MEMPERKOKOH NILAI

PEMAHAMAN WAWASAN
KEBANGSAAN DAN
BELA NEGARA DI TENGAH
TANTANGAN ARUS
GLOBALISASI
By : BAMBANG INDRA GUNAWAN,SH,.M.HUM
 NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
PENDUDUK : 261 JUTA ORANG

 Terdiri dari 17.504 pulau, bernama: 7.870 pulau, tidak bernama: 9.634 pulau
 Total darat: 1.922.570 km², daratan non-air: 1.829.570 km², daratan berair:
93.000 km², lautan: 3.257.483 km²
 Terdapat lebih dari 740 suku bangsa/etnis, dimana di Jayapura saja terdapat
lebih kurang 270 suku.
 583 bahasa dan dialek dari 67 bahasa induk yang digunakan berbagai suku
bangsa di Indonesia. 2
George Samuel Winsor Earl (Earl) pada
Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA)
Volume IV tahun 1850, dalam artikelnya dihalaman 66-74,
mengajukan nama INDONESIA sebagai
nama pengganti Hindia Belanda,

Pada majalah yang sama, dihalaman 252-347,

dalam artikel The Ethnology of the Indian Archipelago,
James Richardson Logan (Logan) memilih nama

Pribumi yang mula-mula menggunakan istilah "Indonesia" adalah Suwardi

Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara). Ketika dibuang ke negeri Belanda tahun 1913
ia mendirikan sebuah biro pers dengan nama Indonesische Persbureau. Nama
Indonesisch (pelafalan Belanda untuk "Indonesia") juga diperkenalkan sebagai
pengganti Indisch ("Hindia") oleh Prof Cornelis van Vollenhoven (1917). Sejalan
dengan itu, inlander ("pribumi") diganti dengan Indonesiër ("orang Indonesia").
INDONESIA
 Indonesia Negara Bangsa
Bangsa adalah satu jiwa yang melekat pada sekelompok
manusia yang merasa dirinya bersatu karena mempunyai nasib
dan penderitaan yang sama pada masa lampau dan mempunyai
cita-cita yang sama tentang masa depan (Ernest Renan)

Bangsa disamping memiliki ciri-ciri tertentu juga harus ditandai

oleh adanya kesamaan rasa cinta tanah air (Soekarno)

Negara Bangsa (nation state) adalah suatu istilah politik

yang berarti warga negara yang tinggal di suatu negara juga
merupakan bangsa yang sama (nasionalisme). Tekad suatu
masyarakat untuk membangun masa depan bersama di bawah
satu negara yang sama walaupun warga masyarakat tersebut
berbeda agama, ras, etnik, atau golongan .
Wawasan Kebangsaan Indonesia
sebagai cara pandang bangsa Indonesia yang timbul
karena kesadaran diri serta tempaan sejarah, ternyata
mengandung nilai-nilai yang menguatkan : Pengorbanan,
Kesederajatan dan Kekeluargaan
Wawasan Kebangsaan bagi bangsa Indonesia memiliki makna:

1. Wawasan kebangsaan mengamanatkan kepada seluruh bangsa

agar menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan
keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau
golongan;
2. Wawasan kebangsaan mengembangkan persatuan Indonesia
sedemikian rupa sehingga asas Bhinneka Tunggal Ika
dipertahankan;
3. Wawasan kebangsaan tidak memberi tempat pada patriotisme
yang picik;
4. Dengan wawasan kebangsaan yang dilandasi oleh pandangan
hidup Pancasila, bangsa Indonesia telah berhasil merintis jalan
menjalani misinya.
JATI DIRI BGSA  Pandangan hidup yg berkembang dlm
masyarakat yg mjadi kesepakatan
bersama, berisi konsep, prinsip dan
nilai dasar yg diangkat mjadi dasar
negara sbg landasan statis, dinamis
dan ideologi nasional.

GLOBALISASI  Proses tatanan masyarakat yg

mendunia & tdk mengenal wilayah.
Globalisasi adalah suatu proses dri
gagasan yg dimunculkan, kemudian
ditawarkan utk diikuti oleh bgsa lain yg
akhirnya sampai pd titik kesepakatan
bersama & mjadi pedoman bersama
bagi bgsa2. (Edison A. Jambli, 2005)
SISI POSITIF PENGARUH GLOBALISASI :

 Mendorong timbulnya kesadaran

Masyarakat dan aparatur pemerintah serta
memacu semangat belajar agar tdk
ketinggalan era global.

SISI NEGATIF PENGARUH GLOBALISASI :

 Sikap masy yg menerima mentah semua

informasi & budaya yg dibawa globalisasi
tanpa dipilah mana yg bermanfaat & mana
yg merugikan shg terhanyut dlm pusaran yg
merugikan.
 WAWASAN KEBANGSAAN
• Suatu kesamaan cara pandang ke dalam (in ward looking)
dan ke luar (out ward looking) dari suatu bangsa
mengenai
berbagai permasalahan di bidang Ipoleksosbudhankam
(Idiologi, Politik, Sosial, Budaya, Pertahanan dan
Keamanan) dgn segala dimensinya yg variable-variabel
jumlahnya tidak terhingga dan termasuk didalamnya
variabel Penegakkan Hukum.

Pandangan proaktif untuk membangun bangsa, Sebagai

bangsa yg mandiri dan mampu mengembangkan moral, karakter,
iptet. Dalam bingkai persatuan dan kesatuan disertai
keunggulan yg tangguh dalam percaturan global
4 KONSENSUS DASAR KEBANGSAAN
Pancasila

Bhinneka Tunggal Ika

UUD 1945
 Pembukaan UUD 1945

CITA-CITA
Negara Indonesia yang
Merdeka, bersatu,
berdaulat Adil dan makmur TUJUAN
1. Melindungi segenap bangsa Indonesia
Dan seluruh tumpah darah Indonesia
2. Memajukan kesejahteraan umum
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia
Yang berdasarkan kemerdekaan,
Perdamaian abadi & keadilan sosial
11
PROKLAMASI

12
 BAGAIMANA
Kondisi bangsa dan negara kita
INDONESIA
sekarang ini ?
DINAMIKA PROBLEM INDONESIA
(Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Pertahanan dan Keamanan)
MASALAH EKSTERNAL BANGSA
FOOD

PROXY WAR
(3F WAR)

FINANCE FUEL
 MASALAH DEMOGRAFI
 JML PDDK 2016 : 261 JUTA JIWA DGN
PERTUMBUHAN 4,5 JUTA/THN
 SEBARAN TDK MERATA (58% DI JAWA)
 KUALITAS SDM MAYORITAS RENDAH,
USIA KERJA 85% LULUSAN SD
 LAPANGAN KERJA TERBATAS
EKPLOITASI ANAK OLEH ORTU
 BERBAGAI SUKU, RAS, AGAMA, BUDAYA
(IKATAN PRIMORDIAL YG SEMPIT /
MUDAH KONFLIK)

DATA BPS (MARET 2017)

JML PDDK MISKIN : 27,77 JUTA
JML PENGANGGURAN : 7,04 JUTA (2017)
PERLU RUMAH, PANGAN,
TRANSPORT KESEHATAN, DIK,
LAP. KERJA DLL
 MASALAH IDIOLOGI

IDEOLOGI

 TETAP EKSIS SECARA TERTUTUP

 PENEMUAN GAMBAR PALU ARIT & TULISAN VIVA PKI :
 PERNYATAAN SUMARSONO (TOKOH KUNCI PERISTIWA
’48 MADIUN) DGN KELUARGA KORBAN PKI TIMBULKAN
KONTROVERSI,
MENYATAKAN : “PARA KYAI & PKI ADALAH SAMA-
SAMA KORBAN”
 BEREDAR FACE BOOK TTG PKI DI INTERNET DGN BERMACAM
LOGO (SBG SIMBOL IDENTITAS & PENDAPAT)

 BUKU PELAJARAN BERINDIKASI KOMUNIS DI SUKABUMI

 MASALAH IDIOLOGI

PERGERAKAN YANG DILAKUKAN

 PUTAR BALIK SEJARAH

 MENUNTUT PEMERINTAH MINTA MAAF
 MENUNTUT PEMERINTAH REHABILITASI NAMA BAIK
 MENUNTUT PEMERINTAH BERI KOMPENSASI
 PROPAGANDA MELALUI PENYEBARAN SIMBOL-SIMBOL PKI
( KAOS, STICKER, PAMFLET, MEDSOS, DLL
 MASALAH IDIOLOGI

GERAKAN SEPARATIS
GERAKAN RADIKAL LAINNYA
 Ancaman Bidang Ideologi

‘40 Persen Mahasiswa Tidak hafal

Pancasila’,
http://www.republika.co.id/berita/na
sional/umum/16/04/06/o57gup284-
40-persen-mahasiswa-tidak-hafal-
pancasila GAFATAR = Negara Karunia Tuhan, Semesta Alam
(NKSA), terkait dengan Ahmad Mussadeq

Ancaman Faham Liberal

Gerakan pendukung ISIS

 POLITIK

PEMEKARAN DAERAH 83% GAGAL

PEMILU KADA/DEMOKRASI CALEG HIGH COST
KONFLIK ELIT POLITIK

EKSEKUTIF
 HUBUNGAN PIMP. DGN WAKIL PIMP. DAERAH ?

 TERSANGKUT MASALAH HUKUM / KORUPSI

KEMENTERIAN/Lembaga terlibat KKN (Menpora, Menag, Menkeu dll)

GUBERNUR 17 DARI 33 kena KKN

 BUPATI / WALKOT 301 DARI 491 (TH 2013, 35 masuk penjara KENA KKN)

 BANYAK KABUPATEN TIDAK MAMPU BAYAR GAJI PEGAWAI

 ANGGARAN NEGARA SEBAGIAN BESAR UNTUK GAJI PEGAWAI

 ISU MASALAH PAJAK

 LEGISLATIF
ISU KORUPSI
ISU PELANGGARAN HUKUM/TDK HADIR
ISU SITUS/FILM PORNO
ISU MAFIA ANGGARAN
ISU KEMENTERIAN SEBAGAI SAPI PERAH DPR
ISU ANGGARAN BANSOS
ISU PERJALANAN DINAS KE
LN ISU CALO PROYEK
 YUDIKATIF
TK.KEPERCAYAAN MASYARAKAT RENDAH
ISU PELANGGARAN HUKUM OLEH JAKSA / HAKIM / KPK
ISU MAFIA HUKUM
ISU RUANG TAHANAN SEPERTI
HOTEL ISU JOKI TAHANAN
ISU MARAKNYA PERDAGANGAN NARKOBA DI RUTAN
 MASALAH EKONOMI

EKONOMI
1. Kemiskinan yg tinggi , gizi buruk, rumah kumuh dan Angka
pengangguran tinggi
2. Eksploitasi anak oleh Orangtua dan keluarga
3. Tidak terpenuhinya perumahan, fas pendidikan & kesehatan, fas
umum & sosial
4. Mudahnya muncul permasalahan pangan & energi
5. Menghadapi masalah air bersih, udara bersih, sampah dan banjir
6. Perdagangan manusia,
7. Hutang Indonesia Triliunan, SDA dan aset negara yang dikuasai asing
 POTRET KONDISI PANGAN

• GARAM IMPORT
• KEDELAI IMPORT
• BERAS (SERING) IMPORT
• TAPIOKA IMPORT
• DAGING SAPI IMPORT
• BAWANG MERAH IMPORT
• KACANG TANAH IMPORT
• BUAH-BUAHAN IMPORT
• MINYAK GORENG IMPORT
• SUSU IMPORT
• GULA IMPORT
• APA LAGI ??
 MASALAH SOSBUD

SOSBUD
PERKEMBANGAN MASYARAKAT (GENERASI MUDA)
PELAJAR BOLOS & NARKOBA CARA PENAMPILAN
GARLIN

PERGAULAN BEBAS MUDAH

GANK PELAJAR TERPROVOKASI PREMANISME
 MASALAH SOSBUD

PERKEMBANGAN
MASYARAKAT (GAYA
HIDUP)
POLA MAKAN = JUNK FOOD

PAKAIAN TANK TOP & SEKSI

KONSUMTIF/HIDUP BOROS

BARANG BRANDED = TIDAK GAUL

14 % REMAJA (14-16 TH) TERLIBAT NARKOBA &

30% REMAJA DI KOTA BESAR SDH MELAKUKAN SEKS BEBAS (DATA KEMSOS)
Keterangan:
50 orang per hari meninggal akibat narkoba.
Pengguna narkoba naik hingga mencapai 5,1 juta jiwa di tahun 2015.
Sepanjang 2015 terjadi 40.918 kasus narkoba.
Data BNN Tahun 2015
 MASALAH SOSBUD

GAYA HIDUP DESA/KOTA

NONGKRONG DI CAFE = GAUL

INTERNET
FACEBOOK
CHATTING VIA TWITTER
PATH DLL

KECANGGIHAN
TEKNOLOGI MUDAH
MASALAH HANKAM

BIDANG HANKAM
- OPM (ORG. PAPUA MERDEKA)
MASIH
GANGGU STABKAM &
MENGANCAM KEUTUH NKRI
- ACEH BERANGSUR-ANGSUR MEMBAIK,
PERLU WASPADA
- MALUKU BERANGSUR MEMBAIK
- MASALAH PERBATASAN DARAT,
LAUT DAN PULAU TERLUAR, BLM
TERTANGANI DNG BAIK
- MASALAH MODERNISASI ALUTSISTA
 BANGSA INDONESIA
KEHILANGAN JATI DIRI:
MENURUNNYA RASA CINTA TANAH AIR
MENURUNNYA RASA RELA BERKORBAN
MENURUNNYA RASA TIDAK MENGENAL MENYERAH
MENURUNNYA PEMAHAMAN TERHADAP
PANCASILA HILANGNYA KEMAMPUAN AWAL
BELANEG

NASIONALISME TERKIKIS
KONDISI NASIONALISME INDONESIA
 TANTANGAN INDONESIA

ASPEK NEGATIF ANCAMAN

KEMAJUAN PESAT Teknologi
Informasi Komunikasi DISINTEGRASI BANGSA
noisy but no substance still plural, to be multiculture

Marak tindak
kekerasan
atas nama
suku, etnis,
ras, agama,
kelompok
 TANDA-TANDA
KEHANCURAN BANGSA & NEGARA

1. Tdk berperannya ideologi sbg pemersatu bgs

2. Konflik elit & Masy yang berkepanjangan
3. Krisis ekonomi yang tidak terselesaikan
4. Pudarnya wawasan kebangsaan & nasionalisme
5. Hancurnya soliditas angkatan bersenjata
 LALU…
APA YANG HARUS KITA
PERBUAT ?
 BELA NEGARAMU DARI BERBAGAI
PERMASALAHANNYA BAIK MASALAH
EKSTERNAL MAUPUN INTERNAL
Bela Negara Bukan Berarti..........Angkat senjata
Tapi..........mencerdaskan anak bangsa, berantas
narkoba, cinta damai, cinta tanah air dan menjaga
lingkungan adalah........
sebagian dari upaya bela negara
Bela negara bukan hanya tugas pemerintah semata,
kewajiban semua komponen bangsa
 APA ITU BELA NEGARA ?
 UPAYA BELA NEGARA ADALAH SIKAP DAN
PERILAKU WARGA NEGARA YANG DIJIWAI
OLEH KECINTAANNYA KEPADA NEGARA
KESATUAN REPUBLIK INDONESIA YANG
BERDASARKAN PANCASILA DAN UUD 1945
DALAM MENJAMIN KELANGSUNGAN HIDUP
BANGSA DAN NEGARA.
 KETENTUAN DASAR HUKUM UPAYA
BELA NEGARA

 PASAL 27 AYAT 3 UUD 1945 BERBUNYI : “SETIAP

WARGA NEGARA BERHAK DAN WAJIB IKUT
SERTA DALAM UPAYA PEMBELAAN NEGARA”
 PASAL 30 AYAT 1 UUD 1945 BERBUNYI :”TIAP –
TIAP WARGA NEGARA BERHAK DAN WAJIB IKUT
SERTA DALAM USAHA PERTAHANAN DAN
KEAMANAN NEGARA
 UU NO. 3 TAHUN 2002 TENTANG
PERTAHANAN NEGARA
 PEMBUKAAN UUD 1945 ALINIA IV :
 MELINDUNGI SEGENAB BANGSA INDONESIA DAN
SELURUH TUMPAH DARAH INDONESIA.
 IKUT SERTA MELAKSANAKAN KETERTIBAN
DUNIA YANG BERDASARKAN KEMERDEKAAN,
PERDAMAIAN ABADI DAN KEADILAN SOSIAL.
BENTUK PENYELENGGARAAN
UPAYA BELA NEGARA ?
1. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
2. PELATIHAN DASAR KEMILITERAN
3. PENGABDIAN SEBAGAI PRAJURIT
TNI DAN POLRI
4. PENGABDIAN SESUAI PROFESI
(PS. 9 AYAT 2 UU No. 3 TH. 2002)
LAKUKAN YANG TERBAIK
bagi

INDONESIA
 perlu diingat bersama bahwa .....
BANGSA Indonesia ada.....
karena adanya Sumpah Pemuda,
Darah Pejuang DAN DARAH Rakyat
Indonesia
NEGARA Indonesia ada.....
karena adanya Pancasila
SEBAGAI IDIOLOGIPEMERSATU
 4 KONSEPSI BANGSA INDONESIA

 PANCASILA
 UUD 1945
 NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
 BHINEKA TUNGGAL IKA
 jangan ingkari Sumpah Pemuda 1928,

jangan tinggalkan Pancasila, dan

jangan alergi dengan Bhinneka Tunggal Ika

 Mantapkan
Wawasan kebangsaan dan cinta Tanah Air
untuk mewujudkan INDONESIA yang Adil, Makmur
dan Sejahtera

Dan Tingkatkan Kualitas kemampuan SDM

Indonesia melalui Jalur Pendidikan dengan tekad
dan kesungguhan.
 Mari kita berfikir cerdas
bekerja keras dan bertindak tegas ciptakan
GENERASI MUDA INDONESIA
YANG PANDAI DAN BERHATI MULIA
menuju
Indonesia Utuh & Kuat
 RA

50
INDONESIA MERDEKA, BERSATU, BARDAULAT, ADIL DAN MAKMUR