Anda di halaman 1dari 1

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL Nama: …………………….

INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2020-2021


MATA KULIAH : STRUKTUR BETON PRATEKAN( 2 SKS)
DOSEN : PROF. KRISHNA MOCHTAR, ST, MSCE, PH.D., IPU
WAKTU : 11.50 -13.30
SIFAT : BUKA BUKU

1. Apakah itu Prestressing? Apa beda prinsip beton bertulang dengan


beton pratekan? Dan apa keuntungan beton pratekan terhadap
beton bertulang? Jelaskan dengan baik (10)

2. Mengapa bahan beton dan baja pada beton pratekan


memerlukan mutu yang tinggi? Jelaskan hubungannya dengan
kehilangan prategang. (15)

3. Apakah setuju bahwa kabel beton pratekan pasca tarik adalah


selalu bonded? Bagaimana pula dengan kabel beton pratekan
pratarik (dari sifat bonded dan unbonded)? (15)

4. Sebuah balok sederhana dengan bentangan 18 meter, lebar 600


mm, tinggi 1100 mm, dengan kawat (luas= 700 mm2) trase parabola
(type tujuh kawat relaksasi rendah), Gaya prategang awal P0= 1200
kN; eksentrisitas kabel di tengah bentang adalah 380 mm dibawah
garis berat penampang dan eksentrisitasnya nol di perletakan. Live
load dan dead load masing-masing 3,7 ton/meter dan 1,6
ton/meter. Hitung tegangan total yang terjadi di tengah bentang
dengan cara yang berorientasi kepada “garis desakan” ! Cek
jawaban anda dengan cara “load balancing”! (30)

5. Diketahui balok pada soal nomer 3 diatas adalah pasca-tarik,


Modulus elastisitas baja dan beton berturut-turut adalah 210 dan 33
kN/mm2. Regangan susut sisa sebesar 270 x 10-6. Koefisien rangkak
beton adalah 1.25, dan tegangan awal 0.8 fpu. Koefisien gesekan
untuk pengaruh gelombang (K) adalah 0.0012 per meter,
sedangkan penggelinciran angkur adalah 2.0 mm. Berapa
persenkah kehilangan prategang total yang terjadi? (30)

Selamat bekerja!
Jawaban di scan dan di upload ke SCE paling lambat jam 13.40

Anda mungkin juga menyukai