Anda di halaman 1dari 3

Dosen : Dr.

Arianta, ST, MT
TUGAS BETON Tanggal : 16 Maret 2021
PRATEGANG Tanggal : 7 April 2020 (upload
dikumpul teams)

Suatu konstruksi balok beton prateganga dengan bentangan L = 1X m dan ukuran balok 3X x
6Y cm (b x h), mutu beton fc’ = 3X MPa. Kabel prategang dengan mutu G 270, fpu = 18XY
MPa dan fpy = 15XY MPa. Tiap kabel terdiri dari 2 strand diameter kabel 0,5 inchi. Modulus
elastisitas kabel prategang adalah 200.000 MPa. Asumsi tegangan tarik awal kabel prategang
sebesar 75% dari tegangan tarik batas prategangn (fpu) Lintasan kabel parabola, dengan posisi
kabel sebagai berikut:
 Ditengah-tengah bentangan
Kabel 1 dari serat/sisi bawah balok = 30% dari tinggi balok
Kabel 2 dari serat/sisi bawah balok = 20% dari tinggi balok
Kabel 3 dari serat/sisi bawah balok = 10% dari tinggi balok
 Ditumpuan balok
Kabel 1 dari serat/sisi bawah balok = 70% dari tinggi balok
Kabel 2 dari serat/sisi bawah balok = 50% dari tinggi balok
Kabel 3 dari serat/sisi bawah balok = 10% dari tinggi balok
Dosen : Dr. Arianta, ST, MT
TUGAS BETON Tanggal : 16 Maret 2021
PRATEGANG Tanggal : 7 April 2020 (upload
dikumpul teams)

Hitunglah presentase kehilangan gaya prategang dengan skema sebagai berikut


1. Metode prategang yang digunakan adalah sistem pratarik (pre-tension) dengan
semua kabel ditarik sekaligus. Hitung kehilangan gaya prategang pada saat kondisi:
a. Perpendekan elastis beton (Elastic Shortening)
b. Geseran sepanjang tendon untuk setiap kabelnya dengan nilai K = 0,0026 dan  =
0,4
c. Slip pada pengangkuran pada setiap kabelnya
d. Rangkak beton dengan regangan elastis = 3X x 10-6 dan koefisien rangkak 1,6.
e. Susut beton setelah gaya prategang yang diberikan 2+X hari setelah pengecoran
beton. Kelembaban udara relatif 7Y% dan rasio volume terhadap luas permukaan
V/S = 3.
f. Relaksasi baja pada saat tahun ke 5+X tahun

2. Metode prategang yang digunakan adalah sistem pasca tarik (post-tension) dengan
semua kabel ditarik satu per satu. Hitung kehilangan gaya prategang pada saat
kondisi:
a. Perpendekan elastis beton (Elastic Shortening)
b. Geseran sepanjang tendon untuk setiap kabelnya dengan nilai K = 0,0026 dan  =
0,4
c. Slip pada pengangkuran pada setiap kabelnya
d. Rangkak beton dengan regangan elastis = 3X x 10-6 dan koefisien rangkak 1,6.
e. Susut beton setelah gaya prategang yang diberikan 2+X hari setelah pengecoran
beton. Kelembaban udara relatif 7Y% dan rasio volume terhadap luas permukaan
V/S = 3.
f. Relaksasi baja pada saat tahun ke 5+X tahun

3. Berikan komentar anda terhadap perbandingan hasil dari nomer 1 dan 2.

Catatan:

1. Berikut ini adalah panduan contoh menentukan angka pada nilai di soal berdasarkan 2
angka terakhir NIM:
Contoh:
NIM = 2001410045 => (20014100XY), 2 angka terakhir adalah X = 4 dan Y = 5
Aplikasi pada soal sebagai berikut:
5X = 54
5Y = 55
5+X = 5+4 = 9
5+Y = 5+5 = 10
5XY = 545
5YX = 554
5,XY = 5,45
5,YX = 5,54
Dosen : Dr. Arianta, ST, MT
TUGAS BETON Tanggal : 16 Maret 2021
PRATEGANG Tanggal : 7 April 2020 (upload
dikumpul teams)

5+XY = 5+45 = 50
5+YX = 5+54 = 59
2. Kerjakan pada lembar HVS polos disertakan Nama, NIM, Mata Kuliah, dan tanda tangan
3. Upload lembar jawaban dan alat bantu perhitungan dengan nama file
Tugas1_Prategang_NIM_Nama
4. Lembar jawaban dalam format pdf
5. Tugas di upload pada teams sesuai batas waktu yang ditentukan

Anda mungkin juga menyukai