menghadapi cuaca dingin atau rasa takut yang menghampiri.

Namun, pada sistem otot manusia, mekanisme kerja otot polos ini dikendalikan
oleh sistem saraf otomatis. Artinya, otot ini bisa bergerak dan dikendalikan oleh alam
bawah sadar otak, tanpa perlu Anda kendalikan dengan pikiran sadar.

 Otot rangka secara anatomi terdiri atas sel-sel otot, jaringan penghubung, sel
saraf dan pembuluh darah. Otot lurik memiliki bentuk seperti serabut-serabut
halus memanjang (miofibril) dan mengandung banyak mitokondria dan inti sel di
bagian tepi. Padaotot lurik, tampak garis terang yang dibatasi oleh garis gelap.
 Otot rangka secara fisiologi karena melekat di rangka dan juga otot sadar,
karena bekerja di bawah kesadaran (volunter). Ciri-cirinya adalah berbentuk
silindris, memanjang dan berinti sel banyak (multinuklei), bergerak dalam waktu
cepat, dan cepatl elah.

3. Jelaskan tentan fibromialgia ?


 Fibromialgia atau fibromyalgia adalah penyakit yang ditandai oleh rasa nyeri
disekujur tubuh, disertai rasa lelah dan gangguan tidur. Menjalani pola hidup
sehat dapat membantu mengurangi gejala yang dialami penderita. Nyeri dan
gangguan tidur akibat fibromyalgia bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
 Akibatnya, penderita dapat mengalami gangguan kecemasan dan depresi.
Fibromyalgia merupakan penyakit yang berkepanjangan dan bisa dialami oleh
siapa saja, termasuk anak-anak. Namun, penyakit ini lebih sering menyerang
wanita dan orang-orang yang berusia antara 30-50 tahun. Sampai saat ini belum
diketahui penyebab dari fibromyalgia.

4. Jelaskan tentang urinasri incontinence ?


 Inkontinensia urine adalah kondisi ketika seseorang sulit menahan buang air
kecil, sehingga jadi mengompol. Inkontinensia urine umumnya dialami oleh
lansia, dan lebih sering dialami oleh wanita dibandingkan pria. Meskipun
biasanya bukan merupakan kondisi yang berbahaya, inkontinensia urine dapat
berdampak buruk pada kondisi psikologis dan kehidupan sosial penderita. Segera
konsultasikan dengan dokter jika inkontinensia urine mengganggu aktivitas
sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai