Disusun Oleh :
Kelompok 4
1. Alwin
2. Alvita Riska
3. Fitri Hidayani
4. Gusnaldi Mahendra
5. Jenny Enjelia Rahmawati
6. Jenika Putri Cahyani
7. Rahmita Putri
8. Westi syafira
Dosen Pembimbing :
Ns. Fanny Aristy, S.Kep, M.Kep
AKADEMI KEPERAWATAN
DUMAI
TAHUN 2021
1
KATA PENGANTAR
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi
kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 4
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................................................
BAB I......................................................................................................................................................
PENDAHULUAN...................................................................................................................................
A. Latar Belakang.............................................................................................................................
B. Rumusan Masalah........................................................................................................................
C. Tujuan Penulisan.........................................................................................................................
D. Manfaat Penulisan.......................................................................................................................
BAB II.....................................................................................................................................................
PEMBAHASAN.....................................................................................................................................
A. Pengertian Dokumentasi Proses keperawatan..............................................................................
B. Tujuan Dokumentasi Keperawatan..............................................................................................
1. Sebagai Sarana Komunikasi.....................................................................................................
2. Sebagai Tanggung jawab dan Tanggung Gugat........................................................................
3. Sebagai Informasi Statistik.......................................................................................................
C. Manfaat Dokumentasi Keperawatan...........................................................................................
D. Perilakau dan Dasar-dasar Dokuemtasi efektif............................................................................
PENUTUP...............................................................................................................................................
A. Kesimpulan..................................................................................................................................
B. Kritik dan Saran...........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................
3
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
5
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari dokumentasi proses keperawatan ?
2. Apa saja tujuan dokumentasi keperawatan ?
3. Apa saja manfaat dokumentasi keperawatan ?
4. Bagaimana perilaku dan dasar-dasar dokumentasi efektif ?
C. Tujuan Penulisan
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
1. Mengetahui pengertian dokumentasi proses keperawatan
2. Mengetahui tujuan dokumentasi keperawatan
3. Mengetahui manfaat dokumentasi keperawatan
4. Mengetahui perilaku dan dasar-dasar dokumentasi efektif
D. SistematikaPenulisan
Makalah Proses dan Dokumentasi Keperawatan dengan judul “Konsep
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehatan“ ini terdiri atas
3 bab pembahasan. Pada awal makalah berisi bab pertama yang menjelaskan
tentang pendahuluan, berisi mengenai latar belakang permasalahan secara
umum dan sifatnya meluas yang secara perlahan di perjelas pada pembahasan
mengenai konsep dokumentasi keperawatan pada tatanan pelayanan kesehatan.
Lalu dilanjutkan oleh rumusan masalah yang berisi tentang pertanyaan-
pertanyaan yang bersumber dari RPS ( Rencana Pembelajaran Semester ) mata
kuliah proses dan dokumentasi keperawatan yang kemudian di jawab dalam
tujuan penulisan untuk mengurangi kebiasan dalam pembahasan. Adapun
sistematika penulisan yang memaparkan bagaimana tersusunya makalah
6
dengan judul konsep dokumentasi keperawatan pada tatanan layanan kesehatan
tersebut.
Selanjutnya, pada bab kedua berisi mengenai tinjauan teori yang
membahas mengenai dokumentasi pada tatanan layanan kesehatan secara
mendetail dan jelas, sesuai dengan tujuan awal penulisan. Kemudian diperjelas
dalam Bab ketiga yang berisi penutup dengan memaparkan kesimpulan secara
ringkas pembahasan dan saran yang membangun untuk pembuatan makalah
yang lebih baik lagi kedepannya.
7
BAB II
PEMBAHASAN
8
setiap tahap dalam proses keperawatan, mulai dari pengkajian, diagnosa
keperawatan, menyusun rencana tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan
keperawatan, dan mengadakan evaluasi hasil tindakan keperawatan.
Dokumentasi meliputi pencatatan tentang segala sesuatu yang terjadi pada
setiap tahapan proses keperawatan
Sementara pengertian-pengertian lain dokumentasi asuhan keperawatan
menurut beberapa ahli sebagai berikut :
1. Suatu dokumen atau catatan yang berisi data tentang keadaan pasien yang
dilihat tidak saja dari tingkat kesakitan akan tetapi juga dilihat dari jenis,
kualitas dan kuantitas dari layanan yang telah diberikan perawat dalam
memenuhi kebutuhan pasien (Ali, 2010).
2. Rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh perawat dimulai dari proses
pengkajian, diagnosa, rencana tindakan, tindakan keperawatan dan
evaluasi yang dicatat baik berupa elektronik maupun manual serta dapat
dipertanggungjawabkan oleh perawat.
1) pengkajian,
2) penentuan diagnosa keperawatan,
3) perencanaan tindakan keperawatan,
4) pelaksanaan/implementasi rencana keperawatan, dan
5) evaluasi perawatan.
9
B. Tujuan dokumentasi keperawatan
1) Sebagai Sarana Komunikasi
Dokumentasi yang dikomunikasikan secara akurat dan lengkap
dapat berguna untuk :
a. Membantu koordinasi asuhan keperawatan/kebidanan yang diberikan
oleh tim kesehatan
b. Mencegah informasi yang berulang terhadap klien atau anggota tim
kesehatan atau mencegah tumpang tindih, bahkan sam sekali tidak
dilakukan untuk mengurangi kesalahan dan meningkatkan ketelitian
dalam memberikan asuhan keperawatan/kebidanan pada klien
c. Membantu tim perawat/bidan dalam menggunakan waktu sebaik-
baiknya
2) Sebagai Tanggung jawab dan Tanggung Gugat
Sebagai upaya untuk melindungi klien terhadap kualitas pelayanan
keperawatan yang diterima dan perlindungan terhadap keamanan perawat
dalam melaksanakan tugasnya, maka perawat/bidan diharuskan mencatat
segala tindakan yang dilakukan terhadap klien. Hal ini penting berkaitan
dengan langkah antisipasi terhadap ketidakpuasan klien terhadap
pelayanan yang diberikan dan kaitannya.
3) Sebagai Informasi Statistik
Data statistik dari dokumentasi keperawatan/kebidanan dapat
membantu merencanakan kebutuhan di masa mendatang, baik SDM,
sarana, prasarana dan tekni.
4) Sebagai Sarana Pendidikan
Dokumentasi asuhan keperawatan/kebidanan yang dilaksanakan
secara baik dan benar akan membantu para siswa keperawatan maupun
siswa kesehatan lainnya dalam proses belajar mengajar untuk
mendapatkan pengetahuan dan membandingkan, baik teori maupun
praktek lapangan
10
5) Sebagai sumber data penelitian
Informasi yang ditulis dalam dokumentasi dapat digunakan sebagai
sumber data penelitian. Hal ini erat kaitannya dengan yang dilakukan
terhadap asuhan keperawatan/kebidanan yang diberikan, sehingga melalui
penelitian dapat diciptakan satu bentuk pelayanan keperawatan dan
kebidanan yang aman efektif dan etis.
6) Sebagai jaminan kualitas pelayanan kesehatan
Melalui dokumentasi yang dilakukan dengan baik dan benar
diharapkan asuhan keperawatan/kebidanan yang berkualitas dapat dicapai,
karena jaminan kualitas merupakan bagian dari program pengembangan
pelayanan kesehatan. Suatu perbaikan tidak dapat diwujudkan tanpa
dokumentasi yang kontinu, akurat dan rutin baik yang dilakukan oleh
perawat/bidan maupun tenaga untuk menetapkan suatu akreditas
pelayanan keperawatan/kebidanan dalam mencapai yang telah ditentukan.
7) Sebagai sumber data perencanaan asuhan keperawatan/kebidanan
berkelanjutan
Dengan dokumentasi akan didapatkan data yang aktual dan
konsisten mencakup seluruh kegiatan keperawatan yang dilakukan melalui
tahapan kegiatan proses keperawatan.
8) Sebagai pengganti pembayaran
Dokumentasi juga membantu fasilitas menerima penggantian
pembayaran dari pemerintahan federal. Agar fasilitas mendapat
pembayaran melalui Medicare, catatan klinis klien harus berisi kode
diagnosis-related group (DRG) yang benar dan menyatakan bahwa asuhan
yang tepat telah diberikan.
Diagnosis yang dapat diberi kode, seperti DRG, didukung oleh
pencatatan yang akurat dan saksama oleh perawat. Hal ini tidak hanya
memfasilitasi penggantian pembayaran dan dari pemerintahan federal,
tetapi juga dari perusahaan asuransi dan pembayaran pihak ketiga lain.
Jika asuhan, terapi, atau lama rawat tambahan diperlukan untuk
11
kesejahteraan klien, pemetaan yang diteliti akan membantu memastikan
kebutuhan tersebut.
12
5. Diskusikan dengan staf lain untuk pengaturan jadwal
6. Buat agar sebagain besar waktu memungkinkan untuk melakukan
catatan, seperti penempatan formulir sedekat mungkin
7. Kembangkan jadwal perawat pasien pribadi yang mencakup aktivitas
pencatatan sebagai bagian dari kegiatan rutin (Enie Noviestari,1997)
13
a. Perilaku dokumentasi efektif
Simplicity (kesederhanaan)
Conservatism (akurat)
Kesabaran
14
Precision (ketepatan)
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
16
yang tinggi. Sebab berhubungan dengan nyawa seseorang. Oleh karena itu
apabila kita dituduh melakukan kesalahan kita bisa membela diri dengan
catatan yang kita buat sehingga orang lain tidak bisa menuduh kita.
17