Anda di halaman 1dari 3

Selasa, 31 Desember 2013  

Penyakit 2014

Prof. Tjandra menyampaikan beberapa hal terkait penyakit di


tahun 2013 yang bakal mengancam di tahun 2014

I). Penyakit-penyakit apa saja di 2013 yang bakal mengancam


di 2014?
Penyakit yang masih akan menjadi ancaman kesehatan
masyarakat antara lain:
1. Penyakit menular langsung : diare, hepatitis (terutama
hepatitis A, B, C), AIDS, pneumonia

2. Penyakit bersumber binatang : DBD, chikungunya,


leptospirosis, flu burung, rabies, malaria

3. Penyakit tidak menular : hipertensi, asma, PPOK, diabetes


melitus, penyakit jantung, stroke, dan kanker.
 
II). Adakah jenis penyakit baru yang patut di waspadai di 2014?
Dari waktu ke waktu mungkin saja muncul virus / bakteri baru di
dunia, baik yang benar-benar baru yang sebelumnya tidak ada,
atau bakteri / virus yang tadinya sudah ad.a tapi lalu bermutasi
menjadi bentuk baru. Memang tidak dapat diramalkan bakteri /
virus baru apa yang akan muncul, serta tidak bisa juga
diperkirakan secara pasti tentang mutasi mana yang akan
timbul. Artinya, dunia kesehatan dari waktu ke waktu terus
melakukan surveilans dan pengamatan.
 
III). Bagaimana potensi penyebaran virus-virus berbahaya
seperti H7N9 yang sempat menginfeksi TKI di Hongkong
beberapa waktu lalu serta virus corona dan ancaman virus-virus
lainnya di 2014. Apakah berpotensi meluas atau masih dalam
batas aman?
Sejauh ini, kasus H7N9 pada manusia masih terbatas di
daratan utama China. Beberapa kasus di luar daratan utama
China seperti di Taiwan dan Hongkong punya riwayat
perjalanan ke daratan utama China sebelumnya. Pengendalian
penyakit pada sumbernya, yaitu unggas, berhasil menekan
angka infeksi pada manusia. Secara umum kasus infeksi virus
influenza (H7N9, H9N2, H1N1, dll) dipengaruhi musim. Pada
musim dingin, kasus influenza cenderung meningkat.

Kasus MERS-CoV yang pertama kali dideteksi di Saudi Arabia


pada September 2012, menyebar ke beberapa negara seperti
Uni Emirat Arab, Qatar, Jordan, UK, Jerman, Perancis, Italia,
Spanyol, Tunisia, dan Kuwait. Beberapa kasus yg terjadi di luar
Saudi Arabia punya riwayat perjalanan ke Saudi Arabia
sebelumnya, sebagian lainnya diketahui punya riwayat kontak
dengan kasus (penularan terbatas antar manusia). Sangat
sedikitnya kasus MERS-CoV yg terjadi sehubungan dengan
musim haji (tercatat hanya 1 kasus konfirmasi pada jamaah haji
dari sekitar 2 juta jamaah dari seluruh dunia) menjadi fakta yang
menarik dan menunjukkan bahwa potensi penyebaran penyakit
ini tidak sebesar yang diduga sebelumnya.

IV) Antisipasi seperti apa yang perlu dilakukan masyarakat


terkait ancaman-ancaman penyakit tersebut?

Ada 5 antisipasi yang dapat dilakukan masyarakat, yaitu :

1. Selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)


antara lain :

- makan bergizi

- berolahraga teratur

- istirahat yang cukup

- jangan merokok

- sering cuci tangan pakai sabun (CTPS), dll.

2. Selalu menjaga kebersihan diri, makanan dan lingkungan

3. Cek kesehatan secara berkala. Bila ada gangguan kesehatan


yang mengganggu maka konsultasi pada petugas kesehatan

4. selalu ikuti perkembangan masalah kesehatan dengan


mengikuti penyuluhan kesehatan, media dan bertanya pada
petugas kesehatan

5. Upayakan hidup dengan seimbang, kelola stress, jalankan


kaidah-kaidah agama.

Hidup yang tenang secara kejiwaan akan amat berpengaruh


bagi kesehatan fisik kita
Sumber : Subdit Surveilans & Respon KLB

    Copyright©2010 Ditjen PP&PL -


Kementerian Kesehatan R.I

Anda mungkin juga menyukai